NovelToon NovelToon
Heart Melody ( Han Jisung X Choi Lia )

Heart Melody ( Han Jisung X Choi Lia )

Status: tamat
Genre:Tamat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Teen School/College / Cinta Seiring Waktu / Persahabatan
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: Bening Hijau

Choi Lia, gadis cantik yang terkenal memiliki sifat arogant. Mencintai Lee Taeyong, sayangnya rasa sukanya bertepuk sebelah tangan. Untung ada sahabatnya, Giselle yang selalu ada untuknya.

Han Jisung, cowok pendiam dan penuh perhatian. Kemana mana selalu bersama Winter, entah apa hubungan di antara keduanya. Tak ada yang tahu pasti.

Cinta seiring waktu, kata yang tepat untuk Lia dan Jisung.

Tapi?

Ada sebuah rahasia tersembunyi ?

Lia? Jisung? Winter? Taeyong? Giselle?


#StrayKids

#AESPA

#ITZY

#NCT

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bening Hijau, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TigaPuluhTiga

"Jisung!? Mau kemana!? Hukuman mu belum selesai!?" Nenek Han melempar sebuah map tebal ke punggung Jisung yang mau membuka pintu ruangan kerja nya.

Sakit!

Lemparan Nenek Han begitu keras sekali, walau sudah tua tenaga sang Nenek masih kayak anak muda.

"Jisung, mau pergi balapan Nenek. Lagian, Jisung sudah berlutut sambil mengangkat tangan selama 3,5 jam. Pegal dan Kram Nek".

Salah sendiri mengunakan kekuasaan Keluarga seenak jidat.

Jadi, Jisung harus siap menerima hukuman apa pun yang di berikan kepada nya. Hal itu juga berlaku untuk Yuna.

"Kamu balapan lagi?" Nenek Han lagi mode pengen tahu.

"Ya, Nenek tapi cuma malam ini saja".

Nenek Han sedikit kecewa mendengar jawaban dari Jisung. Padahal, hatinya senang mendengar Jisung kembali ke Dunia Balap.

"Tanding? Dengan siapa?" Tentu Nenek Han penasaran dong dengan lawan Jisung.

"Lee Minho!" Jawab Jisung dengan nada keras.

Nenek Han ingat dengan nama yang di ucapkan oleh Jisung. Itu kan teman Jisung, Taeyong, Winter dan Yuna pas SMP. Dan pemuda tersebut rival abadi sang cucu.

"Peter Han vs Know Lee, pasti seru. Nenek mau nonton pertandingan kalian" Nenek berdiri dari kursi nya, merapikan baju nya bersiap siap ikut Jisung ke sirkuit balap.

Jisung melihat Nenek nya kegembiran seperti itu, memijat pelipis dahi nya. "Nenek gak usah nonton di sirkuit karena bisa membuat kesehatan Nenek memburuk nanti. Nenek nonton lewat ponsel saja, pertandingan ini di siarkan secara langsung di dunia maya", mendudukan sang Nenek kembali ke kursi nya, mencium pipi nya, lalu berjalan ke arah pintu lagi.

"Tunggu! Jisung! Hukuman mu masih belum selesai!" Jisung memutar balik tubuh nya lagi untuk menghadap sang Nenek kembali.

"Kita bahas, lusa ajah ya Nenek. Jisung sudah telat, ok" Jisung lalu pergi dari sana.

Alasan sebenarnya, Jisung gak mau sang Nenek menonton di sirkuit adalah dia tak mau masalah pas SMA mereka dulu ketahuan.

Melihat kepergian Jisung, Nenek Han lalu memangil Pak Kim sang seketaris pribadi.

"Ada apa, Nyonya?"

"Siapkan! Mobil sekarang! Kita harus berangkat menuju sirkuit, sekarang juga".

Pak Kim langsung melaksanakan perintah tersebut, dia tak mungkin membantah perintah dari Nenek Han.

Ada tujuan lain, Nenek Han datang ke sana selain melihat Jisung balapan yaitu pengen tahu pacar Jisung dari dekat.

.

.

.

.

.

.

Sirkuit balap hari ini di penuhi oleh banyak orang. Karena ini pertandingan yang mereka nantikan selama bertahun tahun.

"Kok, banyak vloger dunia maya di sini?" Sejak tadi, Lia melihat banyak vloger dunia maya yang sedang meliput.

