The Queen Of Drama

Aireen dan Arthur saling lirik, di belakang Vyora sedang menyuapi Caelus makan. Mereka berdua terlihat asik berbincang mengenai bisnis, dan itu benar-benar hal manis yang baru kali ini mereka saksikan selama mereka mengikuti Caelus.

"Kakak, aku tidak tahu jika nona Vyora sangat pandai memasak." Ucap Aireen pelan.

"Benarkah?" Kaget Arthur.

"Benar, aku juga sudah makan bersamanya tadi." Senyum Aireen.

"Kalau begitu, mulai sekarang kau juga harus pandai memasak!" Tegas Arthur.

"Apa? tapi kak...... Baiklah." Pasrah Aireen dengan ekspresi wajah yang cemberut.

Untuk Vyora dan Caelus, Caelus makan begitu lahap. Bahkan semuanya habis tak tersisa, entah jus dan potongan buah yang sudah di siapkan pun habis begitu saja.

"Terimakasih, makanan nya begitu enak." Senyum Caelus.

"Sama-sama, aku hanya bisa membuat nya pagi dan malam. Itupun jika aku berada di apartemen." Jelas Vyora.

"Tidak apa-apa." Senyum Caelus.

"Oh ya, apa tidak apa-apa jika Yeona terkena scandal? dia aktris yang begitu besar saat ini. Bagaimana jika itu membuat perusahaan mu sedikit goyah?" Tanya Vyora, dia baru saja tahu mengenai Scandal yang sudah di lakukan oleh Yeona dan berita tersebut akan di liris siang ini, bersamaan dengan bukti bahwa Vyora terkena fitnahan.

"Tidak masalah, aku tidak peduli seberapa besar keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan yang kau tempati, selagi kau bahagia dan aman, maka itu sudah lebih dari cukup." Balas Caelus.

"Baiklah, aku mengerti." Pasrah Vyora.

"Kau akan melakukan klarifikasi secara langsung didepan media, apa kau gugup?" Tanya Caelus.

"Tidak sama sekali, aku hanya perlu mengatakan bahwa berita yang mereka keluarkan tidak lah benar, dan aku akan memberikan buktinya siang ini." Jelas Vyora.

"Syukurlah, bersiaplah karena sebentar lagi kita akan sampai." Senyum Caelus, dia memakai Masker dan langsung bertukar tempat dengan Arthur, bagaimana pun juga dia harus terlihat seperti bodyguard dan supir Vyora.

Mobil tersebut berhenti didepan gedung besar milik Caelus yang dikelola oleh Arthur, Vyora keluar bersama Arthur dan Arthur merangkul pundak Vyora untuk berdiri disampingnya, Aireen berdiri dibelakang Vyora bersama Caelus dan beberapa pengawal berpakaian hitam yang semuanya memakai topi beserta masker nya.

"Nona Vyora, anda adalah aktris pendatang baru. Kenapa anda begitu banyak memiliki scandal?"

"Apakah semua scandal itu benar adanya?"

"Bagaimana bisa sikap anda begitu buruk, jika anda terus melanjutkan karir anda sebagai aktris, kemungkinan besar anda akan dihujat selamanya oleh mereka."

"Apa tanggapan anda mengenai berita hangat anda saat ini."

"Nampaknya anda terlihat tenang dan baik-baik saja, apa benar jika anda memiliki riwayat depresi akut?"

"Bagaimana respon anda dengan hal ini nona?"

Vyora menghela nafas panjang, dia menatap mereka dengan santai.

"Jika kalian terus bertanya, bagaimana saya bisa menjawabnya?" Tanya Vyora, detik berikutnya mereka semua diam membisu.

"Baiklah, nampaknya berita ini begitu panas sehingga membuat ku hampir terbakar. Aku sendiri tidak tahu dari mana sumber masalah ini berasal, yang jelas semua berita ini palsu. Mengenai semua bukti yang mereka posting, bukankah zaman sekarang begitu hebat? banyak teknologi yang bisa memutar balikkan fakta, tunggu dan lihat saja hasil akhirnya. Siang ini, semuanya akan terjawab dengan sempurna...." Senyum Vyora.

"Benarkah? lalu bagaimana dengan foto anda yang dikerubungi oleh banyaknya laki-laki di hotel dan bar? itu foto nyata karena beberapa ahli foto sudah mengatakan kebenarannya...."

