Baca 'Bangkitnya Pendekar Naga' terlebih dulu, agar bisa mengikuti alur cerita ini.
Pada saat era kekacauan, para Kultivator berlomba-lomba untuk mengembangkan diri agar bisa mempertahankan wilayahnya masing-masing.
Sekte Naga Langit yang merasa kehilangan atas kepergian Shen Long, mereka juga harus mengembangkan kemampuannya agar bisa bertahan dari gejolak Kultivator Iblis.
Shen Long yang terdampar di Pulau Es, harus mencari cara agar bisa kembali ke Sekte Naga Langit.
Namun dalam perjalanan pulang ke Sekte Naga Langit, bukanlah perkara mudah, karena rintangan yang harus Shen Long hadapi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Doom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch. 28. Assosiasi Gunung Salju
Dengan Pedang Seribu Bintang yang memiliki ketajaman yang luar biasa membuat serangan tebasan dari Shen Long tidak bisa dihentikan.
"Gawat! Ada...!"
Slaaash !
Salah satu pria sepuh yang menyadari kedatangan Shen Long di tempat lain dan ingin memperingatkan yang lain namun sebelum selesai bicara, kepalanya sudah berpindah dari tempat seharusnya.
" Gunakan kekuatan penuh!" Teriak anggota organisasi Iblis Darah yang lain, saat melihat Shen Long sudah mendekati mereka.
" Hujan Es Hitam."
" Badai Es Pelahap Gunung."
" Angin Tornado Es."
Satu-persatu anggota organisasi Iblis Darah mengeluarkan teknik terkuatnya masing-masing dan mengarahkan kepada Shen Long.
Seketika wilayah sekitar menjadi dingin, diikuti serpihan salju berjatuhan, membuat para Kultivator harus mengeluarkan Qi dalam jumlah besar untuk melindungi tubuhnya.
Bboooom!
Pada waktu bersamaan, Shen Long berhasil menerobos Pendekar Langit tingkat delapan, hingga wilayah sekitarnya menjadi porak poranda.
" Kenapa pada saat seperti ini, pemuda itu bisa menerobos?"
Para Kultivator dan anggota organisasi Iblis Darah, membulatkan matanya, karena baru pertama kali melihat seorang Kultivator bisa naik tingkat saat bertarung.
Tentu mereka tidak menyadari bahwa aura hitam yang berasal dari benih Iblis dari para Kultivator Iblis yang berhasil Shen Long bunuh, merupakan Sumberdaya baginya.
Ditambah lagi dengan Mutiara Tujuh Dosa Hati yang menyatu dengan akar spiritual Immortal miliknya, sehingga Shen Long tidak lagi terpengaruh oleh aura hitam.
" Seni Naga, Langkah Bayangan."
Wuush!
Dalam waktu bersamaan, Shen Long melesat dengan kecepatan tinggi untuk menghindari arah gabungan teknik yang dilepaskan oleh anggota organisasi Iblis Darah.
" Seni Naga, Tebasan Penghancur Gunung."
Creeessh!
Shen Long yang muncul di tempat lain, langsung mengayunkan pedangnya dan menebas udara, seketika itu juga tercipta Qi unsur petir berbentuk bilah raksasa, melesat dengan kecepatan tinggi ke arah lautan anggota organisasi Iblis Darah.
" Menghindar!"
Teriak anggota organisasi Iblis Darah, saat melihat kemunculan bilah raksasa yang tertuju ke arah mereka.
Bboooom!
Blaaar!
Belum sempat mereka menghindar, bilah raksasa itupun menciptakan ledakan yang sangat kuat, membuat wilayah serangan porak poranda, hingga anggota organisasi Iblis Darah terlempar jauh dan mati seketika.
" Seni Naga, Langkah Bayangan."
Wuush!
Setelah mengeluarkan teknik sebelumnya, Shen Long tiba-tiba menghilang dari pandangan lawan-lawannya.
"Keman..."
Slaaash! Slaaash! Slaaash!
Anggota organisasi Iblis Darah yang masih kebingungan saat Shen Long sudah tidak ada ditempat, pandangan mereka menjadi gelap dan tidak pernah bernafas lagi.
Sementara itu, satu pria sepuh yang tersisa, kini wajahnya menjadi buram, karena dia tidak mampu mengejar kecepatan Shen Long.
Tap!
Shen Long kembali muncul di tengah-tengah anggota organisasi Iblis Darah, kini secara reflek melangkah mundur, karena menyadari bahwa Shen Long bukan tandingan mereka.
" Apa kalian mencariku?" Shen Long menyeringai lebar, membuat pihak lawan yang berada di dekatnya langsung meningkatkan kewaspadaan.
Aksi yang dilakukan Shen Long, tidak hanya menakutkan bagi lawannya namun juga para Kultivator yang berusaha dia tolong.
Para Kultivator yang melihat sekelilingnya sudah banyak tumpukan mayat, kini menelan ludah kasar, lalu menoleh ke arah Shen Long yang sudah berada di tengah-tengah anggota organisasi Iblis Darah.
