Arjuna Gardana menghadiri acara reuni Pelita Bangsa Internasional School dengan keadaan hati yang hancur karena sang kekasih, Shakila menolak lamarannya, karena Shakila ingin mewujudkan cita-cita'nya sebagai seorang balerina terkenal dan meminta Arjuna menunggunya sampai mimpinya yang sudah di depan mata tercapai. Arjuna sangat patah hati karena ini adalah yang ketiga kali-nya Shakila menolak lamarannya.
Diacara itu Arjuna pun bertemu dengan Elsitha Putri yang ternyata juga sedang patah hati karena baru memergoki sang kekasih dengan wanita lain diacara reuni itu. Mereka pun menghabiskan malam dengan bermabuk-mabuk'an bersama dan berakhir di sebuah hotel.
Keesokan paginya, mereka pun sepakat untuk menganggap kalau malam itu hanyalah one night stand saja dan tidak perlu berhubungan lagi.
Tapi siapa sangka, ternyata Arjuna adalah bos di tempat Elsitha magang. Kesepakatan awal pun tidak berlaku dan mereka pun menjalin hubungan tanpa status yang lebih panas.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss Nath, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
5. Ajakan Reuni
🍁 Happy Reading 🍁
Lima menit kemudian.
Tok.. Tok.. Tok..
Pintu ruang kerja Arjuna terketuk.
"Masuk." jawab Arjuna.
Ceklek. Sekretaris Arjuna pun membuka pintu ruang kerja Arjuna.
"Pak, teman Bapak yang bernama Fabian sudah datang." ucap Dina.
"Suruh masuk." jawab Arjuna.
Arjuna pun berdiri dari tempat duduknya lalu berjalan menuju pintu untuk menyambut kedatangan Fabian.
"Hai bro!" sapa Fabian begitu masuk kedalam ruang kerja Arjuna.
"Hai juga bro!" balas Arjuna sambil mereka berjabat tangan ala laki-laki tulen.
"Sudah lama yah kita gak ketemu." ucap Fabian.
"Lama banget bro udah hampir sepuluh tahun kali, hampir aja gue lupa sama loe." jawab Arjuna.
Fabian hanya tertawa terbahak-bahak mendengar jawaban Arjuna.
"Ayo duduk bro." ucap Arjuna mempersilahkan Fabian duduk.
Mereka pun berjalan menuju sofa yang tak jauh dari tempat mereka berdiri sekarang.
Setelah Arjuna dan Fabian duduk, tak lama office boy pun datang untuk mengantarkan minuman dan makanan ringan yang di pesan Arjuna.
Setelah meletakkan minuman dan makanan ringan itu, office boy pun keluar dari ruang kerja Arjuna.
"Diminum dulu, bro." ucap Arjuna.
"Makasih bro." Balas Fabian lalu mengambil gelas dan menyeruput minuman yang di suguhkan.
"Makin sukses aja loe yah." ucap Fabian setelah meletakkan kembali gelasnya.
"Sukses apanya sih bro, ini semua juga punya bokap gue! Kalau punya gue pribadi barulah loe bisa bilang gue sukses." jawab Arjuna.
"Loe sendiri sibuk apa sekarang?" tanya Arjuna.
"Yah sibuk jualan lah bro, jual rumah, apartemen, ruko. Ya gitulah." jawab Fabian dengan nada merendah.
"Hahaha bisa aja loe merendahnya." balas Arjuna.
"Jangan bilang loe kesini juga mau jualan?" goda Arjuna.
"Sebenarnya sih gak, tapi kalau loe mau beli apartemen loe bisa hubungin gue." jawab Fabian membalas candaan Arjuna.
Dan mereka pun tertawa bersama.
"Jadi ada apa nih bro loe dateng kesini?" tanya Arjuna.
"Gue mau nganter undangan reuni kesini bro." jawab Fabian.
"Loe sih gak masuk grup SMA, jadi gue harus jauh-jauh deh kesini." kata Fabian lagi.
"Kapan reuniannya?" tanya Arjuna.
"Akhir pekan ini. Di Pantai Carita, kita sewa satu resort disana. Loe dateng yah." jawab Fabian.
"Budget-nya pasti gede. Dana darimana anak-anak bisa nyewa resort disana?" tanya Arjuna penasaran.
"Tiap bulan kan kita ngumpulin uang Jun, makanya masuk grup SMA biar kalau ada acara apa-apa loe bisa tau. Uang yang kita kumpulin itu bukan buat seneng-seneng aja, tapi juga buat sumbangan kalau ada temen kita yang kemalangan. Ya kayak dana sosial gitu deh." jawab Fabian.
"Boleh juga tuh. Ya gue mana tau kalau ada grup SMA, gak ada yang ngasih tau juga sih." balas Arjuna.
"Gimana mau ngasih tau, orang loe juga gak punya sosmed, jadi susah mau nyari loe. Ada anak-anak yang bilang kalau loe tinggal di luar negri. Ini aja kalau bukan karena si Marco yang pernah ngeliat loe di acara seminar para pengusaha muda, kita manatau kalau loe ada di Indo." jawab Fabian.
Karena setelah lulus SMA, Arjuna memang sekolah di Jerman sampai lulus S2.
"Gue udah lima tahun lebih kali di Indo. Loe-nya aja yang gak inget sama gue! Mentang-mentang dulunya gue introvert dan penyendiri, makanya loe semua gak inget sama gue." balas Arjuna.
"Hahaha.. mungkin kali yah." balas Fabian bercanda.
"Ya udah masukin gue ke grup kalau gitu dan kirimin aja nomor rekening kas kita, biar gue transfer uang bulanan gue, gue gak enak masa ikut reunian gratisan." ucap Arjuna.
Fabian pun mengirim pesan admin grup karena kebetulan bukan Fabian admin grup chat itu dan meminta admin untuk menambah Arjuna sebagai anggota grup.
Begitu masuk grup, Arjuna pun langsung bertanya nomor rekening admin keuangan grup itu agar Arjuna langsung mentransfer uang kas selama setahun dimana perbulannya setiap anggota wajib memasukkan uang satu juta perbulan.
Setelah mendapat nomor rekening admin keuangan, Arjuna pun langsung mentransfer uang kas selama satu tahun.
Urusan transfer mentransfer pun selesai, setelah mengobrol ringan selama kurang lebih satu jam, Fabian pun pamit undur diri dari ruangan Arjuna.
Setelah Fabian pergi, Arjuna yang sempat melupakan sakit hati-nya pun kembali bergalau dia di meja kerja-nya.
🍁 🍁 🍁
Bersambung...