NovelToon NovelToon
Menjaga Amanah Terakhir

Menjaga Amanah Terakhir

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Poligami
Popularitas:610k
Nilai: 4.8
Nama Author: Sasa Al Khansa

Anin akhirnya menemukan alasan yang mungkin menjadi penyebab suaminya bersikap cuek terhadapnya. Tidak lain adalah adanya perempuan idaman lain yang dimiliki suaminya, Kenan.

Setelah berbicara dengan sang suami, akhirnya dengan berbagai pertimbangan, Anin meminta suaminya untuk menikahi wanita itu.

" Nikahilah ia, jika ia adalah wanita yang mas cintai," Anindita Pratiwi

" Tapi, aku tidak bisa menceraikanmu karena aku sudah berjanji pada ibuku," Kenan Sanjaya.

Pernikahan Anin dan Kenan terjadi karena amanah terakhir Ibu Yuni, ibunda Kenan sekaligus ibu panti tempat Anin tinggal. Bertahannya pernikahan selama satu tahun tanpa cinta pun atas dasar menjaga amanat terakhir Ibu Yuni.

Bagaimana kehidupan Anin setelah di madu? Akankah ia bisa menjaga amanah terakhir itu sampai akhir hayatnya? Atau menyerah pada akhirnya?

Happy reading 🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sasa Al Khansa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MAT 18 Pengkhianatan

Menjaga Amanah Terakhir (18)

Samudera duduk berhadapan dengan kekasihnya yang masih serius membaca hasil penyelidikannya tentang Laras.

Sudut bibir Reina terangkat. "Sudah aku duga. Wanita itu bukan wanita baik-baik. Firasatku tepat," ucapnya bangga.

Samudera tidak ingin menanggapi. Dia hanya diam. Ia tidak ingin kesalahannya di masa lalu di ungkit lagi. Sejuta kebaikan yang ia lakukan tidak pernah bisa membuat kekasihnya itu melupakan satu kesalahannya.

" Jadi, apa kak Daffa akan datang dan menjelaskan pada Kak Kenan?," tanya Reina.

Menghadirkan Daffa di sini, bisa membuat semuanya cepat jelas. Kenan pun akan lebih mudah percaya jika yang menjelaskan adalah korban langsung dari Laras.

Namun, meminta Daffa datang, artinya membuka luka lama sahabat mereka itu.

" Aku harap." diam sejenak. "Bagaimana pun, ini tidak mudah. Laras adalah wanita yang pernah Daffa cintai sepenuh hati sekaligus wanita yang menorehkan luka yang begitu dalam baginya,"

Tidak mudah bagi Daffa untuk bangkit setelah keterpurukannya. Tapi, berkat sahabat dan keluarganya, Daffa akhirnya bisa bangkit secara perlahan.

" Kenan memintaku mencari tahu apa yang Laras lakukan akhir-akhir ini. Ia curiga karena sikap Laras aneh,"

" Ck, paling juga selingkuh," Jawab Reina enteng.

Samudera hanya mengerutkan keningnya.

Samudera memang hanya mencari tahu masa lalu Laras. Tidak sampai memata-matai Laras untuk mencari tahu aktivitasnya. Jadi, ia pun tak tahu apa yang sebenarnya dilakukan Laras di belakang Kenan.

" Kamu seyakin itu?"

" Hmm. Wanita seperti Laras ya,, pastinya sih itu,"

" Entahlah. Aku tidak bisa menduga-duga,"

" kakak menyanggupi?,"

" Bagaimanapun dia sahabatku. Aku tak ingin dia salah dalam melangkah," ada desahan berat terdengar.

" Menikahi Laras saja sudah jadi langkah yang salah untuk kak Kenan," timpal Reina.

...******...

Laras sedang menikmati waktu senggangnya. Menjadi istri seorang Kenan ternyata sebahagia ini. Tidak perlu bekerja, ia bisa lebih menikmati hidup dengan uang yang terus mengalir tanpa harus bekerja keras seperti biasanya.

