NovelToon NovelToon
Kakekku

Kakekku

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: perintis f

Seorang gadis yang mencari jati dirinya harus bertahan di dalam semua kebohongan yang nenek nya berikan. Hingga pada suatu saat semua pertanyaan yang selalu terngiang di pikiran nya terjawab. Dia mengetahui siapa ayah kandung nya di saat dia sudah berumah tangga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon perintis f, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 19

Kini malam pun datang, disebuah pasar malam mereka tengah asyik berjalan jalan mengelilingi semua area pasar malam. Tak jarang mereka juga bermain permainan yang mereka inginkan.

Tak jarang juga banyak para pengunjung menatap kagum ke arah mereka. Tak jarang juga banyak yang mengucapkan bahwa mereka bertiga kembar seperti kembar triplet. Ya jarak umur mereka memang tidak terlalu jauh, lisa dan tina yang hanya umur nya berbeda 8 tahun dengan lisa dan tina yang tidak terpaut jauh yaitu 12 tahun.

Sebenar nya lisa merasa seperti ada yang aneh tapi dia tidak mau memikirkan hal apa pun. Lisa bersikap biasa saja. Walau dalam hatinya terlalu banyak pertanyaan.

Beberapa lama mereka berkeliling, didepan sana tiba tiba ada yang memanggil mereka. Mereka bertiga hanya bisa saling tatap dan bertanya.

Setelah mereka berhadapan dengan seseorang tersebut, linda yang memang kenal dengan orang itu kemudian mencium punggung tangan orang tersebut.

"Wahh kalian habis main?" tanya wanita itu.

"Iya tan, tante sendiri habis dari mana?" tanya linda kembali.

"Oh ini tante abis ngajak jalan cucu tante" lalu wanita itu menatap lisa dengan lekat.

"Kamu anak bungsu nya inah ya?" tanya nya.

Karna wajah nya memang mirip dengan anak anak bu inah. Bahkan bukan sekali ini saja lisa di bilang mirip anak anak dari bu inah. Tapi sering.

"Bukan nek, saya cucu nya" ucap lisa karna dia yang tak sengaja melihat wajah tak suka dari tante nya. Dan wanita yang menyapa mereka ternyata teman lama nek inah.

"Oh, abis nya kalian mirip jadi kirain kamu anak bungsunya... Maaf ya nenek ga tau" ucap wanita tersebut.

"Iya gak papa tan, udah ga aneh dari dulu juga kaya gitu, selalu banyak yang bilang kalau kita memang mirip. Mungkin karna lisa anak saya dan tina adik saya, di tambah umur mereka juga tidak berbeda jauh." terang linda

"Oh iya ya wajar sih kalian mirip. Gimana keadaan inah sama kasmin sekarang?" tanya wanita yang bernama ros.

"Alhamdulillah mereka sehat kok tante, tante sendiri gimana?" mereka berbincang sambil berjalan.

"Ya seperti yang kamu lihat sekarang, alhamdulillah tante juga sehat". Jawab ros

"Tan kita pulang duluan ya udah malem takut suami marah kalau pulang malem." seketika linda melirik ke arah tina yang sedari tadi diam saja pun buka suara. Dia yang mendadak tidak senang dan tidak mood untuk lanjut segera mengajak mereka pulang.

Tina yang memang tidak terlalu suka dengan lisa mendadak menjadi semakin tidak suka terhadap lisa. Dia tidak suka karna lisa yang selalu di bilang anak bungsu kasmin dan inah. Padahal sudah jelas tina lah yang anak bungsu bukan lisa.

"Oh ya sudah tante juga bentar lagi kelar nunggu anak tante dulu"

"Iya tan kita pamit dulu ya assalammualaikum tante" mereka bertiga pamit dan mencium punggung tangan ros dan berlalu pergi.

"Waalaikumsalam" jawab ros.

Setelah nampak jauh dari ros, linda segera bertanya pada tina.

"Kamu kenapa sih dek? Ko tiba tiba ngajak pulang? Kan tadi kamu yang semangat banget ngajak kita ke sini?" petanyaan beruntun dari linda membuat tina semakin kesal, apa linda pura pura bego atau memang bego sih? Batinnya menggerutu.

Tina hanya diam saja, dia hanya ingin cepat sampai rumah untuk mengeluarkan semua isi hati nya. Karna semarah apa pun tina, tidak mungkin dia mengeluarkan amarah nya di tempat umum. Dia

juga punya malu

Sesampai nya di rumah tina langsung masuk kamar tanpa menyapa orang orang rumah. Orang orang rumah hanya menatap heran tina yang sudah hilang di balik pintu kamar nya.

