Aurora Cassandra Putri M perempuan yang masih berusia 16 tahun, kehilangan kedua orang tuanya, Adik tiri Mommy nya sendiri merencanakan pembunuhan terhadapnya, dan di Khianati oleh orang yang sangat di percayainya..
Aurora yang pergi tidak tau tujuan kemana tidak menyadari akan ada bahaya yang menimpa nya.
Saat dia berbalik Truck melaju kencang kearah nya tanpa di minta dan 'BRUK' Aurora tertabrak dan terpental jauh darah segar bercucuran dimana-mana..
Sebelum menghembuskan nafas terakhir Aurora bergumam 'Tuhan jika aku di beri kesempatan untuk hidup kembali aku ingin mencari bukti kematian kedua orang tuaku dan membalaskan dendamku'
Bagaimana ceritanya yuk buruan mampir di karya Author, mohon maaf jika karya author tidak sesuai ekspetasi kalian yaa, yang tidak suka mohon tidak meninggalkan jejak yang membuat author Down, Terimakasih
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maulida_ap, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Cerita Aileen
Aileen masuk ke dalam mobil taxi setelah El yang lebih dulu masuk, di dalam mobil tidak ada percakapan sama sekali di antara kedua perempuan cantik yang berbeda usia, seketika yang mulanya hening kini Aileen merasakan hawa di dalam mobil terasa sangat mencekam, tidak hanya Aileen yang merasakan tapi juga supir taxi yang fokus menyetir mobil merasakan hawa yang tidak biasa, tanpa mereka berdua sadari bahwa perempuan yang berada di samping dan di belakang kemudi adalah seorang perempuan yang memiliki dua jiwa satu raga.
Perempuan itu adalah El, dari awal keluar dari mobil Sasha lah yang menguasai raga El, Sasha paling tidak suka dengan pelecehan apalagi jika perempuan yang menjadi korban orang-orang bejat dan tidak bertanggung jawab karena itu lah tanpa persetujuan El, Sasha keluar dan mengambil alih raga El.
Sasha sendiri adalah alter ego dari jiwa Aurora yang asli, Aurora mengira alter egonya tidak akan mengikuti nya di saat jiwanya bertukar, nyatanya Sasha dan Jasmine malah mengikuti nya, yang memang awalnya sulit menemukan jiwa El tapi mereka berhasil dan sekarang sudah berada lagi di dalam diri Aurora yang menempati raga El sekarang.
El berusaha mengendalikan dirinya dan berusaha berbicara kepada Sasha untuk keluar dari raga karena dirinya sadar jika sang supir dan perempuan cantik yang berada di samping nya merasa tidak nyaman.
Panjang lebar dan penuh dengan paksaan akhirnya Sasha mengalah dan kini jiwa El kembali seketika itu juga aura yang awalnya mencekam kembali normal dengan refleks sang supir taxi dan Aileen menghembuskan nafas lega.
Aileen yang sudah merasa lebih baik dari sebelumnya mencoba memulai percakapan dengan melontarkan pertanyaan, entah akan di jawab atau tidak nya itu akan dia pikirkan belakangan, padahal Aileen buka type perempuan yang kepo tapi sedari tadi dia merasakan kecanggungan dan itu sangat-sangat membuat nya tidak nyaman.
"Ehem, Emm El kita mau kemana? M maksudnya lo mau ngajak gue kemana?" tanya Aileen setelah berdehem menetralkan perasaannya dan sedikit tergagap
"Cafe" jawab El singkat, walaupun singkat tapi berhasil membuat senyuman tipis terbit dari bibir cherry Aileen tanpa El sadari.
Setelah pertanyaan dan jawaban singkat dari El tidak ada lagi percakapan di antara mereka berdua, kini suasana kembali hening sampai akhirnya sekitar 20 menit perjalanan El sampai di tempat tujuan, kali ini tanpa di suruh dan di paksa Aileen berinisiatif ikut turun dari mobil dan mengikuti El dari belakang, El yang di ikuti lantas menghentikan langkah nya tanpa berbalik dan 𝘉𝘶𝘨𝘩' tanpa sengaja Aileen menabrak punggung El.
El menghela nafas, sedangkan Aileen mengusap jidat nya dan memasang muka cemberut tanpa berani protes, El tersenyum tipis sangat tipis melihat tingkah Aileen yang menurutnya sangat lucu.
"Berjalanlah di samping, jangan di belakang" tegur El
Aileen mencoba mencerna ucapan El yang menegurnya dan setelah nya dia mengangguk dengan semangat Aileen mendekat ke samping kiri El, kini El dan Aileen berjalan bersebelahan, walaupun masih ada kecanggungan di antara mereka berdua.
Kini di dalam cafe lebih tepatnya di ruangan private, El dan Aileen duduk berhadapan, entah kenapa Aileen merasakan kegugupan yang luar biasa padahal sedari tadi El hanya diam dan belum mengeluarkan suaranya.
Beberapa detik berlalu dan sekarang El memulai pembicaraan dengan Aileen, El berusaha santai agar membuat Aileen merasa nyaman.
"Bisa jelaskan?" tanya El to the point
"Uhm" jawab Aileen mengangguk, Aileen menghela nafas
"Gue sebenarnya baru saja di keluarkan dari sekolah karena gue di fitnah menggoda salah satu guru, padahal yang sebenarnya terjadi guru itulah yang mencoba menggoda dan melecehkan gue, selain itu banyak para siswi yang tidak menyukai gue dan menyebarkan fitnah kalo gue bukan anak baik-baik gue sering di bilang keluar masuk club, sayang nya lagi yang fitnah gue adalah saudara tiri gue sendiri, gue asli dari negara A dan kedatangan gue ke negara ini ingin mencari Bunda gue, gue di usir sama bokap gue sendiri. Gue di usir layaknya seperti bokap gue ngusir Bunda gue dulu, gue punya dua saudara tiri, satunya laki-laki satunya lagi perempuan, saudara tiri gue yang laki-laki sedari dulu berusaha keras buat bisa merenggut mahkota yang selama ini gue jaga tapi syukurlah sampai saat ini gue masih bisa menjaganya, sedangkan ibu tiri gue berusaha keras buat menyingkirkan gue agar harta bokap gue jatuh ke tangan dia dan kedua anak nya" ucap Aileen menjelaskan dan sedari tadi air matanya menetes tanpa permisi, El masih setia mendengarkan tanpa memotong cerita Aileen, sesekali El menyodorkan tissue.
bisa tukar posisi nggak 😅😅😅