NovelToon NovelToon
Pewaris Tahta Surgawi 2

Pewaris Tahta Surgawi 2

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Fantasi Timur
Popularitas:41.6k
Nilai: 5
Nama Author: ilham risa

Lanjutan dari novel "Pewaris Tahta Surgawi"



Chen Feng kini telah kembali. Setelah berhasil menjadi penguasa ketiga alam, yang merupakan Alam Bawah, alam Atas dan Alam Surgawi, serta menjadi Dewa Surgawi. Akhirnya Chen Feng akan melanjutkan misi perjalanannya ke Alam selanjutnya, untuk mengetahui asal usul dari putranya Chen Cen si bayi api hitam kecil yang mempunyai kekuatan luar biasa hebat dan juga putra keduanya Chen Lou si binatang es yang tak kalah kuat seperti Chen Cen.


Akan banyak rahasia yang terungkap. Terutama asal usul ketiga adiknya yang merupakan Si Lebah Penyerapan Qi. Dan akan banyak kekuatan kekuatan yang belum pernah Chen Feng temui sebelumnya. Akan Chen Feng dapatkan di alam yang selanjutnya? Lalu bagaimana kisah mereka? inilah kisah perjalanan Chen Feng dan para keluarganya, semoga terhibur

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ilham risa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14

Lalu tak lama kemudian, Chen Cen dan Chen Lou telah hadir di atas langit, tepatnya di atas gua dimana Chen Feng bersama ke tiga lebah penyerap Qi sedang fokus berkultivasi.

Lalu Chen Cen menggunakan kekuatan jiwanya untuk mendeteksi kehadiran dari tim penegak hukum balai pengadilan alam seratus dunia yang sedang menuju kearah mereka berada.

"Chen Lou! Cepat pergi dan hilangkan jejak-jejak keberadaan milik ayah dan ketiga Paman lebah penyerap Qi. Hilangkan semua jejak yang dapat mengarahkan kelompok tim penegak hukum dari balai pengadilan alam 100 dunia ini, untuk bisa menemukan keberadaan ayah dan ketiga Paman lebah penyerap Qi." titah Chen Cen kepada Chen Lou.

"Baik kak baik." jawab Chen Lou langsung mengikuti apa yang diperintahkan oleh Chen Cen.

Setelah itu, Chen Lou pun segera menghilang dari hadapan Chen Cen.

__________

Sementara itu di tempat yang lain, terlihat dua kapal perang milik tim penegak hukum dari balai pengadilan alam 100 dunia, sedang mengikuti jejak aura spiritual milik Chen Feng dan ketiga lebah penyerap Qi.

"Ketua! Apakah kita akan terus mengikuti jejak-jejak dari pelaku pembunuh seluruh anggota keluarga Fei ini?" tanya salah seorang Tim penegak hukum itu kepada pemimpinnya.

"Benar. Kita harus terus mengikuti jejak-jejak dari pelaku pembunuh keluarga Fei sampai kita menemukan keberadaan mereka" jawab pemimpin tim penegak hukum dari balai pengadilan alam 100 dunia itu.

"Lantas! Andai kita terus mengikuti jejak-jejak ini dan diketahui oleh mereka para pelaku pembunuhan itu, apa yang harus kita lakukan tuan? Apakah kita harus mengambil tindakan tuan. Tapi kelihatannya kita bukanlah lawan dari mereka tuan." tanya kembali para tim penegak hukum dari balai pengadilan alam 100 dunia itu

Mendengar pertanyaan yang dilontarkan oleh para bawahnya, ketua penegak hukum itupun langsung terdiam sambil sedikit termenung.

Hingga beberapa saat kemudian, ketua dari tim penegak hukum itu menjawab pertanyaan dari para bawahannya tersebut.

"Aku tahu apa yang sedang kalian pikirkan. Tapi jika kita tidak mencari keberadaan dari pembunuh keluarga Fei itu, tentu kalian tahu konsekuensi nya bukan!" ucap ketua tim penegak hukum memberikan peringatan kepada para bawahannya.

Mendengar apa yang dikatakan oleh pemimpin mereka, membuat para bawahan itu sedikit tertunduk lemas. Jujur mereka juga mengerti hukumanan apa yang akan mereka terima jika mereka mengabaikan perintah dari balai pengadilan alam 100 dunia itu.

_______

Kembali di tempat Chen Cen dan Chen Lou berada. Saat ini mereka berdua dengan sangat cepat terus-menerus menghilangkan jejak aura spiritual atau jejak apapun yang ditinggalkan oleh Chen Feng dan ketiga lebah penyerap Qi.

