Andriana Gabriels seorang model serta kekasih dari Peter Orlando Smith. Peter adalah seorang CEO muda tampan dari perusahaan SMITH. Tiga tahun menjalin hubungan dengan andriana akhirnya peter memutuskan untuk menikah dan mengikat janji suci dengan andriana. mereka memulai kehidupan baru sebagai pasangan suami istri.
kehidupan awal mereka berjalan dengan baik hingga di tahun kedua pernikahan mereka semua berubah kehidupan pernikahan mereka hanya diisi dengan kebohongan.
Andriani fanya, seorang karyawan yang bekerja di salah satu anak perusahaan SMITH yang memiliki banyak rahasia didalam hidupnya. pertemuan yang tidak sengaja terjadi menyebabkan masalah baru dalam kehidupan mereka.
Lalu bagaimana perasaan Peter terhadap Andriana setelah ia bertemu Andriani?
Kepada siapakah cinta peter Akan berlabuh?
Siapakah yang akan dipilih oleh Peter?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elizabethlizy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 15
Tiga hari dirawat dirumah sakit akhirnya andriani diperbolehkan pulang oleh dokter. Begitu juga dengan bayinya. Mereka sudah bisa pulang bersama.
Dengan penuh perhatian andriani menggendong anaknya masuk kedalam mobil. Kepulangan mereka sudah dijemput oleh Theo. Disamping andriani , peter juga ikut mendampingi. Peter sangat antusias dan menantikan baby Alexander untuk datang kerumah mereka. Hari ini Peter meminta Rio untuk meresechule rapat kantor perusahaan mereka. Hari ini Peter ingin menghabiskan waktu bersama keluarganya dirumah. Dia sudah tidak sabar untuk bermain bersama si kecil Alexander.
Theo menjalankan mobil menuju mansion. Suasana jalanan cukup ramai, banyak orang yang berlalu lalang dikota ini. Andriani tampak menikmatinya dari jendela dan sesekali beralih ke Alexander yang berada dipelukannya.
Tidak terasa mobil mereka sudah tiba dipelataran. mereka masuk kedalam rumah yang sekarang sepi. Rasa sepi dirumah itu membuat Andriani bersedih,karena disaat seperti ini yang dia inginkan adalah kehangatan keluarganya. Dia ingin membagikan moment ini bersama keluarganya.
"jangan sedih sayaang... Nanti akan aku buat pesta penyambutan yang meriah untuk alexander"peter mengambil alexander dari pelukan Andriani.
"anak papa kalo udah besar jadi anak yang pintar ya banggain papa dan mama"peter mencium hidung mungil alexander.
Alexander yang tadi nya nyaman dipelukan peter tiba tiba saja menangis dikarenakan haus dan popoknya yang sudah basah.andriani pun tertawa melihat pakaian peter yang basah karena alexander. Andriani mengambil alexander dari peter membawanya kekamar baru. Disana andriani menggantikannya pakaian yang baru. selesai mengantikan popok Andriani juga memberikannya asi. Setelah kenyang menyusu dan tertidur, andriana meletakkan alexander kedalam box bayi nya. Lalu menutupi box atas nya dengan jari jaring agar tidak ada nyamuk yang datang.
"Sayang aku tidak menyangka jika alex akan setega itu padaku"oceh peter pada andriani.
"Tandanya alex sayang padamu,sudah ganti sana pakaian mu itu"perintah andriani sambil tertawa.
Suara bel rumah mereka berbunyi, Peter yang sedang turun kebawah langsung menghampiri kearah pintu. Disana berdiri seorang pria dengan memegang map. Ciri cirinya seperti seorang tukang pos. Pria itu memberikan map yang dia pegang dan menyuruh Peter menandatangi sebagai tanda telah menerima surat itu. Peter langsung masuk kedalam dan membuka isi map coklat tersebut. Map coklat itu berisi tentang pengajuan surat perceraian dari Andriana.
