Seorang gadis sederhana bernama Wulandari Cahaya berasal dari desa yang beruntung mendapatkan beasiswa di Kampus terpopuler di Jakarta..
" hiks Ayah Ibu hidup wulan hancur wulan gagal menjaga kesucian Wulan"
Karena insiden itu membuat Wulan harus mengandung Anak kembar Wulan semakin menderita Sampai dimana Wulan melahirkan bayinya Wulan mengalami pendarahan yang membuat Wulan harus meninggal dunia...
Apa yang terjadi dengan Wulan??
siapa yang sudah menghancurkan hidupnya??
Lalu bagaimana kehidupan si Kembar Ana & Andin
selamat membaca dan Autor ucapkan terimakasih sudah berkenan membaca Cerita ini semoga semuanya suka dan Saran kritikan sangat di butuhkan 😊🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gemini Gund, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
eps 17
Rangga meninggalkan vila dan pulang menuju jakarta setelah menempuh perjalan yang melelahkan bagi akhirnya Rangga tiba di apartemennya Rangga membaringkan bayi Ana yang tertidur Rangga menatap putrinya
" Putriku cantik sekali maafkan papa selama ini tak mempedulikan dirimu dan ibumu kamu harus tumbuh menjadi gadis yang cerdas dan baik seperti ibumu Papa merasa bersalah sekarang nak" ucap Rangga
Lalu tatapan Rangga tertuju pada kalung yang di pakai baby Ana kalung berbentuk bintang tapi saat di perhatikan oleh Rangga sepertinya kalung ini memiliki pasangan
" kalung ini begitu cantik " ucap Rangga
Rangga menelfon Asistennya Bisma dan memintanya ke apartemen tak lama bisma sampai ke apartemen Rangga
" selamat malam tuan muda" ucap bisma
" silakan duduk bisma saya ingin kamu mencari baby sitter yang berpengalaman mengasuh bayi baru lahir dan kamu setelah itu pergilah membeli kebutuhan putriku" ucap Rangga
Mendengar itu bisma sangat kaget laki" berusia 20 tahun itu menatap bosnya setau Bisma bosnya belum menikah lalu kenapa tiba-tiba memiliki anak pikir bisma
" Aku tau yang kamu pikirkan aku akan memberi tahu kamu tapi kamu harus merahasiakan ini aku tak mau orang tua dan kekasihku tau Aku telah menghamili seorang gadis saat masih kuliah karena sebuah taruhan dan gadis itu telah melahirkan seorang Putri untukku " ucap Rangga
Mendengar itu Bisma semakin terkejut
" Baiklah tuan akan saya rahasiakan lalu di mana istri tuan itu aku tak melihatnya?" tanya Bisma
" gadis itu telah meninggal saat melahirkan putriku ku harap kamu bisa menjaga rahasia ini sampai saat dimana aku akan memberitahu orang tuaku " ucap Rangga
setelah itu bisma pamit dan pulang ke rumahnya dan berjanji besok akan mendapatkan kriteria sesuai keinginan bosnya
Rangga terbangun karena mendengar tangisan baby Ana
" cup cup sayang Ana lapar ya Ayah akan membuatkan ana susu" ucap Rangga
Akhirnya Rangga membuatkan susu sesuai petunjuk tak lama bisma datang bersama seorang wanita berumur sekitar 26 tahun
" Selamat pagi tuan ini bi Siti yang akan merawat nona Ana" ucap bisma
" selamat pagi tuan saya bi situ dari desa B saya akan merawat nona Ana dengan baik" ucap bi Siti
" Baiklah bi aku percayakan ana di asuh oleh bibi jika ada keperluan ana yang belum ada nanti bibi bilang saja ke saya " ucap Rangga
" Baik tuan " ucap bi siti
Setelahnya Rangga memberi Ana kepada bi Siti karena Rangga harus bersiap ke tempat kerja
Saat di perjalanan menuju ke tempat kerja hp Rangga bergetar Rangga mengangkat telfonnya
" pagi sayang kamu lagi sibuk ya udah di kantor ya?" tanya Celsi
" Aku masih di perjalanan sayang sedikit lagi sampai ada apa?" tanya Rangga
" Aku mau ketemu kangen banget " ucap celsi dengan manja
" baiklah pulang kerja aku jemput kita jalan kemana pun kamu mau " ucap Rangga
" terimakasih sayang aku menunggumu hati' di jalan ya "ucap Celsi dan memutuskan sambungan telepon
Sementara itu di desa A bi Ami dan pak Andi bergegas merapikan barang mereka hari ini mereka akan pulang ke bandung kampung pak Andi dengan membawa baby Andin
" Sayang nenek janji akan menjaga kamu sebaik mungkin agar kamu tak merasa kekurangan kasih sayang dan suatu saat nanti kamu pasti akan pertemu dengan kakakmu Ana" ucap bi Ami
Perjalanan ke bandung akhirnya sampai juga terlihat rumah sederhana dengan pemandangan hijau yang indah udaranya sejuk bi Ami dan pak Andi membawa baby Andin dan barang' mereka ke dalam rumah
" Bu Apakah ibu sudah menyiapkan nama belakang neng Andin" tanya pak Andi.
" sudah pak ibu akan memberi nama Andin Wulandari bagaimana menurut bapak?" tanya bi Ami
" nama yang bagus agar kita juga selalu mengingat pada sosok nona Wulan semoga kelak kamu menjadi anak yang cerdas dan lemah lembut seperti ibumu nak " ucap pak Andi
Mereka tak ingin memberikan nama Atmaja di belakang nama Wulandari agar tuan Rangga tak tau keberadaan andin saat ini jika suatu saat memang takdir mempertemukan mereka semoga Rangga sudah berubah lebih baik dan bisa menerima kehadiran anaknya dan wulan itu harapan bi Ami dan pak Andi mereka akan berusaha merawat andin seperti janjinya kepada wulan
aku menunggu mu up selalu Thor.. jadikan ana Andin kuat Thor melawan para Mak lampir 😅
bikin mereka kuat Thor.. biar gak di sepelekan gitu🥰
semangat up nya Thor 🥰🥰
greget huhuhu