AURORA BIANCA LIZA IVANOVA JERSEY SNYDER (24) tahun. Seorang gadis cantik dengan black eyes nya yang sangat mempesona ini. Is a Scary Girl. Kenapa,?? karena dia bukan lah gadis biasa. Dia titisan dewi terkuat didunia.
Dia sangat cantik, tetapi sangat berbahaya dan begitu menakutkan.
Menyimpan banyak rahasia, tentang siapa dia sebenarnya dan kenapa dia sangat menakutkan dan misterius.
MAXIME GALA SKY LIBERTO, king Mafia Black Snake, sekaligus Ceo perusahaan SKY GRUP COMPANY yang mencintai liza sejak lama.
MARQUES SANJAYA. CEO perusahaan investasi terbesar didunia, pun sangat penasaran dengan sosok Liza, yang sangat misterius dan juga sangat menakutkan.
Mark berusaha mencari tahu siapa liza sebenarnya, dengan bantuan banyak tim Hacker kelas dunia. Tapi Hasil nya gagal total. Dia mengirimkan mata-mata, tapi selalu saja kehilangan jejak liza.
Siapa sebenarnya, liza ini. Temukan jawaban nya didalam novel ini. Ya...😊
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Girsang Sritama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
KEHILANGAN KATA-KATA.
Ke-esokan harinya, tibalah hari dimana seluruh mafioso black snack akan melatih kemampuan bertarungnya.
Pagi ini, liza sudah bersiap, memakai baju khusus Queen mafia guardian earth. Karena dia akan melatih ribuan mafia Black snack yang baru bergabung di kelompok mafianya.
Selesai bersiap - siap, sang Queen pun membangun kan, seluruh penghuni markas nya dengan alarm khusus, yang Artinya sebuah perintah atau pengumuman yang memang sengaja dibuat olehnya, dan ditempatkan diberbagai lokasi, digedung markas super besar itu.
Liza, segera memencet tombol pada sebuah remot kontrol yang fungsinya sangat banyak. Bendanya kecil, tetapi sangat berguna dan sudah dirancang sedemikian rupa oleh si-ahli super jenius, Siapa lagi kalau bukan queen liza.
klik...
Cringgg ..cringgg...cringgg....
Bunyi alarm clock, pun mulai berbunyi diseluruh area gedung markas besar itu. Semua penghuni markas itu, mulai terusik dari tidurnya. Saat mereka tahu bunyi alarm itu, Artinya sebuah perintah untuk bangun. Mereka semua akhirnya bangun, begitu juga dengan mafia Black snack yang baru bergabung dengan mereka.
Ketika melihat jutaan penghuni markas itu, mulai bangun dan mulai sibuk kesana - kemari. Karena mereka masih bingung, kenapa mereka semua sudah bangun dijam 5 pagi seperti ini. Zin dan nero pun bergegas mencari tahu.
Bertepatan dengan itu, datanglah Frits dan juga kevin, ketempat mereka berada. " Apa yang terjadi sebenarnya,??" tanya zin to the point, begitu dia melihat fritz dan kevin di sana. Fritz, pun menjawab pertanyaan zin dengan ramah.
" Queen liza, memerintahkan kita semua Untuk segera bangun." Jawab fritz dengan senyum tipisnya.
"Sepagi ini,??apa yang akan kita lakukan Sepagi ini,??" tanya nero penasaran.
" Kita Semua Akan di Latih secara keseluruhan, tanpa terkecuali. Bukan kah, Queen liza sudah mengatakan itu kemarin pada kalian semua, termasuk king kalian,??" tanya kevin.
DEG.
Mereka tercengang mendengar penjelasan serta, Pertanyaan kevin yang benar adanya." Ya, itu benar." Jawab zin.
"Kalau begitu segeralah kalian semua bersiap-siap. Queen tidak suka keterlambatan walau hanya semenit saja." Jelas fritz.
Deg.
Mereka semakin terkejut mendengar penuturan fritz barusan. " Kami duluan." pamit fritz dan kevin seraya menunduk sopan kepada mereka.
Lalu mereka pun segera pergi dari sana. Barulah zin dan nero, mulai kelabakan membangunkan semua mafiosonya dan segera bersiap - siap. Mereka amat takut Liza marah kepada mereka, Karena liza sangat menakutkan.
Sementara itu, liza. Queen Mafia Of Guardian Earth. Sedang duduk dimeja makan, super duper besar, panjang dan ada beberapa meja makan yang ada diruangan itu.
Ya, liza sedang berada di ruang makan khusus mafia guardian earth. Dan yang menyiapkan semua makanan itu, adalah dia sendiri. Karena dia bisa menggunakan hidden power nya, untuk menyiapkan makanan sebanyak itu.
pukul 5:30 Pagi, mereka semua telah Kumpul dimeja makan itu. Ada max, zin dan nero beserta semua mafioso nya yang sudah selesai bersiap - siap. Liza, tersenyum tipis sangat tipis, sampai tak bisa dilihat oleh mereka semua.
