NovelToon NovelToon
Tarik Ulur Cinta

Tarik Ulur Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Keluarga / Persahabatan / Romansa / Teman lama bertemu kembali / Enemy to Lovers / Slice of Life
Popularitas:11.1k
Nilai: 5
Nama Author: Othsha

Jemima dan Arion adalah mantan sahabat kecil yang dipertemukan kembali setelah 10 tahun terpisah. Jemima yang tidak bisa melawan takdir dan kesempatan yang ada di depan mata, terpaksa harus bertemu kembali dengan Arion yang sudah dianggapnya sebagai musuh.

Hari-hari mereka berlalu dengan banyak percekokan dan adu mulut karena sikap dingin Arion. Jemima merasa bahwa Arion memang sudah melupakan persahabatan kecil mereka yang sempat dinodai pertengkaran hingga perang dingin terjadi di antara mereka berdua.

Bagaimana kisah mereka berdua? Apakah akan menjadi sahabat kembali? Atau cinta bersemi di antara mereka? Ikuti kisahnya di sini ya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Othsha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19

“Ntar weekend, buatin aku nasi goreng kayak kemarin ya…,” ujar Arion secara tiba-tiba yang membuat Jemima menaikkan alisnya dan melihat ke arah Arion dengan tatapan bertanya.

‘Tumben di kantor ngomongnya engga pake bahasa baku,’ batin Jemima yang merasa hari itu sikap Arion terasa sedikit berbeda. Arion mengangkat kepalanya dan melihat ke arah Jemima yang terlihat sedang melamun.

“Mima, kamu kebiasaan banget sih…, orang lagi ngomong sama kamu, kamu malah bengong!” gerutu Arion yang membuat Jemima tersadar.

“Pak, Bapak sehat? Ini kantor, Pak…,” tegur Jemima yang membuat Arion mencibir.

Arion tidak mengatakan apapun, tetapi malah memandangi bawahannya itu dengan kesal. Jemima malah membalas tatapan Arion dengan bingung. Ia merasa ada yang aneh dengan sikap Arion hari ini. Ia sangat ingin melanjutkan perkataannya tetapi tatapan Arion membuat Jemima mengurungkan niatnya.

“Iya, nanti aku masakin…,” balas Jemima pada akhirnya. Perkataan Jemima membuat Arion memberikan senyuman terbaiknya kepada gadis itu. Hal itu semakin membuat Jemima bingung, seingat dirinya kemarin ia sempat marah besar kepada Arion karena telah memberikan alamat dirinya kepada Rebecca tanpa ijin.

‘Hari ini kayaknya matahari terbit dari barat ya, seorang Arion senyum semanis ini ke aku.'

***

Hari itu, Jemima terlihat sangat sibuk karena mengurus laporan penggajian karyawan bulan itu. Ia hampir melewatkan waktu makan siangnya jika saja Arion tidak mengajaknya untuk makan siang bersama. Hal itu kembali membuat Jemima memandang laki-laki dengan aneh. Bahkan Dante dan Pertiwi saling berpandangan kala mendapati atasan mereka itu makan siang bersama. Hal itu merupakan pemandangan yang langka, bahkan baru kali ini terjadi.

“Kamu engga salah liat kan, Wi?” tanya Dante sambil menyenggol lengan Pertiwi perlahan.

“Engga Bli. Itu emang Pak Arion sama Bu Mima,” bisik Pertiwi yang membuat Dante menganggukkan kepalanya dengan bingung. Mereka mendekati para petinggi di divisi mereka itu dan berinisiatif duduk di samping mereka dan tidak ada keberatan yang datang dari Jemima maupun Arion, bahkan mereka mempersilakan kedua bawahannya untuk bergabung.

Dante dan Pertiwi masih merasa takjub dengan sikap Arion yang terasa berbeda kepada Jemima. Bahkan hari itu, Arion terdengar lebih banyak berbicara dibandingkan dengan Jemima. Beberapa kali Dante dan Pertiwi saling berpandangan karena bingung dan juga tak menyangka bahwa mereka bisa melihat perubahan yang terjadi dalam hubungan kedua atasannya itu.

Tidak hanya Dante dan Pertiwi, bahkan Jemima sendiri merasa aneh dengan perubahan yang terjadi pada diri Arion padahal kemarin sikap Arion kepada gadis itu masih dingin seperti biasanya.

Sementara itu, seseorang yang baru saja memasuki ruangan kantin merasa emosi tatkala melihat pemandangan yang tak ingin dilihatnya. Darahnya seperti mendidih saat melihat Arion yang terlihat begitu akrab dengan Jemima. Ia segera mendekati dimana Jemima dan Arion berada.