Yang di mana saat ini, jejak-jejak itu pasti sudah berhasil ditemukan oleh tim penegak hukum dari Balai pengadilan alam 100 dunia.

Dan ketika di saat-saat terakhir Chen Lou akan segera menyelesaikan tugasnya untuk menghilangkan jejak dari ayahnya dan ketiga lebah penyerap Qi, tiba-tiba saja Chen Cen menghubunginya melalui kekuatan jiwa yang dia miliki.

"Chen Lou! Ayo cepat pergi. Dan segera kembali, aku merasakan ada beberapa kekuatan yang melesat dengan cepat ke arahmu. Jadi segera mungkin, secepatnya kamu kembali dan hilangkan juga jejak spiritual milikmu dari tempat yang baru kau singgahi itu." titah Chen Cen melalui kekuatan jiwanya.

Mendengar apa yang dikatakan oleh Chen Cen, membuat chen Lou langsung bergerak cepat untuk menghapus sisa-sisa jejak dari Chen Feng, ketiga lebah penyerap Qi dan juga jejak miliknya sendiri.

Dan setelah pembersihan jejak spiritual selesai dilakukan. Barulah Chen Lou langsung menghilang dari tempat itu dengan sekejap saja. Lalu dia kembali muncul tepat di samping Chen Cen berada.

Melihat kedatangan Chen Lou, Chen Cen pun bertanya kepada adiknya itu.

"Bagaimana? Sudah selesai bukan tugas yang aku berikan?"

"Tentu, tentu sudah kak. Soal kecepatan jangan meragukanku. Orang orang dari tim penegak hukum balai pengadilan alam 100 dunia itu, tidak akan pernah dapat kembali menemukan jejak-jejak spiritual milik ayah dan ketiga paman lebah, serta jejak spiritual milikku sendiri." jawab Chen Lou dengan sangat yakin.

"Bagus kalau begitu. Sekarang mari kita kembali ke dalam gua untuk melihat bagaimana keadaan dari ayah." ajak Chen Cen kepada Chen Lou.

"Iya, tapi tunggu sebentar kak. Biarkan aku membentengi daerah di sekitar wilayah ini dahulu, menggunakan ilusi ciptaan milikku. Anggap saja sebagai jaga jaga, jika para tim penegak hukum itu terus-menerus mencari dan sampai ke tempat ini." ujar Chen Lou kembali.

"Iya, benar juga yang kau katakan itu, kalau begitu cepat buatlah alam ilusi untuk mengecoh para tim penegak hukum Chen Lou!" titah Chen Cen tampak antusias.

Kemudian Chen Luo pun menghembuskan nafas spiritual miliknya,hingga detik kemudian terlihat dengan jelas, muncul banyak kabut hitam tebal dari dalam mulutnya yang kemudian menutupi wilayah di sekitar gua tempat Chen Feng dan ketiga lebah penyerap Qi sedang berkultivasi

Setelah itu, Chen Lou mengibaskan ekornya, hingga kabut hitam itu pun langsung lenyap seketika dari pandangan mereka.

" Aakah alam ilusi milikmu telah selesai kau buat Chen Lou?" tanya Chen Cen menatap lekat.

"Sudah kak. Ayo sekarang kita segera kembali." ajak Chen Lou, lalu mereka berdua langsung menghilang dari tempat itu hanya dalam sekejap saja.

1
udenk
Luar biasa
udenk
Lumayan
Wachid Hasyim
judulnya aja pewaris surga.. jelas dari alam yg paling atas lah
Wachid Hasyim
ketemu dong
Wachid Hasyim
kayak di negara mimpi, lansung main di hukum tanpa lihat masalahnya dulu.
Wachid Hasyim
langsung kuras harta kluarga fei di gudangnya
Wachid Hasyim
bantai semuanya
Wachid Hasyim
kok enak, habis bikin kekacauan di rumah orang, trus pergi gitu aja
Wachid Hasyim
dapat istri lagi
Wachid Hasyim
ancaman ling ling gawat
Ahmad Diansyah
lanjutkan cerita nya
Adam Sahrain
Luar biasa
Masita Ilyas
bagus lanjudkan
Suafri
lama...😅😅😅
Mohd Latif
lanjutkan ceritanya bossku
Ibay Al
jangan pakai lamaaaa
Warni Sas
mantap lanjutka thooooor
Ibay Al
lamaa
Ibay Al
lamaaa
DediKarismatikCharlieWade84
'Keturunan Dewa Asura Sekali Gus raja Kaisar Dewa iblis Kegelapan' 🤭🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!