Peter seolah tidak perduli dan hanya mengabaikan surat itu dengan melipat surat nya dan meletakkannya dimeja begitu saja. Dia lebih memilih pergi ke kamar Alex untuk menemui Andriani.
...****************...
Di tempat lain ada seorang pria yang sedang. berusaha keras mencari sebuah pekerjaan baru. setelah sebelumnya ia mengajukan resign dari perusahaan tempatnya berkerja.
pria itu pergi dari satu tempat ketempat lain. Dari satu perusahaan ke perusahaan lain untuk mengantarkan lamaran pekerjaan.
Hari menjelang siang dengan mobilnya rio menuju sebuah cafe di dekat pertigaan jalan sidney. Rio memarkirkan mobilnya dipinggir jalan lalu masuk kedalam cafe tersebut. Kedatangannya disambut ramah oleh pramusaji disana.
"selamat siang ada yang bisa saya bantu"seorang pramusaji perempuan datang kehadapan rio
"saya mau pesan Hot Americano dan steak bbq"perempuan itu menulis menu rio.
"mohon tunggu sebentar tuan"pramusaji itu pergi dari hadapan rio.
Rio yang sedang menunggu pesanannya melihat kesekelilingnya, cafe tersebut cukup ramai pengunjung dan diujung sana terlihat ada beberapa wanita yang sedang bersiteru dengan seorang pelayan.
Rio hanya mengamati dari mejanya lalu memanggil seorang pelayan yang baru saja pergi dari tempat wanita itu.
"ada apa dengan mereka?"tanya rio
"mereka memesan banyak makanan tuan tetapi mereka tidak bisa membayar makanan yang mereka pesan"jelas pelayan itu.
"mana bill nya biar saya liat"pelayan itu memberikan bill wanita itu dan membayar tagihan mereka.
"terima kasih tuan kalo begitu saya permisi dulu"pelayan itu pergi meninggalkan rio.
Makanan yang dipesan rio tadi datang, ia menyantap makanannya sambil menatap kearah meja itu dan tak sengaja mereka saling bertatapan.
"hai ngapain kamu kesini ?kamu penguntit ya"seseorang wanita datang menghampiri rio
"enak saja kalo bicara memangnya kamu siapa yang harus saya ikuti"rio tetap memakan steaknya.
"menyebalkan!!"wanita itu beralih dari hadapan rio.
Ia beserta teman temannya pun berencana untuk pergi tetapi mereka ingat jika makanan mereka belum dibayar mau tidak mau mereka melakukan aksi bodoh yaitu ingin kabur dari cafe tersebut beruntung rio mengetahuinya.
"ingin kabur hmm setelah makan tanpa membayar"suara rio membuat ketiga wanita itu menoleh.
"diam saja kamu gak usah ikut campur"teriak wanita itu Saat mereka ingin melewati pintu seorang pelayan memanggil mereka dan mengatakan jika bill mereka sudah dibayar oleh rio. barulah mereka tak dapat berkata apa apa. kedua teman wanita itu datang menghampiri rio dan mengucapkan terima kasih padanya sedangkan wanita itu justru tidak acuh dan memilih untuk pergi.
"tuan maafkan teman kami kylie dia memang orangnya seperti itu"ucap salah satu temannya
"tidak apa apa"balas rio sambil tersenyum
Kedua wanita tadi pergi dari hadapan Rio setelah berterima kasih padanya. Selesai makan siang Rio juga melanjutkan perjalanannya menuju ke salah satu kantor terakhir yang dia catat untuk hari ini. Rio segera merapikan pakaian dan rambutnya sebelum masuk kedalam gedung perusahaan didepannya.
Rio bertemu salah satu recepsionist untuk menanyakan dimana ruang interview kerja hari ini. Pria itu mengatakan jika ruang interview berada dilantai 10. Rio langsung menuju lift untuk naik kelantai yang disebutkan.
