NovelToon NovelToon
Dear, My Love

Dear, My Love

Status: sedang berlangsung
Genre:nikahmuda / Duda / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Keluarga / Romansa
Popularitas:342.8k
Nilai: 4.8
Nama Author: Naira_w

Anya Bintang Maharani, gadis cantik yang lahir dari rahim seorang istri simpanan.

Masa lalu orang tuanya yang memalukan itu membuatnya selalu menutup diri dari para lelaki yang mendekatinya. Bagi Anya, dia hanya ingin sukses dan membanggakan April, kakak yang sangat disayanginya.

Namun, Rama duda satu anak yang sangat mencintai Anya merusak segalanya. Rama lelaki yang mengaku sangat mencintai Anya tega menghancurkan mimpi gadis itu. Membuat Anya harus meninggalkan keluarga yang sangat dicintainya itu dengan membawa harga diri yang terkoyak.

Ditambah mantan istri Rama yang masih saja membayangi si duda.

Kisah cinta sang duda dengan gadis muda yang dibalut dengan tingkah kocak dua kakak lelaki dan juga keluarga yang selalu melindungi Anya.

***

Sekuel dari Dear, Mantan Gebetan.

Yang belum baca silahkan mampir dulu biar tidak bingung dengan alur ceritanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Naira_w, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Teman Disaat Sulit

"Yang benar saja kamu, Rama. Kondisi kamu masih seperti ini tapi nekat mau berangkat ke Jogja." omel Bu Dewi saat melihat putra bungsunya yang terlihat lemah karena beberapa kali mual dan muntah sepanjang perjalanan.

Rama tak membalas ucapan ibunya, kepalanya pusing. Dia hanya memejamkan matanya sambil memegang kantong kresek berwarna hitam di tangannya. Berjaga-jaga jika dia mendadak mual dan ingin muntah.

Sementara Rahardian yang mengatakan ibu dan adiknya sedari tadi hanya diam saja.

Dia sangat malas mengomentari keadaan adiknya, yang memang kurang ajar itu.

Sayangnya, Rahardian tak bisa membuang adiknya begitu saja, biarpun bagaimana mereka adalah saudara kandung.

Rahardian pun akhirnya luluh saat Rama meminta bantuannya untuk mengantarnya ke bandara saat melihat keadaan Rama yang semakin parah.

Bu Dewi yang melihat keadaan Rama yang sedang sakit pun akhirnya ikut menemani Rama ke Jogja untuk menemui Anya.

Kemarin malam Rama mendapatkan informasi jika Anya memang tinggal di Jogja dan saat ini terdapat sebagai mahasiswa baru fakultas psikologi di sebuah universitas ternama.

Rama pun segera memesan tiket untuk penerbangan di pagi harinya. Namun saat berangkat Rama sempat pingsan karena tubuhnya terlalu lemah. Semalam dia harus diinfus dan baru bisa berangkat hari ini tentunya ditemani oleh ibunya.

"Mas, aku pergi dulu. Terima kasih atas bantuannya." kata Rama yang berpamitan pada kakaknya itu.

"Ya, itu memang tugasku sebagai mas mu. Ingat jika bertemu Anya, jangan pernah memaksanya lag. Kali ini kau harus berjuang dengan cara yang benar." kata Rahardian mengingatkan adiknya.

Rama hanya mengangguk saja karena sudah tak sanggup bicara lagi. Isi perutnya sudah mulai terasa berputar lagi ketika mulai banyak berbicara.

Rama dan Bu Dewi pun melangkah masuk untuk segera check in. Rahardian hanya menatap keduanya dengan tatapan datar.

Rama itu memang persis ibunya, sifat keras kepala dan jika sudah menyukai sesuatu tak akan berhenti untuk mendapatkannya.

Rahardian sendiri saat ini tak bisa berbuat banyak, dia sendiri sedang di posisi terjepit.

Gara-gara adiknya itu, Zaki sekarang agak menghindarinya. Rahardian tak masalah dan memahami adik iparnya itu.

Mungkin Zaki takut keceplosan mengungkapkan kebenaran mengenai Anya.

