NovelToon NovelToon
Menikahi Janda Perawan ( Senandung Fajar)

Menikahi Janda Perawan ( Senandung Fajar)

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:6.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: nenengsusanti

Ditinggal Sang kekasih begitu saja, membuat Fajar Rahardian Lee Wijaya pergi ke sebuah kota kecil untuk menenangkan diri dari rasa kecewa,terluka dan tentunya malu pada keluarga besar yang sudah melakukan segala persiapan pernikahannya.


Tapi tak di sangka, disana ia malah bertemu dengan seorang wanita yang membuat ia lupa niatnya untuk datang. Alih alih ingin tenang, Fajar justru kembali pulang membawa seorang Janda perawan!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nenengsusanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part #19

🍂🍂🍂🍂🍂

Fajar yang pusing dengan pertanyaan Shena memilih menarik kembali tangan gadis itu keluar dari kamar abangnya, kini tujunnya tentu ke kamar Lintang, adik bungsu dan satu satunya.

"Ini kamar siapa?" tanya Shena saat sudah masuk.

"Kamar Lilin, kita cari baju untukmu di lemarinya semoga ada baju Rinjani yang layak kamu pakai ya," jawab Fajar padahal dalam hatinya ia ragu karna Si bungsu tak jauh lebih baik dari abangnya yang berotak mesum. Tapi, Fajar tak mau mengumpat kasar lebih parah karna ia tak tahu apa yang akan terjadi pada dirinya jiika sudah mendapatkan pawang yang tepat untuk bermanja.

"Memang dia bajunya kenapa?" tanya Shena lagi masih dengan ekpsresi polosnya yang menurut Fajar itu sangat menggemaskan.

"Hem, gak apa apa, takut kaya Bintang aja," sahut Fajar, sepertinya Shena memang tak tahu baju dinas kaum hawa yang di lihatnya tadi.

Fajar pun membuka lemari kaca yang hanya dua pintu itu, tak berukuran besar karna jarang sekali mereka menginap lama. Dan lagi, Fajar buru buru menutupnya sebelum Shena melihat isi yang ada di dalam lemari tersebut.

" Gak ada juga?"

Fajar mengangguk sebab benar dugaannya jika Si kuncen akhirat tak jauh lebih baik dari Buaya cilik. Bukan hanya baju dinas warna warni tapi dalAAmAAN berbagai bentuk menggantung dengan sangat rapih.

"Parah kalian, aku gitu gak ya?" gumam Fajar sambil membuang napas kasar, sebab untuk sekarang ia tak berani memikirkan hal tersebut.

Di rasa tak mendapatkan apapun di dua kamar saudara kembarnya, Fajar membawa Shena ke ruang keluarga, ia meminta gadis itu duduk di sofa untuk menunggunya mencash ponselnya yang kehabisan baterai.

Shena yang memang penurut diam saja memperhatikan Fajar yang seperti sedang melamun, entah apa yang ada di pikiran pria dewasa itu karna sesekali ada senyum terukir di sudut bibirnya dengan rona merah yang jelas terlihat. Shena tak berani bertanya karna ia pun senang melihatnya.

Tiga puluh menit berlalu, Fajar mengaktifkan Si benda pipih miliknya, ia menelepon seseorang untuk datang dengan cepat ke rumah Abah sembari membawa satu baju yang sopan dan nyaman, dan itu tentu untuk Shena yang akan di bawanya pergi siang ini.

"Sabar ya, nanti ada yang bawakan baju untukmu, setelah itu kita baru pergi," ucap Fajar yang kini sudah ikut duduk di sofa bersebelahan dengan Shena.

"Aku sangat merepotkanmu," ucap lirih gadis itu sambil menunduk.

"Kata siapa? Ini bayaran karna kamu sudah bekerja dengan sangat baik, terima kasih sudah menungguku di rumah," jawab Fajar sambil tersenyum simpul, hanya itu alasan yang bisa di gunakan Fajar kali ini.

"Iyakah? Kalau begitu sering sering saja pergi, agar aku pun sering mendapat bayaran atas pekerjaanku ini, bagaimana?"

Mendengar hal tersebut tentu membuat Fajar kaget dan ia tak bisa menyembunyikan raut wajah sedih dan kecewanya, melihat perubahan sikap pria di sampingnya tawa Shena pun pecah.

"Aku bercanda A', menunggu itu adalah hal yang paling menyebalkan," ucapnya lagi.

Seperti bocah remaja, kedua pipi Fajar pun merah merona menahan malu, candaan dan ledekan kecil keduanya saling lontarkan sampai apa yang di pesan pria itu datang.

Shena yang masuk kedalam kamarnya untuk mengganti pakaian meninggalkan Fajar sendiri di ruang tengah, saat Shena sudah menghilang dari pandangan Fajar pun langsung memegang dadanya.

"Gak baik buat kesehatan nih kalau begini terus."

.

.

.

Dua insan manusia yang tak terikat hubungan apapun itu kini sudah sampai di salah satu Mall paling mewah dan komplit, apa yang orang cari bisa di pastikan semua ada disana.

