KARYA SUDAH TAMAT, SILAHKAN BACA JIKA BERMINAT..
Menceritakan seorang pria yg membangun perusaan demi uang, tapi semakin ia memiliki banyak uang ia semakin sombong dan akhirnya dijatuhkan oleh perusaahan lain
karena keberuntungan ia berhasil bereinkarnasi ke dunia kultivator dan menjadi seorang Summoner, dengan bantuan seorang Dewi disisinya...
kira-kira apa tujuannya sekarang?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sakayanagi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kekuatan Qing Tan
"entahlah, lagipula jika aku tahu, aku juga tak akan memberitahumu.."
"nak Wang kau!, jawab pertanyaanku!, jika tidak kau akan kujadikan tumbal untuk Naga Hitam!"
"hah?, apa yg kau bincarakan, dari awal kau sudah menjadikanku sebagai tumbal Naga Hitam bukan?,"
"kau!, Tan'er buat dia mengakui bagaimana dia bisa mendapatkan tehnik ajaran iblis!"
"baik!"
...***...
Qing Tan melihat kearah luar lalu kembali menatapku, kurasa itu adalah isyarat untuk bertarung di luar..
kami keluar berurutan..
Qing Tan yg keluar lebih dulu menungguku di tengah kota.., setelah beberapa saat aku menyusulnya..
"Nona Qing..., kali ini aku tak akan berbelas kasih seperti sebelumnya.."
"cih!, sudah lemah sombong pula.., majulah!"
Aku melesat mengayunkan Sabitku, namun tertahan oleh pedang miliknya..
Kami berdua mundur secara bersamaan, menumpukkan energy pada kecepatan, dan bertarung dengan kecepatan yg sangat cepat,
gelombang energy karena tabrakan kami berkali-kali tersebar, mengeluarkan suara meledak-ledak di langit..
Karena lengah beberapa saat aku terkena serang pada bagian punggung.., membuatku terlempar sangat jauh, dan akhirnya terjatuh menabrak rumah seseorang..
"ka-kau siapa kau!, kenapa kau menabrak rumah kami!"
"ayah.., orang ini terlihat sangat mengerikan.." ucap anak yg ada di belakang ayahnya..
"ugh.., kalian jika tidak ingin mati, sebaiknya menjauh.."
Setelah mendengarnya ayah dan anak itu segera berlari menjauhiku..
beberapa menit kemudian Qing Tan telah berhasil menemukanku yg terlempar...,
"hahaaha, hanya satu serangan dan kau sudah terlempar sejauh ini, fu fu, aku memang sangat kuat.. hahahaha"
"oh, begitu..,"
"ada apa denganmu, kau menjadi sangat dingin sebelumnya kau hnya bisa menatapku dengan tatapan mesum, dan hanya dalam beberapa hari kau sudah menghancurkan segel dan menerobos ke ranah Kaisar Qi.., sebenarnya apa yg kau lakukan!"
"kau pikir aku akan memberitahumu?"
"huh.., kalau begitu akan ku buat kau memberitahuku!!"
"majulah!"
ia turun kebawah dengan kecepatannya yg semakin menakutkan sambil mengibaskan pedangnya..
"Langkah Bayangan!"
Aku berhasil menghindarinya, tapi itu hanya sesaat, setelahnya ia langsung kembali menyerangku, mencoba menusukkan pedangnya kearahku..
dengan menegakkan Sabit aku berhasil menahan sesaat, "Cahaya Pedang Naga!"
ia membuat cahaya yg sangat menyilaukan, mengganggu penglihatanku, lalu diperutku terasa ada tangan yg memegang..
"gawat!"
dan itu adalah tangan Qing Tan, ia meledakkan Qi miliknya ditangannya dan membuatku terlempar sekali lagi,
Kali ini tidak terlalu jauh, karena aku menabrak bangunan kota..,
"Ugh.."
"bagaimana?, sudah menyerah?"
"menyerah?, heh.., kau belum layak untuk membuatku menyerah.."
"kau!"
"Tehnik Naga Hitam!, Segel Pemecah Tulang!!"
Tak bisa lari aku malah terjebak oleh tehniknya, tehnik ini terus menekanku, membuat tulang-tulangku hampir hancur..
"aghhhh!,"
"ayolah.., jika kau menyerah kau tak akan merasakan semua ini.."
"menyerah kepada jalang sepertimu?, heh tidak mungkin.. aku... hanya akan menyerah kepadanya..."
"aku tidak tahu siapa yg kau bincarakan tapi.., kau akan mati, dan semua itu tak akan berguna jika kau mati..."
"Gelombang Iblis~, Pembelah Langit!!!"
Klangg!!
semua segel telah dipecahkan, meskipun menyebabkan sedikit kerusakan kepada tubuhku.., tapi masih bisa bertarung..
huh..
huh..
huh.....
"hey.., Nona Qing.., lain kali jika ingin mengunakan segel, gunakanlah segel yg lebih kuat.., yg ini terlalu lemah bahkan dipecahkan dengan satu serangan.."
"cih!, berlagak sombong!, awas saja kau!"
Wajahnya tampak kesal, ia melepas pedangnya, isyarat kalau ia ingin baku hantam denganku..
tinjunya mendarat diwajahku.., tetapi aku bisa menahannya dan melakukan serangan balik..
Dukhgg!
Dukkhgg!
"kau!, beraninya memukul wajah cantikku!"
"hah?, apa salahnya memukul wajah jalang..."
"kau!!!!!!"