NovelToon NovelToon
PELANGI DI LANGIT SENJA

PELANGI DI LANGIT SENJA

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta pada Pandangan Pertama / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:109.3k
Nilai: 5
Nama Author: Pena Cahayaku

Gue Benua Biru Baskara Untuk Pertama kalinya Gue menemukan gadis yang sangat Cantik yang selalu menemani gue kemanapun gue Pergi.

Kalo bukan karena Doa gue sendiri yang selalu Bilang Hopefully we can meet the Beautiful Woman again Mungkin gue gak akan Pernah mengenalmu Senja Nayyra Aurelie Gue akan Pernah mau ada orang yang menyakiti hatinya mau gue sekalipun. karena Bagi gue kebahagiaan Senja adalah kebahagiaan gue sendiri membuat Senja tersenyum adalah tugas gue.

Tapi hal yang gue Takutin adalah jika semesta tidak menakdirkan gue dan Senja untuk bersatu.

ini Cerita Perjalanan Cinta gue Dan Senja?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pena Cahayaku, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 19. Selalu ada

Tak terasa acara event musik di kampus akan segera dilaksanakan dalam dua hari lagi. Setiap Panitia sibuk melakukan tugasnya masing-masing. Dan sejak hari kemarin Para Panitia selalu Pulang larut malam karena banyak hal yang dipersiapkan menuju hari acara.

Biru saat ini sedang memantau Panggung karena dirinya merupakan ketua divisi acara. Sehingga lelaki itu banyak berdiam di dekat Panggung untuk memantau Para anak buah divisinya melakukan tanggung jawabnya. saat sedang memantau Panggung tiba-tiba. Biru mendapat Pesan dari sahabatnya Dewa.

Dewa : Biru Buruan ke sini sekarang Senja dimarahin abis-abisan sama Bang Andrew Gak tega gue lihatnya.

Setelah mendapatkan kabar tersebut dari Dewa, sontak tanpa Pikir Panjang Biru bergegas berlari menuju aula sesuai yang diberi tahu oleh Dewa. selang beberapa saat, Biru telah sampai di depan Pintu ruang aula. Sesampainya di sana, ia mendengar suara keributan. Tanpa basa-basi Biru langsung masuk ke dalam aula tersebut.

saat memasuki ruang aula ia. melihat Senja yang tengah berdiri tertunduk berhadapan dengan kakaknya seniornya yaitu Andrew selalu ketua Pelaksana acara. Dilihatnya sang kekasih tengah dibentak oleh lelaki itu dan disaksikan oleh banyak orang.

" Lo kok bisa sih Ceroboh Pake salah kirimin file! " bentak Andrew Pada Senja.

" Di mana tanggung jawab lo! " bentak Andrew.

" jangan mentang-mentang Pacar lo itu ketua divisi acara dan lo bisa seenaknya kayak gini, "

" Maaf Kak, " Jawab Senja dengan lembut

" Lo mikir divisi-divisi lainnya juga nggak ! Liat tuh divisi lainnya udah susah-susah cari sponsor dan bikin iklan buat cari duit! sekarang kalo semua banner dan spanduk sebanyak itu salah semua duitnya siapa yang ganti ! ini udah H-2 Senja Lo Pikir gampang cari duit, "

" Maaf Kak.... "

" ini juga divisi Perlengkapan ! kok bisa kalian nggak cek dulu apa yang cewek ini kirim," Bisa-bisanya kalian main asal kirim aja ke Penjual custom banner-nya ! "

" Maaf Kak Andrew, ini bukan salah mereka tapi ini salah saya, " sanggah Senja

Melihat itu Biru dengan cepat menghampiri mereka

" Stop Bang, " Biru menepuk bahu lelaki itu. Biru kini telah tepat di hadapan Andrew, melindungi Senja yang saat ini ada di belakangnya

" Gak usah bela-bela cewek lo deh Biru. Cewek lo ini udah salah, " gumam Andrew.

" Udah sana introspeksi atas kesalahan yang lo udah lakuin, Senja, " ucap Andrew Pada Senja yang ada di belakang Senja

Biru menoleh ke belakang. ia melihat Senja tengah tertunduk dan terlihat sedang menahan untuk tidak menangis.

" Saya Permisi, Kak. saya akan introspeksi atas kesalahan saya sekali lagi saya minta maaf, " Pamit Senja

Senja langsung Pergi meninggalkan aula. Biru terus memperhatikan kekasihnya itu hingga gadis itu tak terlihat lagi.

