BUNGA YANG LAYU

Masih tidak percaya apa yang terjadi dalam hidupnya,sekejap mata sudah berstatus istri orang.Mawar,menatap lekat pada buku nikah di tangannya itu.Duduk di sofa ruang tamu,membiarkan Jasper mengurus semuanya dan memberitahu kepada Rt setempat kalau mereka sudah menikah.

Terkejut melihat Jasper,tiba-tiba datang dan mendekatinya.``Aku sudah memberitahu,kalau kita suami-istri.Urusan kita sudah selesai,ingat kata-kataku ini.Jangan coba-coba melakukan apapun,karena sudah menjadi istriku.Apa yang terjadi malam tadi,lupakan!Aku mengizinkan kamu beraktivitas seperti biasanya.Ingat baik-baik Mawar,kamu istriku dan tidak pantas dekat dengan siapapun.Tenang saja,aku memenuhi kewajiban sebagai suami dan memberi nafkah uang``.Jasper,meletakan uang merah di meja.

Mawar,hanya menundukkan kepala karena syok.Dia berusaha mengangguk pelan,memahami ucapan suaminya.

Jasper,langsung pergi meninggalkan istrinya.Urusannya sudah beres,kembali dengan tugasnya di bengkel.

Mengambil uang di meja itu,membawanya ke dalam kamar dan menyimpannya.Duduk di tepi ranjang dan menumpahkan air matanya sampai tertidur.

Jam dinding terus berjalan,syok sudah tertidur pulas sampai lima jam.Mengerjapkan bola matanya,rupanya sudah sore.

Tenggorokannya terasa kering,lalu keluar ke kamar dan menuju dapur.Tiba-tiba saja,mencium aroma masakan yang enak.Ketika membuka tudung saji,ada seseorang mengantar makanan dan lengkap juga.Sebuah kertas di meja,ada pesan di sana untuknya.

[Jangan lupa makan,Mawar.Aku tidak ingin kamu sakit,gara-gara memikirkan tentang malam tadi.Jaga kesehatanmu,maaf]. Jasper.

Mawar,tersenyum kecil dan segera mengambil piringnya dan menyantap makanan di meja.

``Bang Jasper,memang sesosok pria yang baik dan perhatian.Minusnya itu,bisa membunuh orang lain.Mana mungkin juga,bang Jasper membunuh orang sembarangan dan pasti ada apa-apanya``.Kata Mawar,masakan ini benar-benar enak dan menambah dua kali.``Tapi,pernikahanku sangat sederhana sekali.Apa jangan-jangan...Orang pada curiga mungkin,kalau aku hamil duluan atau ada apanya``.Segera menghabiskan makanannya,lalu mencuci piring bekasnya tadi.

Hari ini,menghabiskan waktu menonton televisi saja.Bingung mau kemana,meskipun uang ada dari suaminya itu.

*********************************************

Besok paginya,Mawar terkejut melihat ada nasi bungkus bergantung di pintu luar.Yakin sekali,kalau suaminya yang meletakan nasi bungkus untuk sarapan paginya.

[Makanlah sebelum berangkat kerja,jangan lupa mengisi tenaga dulu.Tadi mau mengetuk pintu rumahmu,takut mengganggumu yang masih tidur].Jasper.

Lagi dan lagi menemukan pesan berupa kertas di dalam kreseknya.``Makasih,bang``.Gumamnya pelan,tidak jadi memasak untuk sarapan pagi.

Ketika berangkat kerja,Mawar pasti melewati bengkel suaminya itu.Melirik suaminya yang tengah berdiri tegak,sudah pasti menatapnya sampai jauh.

Kenapa jantungku berdegup kencang?Tidak apa-apa Mawar,kalian suami-istri dan tidak masalah bertemu.Batin Mawar,senyum-senyum sendiri.

Toriq,menepuk pundak bos-nya karena termenung.``Ngapain ngelamun,bos?Kalian sudah sah menjadi suami-istri,tidak apa-apa berduaan di dalam rumah``.

Jasper,menggeleng kepala dan segera memperbaiki motor ibu-ibu.Tapi,beliau mendengar apa yang di bicarakannya.

Wahhh...Berita bagus ini,pasti bu Dwi tidak tahu tentang Mawar menikah dengan pemilik bengkel ini.Batin ibu-ibu ini,mendapatkan gosip yang panas.

``Neng Mawar,cantik-cantik tapi di anggurin.Padahal diam-diam ngasih makanan buat istri,tumben malu-malu.Gak masalah bos,sudah sah menjadi suami-istri dan ngapain malu?``.Kekeh lainnya mengejek bos mereka.