“Rion…,” ujar Rebecca dengan nada yang sedikit manja yang membuat Jemima yang melihat kedatangan gadis itu mendadak mual. Ia sangat membenci sikap Rebecca yang penuh dengan kepura-puraan itu.

Arion membalas sapaan dari Rebecca dengan riang dan mengajak rekan kerjanya itu untuk bergabung bersama mereka. Hal itu membuat Jemima kesal, karena ia tak ingin melihat “drama” baru yang diciptakan oleh gadis yang sudah dianggapnya pengganggu itu. Rebecca berusaha terlihat ramah di depan anggota tim divisi HRD itu, walau sebenarnya dalam hati ia tengah mengutuki ketiga bawahan dari Arion itu.

“Ehmm, Pak Rion, saya duluan ya, mau ngelanjutin laporan yang tadi.”

Tiba-tiba Jemima memotong pembicaraan yang terjadi antara Arion dan Rebecca. Hal itu membuat raut wajah Arion berubah sesaat yang masih bisa ditangkap oleh mata Jemima. Namun, Jemima seolah tidak perduli. Dante dan Pertiwi saat itu sangat ingin menyusul langkah Jemima, tetapi karena makan siang mereka belum selesai, mereka dengan terpaksa menahan diri dan berusaha makan secepat mungkin.

‘Aku akan terus berusaha menjauhkan Arion dari cewek ganjen itu!’

***

Saat menjelang pulang, Arion mendatangi ruangan Jemima hanya untuk mengatakan bahwa ia akan mengantarkan gadis itu. Hal itu membuat Jemima tertegun dan menatap Arion dengan tatapan bertanya. Ia merasa jengah dan bingung dengan perubahan sikap Arion yang terjadi dengan begitu tiba-tiba.

“Rion, kamu engga sakit atau kesambet ‘kan? Kenapa jadi sok akrab gini? Engga lucu tau! Aneh banget liat kamu sok sweet ke aku! Ada udang di balik batukah?” tanya Jemima terus terang yang membuat Arion mendengus kesal dan menatap Jemima dengan malas.

“Kamu itu maunya apaan sih, Mima? Aku dingin, kamunya kesal. Aku baik ke kamu, kamu bilang ada udang di balik bakwan!” balas Arion yang membuat Jemima menghela nafas panjang.

Ia tak tahu harus bersikap bagaimana untuk menghadapi Arion, ia hanya merasa semua terasa aneh karena seolah Arion berubah hanya dalam satu malam dan itu mengejutkan dirinya.

“Kamu itu kayak bukan kamu, tau engga! Dan itu malah menyeremin! Biasa aja kenapa?!” Ucapan Jemima membuat Arion bertambah kesal dan menatap Jemima dengan tajam. Jemima membalas tatapan Arion itu dan berusaha terlihat tenang walau gemuruh dalam hatinya terasa begitu menyesakkan.

‘Perasaan apa ini?’ batin Jemima karena sebuah rasa asing yang tiba-tiba muncul dan mengusik dirinya.

Setelah keduanya berada dalam keheningan selama beberapa saat, akhirnya Arion membuka suara.

“Beresin barang-barang kamu. Kita pulang sekarang!”

Saat berjalan ke parkiran, suara Rebecca yang menggelegar saat memanggil nama Arion membuat Jemima mencibir dan menatap ke arah lelaki yang sedang berhenti dan hendak membalikkan badannya untuk menatap ke arah Rebecca. Rebecca berlari ke kecil ke arah Arion yang membuat Jemima mengangkat sebelah alisnya.

‘Eak, drama India muncul lagi kali ini! Ini cewek kenapa jadi ngintilin Rion terus sih?!’

Jemima semakin merasa kesal dengan kemunculan Rebecca yang dianggap Jemima semakin intens seolah Rebecca sedang berusaha mengunci “targetnya” agar tidak bisa lolos dari genggamannya.

Jemima mengepalkan tangannya saat mendengarkan perkataan Rebecca yang meminta bantuan Arion untuk mengantarkannya pulang karena ban mobilnya kempes. Ia sangat tidak ingin berada satu mobil bersama gadis licik itu. Jemima mengetahui dengan jelas bahwa itu semua hanyalah alasan Rebecca agar bisa terus mendekati Arion.

“Rion, kamu antar aja Ibu Rebeccanya, aku naik ojol juga bisa!” ujar Jemima yang langsung mendapat pelototan dari Arion.

“Engga bisa, Mima! Mama nyuruh kamu ke rumah! Kita antar Rebecca pulang dulu, baru kita ke rumah!” jelas Arion yang terlihat tidak ingin dibantah. Jemima pada akhirnya mengangguk pasrah, sedang Rebecca berusaha menahan diri agar amarahnya tidak terbaca oleh Arion dan Jemima.

