Kehidupan david menjadi seorang mafia bukan hal yang mudah.
Banyak musuh yang terus mengincarnya, namun beberapa bulan sebelumnya memang adalah bulan buruk yang harus dilaluinya.
Namun ada gadis yang mencuri perhatiannya dikala banyak gadis yang mengejarnya, apakah david terguncang?
Yuk, simak kisahnya ...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Emi Lia Wulandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BWYM 15
Mereka berdua menikmati makan yang david pesankan.
Tadinya letty berfikir, orang kaya sepertinya mau makan ditempat yang sederhana dan menu sederhana karena restorsn yang dipesankan memang masakan tradisional.
Tapi ternyata lidah david adalah lidah nusantara, atau hanya kelaparan saja?
Letty hanya memandangnya, jika dilihat-lihat david memang tampan.
Letty lalu membuyarkan pikiran aneh-aneh tentangnya.
"Kenapa aku baru tahu makanan seperti ini sangat enak?" ucap david tiba-tiba karena sudah menghabiskan sepiring penuh nasi padang khas indo yang kebetulan Ada dimeksiko itu.
"Memang enak, lidahku sangat terbiasa dengan masakan disana. Selain terjangkau higenis dan yang paling penting dekat dengan rumah" ucap letty sambil makan.
Dimeksiko semua ada, namun david baru mengetahuinya. Tapi juga karena mungkin lidah david sudah biasa memakan makanan khas disini.
"Bagaimana dengan pekerjaanmu?" tanya david.
Entah kenapa david ingin menanyakanya, letty sekarang ini sudah menjadi target jhonatan untuk selanjutnya. Namun untuk sekarang jhonatan tidak berkutik karena sedang dirumahsakit.
"Aku akan mencoba masuk besok, karena aku belum izin cuti hari ini" jawab letty teringat bahwa dirinya belum sempat mengaktifkan ponselnya.
"Berhati-hatilah, terkadang apa yang menurutmu baik adalah sesuatu yang akan menghancurkanmu diawal" ucap david dengan penuh makna.
"Apa maksudmu?" tanya letty sekali lagi karena david juga mengatakanya kemarin.
"Ingat ini dan pergunakan dengan baik disini" ucap david lalu menyentuh jidat letty.
David lalu membantu membereskan makanan mereka, bagaimanapun ia tidak sekejam apa yang dilihat.
"Aku akan pergi setelah ini, panggil aku david kau belum mengetahuinya sejauh ini" ucap david.
Dan memang benar, letty belum mengetahui apapun tentangnya selain pergi kerumahnya.
Letty mengangguk dan mengantarkanya didepan, seperti mengantarkan suami saat akan bekerja.
Ash, pikiran letty bertambah jauh.
Ia kembali kedalam rumah dan berbaring dengan nyaman, ia akan beristirahat sebentar sebelum belajar dengan laptopnya.
Ia tidak ingin berlama-lama dizona nyaman, ia akan terus belajar dan berjuang untuk mendapatkan hal baru.
Mungkin suatu saat nanti letty bisa menemukan usaha yang bisa menuntunnya kedalam kesuksesan.
Letty sekarang ini sedang belajar dalam bidang kuliner, karena hobinya memasak ia akan berusaha kembangkan.
Namun membuka restoran sendiri bukan perkara yang mudah, butuh kerja keras dan finansial yang cukup.
Dan juga uji coba layak jual dipasaran.
Banyak yang harus dipersiapkan, letty akan belajar dengan perlahan serta mengumpulkan uang.
Jika dirinya sudah pulang kerja biasanya letty juga menerima orderan via online, semua ia kerjakan asal bisa menghasilkan uang.
Sungguh melalahkan namun ia akan terus berjuang, namun untuk sekarang ia akan beristirahat sebentar karena tangannya harus diam sebentar.
Letty juga ingin seperti semua teman kantor yang menikmati masa muda dengan berfoya-foya dan bersenang-senang.
Namun ia ditakdirkan dalam hal lain, ia harus berjuang dan berusaha membangun apa yang ingin digapai.
Sudah banyak air mata dan keringat untuk berada sejauh ini, bukan untuk setinggi awan namun hanya setinggi apa yang ia bisa.
Memikirkan masa depan letty membuatnya cepat terlelap, semoga untuk kedepanya ada orang yang tulus mencintainya dan menerima apa adanya.
......................
Berbeda dengan letty, david sekarang ini sedang melaju ke markas besar bukan untuk ke arah kota.
