NovelToon NovelToon
Diantara Dua Hati

Diantara Dua Hati

Status: tamat
Genre:Tamat / Teen School/College
Popularitas:5.7k
Nilai: 5
Nama Author: wahyoeni"23

Mayra Afrizana di buat bingung dengan permainan cinta si Kembar.
Daffa dan Dafi selalu memberinya perhatian lebih padanya , tapi Mayra tidak tau siapa yang benar - benar mencintainya....atau keduanya hanya sekedar menepati janji untuk menjaganya karena Mommy si Kembar sangat menyayanginya.

Mayra takut ia bertepuk sebelah tangan, apalagi ada gadis lain yang terang - terangan mengejar keduanya.

Pada siapakah cinta Mayra berlabuh pada akhirnya...ikuti kisahnya....

* Yang bingung, boleh mampir dulu ke novel othor yang berjudul AMBIL SAJA SUAMIKU *

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wahyoeni"23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

21. DDH 21

" Mayra berangkat dulu Bun....Yah ".pamit Mayra. Ia menjalankan mobilnya perlahan , di pinggir alan yang tidak terlalu jauh dari rumah Mayra.... Rani dan Dina sudah menunggu kedatangannya.

Mobil Mayra berhenti tepat di samping Rani dan Dina berdiri, " Ayo masuk ".

Rani duduk di depan , dan Dina di belakang.

" Sesuai aplikasi ya Mbak ". Kelakar Rani.

" Siap Bu ". Jawab Mayra .

Dina tertawa , " Gue belum ibu - ibu ya Mbak , pasangan juga belum punya kok ".

" Dih kok malah curhat Bu ". Ucap Mayra , ketiganya tertawa bersama.

Mereka sampai....suasana kampus sudah ramai.

" Yopay ya Mbak ". Rani kembali bercanda.

" Kayaknya saldo ibu limit deh, enggak masuk nih....pakai cash aja Bu ".

" Ngutang aja deh ". Rani terkekeh sambil keluar dari mobil Mayra , disusul Mayra dan Dina.

Mereka bertiga berjalan bersama memasuki lorong kampus , hingga....beberapa senior menghadang mereka.

" Hai cantik ....berhenti sebentar ya ". Salah satu dari mereka berdiri menghalangi jalan Mayra dan teman - temannya.

" Temen gue mau kenalan tuh !". Tunjuknya pada ke empat pemuda yang duduk tidak jauh darinya.

Mereka semua bisa di bilang pemuda tampan , dan Mayra yakin mereka juga bukan dari golongan orang tidak punya , melihat style pakaian yang mereka pakai pakaian yang bermerk.

Dan satu yang paling mencolok di antara mereka , Itu ketuanya mungkin, ada geng - geng ngan juga di sini.... Mayra tersenyum kecut.

" Maaf Kak , tapi kami tidak minat buat kenalan , boleh kami lewat ". Jawab Mayra sangat sopan.

" Njir.....doi nolak nih Ray....gue rasa pesona elo udah mulai luntur ". ucap pemuda yang Arif itu.

Yang di sebut namanya lantas berdiri dan menghampiri Mayra , Rayden berdiri tepat di hadapan Mayra. " Kenalin gue Rayden ". Rayden mengulurkan tangannya, tapi baik Mayra , Rani maupun Dina tidak ada yang mau menyambut tangan Rayden.

" Sorry.....kita enggak nanya tuh ". Jawab Mayra , yang di sambut gelak tawa dari teman - teman Rayden.

" Ha...ha...ha....elo beneran di tolak Ray , yang sabar ya ". Arif menepuk - nepuk bahu Rayden.

Mayra menarik tangan Rani dan Dina untuk menyingkir dari Rayden dan Arif, tapi sia - sia , ketiga teman rayden ikut menghalangi mereka.

" Huffttt .....". Mayra membuang nafasnya pelan, begitupun dengan Rani , Dina sendiri nyalinya sudah ciut. Menghadapi pemuda di depannya Mayra harus menyediakan stock sabar yang banyak.

" Kalau tidak mau jangan maksa dong Kak ". Kali ini Rani ikut bicara.

" Padahal cuma nyebutin nama gitu doang , mudah kan...setelah itu kalian boleh lewat ". Kata Farel.

" Seharusnya kalian bersyukur , biasanya cewek - cewek berebutan mau berkenalan dengan kami semua ". Tambah Andre , menurutnya Mayra dan kedua temannya itu termasuk gadis beruntung karena Rayden Cs yang meminta lebih dulu untuk kenal dengan mereka.

" Oh ya , waahhhh berarti kami seperti ketiban durian runtuh dong , tapi sayangnya gue enggak terlalu suka durian , jadi terima kasih atas kesempatannya ". jawab Mayra santai.

" Sombong sekali lo ". Pemuda yang bernama Andre sudah tersulut emosinya.

" Sombong dari mananya , kami sudah menolak dengan baik , tapi kalian yang tidak mengerti dengan bahasa kami ". Rani pun kembali bersuara.

" Biarkan mereka lewat guys....".

" Seriusan Ray ?? Rayden menangguk.

Semua teman - teman Rayden pun minggir, membiarkan Mayra lewat bersama Rani dan Dina.

" Tanpa bertanya pun , gue akan dengan mudah tau nama , bahkan sampai ke keluarganya ". Ucap Rayden setelah Mayra , Rani dan Dina sudah berjalan menjauh.

Gadis yang menarik.... Rayden tersenyum miring.

" Senyum lo Ray....kayaknya ada mainan baru nih ".kata Farel.

" Cantik - cantik guys....apalagi yang tadi berdiri pas di depan Rayden , gilakkkk cantik banget .....mulus lagi ".

Semuanya membenarkan ucapan Arif , " Yang itu punya gue ". Rayden langsung menandai Mayra.

