VIO adalah seorang gadis yang menyukai tantangan dan juga traveling ia memiliki mimpi untuk pergi keliling dunia bersama orang yang ia cintai di masa depan.
suatu hari ayah dan ibunya pindah ke perancis untuk mengelolah bisnis kuliner mereka dan vio pun terpaksa mengikuti mereka dan bersekolah di sana tanpa diduga ia bertemu dengan cinta sejatinya di sana yang memiliki hobi yang sama dengannya yaitu traveling. bagaimana kisa cinta di antara mereka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Viony Chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps : 19 TERBONGKARNYA RAHASIA
LEON Berkata " Vio...Aku mencintai mu. Aku ingin kau menjadi miliki ku tinggalkanlah adam dan jadilah kekasih ku." Sambil mengungkapkan perasaannya kepada Vio.
Vio pun berkata " Maafkan aku Leon...aku tidak bisa menerima cinta mu. Karna hanya adam lah yang aku cintai selama ini. Aku harus pergi." sambil menolaknya mentah - mentah dan itu membuat Leon sangat marah.
Dan berkata " Kenapa selalu adam yang kau ingat Vio...aku benar - benar telah jatuh cinta kepada mu semenjak pertama kita bertemu.
aku ingin memiliki mu seutuhnya. Tidak bisakah kau melupakan adam dan berpaling kepada ku. Aku sangat mencintai mu vio..." sambil mencengkram tangan vio dan membuatnya kesakitan.
Vio berkata " Leon...lepaskan aku kau menyakiti ku. " sambil meneteskan air mata.
Leon berkata " aku tidak akan melepaskan mu sebelum kau menerima cinta ku. Kau sudah membuat ku kehilangan kesabaran vio....sekarang aku akan membuat perhitungan kepada mu karna kau telah menolak ku. Kita lihat saja apakah adam masih bisa mencintai mu jika dia tahu kau mengandung anak ku. Aku akan membuatnya hancur berkeping - keping dan akan ku pastikan ia akan meninggalkan mu." Sambil mengancam vio.
Vio pun berkata " Apa yang ingin kau lakukan kepada ku Leon lepaskan aku. Jika tidak aku akan berteriak." sambil mengancamnya.
Leon berkata " coba saja kita lihat apakah akan ada orang yang menolong mu." sambil memegang dagunya yang runcing.
dan vio hampir di nodai oleh Leon.
Namun seseorang menyelamatkannya.
Di saat yang genting vio berteriak ia berkata " tolong..." sambil berteriak dengan sangat kencang.
Adam pun datang dan berkata " Lepaskan dia Leon." sambil membentaknya.
Leon berkata " Oh...ternyata kau datang juga kak. Aku baru saja akan bersenang - senang dengan kekasih mu." sambil terlihat meremehkannya.
Tanpa basa - basi lagi adam pun segera menamparnya dan berkata " pergi... jangan penah kau menyentuh kekasih ku Leon. Aku akan membuat perhitungan dengan mu nanti. Selain itu ada sesuatu yang perlu ku tanyakan kepada kau dan ibu mu nanti setelah kita di rumah. " sambil menatapnya dengan penuh amarah.
Akhirnya Leon pun segera pergi meninggalkan mereka berdua.
dan berkata " Aku akan membalas mu adam lihat saja nanti kau pasti akan menyesal." sambil mengancamnya.
Adam pun berkata " kita lihat saja nanti." Sambil menantangnya.
Adam pun segera memeluk vio yang sedang menangis dan berkata " Kau baik - baik saja sayang...?" Sambil menghapus air matanya.
Vio pun segera memeluknya dan berkata " Syukurlah kau datang tepat waktu adam...aku sangat ketakutan dia ingin menodai ku." Sambil menangis di pelukan Adam.
Adam pun berkata " Tenanglah aku akan selalu melindungi mu Vio.... Sekarang aku akan mengantarkan mu pulang dan memberikan dia pelajaran. " Sambil Menaruh jasnya di pundak vio agar ia tetap hangat.
Akhirnya adam pun mengantarkannya pulang agar dia aman.
Hari pun semakin larut dan adam segera kembali ke kediamannya di pusat kota.
Ia pun mulai memasuki rumahnya yang mewah bak istana dengan suasana hati yang buruk.
Sang adik lilian pun berkata " kakak kau sudah pulang...?" sambil tersenyum kepadanya.
Adam pun berkata " dimana ibu dan Leon aku ingin mengatakan sesuatu kepada mereka berdua. " sambil terlihat sangat dingin.
Sang ayah pun berkata " kenapa kau mencari mereka berdua Pangeran Adam...?!" sambil terlihat hawatir adam akan melakukan hal yang buruk kepada mereka berdua.