"Good morning All,??" ucap liza pada mereka semua.
"Morning Queen, Liza.." Balas mereka semua.
"Oke, Sit down please...." Ucap liza pada mereka.
Mereka pun, duduk dikursinya masing - masing." Ayo, kita semua sarapan dulu, isi tenaga kalian semua, Karena sebentar lagi saya akan melatih kalian semua." Titah liza dengan tegas. Max, zin dan nero terkejut. Sedangkan ribuan mafioso nya, yang ada disana. Terdiam dengan mata yang membulat sempurna, jangan lupa ekpresi wajah panik mereka, ditambah rahang yang terbuka lebar mendengar penuturan liza.
"Kenapa kalian terkejut,??"tanya liza menatap mereka semua dengan tajam.
"Bagaimana tidak terkejut, kau akan menguji kemampuan kami, dengan kemampuan mu liza. Ayolah, kamu tahukan siapa dirimu kan, kamu bukan manusia liza.." Max lah yang menjawab pertanyaan liza itu.
Mendengar jawaban max, Liza tersenyum lalu berkata padanya.
"Maka dari itu, aku akan melatih kalian semua, agar bisa mewarisi sebagian dari kemampuanku." Ucap liza dengan santai.
Sementara mereka yang mendengar ucapan liza itu, seketika tercengang dengan ekpresi syok, wajah tegang, dan pucat. Sementara zin, dan nero menggelengkan kepalanya.
"Bagaimana caranya liza, itu pasti sangat mustahil. Bagaimana cara kami melakukan nya,??" tanya max.
"TIDAK ADA YANG MUSTAHIL DI DUNIA INI, JIKA TUHAN MENGHENDAKINYA, MAX." Jawab liza dengan tegas penuh penekanan disetiap kalimatnya. Jangan lupakan tatapan tajam bak elang, dan wajah garang super duper dingin nya.
"Queen, maaf jika saya lancang, tapi apa kami bisa jadi seperti mu, dan bisa mewarisi kekuatan mu walau hanya sedikit saja,??" tanya Nero yang mulai berani bersuara.
Liza, menatap nero seraya tersenyum tulus dia pun menjawab.
" ALWAYS BELIEVE IN YOUR SELF NERO, YAKINLAH KEKUATAN YANG KU MILIKI ITU, BERASAL DARI SINI." Jelas liza seraya meletakkan satu tangannya di depan dadanya.
Mendengar jawaban tulus liza itu, mereka semua pahan artinya.
"Intinya adalah kekuatan yang sejati asalnya dari dalam hati yang suci, dan keinginan untuk selalu berbuat kebaikan untuk semua orang." Lanjut liza.
Mereka semua terharu mendengar jawaban liza. Dan tanpa liza sadari max sedari tadi menatapnya dengan penuh kekaguman, bangga, dan dia semakin jatuh, sejatuh - jatuh nya masuk ke dalam hati seorang liza.
"Bagaimana caraku tidak jatuh cinta padamu liza, setiap saat kamu sanggup membuatku kehilangan kata-kata." Batin max, masih menatap liza dengan lekat.
"Tak heran aku bisa mencintaimu segila ini Liza." Celetuk max tiba - tiba, dan itu menyebabkan max mendapatkan tatapan tajam membunuh seorang liza.
"Ups... sorry, tapi aku mengatakan yang sebenarnya liza. Tidak perlu marah, karena aku bukan nya takut padamu, malah aku semakin mencintaimu. Apa kau sadar, se- cantik apa kamu kalau sedang marah." Max, sama sekali tidak takut dengan tatapan maut liza itu.
Mendengar ucapan max, liza hanya bisa membuang mukanya, sambil memutar kedua bola matanya dengan jengah.
"Sudahlah, Ayo kita makan. Sehabis ini ada sesuatu yang ingin kusampaikan padamu." Jelas liza.
Mendengar ucapan liza, max mengerutkan kening nya seketika.
"Apa itu,??" tanya max.
"Nanti saja." Jawab liza malah tidak mau memberi tahunya.
Dengan pasrah, max menuruti kemauan liza. Dan mulai memakan sarapannya. Begitu juga dengan yang lain.
Tapi dalam hati max, sudah muncul berbagai pertanyaan dan timbul rasa penasaran yang begitu besar.
"Apa sebenarnya yang ingin disampaikan liza padaku. Apa seserius itu." Batin max, bertanya - tanya sendiri.
"Ck, kenapa perasaan ku jadi gelisah dan takut seperti ini. Apa yang dirahasiakan liza dariku." Batin max, masih menerka-nerka.
Liza memperhatikan max, yang tidak berselera sama sekali memakan sarapannya. "Bersabar lah Max, kamu akan tahu sebentar lagi." Batin Liza. Suasana dimeja makan itu hanya hening tanpa suara sama sekali. Dan itu memang sudah bagian dari aturan utama dimarkas itu.