Pak kasmin yang melihat seperti ada yang tidak beres pun bertanya pada linda.

"Tina kenapa lin?" tanya kasmin.

"Linda juga gak tau pak" jawab linda seadanya .

Kasmin melirik ke arah lisa.

"Pasti gara gara kamu kan?" tanya kasmin pada lisa dengan tatapan sinis.

"Lisa ga tau apa apa kek, tadi ada nenek nenek yang nyamperin kita, trus dia ngajak ngobrol mamah , pas lagi ngobrol tante tiba tiba kaya nahan marah terus ngajak kita pulang kek"  lisa mencoba menjelaskan apa yang ia lihat.

"Bentar pak biar saya saja yang tanya kan pada tina ada apa? Kenapa dia jadi seperti ini?" ucap suami tina.

Kasmin hanya mengangguk namun tatapan nya masih menatap sinis ke arah lisa.

Lisa merasa takut di tatap sedemikian rupa. Pada akhir nya lisa pamit masuk kamar karna kini malam yang sudah menunjukan pukul 9 lewat. Dia harus cepat tidur karna sudah mengantuk.

Setelah masuk kamar lisa berganti pakaian dan langsung tertidur pulas.

Di kamar sebelah tepat nya di kamar tina dan bima. Bima sedang mencoba membujuk tina agar mau menjelaskan semua nya di depan orang tua nya, sebab kasmin dan inah merasa tidak tenang melihat tina seperti itu.

"Udah deh mas aku tuh capek, kesel banget sama tuh anak. Kenapa sih dia terus yang di anggap bungsu bapak sama ibu. Padahal kan anak bungsu bapak dan ibu tuh aku bukan dia. Dia itu cuma anak haram yang bahkan kak linda aja gak tau siapa ayah nya" ucap nya dengan menggebu menahan amarah yang seperti akan meledak itu.

"Udah kamu ga usah ngomongin dia, yang penting sekarang kamu mau kan jelasin sama semua nya apa penyebab kamu jadi marah begini."  bujuk bima.

"Ok aku mau tapi aku ga mau liat wajah anak itu" jelas tina dengan wajah yang berpaling ke kiri dan tangan yang bersedekap di dada.

"Ya udah aku coba liat dulu di luar masih ada dia apa ngga, kalau ga ada aku bakalan balik lagi panggil kamu". Tina hanya mengangguk dengan posisi yang masih sama.

Bima berjalan keluar kamar untuk memastikan keberadaan lisa di sana. Bima menyembulkan kepala nya d pintu melirik ke kanan dan ke kiri. Melihat hal itu kasmin merasa heran.

"Ada apa bim?" tanya kasmin menghampiri bima.

"Kata  nya tina mau jelasin semua tapi gak mau ada lisa pak" jawab bima.

"Oh... Lisa udah masuk kamar, kaya nya udah tidur juga" terang pak kasmin.

"Kalau begitu bima masuk dulu mau panggil tina dulu pak" tanpa menunggu jawaban dari kasmin, bima pun segera masuk dan memanggil tina untuk menceritakan alasan apa yang membuat nya jadi marah dan uring uringan.

Setelah semua nya berkumpul kecuali lisa, tina pun menceritakan semua nya. Sontak mereka semua tertawa mendengar alasan yang membuat tina marah. Begitu pun dengan linda yang tertawa paling kencang, dia merasa kalau adik bungsu nya itu sedang cemburu terhadap lisa.

Mendengar tawa semua orang tina semakin marah.

"Apa jangan jangan benar lisa itu anak bungsu bapak sama ibu?" tanya tina.

"Ya jelas bukan lah, kenapa kamu malah berpikir kalau lisa anak bapak sama ibu?" tanya inah yang merasa lucu dengan pertanyaan tina.

"Kalau lisa bukan anak bapak sama ibu terus siapa ayah dari lisa?" tanya nya kembali.

Mendengar pertanyaan tersebut ada raut wajah yang tegang mendengar pertanyaan itu. Dia takut dengan kenyataan apa yang akan di jawab.

1
Cliks Zuan
Kirain Kerja Diluar Kota Ternyata Diluar Negeri Yh Thor
introvert: ke luar negri tapi cuma 3 tahun aja
total 1 replies
Axelle Farandzio
Menghipnotis
menhera Chan
Aku jatuh cinta dengan ceritamu, tolong update sekarang juga!
Pøtåtø ÙwÚ
Takjub!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!