``Pernikahan kami secara mendadak,mana mungkin langsung nyosor-nyosor.Harus beradaptasi lebih dekat dengan,Mawar.Biar dia tidak tegang seperti patung,jadi gak nyaman nanti``.Sahut Jasper,kesal dengan anak buahnya.

Ibu-ibu itu,langsung pulang dan tidak sabar menyebar berita yang baru.Kebetulan sekali,ibu-ibu lainnya tengah membeli sayur di tukang keliling dan ada bu Dwi.

``Ada bu Rita,tumben baru nongol?``.

``Biasanya nih,kalau baru nongol pasti punya cerita baru.iyakan?``.

Bu Dwi,hanya senyum-senyum mendengar ibu-ibu lainnya. Beliau sambil memilih sayuran dan ikan.

``Wahh...Wahhh...Kalian ini,tau betul punya cerita panas dan terbaru!``.Bu Rita,salah satu ratu gosip yang terfakta.``Tadi ada kesibukkan sedikit,tiba-tiba ban motor kempes dan di tambal bengkel dekat sini``.

``Oh...!``.Ucap mereka bersamaan.

``Senang tau,ada bengkel dekat sini dan tidak jauh-jauh dan harganya murah juga.Apa lagi,pemilik bengkel dan anak buahnya ganteng-ganteng.Bisa cuci mata!``.

``Huuuu...!``.

``Ingat suami ibu-ibu!``.

``Tapi,apa berita panas dan terbarunya?Bu Rita,bisa aja membuat kami penasaran``.

Bu Rita,tersenyum sumringah dan menatap ke arah arh bu Dwi.``Kalian bakalan syok mendengarnya,apa lagi bu Dwi``.

Bu Dwi,langsung mengerutkan keningnya.``Memang kenapa,bu Rita?Coba kamu ceritakan semuanya dan kami sudah penasaran setengah mati``.

Bu Rita,di pukul menggunakan seikat kangkung karena sudah membuat ibu-ibu di sampingnya sudah pada kesal.

``Oke-oke...Kalian percaya atau tidaknya,sih.Aku tadi ke bengkel dan mendengar pembicaraan mereka yang tengah asik memperbaiki motor pelanggan.Rupanya pemilik bengkel di ujung sana,sudah menikah dengan Mawar``.Ucap bu Rita,membuat lainnya keheranan karena tidak percaya.

``Haa...?Bu Rita,kamu yang benar saja.Mana mungkin juga,Mawar menikah dengan pemilik bengkel di ujung sana.Jauh berbeda dengan anaknya,bu Dwi``.

``Bu Rita,kamu jangan mengada-ada segala.Mana mungkin juga,Mawar calon menantu menikah dengan pria lain.Aku tidak percaya gosip kamu ini``.Bu Dwi,menghempas bayam di tangannya.

Tukang sayur keliling hanya bisa sabar,jika ibu-ibu mulai mengacak-acak dagangannya.``Benar ,ibu-ibu!Kemarin siang itu,aku melihat sendiri ada tamu di rumah pak Rt di depan rumah cuman berhalat jalan.Rupanya Jasper,pemilik bengkel di ujung sana dan melapor sudah menikah dengan Mawar.Membawa berkas-berkas dan bukti lainnya.Ada sebuah video mereka melangsungkan janji suci``.Mamang Tohir,menjelaskan semuanya.

``Naahhh..Apa yang aku katakan benar,kalau Mawar sudah menikah.Bu Dwi,mendingan kamu pastikan dengan sendirinya dan aku tidak berbohong!``.Bu Rita,tersenyum mengejek.

``Tapi,mang.Tau tidak kenapa mereka berdua tiba-tiba menikah?``.Tanya bu Dwi,masalahnya Mawar tidak menceritakan apapun jika dia dekat dengan seseorang.

``Kata pk Rt,tidak di beritahu kenapa mereka menikah mendadak.Bahkan ada bukti pemeriksaan tentang Mawar,bahwa dia tidak hamil``Jawab mang Tohir,membuat bu Dwi gelisah gusar.

Aku harus bertemu dengan Mawar dan meminta penjelasan darinya.Batin bu Dwi,tidak mau kehilangan calon menantu yang sempurna baginya.``Ya,sudah.Belanjaanku yang ini,berapa?``.

Bu Dwi,menyentuh dadanya yang terasa sesak karena syok mendengar kabar tentang Mawar.