NovelToon NovelToon
Triplet Z

Triplet Z

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Anak Kembar / Mengubah Takdir / Mata-mata/Agen / Keluarga / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan
Popularitas:8.9k
Nilai: 5
Nama Author: Shofia Nurbaety

menceritakan tiga bersaudara kembar yang terpisah selama bertahun tahun dan di pertemukan kembali saat remaja dengan tujuan yang sama yaitu mengungkap dalang pembunuhan sang ibunda.

bagaimana selengkap nya yuk kita simak😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shofia Nurbaety, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

setelah itu

"Setelah mereka membunuh bunda..hiks.. mereka langsung pergi begitu saja meninggalkan jasad bunda..hiks... dan aku yang sedang ketakutan hebat..hiks... begitu juga tante alexa yang kita angap sebagai keluarga bergi begitu saja..hiks..tanpa menenangkan ku terlebih dahulu..hiks.." zara bercerita masa kelam nya di sertai air mata yang terus keluar tanpa di minta.

"Waktu itu aku memeluk bunda..hiks..tampa beranjak sedikit pun..hiks..sampai aku tertidur di dekat bunda tanpa memperdulikan darah bunda yang menempel di tubuh ku..hiks..terus aku mimpi bunda mengenakan gaun putih yang sangat indah..hiks..di sertain tatapan bunda yang teduh penuh kasih sayang..hiks..bunda menghampiri ku yang sedang duduk di atas rerumputan..hiks..bunda mengusap kepalaku dengan lembut sambil berkata..hiks..dek ka..mu harus kuat..yah, kamu..harus jadi wanita tangguh..tanpa kehadiran bunda..hiks..karna setelah ini ujian yang sangat besar akan datang..hiks..bunda akan ada di setiap langkah adek tapi bunda..hiks..tidak bisa membersamai adek" zara menangis hebat mengingat kejadian semua itu.

"Dan itu nasihat bunda..hiks..yang selalu tergiang di pikiran ku..hiks..sampai pagi mendatang ayah dan abang langsung menuduk ku yang telah membunuh bunda..hiks..setelah bunda di makam kan..hiks..aku kehilangan segalanya..hiks..abang ninggalin aku ke luar negri..hiks..aku kehilangan kasih sayang ayah..hiks..dan aku kehilangan kakak..hiks..aku terpuruk sendiri menahan mengandalikan trauma ku..hiks..tanpa ada nya orang yang menemani ku..hiks..dan aku hanya di kuat kan oleh kata kata bunda..hiks..adek harus kiat dan jadi wanita tangguh" lirih zara memejam kan mata nya menahan sesak di dalam hati nya yang selama ini ia lalui.

Zayyan langsung memeluk zara "maafin abang dek..hiks..maaf waktu itu abang gak tau apa apa dan langsung percaya ucapan ayah tanpa berpikir kembali"

"Abang gak salah kok..hiks..mungkin itu yang di namakan sebuah takdir" zara mulai tenang kembali.

"Ouh iya dek, kakak mau tanya boleh?"

Zara langsung menatap penuh kakak nya "mau tanya apa kak"

"Kata sahabat kamu kalau aya punya penyakit bipolar itu bener dek"

"Iya kak, jadi pas abang udah kembali keluar negri bareng opa sama oma, ayah jadi berubah..hiks..tatatapan nya tak sehangat dulu, diganti dengan tatapan penuh kebencian sampai sampai ayah sering siksa aku, terus pas aku udah kelas enam om johan temui aku dia menceritakan tentang ayah yang terkena penyakit itu, dari situ aku selalu sabar dengan sikap ayah yang di kendalikan oleh penyakit nya itu"

"Tapi setau abang ayah gak ada sakit apa apa" bingung zayyan.

"Pas lo di luar negri ayah selalu jenguk lo gak?"

"Dia sering, tapi tidak ada yang berubah malahan sehat sehat aja"

Zara yang mendengar itu terkejut "kok bisa"

"Jadi tanda tanda besar nih" celetuk zayn.

Seorang laki laki paruh baya yang sedang memandangi sebuah poto di tangan nya.

"Saya sangat mencintai mu dulu, tapi setelah aku tau semua nya, cinta itu berubah menjadi benci sampai saya harus korban kan anak anak" laki laki itu memandang poto dengan mata penuh kekecewaan yang mendalam.

"Kau pikir aku bodoh yang bisa kau bohongi seumur hidup" pria itu tertawa sendiri sampai ketukan pintu membuat tawa nya berhenti.

"Siapa?" teriak pria paruh baya.

"Saya aksa tuan" jawab seseorang yang mengetuk pintu tadi.