Adam pun berkata " ini bukan urusan anda ayah..." sambil menatapnya dengan penuh amarah.
Akhirnya ibu tiri dan saudara tirinya pun keluar dari tempat pesembunyian mereka dan berkata " Ada apa kau mencari kami berdua pangeran adam...? Apakah ada sesuatu yang menganggu mu." sambil terlihat sombong di hadapan adam.
Adam pun berkata " apakah kau tidak menyadari kesalahan mu ibu...?!" sambil terlihat dingin di hadapan mereka semua.
Leon pun berkata " apa maksud dari perkataan mu itu adam...?! " sambil menatapnya dengan penuh kebencian.
Adam pun berkata " Tentu kalian tahu apa yang ku maksud...?" sambil menatap mereka dengan penuh amarah.
Sang Ayah pun berkata " Adam jaga sopan santun mu." sambil membentaknya.
Adam pun berkata " Ayah...kau telah tertipu oleh mereka. Mereka adalah lintah darat mereka berusaha menguras habis semua harta mu. Perusahaan kita akan segera bangkrut untung saja aku menyuruh seseorang untuk menyelidikinya dan kami pun menemukan bukti - bukti bahwa mereka telah bersekongkol untuk menggelapkan uang perusahaan. Dan ini adalah buktinya." sambil memberikan amplop berisi barang bukti itu kepada ayahnya.
Mr. Sanjaya pun berkata " kenapa kalian melakukan semua ini kepada ku...!!! " sambil terlihat sangat marah.
Mrs. Emeli pun berkata " Suami ku jangan dengarkan dia. Dia pasti berbohong dan
bukti - bukti itu palsu. Kau adalah anak yang tidak tahu berterima kasih adam." sambil berteriak di hadapannya.
Adam pun tetap pada pendiriannya ia berkata " Jadi kalian ingin lari dari kenyataan.
hem...kalian sangan licik kalian sudah berbuat salah tapi tidak ingin mengakuinya malah menuduh orang lain yang tidak bersalah. Baiklah aku akan memberikan pelajaran kepada kalian berdua penjaga bawa Mrs. Emeli dan putranya Leon ke penjara bawah tanah. Biarkan mereka merenungi kesalahannya." sambil bersikap tegas di hadapan mereka.
Mrs. Emeli pun berkata " tidak tuan ku kau tidak bisa mengurung ku dan putra ku di ruang bawah tanah karna kami adalah keluarga mu. Pangeran adam lah yang seharusnya di hukum karna ia berani melawan ku. " sambil membentaknya.
Lalu Adam berkata " hentikan omong kosong mu itu ibu semuanya telah jelas kaulah yang bersalah di sini terimalah kekalahan mu ibu." sambil membentaknya.
Namun Mr. Sanjaya terlalu menyayangi mereka dan berkata " Adam lepaskan mereka kau tidak berhak menghukum mereka. Mereka adalah keluarga mu." sambil meminta adam untuk membebaskan mereka berdua.
Adam pun berkata " tidak ayah aku tidak akan merubah keputusan ku meskipun kau yang memintanya. Mereka sudah bersalah jadi mereka harus menerima resikonya penjaga cepat bawa mereka berdua ke penjara ini adalah perintah." sambil bersikap tegas di hadapan para pengawalnya.
Para penjaga pun berkata " Baik tuan muda." sambil memborgol tangan mereka.
dan sang ayah pun tidak bisa berbuat apa - apa.
Lalu Nona Gisella berkata " Sayang jangan hukum mereka.
mereka adalah keluarga mu." sambil berusaha membujuknya.
Namun Adam tidak memperdulikannya dan berkata " menjauhlah dari ku nona gisella jangan ikut campur dengan urusan keluarga kami." sambil menatapnya dengan tajam.
Gisella pun tidak berani membantahnya.
karna adam adalah putra mahkota di kerajaan ini. Dia memiliki kekuasaan untuk menghukum mereka sesuai dengan hukum yang berlaku di kerajaan mutiara itu.
Adam pun segera kembali ke kamar pribadinya untuk beristirahat dan memikirkan segalanya.
Perbuatan mereka berdua telah membuat perusahaan miliki keluarga adam hampir bangkrut dan membuat kekacauan di mana - mana banyak kolega mereka yang menuntut keadilan dari perusahaan itu dan adam berusaha mengembalikan semuanya seperti semula. Dengan bekerja sama dengan perusahaan asing untuk mengembalikan semuanya seperti semula.
Namun itu tidaklah mudah ia harus membuat kepercayaan kepada para koleganya agar mereka bersedia membantunya.
Inilah konflik yang terjadi di keluarga mereka
dan adam lah yang bertanggung jawab atas semuanya.