Yuna dan Winter tertawa mendengar pertanyaan Lia yang begitu polos.

"Gak usah heran, Lia. Mereka memang menunggu hal ini selama bertahun tahun".

Lia tak mengerti maksud perkataan Yuna.

"Memang? Ini bukan? Pertandingan biasa?"

Winter dan Yuna kembali tertawa, sunguh gadis ini begitu polos.

"Mereka berdua? Kenapa Lia?" Giselle merasa heran ajah sama Yuna dan Winter tak menjawab pertanyaan Lia malah tertawa terbahak bahak terus menerus.

"Mana, ku tahu" jawab Lia polos

"Baiklah, akan ku jelaskan" kali ini Taeyong angkat bicara. Dia merasa kasihan kepada Lia dan Giselle yang tak mengerti apa apa di sini.

Pertandingan balap malam ini bukan pertandingan balap biasa.

Karena yang bertanding adalah Peter Han dan Know Lee, rival abadi di dunia balap motor pas masa SMP dan SMA dulu.

Dan setelah sekian tahun lama nya, keduanya bertanding lagi.

Peter Han adalah sebutan untuk Han Jisung.

Know Lee adalah sebutan untuk Lee Minho.

Keduanya bisa di bilang Master Balap seperti Yuna.

Lia tak menyangka mendengar penjelasan dari Taeyong. Jadi, dulu Jisung seorang pembalap seperti Yuna.

"Darah pembalap kami berasal dari Nenek Kami" Yuna menjelaskan lagi, kalau saat muda dulu Nenek Han adalah seorang Ratu Balapan.

Sunguh Keluarga Han begitu menakjubkan.

"Sudah, sekarang mana Jisung? 25 menit lagi, anak itu harus sudah ada di sirkuit". Taeyong cemas karena sang Sepupu belum datang juga.

"Sayang, itu Jisung baru datang" Ryujin memberitahu kepada semua akan kedatangan Jisung.

Jisung yang baru datang, lalu cepat cepat turun dari sepeda menghampiri mereka semua.

"Kenapa telat?"

"Aku habis di hukum oleh Nenek. Masa kau gak tahu ajah, Han Yuna" Yuna mengeleng geleng kan kepala nya sebagai jawaban kalau dia memang gak tahu.

Yuna pikir Jisung akan di hukum lusa.

"Ya udah, gak usah ribut. Ayo kita ke sirkuit sekarang" Taeyong mengajak Istri nya dan Saudara nya masuk ke dalam sirkuit balap.

Mereka semua mengikuti Taeyong kecuali Jisung yang menarik Lia ke dalam pelukan nya.

Biar mereka masuk lebih dahulu.

"Sayang, kamu cantik banget malam ini" Jisung menaruh wajah nya di perpotongan leher Lia, membuat gadis itu geli.

"Lepasin! Jisung banyak orang yang lihat kita! Wajah Lia sudah merah merona karena malu, karena keduanya jadi bahan tontonan sebagian orang yang ada di sana.

Jisung mana peduli hal tersebut, malah dia mencium bibir Lia sekilas. "Gak usah peduliin mereka, kamu milik ku. Kalau nanti aku menang akan ku ajak kau kencan lagi di pantai" ucap nya dengan nada merendah.

"Kalau kau kalah?"

"Kita akan tetap kencan, sayangku. Ayo kita masuk sekarang" Jisung menyuruh Lia naik ke sepeda motor nya.

Nenek Han melihat adegan tersebut dari kejauhan lewat kaca mobil nya, hanya tersenyum tipis. Soalnya, kelakuan Jisung persis mediang suami nya.

Nenek Han lalu menyuruh Pak Kim memasukan mobil ke dalam sirkuit.

Sirkuit balap di penuhi dengan banyak penonton.

"Pertandingan akan di mulai! Apa kalian berdua sudah siap?!" Yuna telah berada di tengah tengah motor Jisung dan Minho sambil membawa dua Bendera kecil.

"Siap! Segeralah mulai saja!" Jisung tersenyum miring di balik helm nya sambil memandang Minho dengan tatapan tajam.

"Tunggu dulu!" Minho turun dari motor nya berjalan menuju tempat Taeyong bersama Saudara saudara nya.

Taeyong langsung sigap dong, pasang badan melindungi Winter.