Rahardian pun berbalik dan berjalan meninggalkan bandara. Dia berharap jika Rama dapat menyelesaikan masalahnya dengan baik.

***

Anya sedang duduk di sebuah warung yang menjual sarapan dekat dengan kampusnya.

Dan dia sudah menghabiskan dua porsi bubur. Semenjak hamil, Anya memang sering merasakan kelaparan. Dan porsi yang dia makan pun dua kali lipat dari porsi bisanya.

"Nya, kau itu ternyata diam-diam kuat makan juga ya. Heran aku, setiap makan kau ini makan dengan porsi jumbo. Tak takut kau nanti punya badan seperti aku." kata Tiur yang heran melihat temannya yang selalu makan seperti orang kelaparan.

"Kalaupun aku gendut nanti tak masalah, yang penting sehat." kata Anya dengan jujur.

Dia memang tak masalah jika tubuhnya nanti melar, yang penting anaknya sehat.

Tiur yang mendengar ucapan Anya, berdecak kagum.

"Aku suka gayamu. Kebanyakan perempuan cantik itu takut gendut, tapi kau berbeda dari yang lain." kata Tiur pada temannya yang sekarang juga menjadi partner bisnis.

Semenjak Tiur mengantar beberapa buket ke pelanggan Anya, gadis itu pun menjadi marketing Anya.

Dan setelah Tiur mempromosikan usaha buketnya, banyak pesanan selalu datang dan sekarang Anya akan menolak pesanan-pesanan dadakan.

Menurut Tiur, bakat marketingnya itu memang turun dari ayah dan kakeknya yang merupakan seorang makelar.

"Nya, hari Sabtu kemarin kita tak ikut baksos. Kira-kira kita bakalan kena hukum atau tidak ya? Ish... Kok aku jadi ngeri-ngeri sedap seperti ini." kata Tiur yang memikirkan apa yang akan terjadi karena mereka tidak melakukan perintah senior mereka.

Anya hanya mengendikkan bahunya karena memang tak tau.

"Kan sudah aku bilang, kamu ikut saja kegiatan baksos itu. Tapi kamunya sendiri yang tak mau." kata Anya.

"Hei...ku ini setia kawan. Kalau memang bakalan dihukum, kita akan dihukum sama-sama. Tak mungkin aku diam saja melihat kau dihukum sama senior yang judes- judes seperti mereka." kata Tiur dengan sewot.

Anya pun terkekeh mendengar ucapan Tiur, temannya ini mengingatkannya akan Zahra.

Bedanya adalah Zahra justru sepertinya sekarang, santai jika dihukum saat di sekolah dulu.

Anya sangat merindukan sahabat sekaligus saudaranya yang sekarang sedang menjalani pendidikan polwannya.

Minggu lalu Mbak April mengabarkan jika Zahra lulus tes dan akan langsung berangkat pendidikan.

Akhirnya Zahra bisa lulus seperti impiannya, semoga saja dia bisa menyelesaikan pendidikannya dengan baik dan meraih impiannya itu.

"Ayo, kita ke kampus sekarang. Sebentar lagi sudah mau masuk." kata Anya mengajak Tiur untuk meninggalkan tempat itu.

Mereka pun beranjak dari tempat tersebut dan menuju kampus.

Semenjak mereka dekat, Tiur selalu menjemput dan mengantar Anya. Kak Maria memintanya untuk menjaga Anya.

Bahkan, kak Maria memfasilitasi motor untuknya mengantar jemput Anya. Saat Tiur bertanya kenapa kak Maria begitu baik pada Anya.

Sepupunya itu menjawab karena kakaknya Anya adalah orang paling berjasa saat diawal-awal kak Maria datang ke kota ini.

Kak Maria kuliah tak memiliki bekal yang cukup. Apalagi ayah kak Maria sudah meninggal dan ibunya yang membiayai hidup kak Maria dan dua adiknya yang masih kecil.

Kak Maria memang mendapatkan beasiswa untuk kuliah, tapi tidak untuk biaya hidup. Untuk biaya tiket ke Jogja saja, ibu kak Maria harus menjual cincin pernikahannya.