Perlahan, ia melepaskan pakaiannya di dalam kamar, masuk ke dalam kamar mandi dan langsung mengguyur tubuhnya dengan air shower.

Saking fokusnya, ia tak sadar seseorang ikut masuk ke dalam dan menatapnya penuh g@irah. Tanpa menunggu lama, ikut melepaskan semua pakaiannya dan melangkah mendekati Laras.

" Kamu membuatku tak tahan , sayang," bisik seorang laki-laki di telinga Laras yang membuat tubuhnya meremang.

Deg

Laras terkejut dan langsung membalikkan tubuhnya. Tak menyangka kehadiran seseorang di dalam sana. Padahal ia tidak merasakan ada yang masuk tadi.

Bukannya senang, Laras langsung gelagapan. Ia terus melihat ke arah pintu kamar mandi yang memang sudah tertutup lagi.

" Bagaimana kamu bisa disini?"

" Kamu tidak senang aku ada di sini, sayang?," bisiknya lagi membuat Laras tak bisa menahan diri karena tangan itu sudah menjalar kemana-mana.

" Bukan begitu, tapi ini rumahku dan suamiku. Bagaimana kalau dia pulang?," tanya Laras menahan gejolak keinginannya yang meminta untuk di tuntaskan.

"Bukannya hari ini jadwal dia ke rumah istri pertamanya?," seringai licik di perlihatkan laki-laki itu.

Laras terdiam sesaat membenarkan ucapan laki-laki sekaligus kekasih gelapnya.

" Kamu benar," Laras mulai rileks dan menyambut bahkan membalas perlakuan Jonatan.

" Jadi, apa boleh kita melakukannya sekarang?,"

" Hmm. Kenapa masih bertanya?,"

Perbuatan yang tak semestinya keduanya lakukan pun terjadi. Tidak hanya di kamar mandi, bahkan di atas ranjang.

Laras sudah menodai kamar itu dengan pengkhianatan.

Mereka berhenti saat mereka benar-benar lelah. Dalam lelahnya, keduanya mulai mengobrol santai kembali.

" Bagaimana kamu bisa masuk kesini?," tanya Laras.

Rumah itu memang tidak ada satpam pribadi. Tapi, ada pembantu mereka, Marni yang tidak mungkin membuka pintu dan membiarkan laki-laki asing masuk begitu saja.

" Aku masuk saat melihat pembantumu keluar. Entah akan kemana," jawabnya sambil menikmati aroma tubuh Laras.

" Oh iya. Dia tadi pamit keluar karena ada keperluan." Laras manggut-manggut.

" Malam ini aku boleh menginap?," tanya Jonathan yang enggan melepaskan kesempatan besar di depan mata.

" aku tahu kamu bukan meminta izin. Kalaupun aku melarang kamu pasti akan memaksa,"

Jonathan hanya terkekeh.

" Oh iya, besok pagi aku harus pulang. Mamaku masuk rumah sakit karena jatuh di kamar mandi,"

" Bagaimana kondisinya? Mama baik-baik saja?," Laras tampak mencemaskan ibu dari Jonathan.

Hubungan Laras dan Jonathan memang sudah sangat dekat. Bahkan Laras sudah memanggil ibunya Jonathan dengan panggilan Mama.

" Ada benturan keras di kepalanya. katanya harus operasi," Jonathan membuat mimik wajahnya sesendu mungkin.

" Benarkah?,"

" Ya. Itu juga alasanku menemuimu. Aku sekalian pamit akan pergi ke rumah Om ku dulu,"

" Kenapa kesana dulu?," heran Laras.

Setahu Laras, Om Jonathan tinggal di kota lain. Bukan di kota tempat ibunya tinggal.

" Aku akan meminjam uang untuk operasi ibuku. Tidak enak jika hanya via telpon," jelas Jonathan.

" Kenapa meminjam padanya? Kenapa tidak padaku?," Laras bingung.

