NovelToon NovelToon
Guardian Of Nature

Guardian Of Nature

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Fantasi Timur / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:18.8k
Nilai: 5
Nama Author: Mifaka

Keserakahan manusia, mengundang bencana bagi makhluk hidup lain. Perluasan wilayah, berburu tanpa peraturan, dan merusak alam merupakan perbuatan yang sangat buruk.

Hukum alam tetaplah berlaku, jika kalian merusak alam, maka alam dapat merusak kalian lebih dari apa yang kalian perbuat padanya.

"Ibu! Aku pasti akan mengembalikan keseimbangan!"
~Feng Yun

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mifaka, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Masalah di Gerbang Kota

"Bagaimana nak? Apakah kau setuju?" Tanya seorang pria kekar dengan zirah yang melapisi tubuhnya sembari menyeringai lebar.

Feng Yun yang mendengar pertanyaan itu tampak berfikir sembari mengelus dagu untuk mencerna situasi yang sedang terjadi.

Sementara itu, di samping Feng Yun, tiba-tiba sebuah hawa hangat muncul yang semakin lama membuat sekitar tempat itu menjadi semakin panas. Beberapa dari pengunjung yang mengantri di belakang, perlahan mundur beberapa langkah kebelakang agar tidak terbakar.

Merasakan hawa panas itu, dengan segera Feng Yun menoleh ke sampingnya dan mendapati Xiao Fei yang tengah menatap dingin kedua penjaga itu. Sepasang matanya juga berubah menjadi merah menyala tanpa pupil. Feng Yun sendiri tidak terlalu terpengaruh dengan aura panas yang dikeluarkan oleh Xiao Fei karena memang aura itu tidak ditujukan padanya.

Kedua penjaga gerbang yang di tatap oleh Xiao Fei seketika mengucurkan keringat dengan sangat deras. Mereka yang sebelumnya memasang seringai lebar pun langsung memasang ekspresi ketakutan. Keduanya tidak menduga jika yang disinggungnya adalah sesosok monster yang sangat mengerikan. Ingin rasanya mereka berbalik dan melarikan diri, namun tubuhnya tampak tak bisa digerakkan sama sekali.

"Kalian bilang ingin di hangatkan bukan?" Xiao Fei berucap sembari menekan kedua orang penjaga tersebut dengan auranya.

"Glek!"

"Kalau begitu, rasakan lah!" Lanjut Xiao Fei dengan tangan kanannya yang sudah di angkat dan di arahkan ke kedua penjaga gerbang.

"T-tung..."

"Wushhh.."

"Huh!"

Xiao Fei tidak memberikan kesempatan kepada keduanya dan langsung membakar mereka dengan api yang dikeluarkan dari tangan kanannya. Api tersebut sangatlah terasa panas, bahkan Feng Yun saja sampai sedikit menjauh dari sisi Xiao Fei.

"Api ini... Hukum Elemen Api tingkat tiga!" Gumam Feng Yun setelah menjaga jarak aman.

Kini banyak pertanyaan yang muncul di benaknya tentang berbagai hal yang lupa ia tanyakan selama dirinya bersama Xiao Fei.

Di lain sisi, para pengunjung kota yang rata rata adalah pedagang hanya menonton dari kejauhan dengan tatapan ngeri. Meski ada beberapa kultivator di sana, namun tak ada yang berani mendekati Xiao Fei.

Selang beberapa saat, api yang dikeluarkan oleh Xiao Fei pun mengecil dan tidak memperlihatkan kedua penjaga barusan.

"Hmph!" Xiao Fei mendengus sambil membuang muka ke arah lain. Kedua penjaga sebelumnya pun kini sudah menghilang terbakar tanpa bekas, bahkan abunya pun tidak tersisa.

Kejadian ini tentunya mengundang perhatian penjaga lainnya yang berada di sekitar tempat itu. Beberapa penjaga yang sudah sampai di tempat kejadian, hanya bisa menelan ludah mereka sendiri. Apalagi bagi mereka yang sudah sempat melihat keganasan api milik Xiao Fei ketika membakar kedua penjaga itu.