"Masuk"

"Permisi tuan" sapa orang itu sambil membungkuk kan badan nya tanda hormat.

"Ada apa kau kemari?"

"Saya mengantar berkas berkas yang tuan inginkan"

"Simpan saja di meja"

Laki laki itu pun langsung menuruti perintah tuan nya itu.

"Ouh iya apa rencana nya sudah siap?"

"Sudah tuan tinggal menunggu waktu yang tepat"

"Bagus"

"Kalau gitu saya permisi tuan"

"Hemm"

Laki laki itu pun pergi meninggalkan ruang kerja tuan nya.

"Pah tugas aku udah selesai" ucap seorang gadis cantik menghampiri sang papah yang sedang sibuk di depan laptop nya.

"Terus, kan ayah udah kasih bayaran nya sayang" balas seorang pria paruh baya yang di sebut papah.

"Sesuai janji dong pah, kalau aku udah berhasil beresin kasus ini berarti aku bisa liburan selama sebulan"

"Kapan papah bilang begitu" pria paruh baya itu pura pura lupa dengan janji nya sendiri.

"Tau ah papah nyebelin, kalau gitu aku mau resign" gadis itu mencabikan bibir nya karna menahan kesal.

"Hay kamu mau resign kemana hemm, sedangkan ini semua akan jadi milik mu"

"Udahh lah cape kalau debat terus dengan papah, bisa bisa bengkak nih bibir.

Pria paruh baya itu tertawa mengejek ke arah sang putri yang sedang kesal.

"Tau ah males" gadis itu pergi dari ruangan sang papah.

"Dasar gemes baget ketika sedang marah" pria paruh baya itu terkekeh.

"Ara ponsel kamu bunyi" teriak zayyan di ruang santai sedangkan zara di dapur sedang nemasak untuk nya makan dan kedua kakak nya.

"Iya bentar bang" zara juga sedikit berteriak.

"Cepet ra, kasihan anak orang di suruh nunggu"

"Iya bang" zara menghampiri sang abang yang sedang ada di depan pintu tampa ada seseorang.

"Cepet ra, takut nya penting.

"Iya kakak bawel dan baik hati" zara langsung mengambil handphone nya yang berada di atas meja.

"Hallo siapa nih?" zara mengangkat telpon tanpa melihat nama siapa yang menelpon nya.

"Gue liona anjirrr" murka liona karna tidak di kenal.

"Ohh liona, liona yang mana?" zara pura pura gak tau.

"Lo sakit ra?" bukan menjawab pertanyaan malah ikut bertanya.

"Enggak"

"Kalau gue ada di dekat lo, gue pastiin pala lo benjol" kesal liona.

Zara terkekeh mendengar kekesalan sahabat nya "ada apa to the point aja?"

"Kalau udah kesel baru bener" ketus liona.

"Hemm"

"Cape gue ngomong sama lo"

"Bisa gak langsung ke inti, malah gue yang budeg nih kuping gara gara dengerin suara lo" kesal zara mendengar ocehan liona.

"Iya iya, besok weekend kita liburan yuk, gue dapat job nih"

"Kalau gue gak sibuk, nanti gue kabarin lagi oke"

"Hemmm tenang aja kalau soal biaya biar gue tanggung" ucap liona dengan nada mengejek.

"Gue juga mampu kali" kesal zara langsung mematikan telpon nya sepihat tanpa mendengar jawaban nya.

"Dasar liona sial*n, dia pikir gue gak mampu keluarin uang buat jalan jalan, bahkan gue bisa aja beli mall kalau gue mau" gerutu zara.

Di sebrang sana pun liona misu misi gak jelas karna kesal dengan kelakuan sahabat nya itu,

1
Syznkra_zeailin10
Ayuk kakkk teruskan cerita ini jangan sampe menggantung lama lama aaaaaaaaaa
Syznkra_zeailin10
tidak kok Thor , typo nya jarang banget yang di penting in sering up nya aja semangat 💪♥️
titiek
kirain Lilly Emily
titiek
Lilly kyknya Emily
titiek
pasti bnr ini daddy tu kembaran ayahnya zara
titiek
bnr ni pasti kembaran ayahnya tu yg mau harta ayahnya
titiek
apa jgn2 ayah tu kembar. nah yg kembarannya itu yg pura2 jd ayah Zara n sll mukul
titiek
ath apa ya artinya
Laila Zayn
mampir ya thor. lam kenal ☺
Syznkra_zeailin10
hai kak salam kenal 👋👋 saya mampir di karya anda yang luar biasa ini .. karena kelihatan nya menarik makanya saya langsung mampir .. teruskan terus bakat mu kak semangat 💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!