Seorang gadis sederhana bernama Wulandari Cahaya berasal dari desa yang beruntung mendapatkan beasiswa di Kampus terpopuler di Jakarta..
" hiks Ayah Ibu hidup wulan hancur wulan gagal menjaga kesucian Wulan"
Karena insiden itu membuat Wulan harus mengandung Anak kembar Wulan semakin menderita Sampai dimana Wulan melahirkan bayinya Wulan mengalami pendarahan yang membuat Wulan harus meninggal dunia...
Apa yang terjadi dengan Wulan??
siapa yang sudah menghancurkan hidupnya??
Lalu bagaimana kehidupan si Kembar Ana & Andin
selamat membaca dan Autor ucapkan terimakasih sudah berkenan membaca Cerita ini semoga semuanya suka dan Saran kritikan sangat di butuhkan 😊🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gemini Gund, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
eps 6
Di ruang tengah Rangga dan Celsi berada
" kamu mau ngomong apa sayang" tanya Celsi karena penasaran
" Sayang Mama dan Papa menanyakan hubungan kita apakah kamu sudah siap jika kita menikah " tanya Rangga berharap kali ini celsi setuju dan mengatakan iyah
" huff maaf sayang bukannya aku tak mau menikah denganmu tapi aku sedang fokus dengan karirku ini mimpiku dari kecil ku mohon kamu bersabar lagi menungguku" ucap Celsi
" Sampai kapan aku harus menunggu ? kita sudah menjalani hubungan ini Cel jika kamu menikah denganku kamu tak perlu bersusah payah bekerja aku yang akan memenuhi kebutuhanmu " jawab Rangga
" Aku tak meragukan kekuasaan dan harta keluargamu sayang tapi ini mimpiku dari kecil aku tak bisa meninggalkan ini semua aku berada di posisi ini tidak gampang rangga aku mohon jika kamu mencintai aku ijinkan aku menikmati hasil kerjaku hingga saatnya kita menikah " ucap celsi sambil memasang wajah sedih jika sudah seperti ini rangga tak bisa menolak ia tak ingin melihat Celsi sedih rangga dan celsi berbeda 3 tahun
" baiklah aku akan menunggumu jangan bersedih aku tak bisa melihatmu bersedih seperti ini maafkan kataku jika sudah berlebihan memaksamu sayang " ucap Rangga merasa bersalah karena membuat celsi sedih
" Aku pamit ya udah sore kamu istirahat jangan bergadang aku tak mau kamu sakit" Ucap Rangga
" Terimakasih sudah mau mengerti berhati hatilah di jalan kabari aku jika sudah sampai rumah " ucap Celsi sambil memeluk Rangga
2 Hari telah berlalu Wulan masih belum menemukan pekerjaan saat di kampus Wulan sedang duduk di taman kampus sambil termenung
" jangan melamun nanti kesambet"ucap Rangga
" eh kak Rangga sejak kapan kakak disini" tanya Wulan
" Sejak kamu melamun bahkan aku manggil tak kamu dengar " Ucap Rangga
" em maaf kak tadi aku lagi banyak pikiran maaf jika terkesan mengabaikan panggilan kakak " ucap Wulan
" kamu lagi mikirin apa sampai melamun " tanya Rangga
" itu kak masalah pribadi maaf aku tidak bisa bercerita em aku ke kelas ya kak permisi " ucap Wulan
Rangga menatap punggung wulan yang telah menjauh jika bukan karena taruhan itu rangga tak ingin berbicara dengan Wulan dan terkesan peduli pada cewe itu Rangga memikirkan cara bagaimana agar iyah bisa segera menyelesaikan taruhan ini
Di jalan pulang wulan di cegat oleh 3 orang pemuda dari kondisi mereka wulan bisa memastikan jika mereka sedang mabuk Wulan berusaha berlari menjauh tapi mereka tetap mengejarnya sampai wulan terjatuh
mereka tertawa melihat wulan yang meringis kesakitan karena lututnya terluka
" Hai cantik ayo temani kami" ucap preman 1
" kami akan membuat kamu m******sayang dan kamu akan merasa p*** heheh " ucap preman 2
" serahkan dirimu dari pada kami berbuat kasar sayang " ucap preman 2
" Pergilah jangan ganggu aku om biarkan aku pergi " ucap Wulan sambil ketakutan
" Apa melepaskan mu jangan bermimpi cantik hahahaha " ucap preman itu
" kami akan melepaskan mu setelah kamu m****** kami jika ingin cepat pulang ayo segera l**** kami " ucap preman itu lagi
" Kalian berdua cepat seret wanita itu sebelum dia kabur dan ada yang melihat kita " ucap preman itu lagi kepada kedua temannya
Mendengar itu badan wulan semakin gemetar dan berusaha meminta tolong saat kedua preman itu mendekat dan berusaha menarik Wulan ke dalam gang yang sepi Wulan berusaha melepaskan diri sampai salah satu preman itu emosi dan ingin melayangkan tamparan ke pipi Wulan tapi sebelum tangannya mendarat di pipi Wulan seseorang menendangnya dari belakang sampai badannya tersungkur ke depan
aku menunggu mu up selalu Thor.. jadikan ana Andin kuat Thor melawan para Mak lampir 😅
bikin mereka kuat Thor.. biar gak di sepelekan gitu🥰
semangat up nya Thor 🥰🥰
greget huhuhu