"Apa yang terjadi disini?" Seorang pria berwajah tegas yang baru datang langsung bertanya pada salah satu penjaga yang serasa di sana.

"Eh, pimpinan!" Penjaga tersebut langsung memberi hormat dengan membungkuk ketika menyadari kehadiran pria tersebut yang merupakan pimpinan dari para penjaga tersebut.

"Bangkitlah, cepat ceritakan padaku apa yang baru saja terjadi" Ucap pemimpin tersebut, kemudian si penjaga tadi pun bangkit dan menceritakan Secara keseluruhan yang ia ketahui tentang masalah ini.

Sementara itu di gerbang masuk, Feng Yun sudah menghampiri Xiao Fei yang masih berdiri di tempat dan belum bergerak sama sekali.

"Xiao Fei!" Panggil Feng Yun.

Merasa dirinya terpanggil, Xiao Fei pun langsung menoleh ke sumber suara dan mendapati Feng Yun yang sedang berjalan mendekatinya. Wanita itu pun tersenyum ketika melihat hal tersebut.

"Aku ingin menanyakan beberapa hal padamu" Kata Feng Yun saat sudah di hadapan Xiao Fei.

Xiao Fei memiringkan kepalanya bingung dengan perkataan dari Feng Yun. Sementara itu, Feng Yun sudah membuka mulutnya untuk melanjutkan perkataannya. Namun belum sempat kata-katanya keluar, suara seorang pria yang tegas tiba-tiba terdengar.

"Permisi Tuan dan Nyonya!" Ucap pria tersebut dengan hormat.

Seketika itu, perhatian Feng Yun dan Xiao Fei pun teralihkan kepada seorang pria yang bertubuh tegak dan bermuka tegas. Di punggung pria itu terdapat dua buah tombak yang disilangkan.

"Perkenalkan saya adalah pemimpin dari pasukan penjaga kota bagian barat, Hei Jing" Kata pria itu memperkenalkan dirinya. Lalu ia melanjutkan, "Saya datang kemari ingin minta maaf kepada Tuan dan Nyonya atas perilaku dari beberapa anak buahku yang bersikap kurang ajar kepada anda anda sekalian"

Feng Yun dan Xiao Fei yang melihat sikap pemimpin tersebut menaikkan sebelah alisnya. Mereka tidak menyangka bahwa pemimpin pasukan penjaga itu ternyata orang yang ramah.

"Tidak apa apa senior Hei Jing! Ini hanya kesalah pahaman saja, kedua anak buah senior tadi hanya ingin bercanda, namun kakakku kebetulan sedang datang bulan dan akhirnya mereka pun terkena amarah dari kakakku" Ucap Feng Yun polos sembari menangkup kan kedua tangannya.

"Bercannda?" Batin Hei Jing sembari mengerutkan keningnya, kemudian ia pun angkat bicara kembali, " Maaf tuan, bukankah nyonya ini ingin di.. "

"Apakah kau ingin terus bicara? Atau membiarkan kami masuk? Lihatlah dibelakang kami sudah banyak yang ingin memasuki kota"

Belum sempat Hei Jing menyelesaikan perkataannya, tiba-tiba dipotong oleh Xiao Fei dengan dingin. Dalam perkataan Xiao Fei juga terkandung sebuah penekanan agar Hei Jing terintimidasi.

Hei Jing yang di tekan oleh Xiao Fei sangat terkejut karena kekuatan wanita itu sangatlah besar, bahkan lebih tinggi darinya. Keringat dingin pun keluar dan mengalir dari dahinya karena ketakutan.

"Ah! Maafkan aku, kalau begitu silahkan masuk ke dalam Tuan dan Nyonya" Dengan buru-buru Hei Jing mempersilahkan kedua orang di hadapannya itu masuk ke dalam kota sebelum berakhir sama seperti kedua bawahannya.

