Henny Trianti pemeran utama (Gadis ceria yang menutupi banyak masalah hidupnya dengan tawa dan canda khas miliknya, penulis novel paling banyak dibicarakan dengan 45 novel yang sudah terbit, lulusan sarjana sastra dari Universitas terkenal di kota Y tempat tinggal nya). Dilanjut oleh Kiara Hertanti (gadis seumuran Henny yang juga dikenal sebagai penulis novel yang berhasil menerbitkan 33 novel, lulusan sarjana sastra dari Universitas X sama dengan Henny).
Wildani Erickson (Pria paling banyak dibincangkan para wanita muda karena berhasil menjadi pebisnis paling muda di kota tempat mereka tinggal) . Tiga pemeran utama paling di sorot di kota Y ini berhasil mencuri banyak perhatian setiap perusahaan besar di seluruh Asia.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon asrwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
AG & IG
Hari itu sangat membuat Henny bad mood, apalagi melihat postingan foto di akun media sosial nya yang sampai saat ini belum Kiara hapus.
Dari jam pulang kerja dia sama sekali tidak merespon pesan Dani yang masuk, padahal malam ini mereka janjian akan pergi makan malam ke restoran papa Henny.
Tapi entah kenapa Henny tidak tergerak untuk pergi kesana karena suasana hatinya masih kurang baik. Pasti saja Dani khawatir dengan wanitanya yang sedari tadi mengabaikan pesannya itu.
Dani akhirnya memutuskan untuk pergi ke kost an Henny agar bisa memastikan secara langsung.
Tak lama setelah sampai di depan kamar kost itu Dani beberapa kali mem bel namun tak ada jawaban dari dalam karena Henny tau yang adalah Dani jadi dia tak mau membuka nya.
Alhasil otak licik Dani pun dia gunakan, kebetulan dia kemarin menyimpan sandi kamar kost Henny jadi dia buka sendiri dan masuk kedalam begitu saja.
"Lahhhhh kenapa Lo bisa masukk? Lo ngintip sandi kamar gue yahhh??!" Kesal nya saat melihat Dani sudah ada dihadapan nya
"Itu Lo tahu, seharusnya yang nanya itu gue, kenapa gak jawab pesan?, kenapa gak angkat telepon?, kenapa gak bukain pintu padahal gue yang datang?, kenapa itu muka nya murung?" Tanya Dani dengan banyak pertanyaan beruntun nya
"Hemmmm gue kesal sama Lo, masa iya nyelesain perkara postingan aja Lo gak bisa, lihat nohhh semua penggemar kalian udah pada dukung" Kesal Henny sambil memanyunkan bibirnya
"Kan gue udah telpon, gue juga udah ancam, emang orang nya aja yang bebal, lagian kan itu asumsi orang lain bukan gue" Jawab Dani
"Tetap aja.... Harusnya Lo tadi perhatiin gerak gerik mencurigakan dari cewek gatel itu, ini malah sok fokus kerja muluuu" kesal nya lagi
"Yaudah sihh kan Lo gak harus diamin gue, kan gue juga gak tahu kapan dia ambil foto itu" Ucap Dani lagi
Mood Henny belum juga membaik dia masih terus terusan marah dan ngambek pada kekasihnya itu sampai sampai dia naik ke tempat tidur dan menutup tubuhnya dengan selimut sangkin marahnya pada Dani.
Sedangkan di kamar apartemen Kiara dia sangat senang dan bahagia karena postingan nya sudah beribu orang yang melihat.
Ditambah lagi dia menerima telepon dari papa nya yang menyuruhnya untuk menjaga hubungannya dengan Dani, tentu saja untuk mengambil hati papa nya yang sejak dulu tidak pernah akur dengannya itu Kiara harus berpura-pura kalau sebenarnya hubungan mereka sudah resmi.
Dan tak lama setelah perbincangan antaranya dan papanya selesai datanglah Glora ke tempat itu tapi tidak dengan Debi.
"Wihhhhh selamat teman gue paling cantik akhirnya Lo bisa juga posting foto yang gue saranin, gimana perasaan Lo?" Tanya Glora sambil memeluk teman nya itu
"Yahh pasti senang banget lahh, makasih yah Lo emang paling bisa di andelin, btw dimana Debi?" Tanya Kiara
"Itu dia, gue juga agak susah buat ngehubingin anak itu, apalagi beberapa waktu terakhir ini dia juga agak jarang ngumpul kayaknya lagi sibuk sihh kir" ucap Glora
"Bisa aja sihh, semoga dehh gak terjadi apa-apa, lagian biasanya dia langsung cerita kan ke kita ini dia belum ada datang buat curhat" sambung Kiara
"Udah kita tungguin aja nanti juga bakal balik lagi kok" imbuh Glora.
Padahal Debi saat ini sedang sibuk mengumpulkan beberapa bukti kejahatan yang sudah di lakukan oleh Kiara dalam proses penulisan karya nya yang sudah terbit, dari bukti plagiarisme dan lain sebagainya dia memang sibuk tapi bukan dengan urusan pribadi melainkan sibuk mengumpulkan urusan dan data hidup Kiara.
Kembali lagi di kamar kost Henny yang keadaan masih sama saja dengan yang sebelumnya, Henny sama sekali tidak mau mendekati Dani dia hanya memainkan handphone nya di dalam selimutnya.
Karena tidak bisa lagi berkata apa-apa, Dani pun memutuskan untuk menelepon kembali Kiara agar dia segera menghapus postingan itu.