Sesampainya dilantai 10 Rio disambut seseorang pria dengan setelan jasnya. Ia membawa Rio masuk kedalam ruang interview, didalam sana sudah ada soerang pria tampan dengan kacamata yang bertengger dihidungnya,duduk di kursinya sambil beberapa kali melihat iPadnya. Walau sedikit gugup namun pada akhirnya Rio bisa melewati semua proses interview dengan sangat baik. Dia menjawab dengan sangat jujur dan memiliki kecerdasan yang baik hingga pria didepannya ini kagum dan menerima Rio sebagai sekretarisnya.
"selamat bergabung dengan WilbertCompany"mereka saling berjabat tangan.
Rio sangat senang dan bahagia hingga tidak henti mengucap rasa syukurnya. Dia percaya bahwa pengalamannya akan membawanya ketempat yang lebih baik. Lihatlah sekarang,dirinya bisa keterima disebuah perusahaan ternama. Wilbert Company adalah perusahaan dibidang agensi dan permodelan. Sudah banyak artis dan Model ternama dalam naungan perusahaan wilbert. Maximme Calvin Wilbert , Vise President dari wilbert Company. Pria tampan yang ada dihadapan Rio saat ini adalah atasan yang akan bekerja dengannya. Sebelum datang melamar Rio tentu sudah mencari tau beberapa hal tentang perusahaan wilbert ini.
...****************...
Suara gerutu kesal Kylie yang baru saja masuk kedalam rumah membuat Andriana menghentikan acara menontonya. Wanita itu heran kenapa adiknya ini memasang muka yang sangat kesal.
"ada apa kylie kenapa cemberut begitu mukamu ?? bukannya habis bersenang- senang"tanya andriana
"hufftt....aku sebal banget sama teman kakak yang waktu itu"kylie merebahkan tubuhnya disofa
"Jadi tadi aku bersama teman-teman ku sedang makan disebuah cafe , aku berencana mentraktir mereka tapi nyatanya aku lupa membawa dompet ku. Aku gengsi dong jika temanku yang bayar. Tapi dengan enaknya teman kakak malah membayar bill makanan kami"ucap kylie dengan nada kesal. Andriana justru tertawa mendengar cerita dari kylie.
"bukannya bersyukur loh ada yang bayarin tapi kok ini malah sebel"ucap andriana
"kakak aku aja gengsi kalo teman ku yang bayar, ini malah pria tua itu"kylie mengerucutkan bibirnya.
"umurmu sudah dua puluh tahun loh tapi masih saja punya gengsi...aduhh perutku sakit..."tiba-tiba andriana nerasakan sakit diperutnya hingga membuat kylie menjadi cemas dan panik.
"ayo kita kerumah sakit saja kak"kylie ingin membantu andriana berdiri
"tidak bukan sakit seperti itu bayi ini hanya mendang perutku"andriana mengusap perutnya.
"astaga kakak jangan bikin aku panik dong"kylie mengusap wajahnya.
Andriana dan kylie memesan deliveryfood untuk mereka makan malam. Kedua wanita itu sedang malas memasak dang hanya ingin bersantai sambil menonton acara the voice kids ditelevisi.
Hari demi hari telah terlewati masa kandungan andriana sudah memasuki bulan kesembilan dan sebentar lagi ia akan melahirkan. Alexander pun telah berumur satu bulan. peter dan andriani merawat Alexander dengan penuh kasih sayang.
Rencananya proses melahirkan andriana akan dilaksanakan dalam satu minggu lagi sesuai kata dokter dan jika prediksi itu tidak salah.
Rio pun masih setia membantu dan menemani andriana jika ia membutuhkan bantuannya.
Rachel dan james saat ini tengah melakukan sebuah pertemuan penting dengan rekan kerjanya untuk melakukan sesuatu hal terkait anak mereka.
"bagaimana pendapatmu apa mereka bisa kita jodohkan?"james meminum kopinya
"tentu saja itu bisa diatur selama anakku masih single"ucap pria berjas yang masih tampan diumurnya yang sudah memasuki kepala enam.
"Aku berharap perjodohan ini berhasil"
James , rachel melanjutkan acara makan malam mereka bersama Robert dan istrinya Liliana.