" Aku malu. Aku sudah sangat merepotkan mu,"

Sejak pertemuannya dengan Laras, Laras selalu membantunya. Mulai dari membayar kontrakan karena ia baru pindah kesana dan belum gajian juga hal-hal lain sampai mengkreditkan motor.

" Tidak. Aku tidak merasa direpotkan."

" Tapi,...'

" Berapa yang kamu butuhkan, sayang?," Laras langsung mengambil ponselnya di atas nakas. Tak peduli selimut itu jatuh dan menampakkan tubuhnya yang tanpa sehelai benangpun.

Laras langsung mentransfer uang sejumlah yang di butuhkan Jonathan. Akhirnya Jonathan mengatakan nominal uang untuk biaya operasi ibunya.

Ah, aku tahu kamu masih seb0doh dulu, sayang. Tapi, aku senang kamu masih seperti dulu. Batin Jonathan karena ia bisa membuat Laras mengirim uang tanpa harus terlihat mengemis.

" Kamu menggodaku lagi?," ucap Jonathan yang sudah kembali dilanda keinginan mengulang kegiatan panas mereka.

...******...

Pagi yang cerah, Kenan sudah bersiap dengan pakaian santainya. Sementara di dapur, Anin sedang mempersiapkan sarapan untuk mereka.

Hubungan keduanya semakin baik dari hari ke hari. Mereka mulai melakukan pendekatan dan melakukan berbagai aktivitas layaknya sepasang kekasih.

Jalan-jalan dan menghabiskan waktu berdua. Membangun chemistry antara keduanya. Hari ini mereka akan pergi ke wisata kuliner yang sudah beberapa hari ini di adakan.

Setelah selesai sarapan keduanya akan pergi ke panti sebelum akhirnya menuju tempat yang mereka tuju.

" Mau pilih makanan apa dulu?," tanya Kenan.

Mereka berjalan melewati stand demi stand yang menjajakan berbagai olahan makanan.

Tangan keduanya saling bertautan.

" Bagaimana kalau itu?," Anin meminta pendapat sambil menunjuk salah satu jajanan tradisional.

" Ok," jawab Kenan langsung setuju,"

Keduanya pun menghampiri penjualnya dan menunjuk makanan apa saja yang mereka mau.

Duduk di sebuah bangku di bagian Utara taman, Anin dan Kenan mulai menikmati jajanan itu.

" Wanita yang tadi kamu temui siapa?," tanya Kenan.

Ia penasaran saat Anin mampir menemui seseorang yang baru Kenan lihat ada di panti.

" Oh, itu temanku. Dia juga dulu tinggal di panti sebelum menikah. Sekarang, dia kembali tinggal di panti karena sedang mengurus perceraiannya di kota ini,"

" Sementara atau.."

" Aku memintanya menjadi asistenku di panti. Tidak apa-apa kan?,"

TBC

1
Ayu Wulan Dari Aseng
Luar biasa
Vitriani
Lumayan
yellya
amazing kamu anin👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Mer
kenapa Anin gampang bgt ya memaafkan semua orang yg menyakitinya, ayahnya ,Clarissa ehh...ini kan dunia halu😁
Elly Atmawati
Luar biasa
Tining Revi
sesak thor dadaku. anin yg sabar ya...
yellya
Luar biasa
yellya
betul bngt rein, udh 2 minusnya 😬😬
Sophia Aya
mampir Thor
Wy Ky
keren
Srudatin
Luar biasa
Athallah Linggar
Hwran mo ada acara ko mesra2n smpe ga inget pny baby. Mbok ya o mkirr,masih ada wkt ni wktnya bwt baby. Gwmesssihhh
Athallah Linggar
ini si anak tiri dasar
Mesra Turnip
miris yah, rata-rata korban uler betina adalah orang cerdas dan mapan, haisshhh jadi bingung. sehat dan happy terus ya Thor !
Nini Tuti
Luar biasa
Zahara Arifin
Kecewa
Zahara Arifin
Buruk
Jetty Eva
typo lagiii typo lagi..🙃🙃🙃
Jetty Eva
Ayahx Anin yg beli..
Jetty Eva
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!