***

“Kayaknya tuh cewek naksir kamu, Rion?” ujar Jemima secara tiba-tiba saat mereka dalam perjalanan menuju ke kediaman keluarga Arion.

Karena tidak mendapat tanggapan dari Arion, Jemima melanjutkan perkataannya.

“Dia ‘kan cakep, posisi dia juga bagus dan keliatannya juga mandiri, kenapa kamu engga jadian aja sama dia?”

Perkataan Jemima kembali diabaikan oleh Arion, yang membuat Jemima merasa sangat jengkel.

“Rion, kamu dengar engga sih apa yang aku bilang?” seru Jemima yang membuat Arion menoleh sekilas ke arah gadis itu.

“Mima, jangan urusin yang bukan urusan kamu!” Perkataan Arion membuat Jemima terdiam. Sikap dingin Arion kembali ke permukaan dan hal itu membuat Jemima berpikir dua kali untuk membalas kata-kata dari lelaki itu. Sisa perjalanan itu, mereka lalui dalam diam. Tidak ada lagi sikap hangat yang ditunjukkan oleh Arion kepada Jemima, pandangan Arion hanya fokus pada jalanan.

Miranti menatap kedua insan muda itu dengan pandangan menyelidik. Ia merasa ada sesuatu yang terjadi di antara keduanya, karena sejak mereka tiba, keduanya seolah saling diam. Bahkan, saat makan malam hanya celetukan Miranti dan Hannah yang acapkali terdengar. Jemima berusaha menimpali percakapan mereka dengan sebisanya, sedangkan Arion melakukan aksi diam seribu bahasa hingga makan malam itu selesai.

“Maaf!”

****

1
Othsha
sabar ya kak, author lagi pindahan rumah jadi hectic... malam ini aku usahain update ya.../Smile/🤩
Eli Safriani
kok lama up nya
Othsha
asyiap kak.. ditunggu updateannya ya..
Ana
lnjut thor
Ana
lnjut buat arion nyesel thor mina byk yg suka
Othsha: asyiap kakak...makasih uda setia baca kisah Jemima dan Arion ya...🤩🤩🤩
total 1 replies
Ana
lnjut thor
Ana
lnjut
Othsha: siap kak... sabar menanti ya... makasih udah membaca kisah Jemima dan Arion...
total 1 replies
sarinah najwa
tuh kan pake acara nangis sekedar bertanya tapi pake bawang
Othsha: hahaha...
sarinah najwa: au ah lap😁
total 3 replies
sarinah najwa
baca sampai sini Jemima itu baperan dan cengeng... au ah... karakter gak sesuai ekspektasi 😔 tidak tangguh dan tegas dengan sikap Arion yg semena mena..
Othsha: ekhemmm, nanti juga kakak tau... wkwkw
sarinah najwa: Jemima cinta yah sm Aron
total 3 replies
Zahreeta Jinan
hy Thor semangat ya, sudah mampir nih, 💪😇
Othsha: okay kak... makasih ya...❤️
total 1 replies
Zahreeta Jinan
hy kak jangan lupa bantu like novel aku juga ya ,😁💪
Othsha: Hi... Ehm, makasih buat bantuannya. besar harapan saya kalo bener2 dibaca ya kak, karena klo dari detiknya hanya kisaran 4 detikan, kemungkinan hanya di scroll saja... 😊. Karya ini sudah pengajuan kontrak, bila hanya di like tanpa dibaca dengan benar maka hanya akan menurunkan retensi dari karya ini kak... Jadi bila kakak membaca dengan baik, saya mengucapkan terima kasih banyak, tetapi bila belum, mohon untuk membaca baru memberi like dan hadiah bila berkenan. Sekali lagi mohon maaf dan terima kasih...🙏😊
total 1 replies
Othsha
makasih kakak...🥰🥰
PRIYN_027
lanjut thorr, semangat nulisnya🥳
PRIYN_027
kereenn thorr🥳
marrydianaa26
mamppir thor, semangat!!!
feedback juga di karya aku yaaa
Rinjani Putri
lanjut kan
Rinjani Putri
keren kk
Othsha: makasih kak
total 1 replies
➳βC᭄☠Agatha➳☠ᴍ֟፝ᴀғɪᴀ
iya Semoga ya../Chuckle/
Othsha: Amiennn.. hihihi
total 1 replies
Candra itu, Milikku
Thor... mampir yuk di the impossible married 🥺
➳βC᭄☠Agatha➳☠ᴍ֟፝ᴀғɪᴀ
jodoh itu namanya
Othsha: semoga ya kak... hihihi
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!