"Okei, Terima kasih atas kebaikannya senior Hei Jing" Kata Xiao Fei sembari tersenyum manis yang membuat wajahnya terlihat cantik, namun bagi setiap orang yang melihatnya, pasti langsung bergidik ngeri seperti melihat sesosok hantu di tengah malam.

Kemudian ia pun dengan cepat merangkul tangan Feng Yun dan menariknya agar masuk kedalam kota.

"Tunggu dulu, bukannya kita harus membayar pajak untuk masuk?" Feng Yun yang di tarik tangannya berusaha menahan tarikan itu dan bertanya pada Hei Jing.

"Ah, iya aku lupa! Sebagai permintaan maaf kami, kalian berdua boleh masuk ke dalam kota tanpa bayaran pajak, akan tetapi jika ingin tinggal di kota ini, maka kalian harus membayar pajak" Balas Hei Jing dengan canggung.

"Baiklah, terimakasih atas kemurahan hatinya senior!" Ucap Feng Yun dengan sedikit berteriak karena dirinya sudah terseret ke dalam kota cukup jauh.

"Huh.... " Hei Jing pun menghela nafas lega setelah kedua orang itu pergi. Kemudian ia menatap para penjaga yang masih terlihat sedikit ketakutan dan menyuruh mereka agar kembali ke pos masing masing.

Hei Jing sendiri akan menjaga pintu masuk untuk sementara waktu sampai ia mendapatkan pengganti dari kedua bawahannya.

Para pengunjung kota yang sebelumnya menjauh, kini sudah kembali mengantri dengan tertib. Mereka sebenarnya masih cukup bingung dengan apa yang baru saja terjadi karena sebelumnya mereka tidak terlalu memperdulikannya.

Di sisi lain, Feng Yun dan Xiao Fei telah masuk jauh kedalam kota. Mereka berdua berjalan bersebelahan dengan Xiao Fei yang masih merangkul tangan Feng Yun. Meski banyak pasang mata yang memperhatikan mereka, namun mereka tampak tidak terlalu mempermasalahkannya.

Bersambung>>>

maaf ya kalau telat, soalnya author kemarin terlalu lelah menghadapi dunia, hingga tak sempat membuat cerita lanjutan dari novel ini.

bagi beberapa teknik akan saya ubah menjadi bahasa Indonesia di episode episode lainnya yang akan datang. namun bagi teknik Domain tidak akan saya ubah bahasanya karena satu dan lain hal.

Domain \= Wilayah

1
Derajat
Apakah Liu Yin akan selalu bersama Feng Yun
Derajat
Keren... langsung twbas
Derajat
Kenapa MCnya begitu kejam tak punya Perasaan
Derajat
Lanjutkan
Aman 2016
semangat Thor di tunggu updatenya
LegendaNgawur: folback
total 1 replies
sefriman man
Lanjut Thor..,.......
Derajat
Apakah mereka akan terus bersama
Axel Aristo
goblokkkk!!!!! naifff!!!!
Axel Aristo
kurang greget trl bertele" ayo ganti alur mc yg sadis dan bertarung yg cpt ndak bertele jd jenuh
Derajat
Siapa sebenarnya Gadis yg menolong Feng Yun
Derajat
Makasih sdh Up... dan sehat selalu ya Tor 🙏🙏
Pasaribu Hengky
sayang banget update nya terlalu lama padahal ceritanya bagus.
Derajat
Lanjutkan tapi pakai Bhs Indonesi
Zainal Tyre
bahasax sdh ok tapi alur ceritax lebay banget
Zainal Tyre
bertele-tele banget jd membosankan
Aman 2016
laaaanjuuuutt ....
Derajat
Lanjutkan Tor 🙏🙏
Aman 2016
lanjut Thor jangan berhenti ditengah jalan ...
Derajat
Siapa gadis yg dikejar 3 org itu
Derajat
Makan Jamur Racun Malam...
untung saja Feng Yun tidak mati
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!