" Yahhhh telat , sudah di pilih Rayden....padahal gue udah ngincer tadi ". Rasya yang sedari tadi diam , ikut bersuara.

" Ngalah sama kakak elo Sya ...". Farel terkekeh.

" Gini kali ya kalau anak kembar....selera cewek pun sama ". Ucap Andre.

" Bahasnya entar lagi , yuk masuk ke kelas ". ajak Rayden.

" Kelas kita apa kelasnya cewek yang tadi Ray ".

" Elo pikir ????????".

" Ha...ha...ha....elo manis kalau lagi ngambek gini Ray ". Arif masih saja tertawa.

Mayra sudah masuk ke dalam kelasnya.

" Nyebelin banget sih tuh cowok ". Mayra sampai menaruh tasnya dengan kencang.

" Padahal tangan gue udah gatel pingin mukul tuh mukanya yang sok kegantengan ". tambah Rani.

" Tapi mereka memang ganteng semuanya Ran ".

" Kalau ganteng , kenapa di ajak kenalan tadi elo diam aja "

" Habisnya mereka GGS sih ".

" Apa itu GGS Din ?".

" Ganteng- ganteng sengak ".

" Ha..ha..ha...". Rani dan Mayra tergelak.

Karena ada Dosen masuk , pembahasan tentang Rayden cs terhenti.

Entah ini hari apes bagi Mayra atau apa....di kantin , Mayra kembali bertemu dengan Rayden cs.

Mayra sudah menghindar dengan mencari tempat duduk yang agak jauh dari Rayden cs , tapi mungkin karena Rayden terlalu jeli atau mungkin ia punya mata - mata....entahlah.

" Hai May.....".Rayden langsung duduk di samping Mayra. Teman - temannya pun sama, ikut berpindah duduk di meja Mayra .

Mayra terdiam, memutar matanya , ia malas menjawab , " Kaget ya , gue tau nama elo....Mayra Afrizana ". Ucap Rayden lagi.

Jangan di tanya bagaimana Rayden tau nama Mayra...itu hal mudah baginya.

" Jangankan nama , rumah elo aja gue tau....mau bukti nanti pulang gue anter ya ".

" Kayaknya enggak usah deh, gue bawa mobil sendiri ". Tentu saja Mayra menolak...bisa terjadi gempa kalau dia pulang bersama laki - laki lain.

" Tapi gue enggak terima penolakan Mayra ". Mayra jadi hilang rasa laparnya , Dina yang ada di samping Mayra tidak berani bersuara.

" May , ini pesanan elo ". Rani baru datang membawa semangkuk mie ayam buat Mayra.

" Punya elo ambil sendiri Din ....maaf , minggir dikit ". Rani menggeser Rayden...tapi pemuda itu tidak bergeming.

" Sini aja deket gue , aman kok...gue udah jinak ". Arif menggeser tempat duduknya.

" Iya Ran , Arif sudah jinak .....enggak makan orang , tapi makan rumput ". Andre tertawa lirih.

Daripada ribut , Rani akhirnya duduk di sebelah Mayra bekas tempat duduk Dina.

" Di makan May , jangan dilihatin aja , apa mau gue suapin ". Rayden masih saja menganggu Mayra.

Mayra membaca do'a, lalu menyantap mie ayam miliknya , ia anggap Rayden makhluk tak kasat mata., begitupun dengan Rani dan Dina yang terlihat salah tingkah di kelilingi para cogan.

" Makanan punya elo kayaknya enak May , bagi dong ?" merasa di abaikan , Rayden mencari simpati Mayra.

Tanpa aba - aba , Rayden mengambil mie ayam milik Mayra , dengan garpu bekas Mayra makan.

Semua teman Rayden melongo melihat tingkahnya , Arif saja sampai berdecak, " Ck...Kayak orang miskin aja lo Ray, minta - minta makanan orang ".

" Bukan miskin Rif , makan semangkuk berdua itu namanya romantis beg* ". jelas Andre.

" Arif kan jomblo abadi, mana tau dia romantis - romantisan , biasa gaul sama kambing sih ". tambah Farel.

" Sialan kalian berdua ". Arif menabok Andre dan Farel yang malah tertawa melihat Arif ngambek.

Karema Rayden masih saja merecoki makan Mayra , dengan terpaksa Mayra menggeser mangkuk mie ke hadapan Rayden.

" Habisin deh , gue lihat elo lebih membutuhkan ". Tapi tanpa di sangka , Rayden benar- benar menghabiskan makanan milik Mayra.

Mayra sudah beranjak..." Ran , Din ...sudah selesai?".

" Iya ". jawab Rani dan Dina .

" Ayo kembali ke kelas ". ajak Mayra.

" Perlu gue antar enggak May ".

" Enggak perlu ".

Rayden membiarkan Mayra pergi.

" Elo lapar apa doyan sih Ray....enggak jijik juga ?" tanya Rasya , saudara kembar Rayden.

" Bekas cewek cakep enggak dong ". Rayden kembali melanjutkan makannya.

Arif , Andre , Farel dan Rasya hanya bisa menggelengkan kepalanya.

Bersambung...

Like...

Vote...

Comment...

Terima Kasih 🙏😘

Mayra menggeser

1
Ayila Ella
selamat daffa dan mayra udah jadi ayah dan bunda
Ayila Ella
aqila ..sadar napa sii gak baik tau egois loe
Ayila Ella
pasti daffa nih, kangen bgt pasti
Ayila Ella
lnjut thor
Ayila Ella
dasar si aqila ular
Ayila Ella
udah may jangan temenan lagi sama si aqila itu
Ayila Ella
pertama ka
Siti Sri Wahyuni: terima kasih 🙏😘
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!