Dan kakaknya Anya yang bernama April itulah yang membantunya. Mereka tinggal di kos April, berbagi kasur yang sempit dan juga makanan.

Bahkan April membantunya membayar lebih kepada ibu kos yang sempat keberatan dengan adanya satu penghuni ilegal di kos-kosan nya.

Sewaktu hendak ujian semester dua, ayahnya Anya meninggal dan mengharuskan April kembali ke kota asalnya. Dan setelah itu, April tak pernah lagi melanjutkan kuliahnya karena masalah ekonomi juga harus merawat ibu dan Anya yang masih kecil.

Dan kini, kak Maria selalu mengatakan jika Tiur harus menjaga Anya.

Karena Anya itu tak sekuat kelihatannya, ada sesuatu yang membuat gadis itu tertutup dan selalu murung. Kak Maria mengatakan jika Anya mengalami peristiwa yang tak diinginkannya.

Tiur sebelumnya merasa heran dengan pesan kakaknya tetapi setelah melihat keanehan temannya itu. Tiur tau ada yang disembunyikan oleh temannya dibalik baju longgarnya itu.

Bahkan Tiur yang membonceng Anya pun merasakannya, bagian perut Anya yang membuncit dan menyentuh tubuh belakangnya.

Dan dia bisa menyimpulkan jika temannya itu saat ini sedang berbadan dua.

❤️❤️❤️

Jangan lupa likenya ya🤗

1
Arieee
libas semua masuk penjara 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Yayuk Bunda Idza
semangat Resti semoga jalan keadilan untuk mu ada, ayo Tan eh onty Tiur.... taklukkan jelmaan Anabel eh jelmaan si Zena itu...
Susi Akbarini
😀😀😀😀😀
pasti istri tua pak mirza..

❤❤❤❤❤❤

lanjutttt
Nur rochman
Alhamdulillah akhirnya si Zena di tangkap dan dimasukkan ke penjara, biar dia dapat karma atas perbuatannya selama ini.
sebenarnya kasihan zeline , anak itu gak bersalah, tapi sayang karena didikan emaknya , dia menjadi anak yg sombong??
Sabaku No Gaara
mama tirix kan
Nursa Raji
update laaaamaaaaa baaaangeeet
Nursa Raji
update
Qiandra Tsabita Arriza
gedeg bgt sama rama. katanya udah cinta mati sama anya, tapi masih mau aja diporotin zena, dasar otaknya dimana kamu ram
Ifah Al Azzam Jr.
kurang tegas anya kaya kw harus pergi sembunyi dulu klo perlu 1 tahun aja biar kan Rama menyesal sekali biar bisa lepas dri masa lalu...
jengkel juga bacanya klo sikap Rama msh berat kemantan dan sembunyi dri istrinya sendiri...
Wiwit Wilowati
rasain kamu Rama... katanya cinta mati ma Anya... nyata gak bisa tegas ma ulat bulu Zena... bodoh kok dipelihara.. untung hartamu Udah atas nama Anya..klu tidak kamu bisa dibodohi ma si Zena..Lg...😇😇
Susi Akbarini
udah tau bukan kewajibannya ngapain jga nekatttt...
Nur rochman
Zena sudah tahu kelemahan Rama yg mudah luluh kalau soal zeline.
Anya meskipun masih remaja, dia pintar & tegas, tidak seperti Rama yg selalu bodoh mudah ditipu sama Zena.
👏mBhem🖤¹²⁰² ⠀
rama.. rama.. oon kok di formalin.. aweeett oon nya😏😒🤧
Reni Setia
hukum lah Rama sekali lagi yg pedes biar kapok
Nani Haryati
sokooooorrrr rasain, bego sih
Arieee
si Rama 😮‍💨😮‍💨😮‍💨😮‍💨😮‍💨😮‍💨😮‍💨😮‍💨😮‍💨😮‍💨
Tutiks
lanjut lagi up nya
Zea Rahmat
rama goblok nya ga ilang2. dah tinggal kabur aja anya... kaga belajar dr kesalahan yg udah2.. gregetan dah lama2
Surtinah Tina
rakus zena
Rie_za
ksian resti korban 2 wnita siluman😩
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!