Biru kembali mengalihkan Pandangannya Pada Andrew.

" Apa Pun kesalahan yang senja lakuin gue minta maaf atas nama Senja Bang, tapi bisa kan lo bicarain semua dengan baik-baik nggak Perlu lo bentak kayak tadi, " ucap Biru

" Jangan mentang-mentang dia Cewek lo dan lo bela yang salah, " jawab Andrew

" Gue nggak belain Senja kalo memang dia salah, dan gue minta maaf Perihal itu. Tapi satu gue cuma mau bilang nggak seharusnya lo bentak-bentak dia di depan banyak orang gini kayak barusan karena masalah apa pun itu bisa dibicarakan baik-baik, " ucap Biru

" Gak usah ikut campur, " bentak tegas Andrew

" Gue bicara kayak gini hanya mengingatkan sesama manusia bukan karena dia cewek gue. Asal lo tau Bang. kita semua nggak Pernah tau gimana suasana hati seseorang atau gimana sseorang berusaha kuat buat nerima takdirnya. So. setidaknya kita nggak merusak hatinya dengan lisan kita nggak bertanggung jawab, " ucap Biru berhasil membuat bungkam semuanya

" Gue bakal tanggung jawab atas apa pun kesalahan yang dilakukan cewek gue sekali lagi gue minta maaf atas nama Senja. kita obrolin lagi nanti, gue janji akan bertanggung jawab menyelesaikan masalah apapun nanti, " ucap Biru sekali lagi

Tak menunggu lama lagi, Biru bergegas Pergi meninggalkan aula untuk Pergi mencari keberadaan kekasihnya yang kini entah ke mana keberadaannya

••••••

Sambil Terus menelepon Senja. Biru terus berlarian mencari gadis itu ke beberapa titik tempat di kampus. Beberapa saat kemudian kedua ujung bibir lelaki itu terangkat ketika melihat sang kekasih tengah duduk sambil tertunduk menangis sendirian Melihat itu dengan cepat Biru berlari menghampiri Senja.

Kini Biru sudah berdiri tepat di hadapan Senja yang tengah tertunduk sambil menangis. Biru berjongkok di hadapan Senja. Lelaki itu kemudian meraih kedua tangan Senja lalu menatapnya.

" Hey jangan lagi aku di sini Senja, " ucap Biru mengusap lembut tangan gadis itu

Senja mengalihkan Pandangannya Pada lelaki itu sambil terisak tanpa berbicara satu Patah kata Pun. Biru yang tak tega melihat Senja menangis tersedu-sedu lantas mengusap dengan lembut air mata Senja lalu ia taruh salah satu tangannya Pada Pipi gadis itu.

" Kaget ya dibentak sama Kak Andrew tadi, " tanya Biru mengusap Pipi Senja

Senja menggelengkan kepalanya. " Aku nggak nangis karena dibentak Kak Andrew, " ungkap Senja

" Terus kenapa, hm? "

" Aku nangis karena marah sama diriku sendiri Biru karena Aku nggak menjalankan tugasku dengan baik, Biru, " ungkap Senja di tengah tangisnya

Biru tersenyum lalu lelaki itu kembali meraih kedua Senja.

" Wanna hug? " tawar Biru mendaratkan satu kecupan di Punggung tangan kekasihnya

Senja menganggukkan kepalanya mengiyakan tawaran Biru. Biru lalu berdiri terus memegang erat tangan Senja.

" Sini aku Peluk," ucap Biru

Senja bangkit berdiri Perlahan. Biru menarik lembut kedua tangan Senja ke arahnya, lalu ia rengkuh tubuh mungil kekasihnya ke dalam Pelukannya. Senja turut melingkarkan tangannya di Pinggang Biru, memeluk erat kekasihnya dan menenggelamkan wajahnya Pada dada lelaki itu.

Tangisan Senja kian Pecah seketika di Pelukan Biru. Beberapa detik kemudian, Biru mendaratkan satu kecupan lembut di kening Senja. lalu menempelkan batang hidungnya Pada surai hitam kekasihnya. Biru terus memberikan usapan lembut di Punggung Senja memenangkan kekasihnya yang sedang menangis.

Seperti biasa saat kemudian Senja sedang tidak baik-baik saja, Biru selalu ada bersamanya dan selalu memberikan Pelukan yang hangat dan nyaman untuk kekasihnya.