Ternyata Minho tak menuju Winter tetapi ke arah Giselle.

"Hai, cewek lucu!" Minho melambaikan tangan nya ke arah Giselle.

Giselle bengong dong, Kenapa? Mas mas ini nyamperin dia. "Mas mas? Mau ngapain sama saya?", memberi kepalan tangan ke arah Minho.

Minho mengenggam kepalan tangan Giselle. "Nanti kalau aku menang, jangan pangil Mas lagi, ok. Dan kalau aku menang kita kencan", mencuri ciuman di pipi Giselle baru kembali ke sepeda motor nya lagi.

Semua penonton yang ada di sana heboh menyaksikan adegan barusan.

"Siap!" Yuna mengangkat kedua Bendera di tangan nya ke atas. "Go", membuang kedua Bendera nya ke tanah.

Balapan telah di mulai, Jisung dan Minho bersaing ketat.

"Peter Han! Peter Han! Peter Han!".

"Know Lee! Know Lee! Know Lee!".

Kedua suporter mereka saling berteriak heboh.

Lia yang melihat Jisung bertanding berdoa dalam hatinya agar sang kekasih tak mengalami kecelakaan.

"Mas mas yang tadi nyamperin aku, pasti agak gila pikiran nya. Moga dia gak menang soalnya aku mau kencan sama orang setengah gila" gerutu Giselle kesal mengingat kejadian tadi.

Lia hanya tersenyum mendengar keluh kesal sang Sahabat.

Tinggal satu putaran lagi, Jisung dan Minho masih bersaing dengan ketat.

Motor Jisung dan Minho memasuki garis finish secara bersamaan, membuat semua orang bingung siapa pemenang dari pertandingan ini.

"Jadi pemenang nya adalah....."

1
Teteh Lia
aku sambil bayangin wajahnya jisung beneran kalo baca nie novel
Bening Hijau: jisung nct kan bayi besar nya seluruh member,
Teteh Lia: 🤭🤭🤭
apalagi jisung NCT. 🤭
total 3 replies
Teteh Lia
jisung hanya mencoba untuk menyelesaikan masalahnya sendiri
Teteh Lia
cari cowo lain aja. jangan ganggu hubungan orang
Teteh Lia
emang manisnya kebangetan, jisung 😍
Teteh Lia
🙈🙈🙈🙈🙈🙈
Baby Ara
Semangat buat akak nulisnya/Determined//Determined/
👑Queen of tears👑
ini kesempatan dlm kesempitan yg dicuri²🤣🤭
Bening Hijau
niat awal dia itu cm mw mnghbr cwek itu tp kok lm2 suka
ᤢᤢᤲ᤺༺ ձղձᵃʲᵃˡᵃʰ ༢࿔ྀુ👣
Gurita pnggang /Hunger/
ᤢᤢᤲ᤺༺ ձղձᵃʲᵃˡᵃʰ ༢࿔ྀુ👣
Agk bngung dg kta² nih
ᤢᤢᤲ᤺༺ ձղձᵃʲᵃˡᵃʰ ༢࿔ྀુ👣
Alergi kacang yaah
ᤢᤢᤲ᤺༺ ձղձᵃʲᵃˡᵃʰ ༢࿔ྀુ👣
Dsni mnggil oppa, di ats knapa gak pke "hyung" mlh pke brother??
ᤢᤢᤲ᤺༺ ձղձᵃʲᵃˡᵃʰ ༢࿔ྀુ👣
Kta² nih kya mnggntung kk 🤔
Cita Solichah
good
Bening Hijau: makasih
total 1 replies
Cita Solichah
kyknya lbh enak ad ket flashback on, flashback off jd gk bingung bacanya
Bening Hijau: maksud ku di pesan author nya
Bening Hijau: aku kan sudah kasih keterangan nya di kotak salam penulis yang di bawah
total 2 replies
Lukalama
/Rose//Rose/meluncur
Lukalama
"iya" pakai tanda kutip kak, jangan huruf kapital
Lukalama
cium kening doang 5 juta won mau dong.../Facepalm/
Lukalama
coba di Indonesia ada pohon sakura...🤭 udah botak pasti...🤣🤣🤣
Tini Timmy
ceritanya bagus banget, suka sama alurnya dan isi ceritanya 🥰

semangat berkarya kakak...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!