"Oh ayolah, bukankah aku terlihat cantik dan seksi? bukankah wajar jika ada begitu banyak laki-laki yang menyukai ku? dan untuk di bar, itu memang foto sungguhan, teman sekolahku mengadakan pesta ulang tahun di sana, saat itu aku sedang bermain game, sebenarnya ada banyak teman perempuan ku juga, tapi kenapa di dalam foto tidak terlihat? nampaknya, para ahli foto yang sudah membenarkan berita ini benar-benar bodoh, mereka pasti lulus dengan jalur orang dalam. Hal sepele seperti itu saja mereka tidak mampu membenarkan nya." Ucap Vyora, Caelus menahan senyumnya, begitu pun dengan Arthur dan Aireen.

"Mendengar jawaban anda, nampaknya anda benar-benar berkata jujur nona Vyora. Kami benar-benar menunggu bukti dari anda..."

"Terimakasih, dan untuk kalian yang sudah menghina ku habis-habisan, sebaiknya kalian berkaca. Setiap orang pasti memiliki masalah dalam hidupnya masing-masing, berhenti bersikap berlebihan terhadap seseorang, karena kita tidak tahu, seberapa lemah mental seseorang itu Bisa saja, ucapan yang menurut kalian sepele, justru bisa membunuh mereka dengan mudah." Tegas Vyora sebelum akhirnya masuk kedalam gedung.

Mereka diam tercengang, nampaknya Vyora terlihat kesal. Yah, berita mengenai kematian seseorang, mereka teringat di gedung ini. Ada begitu banyak aktris dan aktor yang mati hanya karena hujatan dan perkataan buruk dari orang-orang yang tidak tahu akar permasalahannya seperti apa, tapi mereka terus-menerus menghakiminya seolah-olah mereka adalah orang benar dan luar biasa.

"Kau tidak apa-apa?" Tanya Caelus yang mengelap keringat Vyora.

"Tidak apa-apa." Balas Vyora yang duduk di sofa dan bersandar pada Caelus.

Aireen pergi untuk mengambil minum, sedangkan Arthur sibuk melihat pekerjaan nya.

"Vyora, semua jadwal mu di berhentikan bahkan sebelum kau bertemu dengan mereka. Hanya ada dua perusahaan yang masih mau bekerjasama dengan mu, itupun bukan perusahaan besar, mereka masih merintis..." Jelas Arthur.

"Tidak apa-apa, terima saja.." Ucap Vyora, dia bangkit dari tempat duduknya dan menghampiri Arthur, Vyora berdiri disampingnya dan mulai melihat email yang mereka kirimkan.

"Aku akan mulai dari mereka dulu, yah... merintis dari awal adalah hal yang paling penting." Senyum Vyora, dia menghampiri Caelus dan tersenyum.

"Ada apa?" Heran Caelus.

"Aku akan mengambil peran dalam sebuah drama, menurutmu bagaimana jika ada adegan romantis seperti kiss dan....adegan ranjang?" Tanya Vyora, Arthur terbatuk, itu memang benar dan dia sangat penasaran dengan jawaban Caelus.

"Tidak masalah, bukankah ada pemeran pengganti?" Tanya Caelus, senyum Vyora langsung hilang.

"Mana bisa, aku harus mendalami peran!" Tegas Vyora yang memilih duduk di hadapan Caelus, lebih tepatnya di sofa yang ada dihadapannya.

"..... Apakah harus seperti itu?" Tanya Caelus.

"Tentu saja, dan kau jangan coba-coba mengacaukan pekerjaan ku!!!" Ancam Vyora.

Caelus baru saja ingin mengatakan pada Vyora agar Vyora mengambil peran dalam film non romansa agar tidak terlalu banyak adegan romantis, tapi Vyora sudah lebih dulu mengancamnya untuk tidak mengganggu dirinya.

Caelus kehabisan akal, dia benar-benar tidak bisa melawan Vyora, kecuali jika dia ikut campur dalam hal ini.

"Semua berita mengenai mu sudah semakin memanas dan kau menjadi trending topik Vyora, mereka sangat penasaran dengan semua bukti yang akan kau keluarkan siang nanti." Jelas Arthur, dia memotong percakapan keduanya yang terlihat begitu canggung.