"Siapa pemuda itu? Usianya terlihat begitu muda, mungkin hanya seumuran dengan putraku. Tapi pemuda itu memiliki kemampuan yang begitu tinggi."
Para Kultivator yang menyaksikan, seakan lupa bahwa mereka sedang dalam situasi yang mempertaruhkan nyawanya.
" Siapapun pemuda itu, cepat bantu dia." Salah satu Kultivator menyadarkan Kultivator lainnya, untuk membantu Shen Long.
" Baik." Jawab mereka serempak, lalu melesat ke arah anggota organisasi Iblis Darah yang masih tersisa.
Para Kultivator itupun menyadari bahwa sekuat apapun Shen Long, pasti akan kelelahan jika menghadapi anggota organisasi Iblis Darah yang memiliki jumlah sangat banyak.
Bing Ziyun dan para Kultivator yang sudah mencapai Pendekar Petapa tingkat satu juga menyadari bahwa mereka tidak bisa melakukan seperti apa yang dilakukan Shen Long.
" Meskipun aku memiliki kekuatan melebihi pemuda itu, namun untuk membunuh sebanyak itu, tentu harus menyiapkan mental yang kuat." Gumam salah satu Kultivator yang sudah mencapai Pendekar Petapa tingkat satu, sambil melirik ke arah Shen Long, di sela pertarungannya.
Waktu terus berjalan, Bing Ziyun juga berhasil membunuh pemimpin kelompok organisasi Iblis Darah yang kehilangan konsentrasi saat menyaksikan anggotanya yang dibantai oleh Shen Long.
Begitupun dengan para Kultivator yang lain, juga menyelesaikan pertarungannya, langsung membantu Kultivator lainnya untuk membereskan sisanya.
Dengan kemunculan Shen Long yang berada di pihak tuan kota, semua Kultivator berhasil membalikkan keadaan, sehingga anggota organisasi Iblis Darah berhasil dikalahkan.
Bing Ziyun yang sudah menyelesaikan pertarungannya, kini langsung melesat ke arah Shen Long, lalu berjalan mendekati tuan kota.
" Tuan, nona... Terimakasih atas bantuan kalian." Tuan kota memberi hormat. Merasa senang karena anak kecil sebelumnya mampu menggerakkan hati Shen Long dan Bing Ziyun membantu mereka.
Tuan kota itupun mengeluarkan sebuah Cincin Ruang dari sakunya dan memberikan kepada Shen Long.
Namun Shen Long menolak secara halus, karena dia tidak ingin mengambil kesempatan tersebut untuk meraup keuntungan.
" Tuan kota... Lebih baik gunakan harta ini untuk membantu para Kultivator yang sedang terluka ataupun membantu keluarga Kultivator yang harus mengorbankan nyawanya." Shen Long memberi usul agar tuan kota bisa memberikan kontribusi kepada keluarga korban dari penyerangan tersebut.
" Baik tuan pendekar. Aku akan memberikan kontribusi kepada mereka." Jawab tuan kota, lalu mengembalikan Cincin Ruang tersebut ke sakunya.
Sementara itu, para pengawal tengah sibuk untuk mengevakuasi para Kultivator yang sedang terluka ataupun kehilangan nyawa.
" Tuan kota... Kami tidak bisa terlalu lama disini, karena kami juga memiliki pekerjaan lain. Kalau begitu, kami pamit dulu." Merasa tidak ada lagi yang dikerjakan, Bing Ziyun berpamitan kepada tuan kota, lalu membawa Shen Long menuju Gunung Salju.
Dengan kemampuan Shen Long sekarang, tentu perjalanan mereka jauh lebih cepat, sehingga dalam waktu singkat mereka sudah berada di Assosiasi Gunung Salju.
Melihat kedatangan Bing Ziyun yang bersama pemuda asing, para penjaga gerbang mengerutkan kening, namun tidak berani berbicara.
" Selamat datang kembali tuan putri." Para penjaga menundukkan kepala, lalu membuka pintu gerbang.
Bing Ziyun mengangguk kecil, lalu membawa Shen Long menuju ke kediamannya, membuat para penjaga saling berpandangan.
" Saudara... Bagaimana ini? Nona Ziyun telah membawa pemuda asing ke tempat ini?" Tanya salah satu penjaga gerbang kepada rekannya.
" Kita tidak memiliki hak untuk mencampuri urusan mereka. Biarkan saja para Tetua yang mendatanginya." Jawab pemimpin penjaga, karena status Bing Ziyun memiliki kedudukan tinggi di Assosiasi Gunung Salju.
Para penjaga gerbang mengangguk kecil, lalu kembali melanjutkan tugasnya.
Sementara itu, Bing Ziyun yang membawa Shen Long ke kediamannya, tentu mengambil jalur lain, agar kedatangan mereka tidak diketahui oleh anggota Assosiasi Gunung Salju yang lain.
Bing Ziyun sama sekali tidak khawatir jika para penjaga gerbang mengetahui kedatangannya, karena mereka masih bisa diajak bekerjasama.
/Grin//Grin//Grin/
agak lambat thor
alur ceritanya bikin bosen
biar makin penasaran,,,😊😊😊