Beberapa saat kemudian. Senja mulai sedikit tenang dan tangisnya kini kian mereda. Mendengar tidak ada suara tangisan lagi dari Senja, lantas Biru sedikit menundukkan kepalanya untuk menatap sang kekasih.

" Liat aku Sayang, " Pinta Biru mengusap Punggung Senja

" Malu " tolak Senja semakin mengeratkan lingkaran tangannya Pada Pinggang Biru

" it's okay don't Babe liat aku sebentar, " ucap Biru mengusap kepala Senja

Senja mendongakkan kepalanya menatap lelaki di hadapannya Biru tersenyum. lalu ia sisihkan belain rambut yang menghalangi wajah kekasihnya

" Kamu boleh kecewa ataupun marah dengan kedaan, tapi tidak dengan kecewa atau marah sama diri kamu sendiri ya. You should be Pround of yourself Senja You're trying your best and i'm si Proud of you Sayang, " ucap Biru mengusap Pipi Senja

" Aku tau mungkin ini sangat berat untuk kamu, tapi jangan Pernah menyerah ya? Aku selalu ada di sini untuk kamu. Aku belum tau jelas kenapa kamu bisa dimarahi Kak Andrew tadi, tapi yang jelas aku tidak akan menghakimi kamu. Apa pun masalahnya jika memang iya itu salah kamu, aku yakin itu bukan kesengajaan dari kamu. jangan terlalu menyalahkan diri kamu sendiri ya wajar jika terjadi suatu kesalahan yang tak disengaja aku akan bantu tanggung jawab selesain masalahnya, kamu jangan khawatir karena kamu Punya aku, " ucap Biru

" No, itu tanggung jawab aku. Biar aku yang menyelesaikannya sendiri, " tolak Senja

" Enggak, Sayang tanggung jawab kamu adalah tanggung jawab aku juga. Aku membiarkan kamu menyelesaikan masalahnya, tapi izinkan aku untuk turut bantu kamu menyelesaikannya kita ada di sini buat saling melengkapi Senja, " ungkap Biru mengusap lembut Pipi Senja

Senja mendengarkan semua ucapan kekasihnya lantas kembali meneteskan air mata

" Masih mau nangis ? kamu boleh nangis sepuasnya, tapi nanti di Pelukan aku lagi setelah kita menyelesaikan kegiatan kita hari ini ya, sekarang, baik kami dan yang lainnya masih Punya tanggung jawab atas job dan bantu aku. kita selesaikan dulu tanggung jawab kita hari ini nanti selesai kegiatan hari ini kamu boleh nangis lagi di Pelukan aku, Ceritain semuanya yang terjadi Pada kamu sama aku, okay," ucap Biru mengusap kembali air mata Senja

Senja menganggukkan kepalanya menyetujui ucapan Biru

" Senyumannya mana? " Pinta Biru mengusap lembut Pipi Senja

Senja menatap lekat Biru untuk beberapa saat, lalu tak lama ujung bibir gadis itu terangkat. Bukan tersenyum karena terpaksa gadis itu tersenyum karena Biru kekasihnya yang selalu ada di sisinya dalam keadaan apapun.

Biru ikut tersenyum melihat kekasihnya kini kembali tersenyum.

" Cantik selalu cantik, " ucap Biru

" Terima kasih banyak Biru i love talking to you, " ucap Senja

" My Pleasure Babe, do you feel better now? tanya Biru merapikan rambut Senja

Senja kembali tersenyum seraya menganggukkan kepalanya

" Sekarang kita gabung sama yang lain lagi ya, kita selesaikan tanggung jawab kita hari ini, " ucap Biru meriah salah satu tangan Senja

" iya "

Keduanya Pun melangkahkan kaki mereka kembali bergabung dengan Para Panitia lainnya

•••••

1
Anonymous
Biru🥰🥰🥰🥰
Anonymous
lanjut deh Thor
Anonymous
next Thor
Anonymous
jangan lama-lama 🥰🥰🥰
Anonymous
next Thor
Harid
jangan lama-lama
Harid
next Thor
Anonymous
lanjut deh Thor😍😍😍
Anonymous
next Thor
Cinta
jangan lama-lama
Cinta
next Thor
New
jangan lama-lama Thor😍😍😍😍
New
next Thor
Anonymous
lanjut Thor
Anonymous
Biru🥰🥰🥰
Anonymous
next Thor
Anonymous
jangan lama-lama Thor 😍😍😍 aku tunggu
Anonymous
jangan lama-lama Thor 😍😍😍
Anonymous
next Thor 😍😍😍
Nia
next Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!