NovelToon NovelToon
Kenikmatan Papa Bob

Kenikmatan Papa Bob

Status: sedang berlangsung
Genre:Beda Usia
Popularitas:40k
Nilai: 5
Nama Author: ELLIYANA

Sebelumnya mohon jangan bom like 🙏🙏🙏Nama Ku Arumi. terlahir kaya, tapi kemudian orang tua ku jatuh bangkrut karena di tipu oleh saudara dari Ayah ku sendiri
Aku yang biasa hidup serba ada dan mewah kini harus hidup serba kekurangan, di tambah Ayah yang mulai sakit-sakitan ibu ku yang dulu bertangan halus sekarang sudah kasar karena menjadi buruh cuci. kami terpaksa tinggal di rumah kontrakan kecil. pengap lembab membuat Aku sering marah nggak terima dengan keadaan ini sampai ahir nya aku bertemu Papa Bob om dari teman ku, biar usia nya sudah tua tapi bentuk tubuh nya sangat perfeksionis Aku suka bahkan sering hayalin Dia.
Dari Papa Bob Aku tau bagaimana nikmat nya bercinta, aku tau ini salah tapi Aku tidak bisa membohongi hati Ku kalau Aku sangat mencintai Papa Bob biar orang bilang Aku sugar baby nya Papa Bob ya biar saja yang jelas Aku benar mencintai nya dengan tulus dan itu semua ternyata tidak cukup perbedaan usia kami lah yang selalu membuat Aku sering ribut dan berantem tidak

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ELLIYANA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#19 judul: kenikmatan Papa Bob. harap bijak dalam membaca.

Harunina masuk Dia sedikit menyentak patat nya ketika duduk di sebelah Ku, Aku pura-pura abai saja padahal hati Ku sedih banget. Cuma Ku tahan hingga mobil yang di supirin Om Bob meninggal kan parkiran restoran.

Aku melihat keluar karena saat Ku lirik ke sebelah Harunina juga sedang melihat ke luar seperti ogah menatap Ku apa lagi bicara, Ya sudah ku biarkan saja, tapi apa alasan marah nya Harunina tetap menjadi pertanyaan ku.

Apa mungkin Harunina memang sengaja, mau mendekat kan Aku dengan om Bob trus kalau memang Iya kenapa tadi Dia melarang apa karena ucpan Naomi ahh sudah lah mikir Naomi Aku jadi sedih.

Dada Ku sesak baru Ku tau begini rasanya kalau jadi orang numpang, entah kenapa nasib Ku jadi seperti ini mau aja Aku nangis tapi nggak mungkin lah seperti kata Ayah Aku harus kuat dan harus pintar bawa diri kalau jauh dari Ayah dan ibuk.

Aku rindu sama Ayah dan Ibu, jadi menyesal Aku pergi dari rumah tapi ini juga bukan kemauan Ku, semua karena faktor ekonomi Ayah Ku udah bangkrut usaha Ibu juga aku nggak tau bagaimana.

Sepanjang perjalanan hanya Ayah dan ibu yang ada di kepala Ku, Aku sedih tapi bisa apa semua karena keadaan hingga kepalaku pusing entah lewat jalan mana kok rasaku lama sampai nya, Aku nggak sadar tertidur entah berapa lama.

Aku bermimpi sedang bercengkrama bersama kedua orang tua Ku, dimana Ayah memeluk ku sambil berputar-putar hingga Aku tersadar karena muka ku terasa hangat dan di bibir ku seperti menempel benda kenyal mirip yupi-yupi makanan jajanan gopean.

Perlahan Aku buka mata, "Astaga" batin Ku terkejut, muka Om Bob yang pertama ku lihat dengan jarak cuma satu senti dari muka ku. Aku lambat menyadari apa yang terjadi karena ku lihat mata Om Bob terpejam rapat.

Benda kenyal basah menyapu bibir ku menimbulkan sensasi aneh, baru ku sadar saat sesapan om Bob seperti sedang menarik kuat bibir ku.

Ku tolak kuat dada nya hingga muka nya sedikit menjauh, sorot mata nya tajam menatap Ku. Aku nggak tau harus apa sebab jantung Ku berdebar kencang, 'apa ini?" sempat otak Ku bertanya, " ciuman pertama ku sudah lancang di curi Om" Bob batin Ku lagi.

Marah sedih jadi satu, " Om jahat" pekik ku memukul dada nya.

" Om tidak jahat sayang malah om sangat sayang sama kamu" ucapnya santai masih menatap Ku, air mata Ku meluncur begitu saja, bukan prihatin malah om Bob kembali melakukan hal yang tidak senonoh itu lagi pada ku.

Entah iblis apa yang sedang mengusai Dirinya, seperti nya pukulan ku tidak berarti apa-apa bagi Om Bob.

Bibir nya kembali menyerang Ku, Aku membuang muka ke kiri dan kanan mati-matian berusaha berontak tapi hasil nya nihil Om Bob berhasil mencium ku, aku menangis tapi Om Bob tidak punya rasa iba malah semakin menjadi.

Om Bob merapat kan tubuh nya hitungan menit Om Bob menguasai diri Ku, tubuh ku menegang saat merasakan ada yang masuk kedalam mulut ku seperti sedang menjelajah deretan gigiku, kulit tubuh ku meremang seluruh nya.

