Zara adalah seorang gadis remaja yang kehadirannya sangat tidak di inginkan oleh ayah kandungnya sendiri. entah bagaimana masa lalu ibunya sehingga ayah Zara selalu mengatakan jika Zara bukanlah anaknya. hidup yang penuh dengan tekanan dan cacian dari ayahnya membuat Zara hanya bisa bersabar saja, apalagi sang ibu yang sudah sakit-sakitan karena terus di siksa oleh ayahnya.
Berdoa untuk segera di jemput tuhannya adalah cara Zara meredakan segala emosi yang ada. lantas bisakah Zara terus menahan kesabaran karena perilaku sang ayah? dan apakah tuhan akan mengabulkan permintaannya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Azam Fahreza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 19.
***** ******merelakan****** dan melepaskan bukan sekedar mengurai ikatan ,tetapi akan ada sisa yang tertinggal,,selesaikan. dan mulailah dengan yang baru,,,,,******
Hendra duduk di kursi kerjanya,,dia termenung hidupnya penuh dengan kehampaan,,tapi lagi dan lagi sifat gengsi nya masih saja ada. tubuhnya yang merasakan lelah saat pulang kerja tidak ada yang mengurus nya,kini Hendra menyadari nya bahwa dia membutuhkan Rania.
" Rania ,,,di mana kamu , kembali' lah', gumam Hendra.
Hendra sudah mencari ke seluruh rumah sakit ,tidak ada satupun nama pasien atas nama Rania,,dan juga mendatangi ke sekolah Cindy ,tapi kata pihak sekolah Cindy sudah lama berhenti dari sekolah.
sekarang harapan nya adalah Zara ,,no aku pun sudah di blokir sama Zara , jalan satu- satunya aku harus mencari Zara ,agar tau dimana mereka tinggal.
" hallo,,,, bara , aku punya tugas untuk mu,, !!!. ucap Hendra kepada seseorang di telefon.
" tugas apa boss??,,,
" kamu, cari tau alamat gadis yang ada di foto yang aku kirimkan.
" siap laksanakan,,asal fulus lancar semua bisa di atur ' kata bara .
" kamu ,kerja aja belum sudah minta bayaran!!..aku transfer separuh dulu,sisanya nanti kalau kerjaan nya sudah beres.
Hendra memijat pelipisnya yang terasa berdenyut,, dia mengambil kunci mobil nya dan keluar , ia yang merasakan kurang enak badan ingin cepat - cepat sampai rumah untuk beristirahat.
ceklek
" Rania,, Rania,siapkan aku air hangat,,!!teriak Hendra.
Hendra tidak menoleh ke seluruh rumah ,dia masuk lalu menuju ke kamarnya.
" dasar istri tidak berguna ,,di panggil diam saja ' ,,Hendra yang emosi langsung keluar dari kamarnya.
saat sudah berada di ruang keluarga tidak ada satupun orang ," mungkin mereka sedang di dapur ,' gumam nya sambil menerka - nerka. sampai di dapur tidak ada tanda-tanda adanya orang' perabotan masih tertata rapi seperti sediakala.
" ya Allah ,,," .ucap Hendra .
setelah mengingat kalau saat ini dia hanya sendirian di rumah itu, tubuhnya langsung lemas jatuh terduduk dilantai .
" maafkan aku Rania,, kembalilah aku janji tidak akan kasar lagi sama kamu Rania." teriak Hendra sambil menjambak rambutnya sendiri .
" aku menyesal Rania,,aku mengaku kalah ,aku memang lelaki bodoh,sudah menyia- nyiakan wanita sebaik kamu'.
Hendra berjalan gontai menuju ke dalam kamarnya,dia membaringkan tubuhnya di atas kasur,kini dia harus mengurus dirinya sendiri..
Di Jogja
" huek ,,huek ,,
" kamu kenapa cind??? masuk angin' kamu ndok',,? tanya bi sari.
" seperti nya iya Bi, badan Cindy sakit semua,dan juga mual sekali.
" kamu tahan gak kalau di bibi kerokin? ,,
Cindy menggelengkan kepalanya,,dia memang tidak pernah dikerokin kalau sedang sakit'.
" ya sudah kalau tidak mau di kerokin, nanti kamu ikut paman mu kerumah sakit ,kamu minta di antar ke dokter umum,biar cepet sembuh .
" gak perlu ke dokter kok Bi, dibawa istirahat juga bentar lagi sembuh .tapi nanti tolong bilangin sama paman gak bisa ikut jenguk mama.
" ya sudah,,kalau itu mau mu, nanti tak bilangin sama paman mu,,sana kalau mau istirahat.
semakin hari,,mual yang dirasakan oleh cindy semakin parah, bahkan apapun yang dia makan akan keluar semua.cindy selalu menolak kalau di ajak untuk berobat ,dia sudah membayang kan kalau di suruh meminum obat. Cindy memang paling anti kalau di suruh meminum obat.
" hallo,,,,cindy' .sapa Zara di dalam telfon.
" kak Zara,,,,aku kangen banget sama kakak,kenapa baru hubungi cindy sih kak?
" maaf ,, kemarin kakak gak sempet,oh ya,,,kata paman kamu lagi sakit' ya?
" ihh, paman dibilang jangan kasih tau ,,eh malah ngomong sama kak zara'.
Zara menggelengkan kepalanya,, cindy' masih belum berubah dia selalu menyembunyikan nya saat sakit.
" kamu jangan menyalah kan paman dek,, justru kakak akan marah kalau tidak di kasih tau tentang keadaan mu dek.
" tapi kan cindy cuma masuk angin biasa aja kak,,paman sama bibi terlalu berlebihan .hehe.' ucap cindy'
" ya sudah,,tapi kalau sakit mu gak kunjung sembuh ,,kamu harus mau ya di ajak bibi ke dokter.
" siap Boss,,,,,, hahaha.
Zara sangat senang , akhirnya cindy sudah kembali ceria seperti dulu,,dan kata paman cindy juga sekarang sudah bisa mengaji dengan lancar,,,paman mengajarinya dengan sabar, yah maklum lah selama ini kami memang kurang dalam pendidikan agama.
" pak ,,,' perasaan ku jadi gak enak ya pak . cindy' setiap hari ,bukanya sembuh tapi kok mual nya semakin menjadi ya,? ,,
" doakan saja ,, cindy cepat sembuh buk.
" pak,,gimana to bapak ini , maksud ibu itu sakit nya cindy itu tidak sakit biasa pak.
" loh ,,memangnya cindy' sakit apa to Bu? apa kalian sudah pergi ke dokter?,,,
sari pun merasa kesal sendiri ,saat mengajak suaminya berbicara ,dia tidak peka dengan maksud nya ,sari memilih pergi keluar kamar dan tidak menjawab pertanyaan suaminya.
" bapak ini kalau di ajak bicara suka gak nyambung- nyambung,, kok geting aku, ' gumam sari .
saat sari baru keluar dari kamarnya dia melihat lampu dapur menyala dan sepertinya ada seseorang di sana,,sari yang penasaran kenapa malam- malam begini masih ada orang di dapur , " jangan - jangan ada maling di rumah ku ,,awas kalau berani nyolong dirumah Ku ,habis kamu maling". Dia jalan mengendap - ngendap takut kalau orang itu mendengarnya.
" **KAMU**,,,,,,,,
hen