"Pilihlah apa saja yang kamu inginkan, yang penting sopan dan nyaman untukmu ya," titah Fajar saat sudah masuk ke toko pakaian khusus wanita.

Shena masih bergeming karna ia sendiri bingung harus memilh baju yang seperti apa karna begitu banyak pilihan di depannya sekarang.

"Kenapa? Ayo cepat pilih, habis ini kita makan siang," titah ulang Fajar pada Shena yang belum juga berajak dari posisinya.

"Aku gak tahu mau baju kaya gimana, karna biasanya bajuku bekas orang lain, aku tinggal memakainya yang sekiranya muat di tubuhku," jawab Shena, meski ia masih punya bapak tapi pria itu hanya memberi uang yang cukup untuk makan saja pada Ibu.

"Anggap saja sekarang begitu, kamu tinggal piih sesuka hatimu. Baju untu pergi, tidur dan sehari hari di rumah." Fajar kembali menagkup wajah cantik Shena yang hidupnya selama 17 tahun ini sangat memprihatinkan.

Shena pun mengangguk, ia ikut dengan tiga orang wanita yang akan membantunya memiliih banyak baju di toko tersebut, selama Shena sibuk dengan pilihannya, Fajar justru sibuk dengan ponselnya di salah satu Sofa dalam toko itu juga. Ia ingin Shena melakukan apa yang mungkin belum pernah gadis itu lakukan seumur hidup.

Drrt... drrt.. drrt..

Getar ponsel yang ternyata itu dari Abah pun lekas di Terima oleh Fajar.

"Assalamu'alaikum, Abah."

"Waalaikumsalam, A', kamu masih di Mall bersama Shena?" tanya Pria baya tesebut di sebrang sana.

Tak seperti Sang besan yang selalu tahu dimana keturunannya karna hasil kerja baskom ajaib, Abah Rendra tentu hanya tahu jika di beritahu atau bertanya lebih dulu pada cucunya tentang dimana dan bersama siapa mereka saat ini.

"Iya, Abah. Tak apa kan aku membawa Shena keluar? aku hanya mengajaknya membeli pakaian dan makan siang, habis itu kami pulang," jawab Fajar yang ketakutan kena marah salah satu pria kesayangannya tersebut.

"Iya, asal janji cepat pulang ya, tak baik membawa Shena terlalu lama mengingat ia adalah seorang wanita yang baru di cerai oleh suaminya," pesan Abah pada Fajar.

Apapun alasannya, memang sudah seharusnya Shena tetap dirumah sampai waktu yang sudah di tetapkan. Tapi gadis itu benar-benar butuh apa yang sedang kini ia pilih.

"Iya, Abah, sebelum petang Aa akan bawa Shena pulang, Abah dan Enin sudah pulang?" tanya balik Fajar.

"Sudah, kami sudah dirumah," jawab Abah.

"Baiklah, habis ini kami juga pulang."

Fajar membuang napas kasar, harusnya ia paham dan bisa sedikit bersabar karna gadis yang sedang ia bawa saat ini bukan gadis biasa. Meski banyak orang juga yang tak mempermasalahkannya, kecuali jika wanita itu baru cerai mati yang artinya di tinggal suaminya meninggal, jangankan untuk keluar rumah karna untuk merias diri saja tak di perkenankan.

Dan lamunan Fajar buyar saat Shena datang dengan baju berbahan kain tipis warna warni di tangannya, dahi Fajar mengernyit karna ia tahu benda apa yang di bawa Shena kehadapannya saat ini.

"Apa?" tanya Fajar pura pura tak tahu.

.

.

.

Masa, kata Mbaknya ini baju tidur sih A'??

1
Eka 'aina
gk sempet komen Thor pengennya lanjut baca lagi dan lagi😀😀😀
Eka 'aina
waduh trs janda nya gmn
Eka 'aina
baru Nemu novel ini jadi sekidit agak kurang mudeng, cuma penasaran aja ma kelanjutan kisah cinta fajar
Eka 'aina
itu yg angkat tlpnnya Shena pling ya
Eka 'aina
kasihan Shena...
Eka 'aina
assalamualaikum izin mampir kak🙏🏻
Hendri Yanto
lelet
zeus
Pasukan krucil ponakan fajar kok g pernah muncul yah?
zeus
😂😂😂
zeus
Suka ma visualnya
zeus
😂😂😂😂
Alif
kakaknya fajar itu namanya bintang apa antara ya..
Alif: ankasa maksdnya
total 1 replies
Alif
aduh thor kalau perempuan udah nikah dan tdk di gauli sama suaminya tdk ada masa iddahnya thoor
Alif
gak ada masa idah janda yg masih perawan
Yenni Ajah Lah
Lumayan
Mamah Kekey
assalam mualaikum mampir kk
titiek
😭😭😭
titiek
Ya Allah.
titiek
🤣🤣🤣🤣
titiek
kue cucur ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!