Keiko yang hendak menolak perjodohan yang di lakukan ayahnya seketika menerimanya tanpa pikir panjang setelah bertemu dengan pria tersebut.
Pria dengan sejuta pesona membuat dirinya bergetar, Hingga bertekad membuat pria itu jatuh dalam pelukannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pio21, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pria asing yang terluka
Setelah menyelesaikan ritual mandinya Keiko keluar dari kamar mandi, Dia telah mengenakan dress miliknya yang akan dia pakai nanti di acara teman temannya.
Gadis itu tampak mengeringkan rambut panjangnya menggunakan handuk kecil yang ada di tangannya.
"Dimana Zee?"
Tanyanya ke arah Clara yang tidak melihat keberadaan Zee di ruangan tersebut.
Clara yang sedang memainkan ponselnya langsung berbalik berbalik ketika mendengar suara sahabatnya, Kemudian menatap sahabatnya dengan takjub.
"Keiko kau benar benar sangat cantik, Jika aku pria mungkin aku akan menjadi kekasihmu"
Sahut Clara yang menatap penampilan Keiko dalam balutan dress seksi tersebut, Meski saat ini Keiko tidak mengenakan riasan apapun namun itu tidak menghalangi kecantikannya.
"Kau berkata seperti itu seolah baru menyadari kecantikan sahabatmu ini"
Timpal Keiko dengan bangganya.
"Dimana Zee?"
Tanya Keiko lagi
"Dia sedang menyiapkan tempat acara kita nanti"
Jawab Clara yang kini bangun dari posisinya.
"Aku akan membersihkan diri"
Lanjut Clara yang kemudian berlalu ke kamar mandi
Keiko menganggukkan kepalanya, Lantas gadis itu meraih ponselnya mengecek jika ada pesan di dalam sana.
Namun nyatanya tidak ada, Padahal dia berharap jika Jonathan akan mengirimkan pesan untuknya atau mungkin menghubunginya, Namun nyatanya pria itu benar benar bersikap acuh padanya.
Keiko memberengut kesal, Namun mencoba untuk acuh, Saat dirinya hendak mengeluarkan pouch makeup miliknya.
Namun pintu ruangan tersebut di ketuk beberapa kali membuat Keiko dengan bangun dari posisinya, Bergerak menghampiri pintu kemudian membuka pintu tersebut, Dia pikir mungkin Zee yang ada di luar.
Namun begitu pintu terbuka yang dia pikir itu adalah Zee ternyata salah, Melainkan sosok pria yang tampak tertatih seolah sedang kesakitan.
Otak Keiko buntu saat itu, Bukan karna terkejut dengan keberadaan pria tersebut, Melainkan terpesona melihat ketampanan pria itu yang begitu paripurna.
Tatapan mereka sempat beradu beberapa saat, Dimana Keiko tampak terpesona melihat netra biru pria tersebut, Dengan tatapan tajam bak elang yang begitu mempesona baginya.
Sedangkan pria itu memilih mengacuhkan gadis di hadapannya, Berusaha masuk dalam ruangan tersebut menggunakan sisa sisa tenaganya lantas menutupnya tanpa menunggu reaksi gadis itu lebih lebih dulu.
Begitu pintu tertutup kesadaran Keiko kembali.
"Anda siapa?"
Keiko langsung melontarkan pertanyaannya, Menatap pria itu dengan waspada berusaha meraih apapun dalam jangkauannya untuk berjaga jaga.
"Tidak peduli dia tampan, Lagi pula tidak ada yang menjamin jika penjahat hanya berwajah jelek"
Batin Keiko yang mengeratkan gelas kaca di tangannya.
Bersiap melemparkan gelas itu ke arah kepala pria di hadapannya jika bersikap mencurigakan di matanya.
Namun begitu pria itu terduduk di atas sofa, Keiko bisa membulatkan matanya seolah bola mata miliknya bisa saja lompat dari tempatnya ketika menyadari sebuah luka di perut pria tersebut yang mengeluarkan darah yang cukup banyak di sana.
...****************...
Di perusahaan milik Jonathan
Pria itu tampak mengerutkan keningnya ketika baru saja memutuskan panggilannya dengan Kazuki yang tidak lain adalah papa dari Keiko.
Pria paruh baya itu mengeluh jika Keiko belum kembali sampai saat ini, Dan hanya mengatakan jika dia akan ke perusahaan miliknya. Namun nyatanya Keiko telah pergi sejak tadi
Tanpa pikir panjang pria itu menghubungi seseorang dibalik ponselnya.