Aku sadar kalau ini semua tidak boleh masih terlalu dini bagi ku, tapi Aku kalah rasanya memang sangat memabukkan dan ini pertama kali bagi ku, tangan Om Bob membelai pipi ku, rasa yang sulit ku Tolak.

" jangan dekat-dekat laki-laki lain Om nggak suka" katanya saat sedikit menarik muka nya.

Aku diam mencerna semua ini, " paham sayang" katanya mencium ujung hidung Ku.

Entah kenapa Aku mengangguk tanpa sadar, "bagus Kamu cuma milik Om selama nya" katanya lagi menatap kedua mata Ku. Entah lah ada apa dengan diriku kok malah pengen di cium lagi.

" Ya sudah yuk kita masuk, nanti kalau tidak bisa tidur Kamu ke kamar Om saja" ucap nya tampa sungkan.

Glek...Aku menelan ludah ku sendiri, apa maksud nya cobak nggak bisa tidur aku di suruh kekamar nya, Ya Tuhan muka ku langsung memanas mengingat ciuman tadi.

Om Bob duluan keluar dari mobil lalu berdiri di depan pintu untuk menyambut Ku turun, Ku abaikan uluran tangan nya Aku turun dengan perasaan gamang bagaimana pun ciuman tadi masih terasa hangat di bibir ku.

Aku tersadar, " Ya Tuhan " lirih Ku dalam hati, Aku merasa sangat bersalah seharusnya ciuman tadi tidak boleh terjadi, tapi bagaimana rasa bisa meruntuhkan segala pemikiran tentang masa depan.

" Harunina mana Om ?" tanya Ku saat kami sama-sama sudah masuk kedalam nggak ngerti dengan jalan Fikiran Harunina kok jadinya Dia mendukung Om Bob.

" Nina udah dari tadi masuk, mungkin udah tidur duluan" jawab nya.

Aku diam. Kenapa Harunina berubah seketika, semula Aku pikir Harunina akan berperilaku baik pada Ku tapi nyatanya Dia jahat malah membiarkan kan Aku begitu saja.

" Naik dan tidur lah" perintah Om Bob lalu memegang kepala ku dengan sengaja mencium kening ku lama.

Ada nuansa rasa yang menjalar di kulit tubuh ku, tapi Aku nggak ngerti apa ini kok Aku malah menikmati nya sampai Aku berdiri mematung.

Tuk...Om Bob menyentil jidat Ku, Aduh lirih ku mengusap bekas sentilan nya.

" Sakit?..siapa suruh bengong" tanya nya lalu mengusap lembut kening Ku. Aku jadi tegang lagi dengan perlakuan nya, sulit menghindar seperti orang kehilangan kesadaran.

" Sana naik" perintah Om Bob di depan mukaku.

" Iya" jawab Ku kesadaran Ku telah kembali, Aku melangkah untuk naik ke lantai dua, namun baru juga dua Anak tangga Aku melangkah om Bob menarik tangan Ku.

Hampir Aku jatuh terjerembab untung tubuh Ku di sambut Om Bob, dengan sekali tarikan Aku sudah dalam pelukan nya.

" Lepasin Arumi Om" pinta Ku memelas

" Sebentar sayang " ucap nya membelai pipiku, Aku membuang muka kesamping bagaimana pun jantung ku kembali berdebar-debar.

'" Hahaha kamu itu lucu sayang" Ucap Om Bob.

 Om Bob tertawa Aku jadi malu. Segera ku lerai tangan Om Bob dari pinggang Ku dengan sedikit menyentak, " marah ya sayang " ucap nya malah kembali merangkul lagi pinggang Ku dan semakin merapat kan ketubuh nya ke tubuh Ku.

Om Bob menekan pinggulku agar lebih rapat, Aku terus mencoba untuk mengingat kata-kata Naomi.

" Om lepas ya Arumi mau naik" pinta Ku, " ya baik lah sayang naik sana cup" ucap nya teduh lalu mengecup bibir ku sesaat.

1
Atha Diyuta
1 iklan 1 bunga buat om bob
Atha Diyuta
udh gede udh ngrasa enak gtu jadi mancing" trus Arumi
Atha Diyuta
yah bangun lagi tar punya om bob Arumi mancing" trus si
Atha Diyuta
nah ngledek nih arumi
Atha Diyuta
tadi aja kamu main hajar nyatanya nangis Cemen lu
anjurna
Sepolos itu kamu, atau memang ingin mancing. Om Bob sudah nahan dari tadi loh, Rum.
anjurna
Arumi jangan mancing Om Bob, deh.
Elok Oren
Ya Ampun Arumi, kamu polos atau gimana sih. mancing2 om bob aja 😌
anjurna
/Rose//Rose/ untuk Kakak....
anjurna
Sekarang aja bilang ampun. Tadi aja memperlakukan Arumi begitu😒
anjurna
Cepat Om Bob.
anjurna
Jejen gila ya!!!😭😭😭
anjurna
Jejen bener-bener, ya. Pikirannya kotor banget!
anjurna
Ibunya Arumi yang sabar Bu. Tetap tabah.
anjurna
Jejen bahaya nih.
anjurna
Jejen kalau ngomong sama cewek sembarangan banget😑😑😑
Ekayadi
itu lah klo ud penasaran dengan yg enak2 ??/Smug//Smug/
Elok Oren
Untung Bob cepat nolong Arumi. kalau tidak, habis Arumi dilecehkan sama Jejen
Atha Diyuta
2 iklan buat om bob
Atha Diyuta
next kaa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!