"Halo pak Dani??" Tanya Kiara lewat panggilan telepon itu
"Gue gak mau basa basi sekarang juga Lo harus hapus foto di Instagram yang buat banyak gosip-gosip gak benar di media sosial tentang hubungan kita!!" Pintah Dani lewat panggilan telepon dengan nada yang lebih sarkas
"Pakk Dani...."
"Cukup... Apapun alasan Lo gue gak mau Nerima dan dengar Lo udah terlalu keterlaluan dan satu lagi gue gak mau orang bergosip tentang diri gue karena ulah Lo, dan ingat ini gue gak punya perasaan sama sekali sama Lo!!!" Ucapannya semakin terdengar kejam, Henny yang mendengarnya langsung memunculkan kembali dirinya dan mendekat pada Dani dengan cepat dan tadinya Henny pikir itu hanya akting ternyata benar di layar handphone nya terlihat jelas mode panggilan dengan Kiara.
Senyum licik pun kembali di keluarkan oleh Henny dalam wajahnya dengan manja dia duduk di paha Dani dan aksinya berhasil membuat Dani lega karena ini berarti kekasihnya itu sudah mulai memaafkan nya.
"Pakkk.. lagian kan saya mengunggah foto selfie saya dan kebetulan bapak terlihat ada di belakang saya, ini sama sekali tidak ada maksud lain kok pak, saya juga heran kenapa mereka bisa membahas ke hal yang lain" kata Kiara beralasan.
"Sayang........... Aku kepanasan tolong bantuin buka bra aku dong....." Kata Henny dengan suara manja dan nada penggodanya itu alhasil suara itu terdengar lagi ke telingan Kiara.
"Pakk daniii, bapak sedang bertelepon dengan saya kenapa ada suara perempuan murahan disana?" Tanya Kiara dengan nada emosi
"Jaga omongan Lo, dia bukan perempuan murahan dan satu lagi kalau Lo gak hapus malam ini juga gue bakal batalin projek yang udah hampir selesai itu, gue gak main main karena ini berdampak sama reputasi diri gue" ancam Dani melanjutkan nya
"Ba.... Ba... Baik pak, akan saya hapus" jawab Kiara lalu panggilan telepon itu terhenti sampai disitu, bagaimana bisa Kiara melawan Dani lagi dengan ancaman gagal bekerja sama lebih baik dia menghapus postingan itu tohh juga udah banyak yang berkomentar dan pasti sudah banyak pula yang punya gambarnya, jadi soal postingan Kiara tidak terlalu marah lagi hanya saja dia masih harus mencari siapa wanita yang bersama dengan Dani saat ini.
"Lihat nihh udah dihapus sama Kiara" tunjuk Dani
"Bagus dehhh" ucap Henny lalu dia berniat turun dari pangkuan Dani tapi berhasil di tahan oleh Dani.
"Mau kemana? Tadi katanya kepanasan sini aku bantuin buka" kata Dani dengan mode genit nya
"Jangan macam-macam yahhh ntar aku laporin kamu ke polisi" ancam Henny yang sebenarnya sudah keringat dingin karena takut akan diterkam oleh kekasihnya itu
"Emang aku takutt, enggak lahh" kata Dani masih menahan Henny jadi posisi mereka masih sangat dekat sekarang tapi Henny tidak bisa melarikan diri.
Tatapan tajam itu membuat Henny jadi bergairah dan tak tinggal diam dia malah menggigit leher Dani sampai meninggal bekas yang sangat merah.
"Auuuuuuu sakit, Lo kenapa gigit bukannya di isap" kesal Dani yang langsung memegang leher nya
"Hallah... Katanya cowok gitu aja sakit" ejek Henny yang berlari naik lagi ke ranjangnya dan segera bersembunyi di balik selimutnya lagi
"Ouhhh Lo nantangin gue di ranjang maksudnya?" Tanya Dani yang malah berjalan mendekat ke arah Henny
"Arghhhhh jangan apa apain guee, gue belum siap plisssss" kata Henny memohon dari dalam sana tapi tidak semudah itu untuk membuat Dani berhenti dia mendekat dan dengan sekali tarikan selimut itu terlepas begitu saja dan tubuh Henny dalam sekejap mata sudah berada dibawah Kungkungan Dani
"Plissss jangan lagiiii, emang Lo pikir gue udah istri Lo??" Tanya Henny dengan penuh harapan akan segera di lepaskan
"Iyaaa Lo udah istri hit gue, ntar gue sah kan yahh" ucap nya dengan tatapan yang masih menusuk
"Plisss lahhh, sumpahhh gue gak ada sediakan pengaman ntar kalau gue berbadan dua di luar nikah trus Lo tinggalin gimana?!" Tanya Henny lagi memasang wajah takut nya
"Emang gue mau ngapain coba, pikiran lu yang kesana kemari, siapa emang yang mau bercocok tanam lagi, gue juga tau batasan yang kemarin-kemarin kan karena kecelakaan, bukan kah begitu nona?" Tanya Dani dan dijawab dengan anggukan cepat dari Henny
"Ternyata Lo masih ingat, berarti Lo masih waras kan" ujar Henny sedikit lega
Tapi tanpa aba-aba Dani malah membalas perlakuan Henny tadi dia mengisap leher Henny dengan bibirnya hingga meninggal jejak merah keunguan di sana.
Henny bukannya melawan malah mengeluarkan desahan mautnya yang membuat Dani terpancing
"Katanya tadi Lo gak mau kenapa malah gitu?" Tanya Dani menatapnya dengan kesal
"Hehhehe ke bablasan" jawab Henny dengan gampang, alhasil permainan berakhir di ciuman panas keduanya dan Dani pun tidak pulang karena tadi saat hendak kesana dia di antar oleh supirnya dan menyuruh supirnya untuk langsung pulang saja.