''Halo mom''
Ucap pria itu cepat ketika Harumi mengangkat panggilannya di seberang sana
''Ada apa?''
''Apa Keiko ada bersamamu, Mom?''
Tanya Jonathan cepat, Bukankah tadi Keiko mengatakan jika ingin mengunjungi Harumi. Maka dari itu Jonathan memutuskan untuk menghubungi mamanya, Entahlah Dia merasa cukup khawatir kali ini.
''Tidak''
''Dia tidak kemari''
Jawaban dari mamanya membuat Jonathan terdiam beberapa saat.
''Baiklah aku akan menutup telfonnya''
Sahut pria itu yang kemudian memutuskan panggilannya tanpa membiarkan mamanya di seberang sana berbicara.
''Bobby, Cari tau dimana gadis itu sekarang''
Perintah Jonathan pada bobby disampingnya.
''Baik tuan''
Lantas dengan cepat bobby menghubungi anggotanya untuk mencari keberadaan calon istri tuannya itu.
''Temukan nona Keiko itu sekarang juga''
Dan selang beberapa menit kemudian sebuah nomor yang tidak lain milik dari anggotanya mengrimkan sebuah foto dimana Keiko terlihat berada disebuah club.
Jonathan meradang ketika Bobby memperlihatkan foto tersebut kepada dirinya. Dengan langkah lebar ia meninggal ruangan miliknya untuk menyusul calon istrinya, Keiko.
...****************...
Club Xxx
Tampak para wanita meliuk liukkan badan mereka mengikuti irama musik yang terdengar memenuhi ruangan club tersebut.
Keiko, Gadis itu terlihat duduk bersama teman teman sekelasnya.
"Ku dengar kalian telah putus?"
Sahut salah satu diantara mereka, Yang jelas saja pertanyaan tersebut ditujukan pada Keiko dan Deon yang jelas memang ada di sana.
"Iya, Seperti berita yang beredar, Itu benar"
Jawab Keiko santai, Dia menggerakkan tangannya meraih orange juice miliknya, Kemudian meminumnya dengan anggun
Seluruh tingkah Keiko tidak lepas dari pandangan Deon, Pria itu bahkan tidak setuju ketika mendengar ucapan Keiko yang menyetujui jika mereka saat ini tidak memiliki hubungan apapun.
"Jadi, Apa aku punya kesempatan untuk mendapatkan mu, Keiko?"
Tanya salah satu teman pria Keiko, Axel. Pria yang memang sejak dulu menyukai gadis itu. Keiko adalah gadis riang, Ceria dan juga sangat sangat cantik, Hingga tidak heran banyak pria yang mendekati dirinya. Hanya saja dia memilih menyerah kala itu karna mengetahui jika Keiko telah memiliki kekasih.
"Tentu, Asal kau bisa meyakinkanku dan tidak punya riwayat berselingkuh"
Gurau keiko membuat Axel mengembangkan senyumnya.
Mereka lantas tertawa, Berfikir jika yang dikatakan Keiko hanya candaan semata.
Namun di sisi lainnya, Deon tampak mengepalkan tangannya, Seolah tidak terima dengan candaan Keiko pada teman sekelas mereka, Axel. Pria itu jelas tau jika Axel juga menyukai Keiko, Bahkan dirinya dan Axel pernah bersaing mendapatkan Keiko namun berakhir saat Keiko memilih dirinya.
Dan saat ini, Meski Keiko telah menyatakan jika mereka telah tidak memiliki hubungan apapun, Deon tidak akan menyerah, Terlebih dia tidak akan membuat Axel mendapatkan mantan kekasihnya itu.
Saat mereka tengah sibuk dengan perbincangan mereka masing masing.
Suara yang tidak asing di telinga Keiko terdengar membuat gadis itu meneguk ludahnya kasar.
"Keiko"
Bulu kuduk Keiko terasa meremang ketika mendengar seseorang memanggilnya dengan nada yang cukup dingin dan datar, Dan tentu saja dia tau pemilik suara itu.
Keiko membalikkan badannya, Dan kini gadis itu bisa melihat Jonathan yang saat ini tampak memandangi dirinya dengan tatapan yang sulit diartikan.
****************
Haiiii haiii reader's ku.
aku harap kabar kalian selalu baik.
bisa bantu aku untuk mengembangkan novelku?
cukup like, komen dan juga vote
agar aku selalu semangat untuk update.
aku harap kalian senantiasa berkomentar, ketika selesai membaca setiap bab dari novelku.
aku hanya author biasa, yang sangat sangat membutuhkan semangat kalian,
bantu aku yah hehe
salam hangat dan sayang untuk kalian semua❤