Ia memang sengaja untuk bisa mengantarkan letty, entahlah kenapa ia bisa seperti ini.
Biasanya jika ia tertarik dengan wanita ia hanya butuh mengajaknya dan bertarung didalam ranjang, namun tidak dengan letty.
Perban ditangan yang dipakaikan oleh letty segera ia copot dan buang, karena beberapa jam lagi ia akan mneyerang salah satu komunitas yang sering menyiksa orang dan menjualbelikan wanita serta beberapa kali menganggu bisnis nya.
Memang terdapat bisnis gelap miliknya, namun ia tidak memperjualbelikan wanita apalagi budak.
Rasa kemanusiaaan david masih tinggi, dan rasa toleransi miliknya masih bagus.
"Bagaimana?" tanya david kepada frans.
"Sudah siap tuan, pakailah perlengkapan milikmu aku sudah menyiapkanya. Kenapa dengan tanganmu tuan?" tanya frans yang melihat tanganya terluka bagian samping.
"Kau tau Tiger? Mereka bahkan sudah mendekatiku" ucap david yang membuat terkejut.
Frans hanya mengangguk dan terdiam, david begitu tak suka dengan komunitas tiger ini.
David lalu memakai pakaian serba hitam miliknya dan memakai beberapa senjata dan granat.
Frans menghawatirkan david, karena beberapa hari fisiknya lemah dan mudah lelah tidak seperti biasanya.
Namun frans tidak bisa apa-apa kecuali mengingatkan jam makan serta selalu menyediakan minum untuknya.
"Baiklah ayo, ajak beberapa saja karena ini hanya sebuah peringatan" ucap david.
"Baik tuan, anda ingin memakai mobil yang mana?" tanya frans.
"Audi RS7 , jangan lupa membawa senjata cadangan" ucap david memperingatkan.
"Baik tuan" jawab frans.
Markas mereka jauh berada disebelah selatan, didekat laut namun tersembunyi.
Mereka pandai menyelinap dan tidak membutuhkan waktu lama menjual para gadis untuk disebrangkan ke kota lain untuk dipekerjakan diberbagai bar.
Sudah lama david menargetkanya, baru sekarang ia mempunyai waktu yang pas untuk bisa kesana.
Cukup memakan waktu yang lama, ia teringat saat letty membungkus tanganya padahal tanganya sendiri bahkan cidera lebih parah darinya.
David tersenyum, ia seperti kasmaran sekarang.
Frans yang melihat sampai terheran-heran, tidak biasanya tuan nya itu tersenyum seperti ini.
"Em tuan, apakah tanganya sakit? Aku membawa perlangkapan obat sekarang" ucap frans yang semakin aneh oleh tingkah lakunya.
"Diam kau frans!! Luka kecil seperti ini tiada artinya!!" ucap david tidak ingin mengetahui bahwa dirinya seperti itu.
Tiba-tiba ponsel david bergetar, ia segera melihatnya.
David menghela nafas panjang ternyata mamanya yang menghubunginya.
''Halo Ma, bagaimana kabarmu?" tanya david lembut karena tak mau kena masalah.
"Guna ponselmu buat apa dav? Kenapa tidak menghubungi ibu? Ponselmu selalu sibuk jika kupanggil!!!" ucap serly dengan keras, david sampai menjauhkan ponselnya dari telinga.
"Maaf ma, dav sibuk dan aku sedang bersama frans sekarang" ucap david lalu melemparkan ponselnya ke frans, mamanya itu akan terus mengomelinya. Ia selalu menjadikan frans tameng agar mamanya itu melunak.
"Bagaimana hari mu nyonya?" tanya frans.
"Hay sayang, baik-baik disana dan jaga david. Jangan lupa makan dan jangan banyak begadang" nasehat serly seperti biasanya.
"Baik ma"
"Baik nyonya" keduanya menjawab bersamaan.
Lalu ponsel david ia kembalikan.
"Kau memang harus membawakan menantu tuan" ucap frans memberi saran.
"Menantu yang mana? Aku lebih suka menikmatinya sesaat lalu pergi seperti tidak mengenalnya" ucap david dengan enteng.
Fran hanya mengangguk, sifat berkelana tuan nya iti sungguh sulit dihilangkan.
Jika tidak didasari hati yang kuat dan kemauan dirinya sendiri ia tidak akan berubah.
Semoga sifat mafia david yang mendalam ini segera melunak dan mendapatkan pasangan pas untuk hidupnya.
author satu ini buat aku penasaran..