NovelToon NovelToon
Putri Kejam Kaisar Tiran

Putri Kejam Kaisar Tiran

Status: tamat
Genre:Tamat / Time Travel / Kebangkitan pecundang / Dendam Kesumat / Fantasi Wanita
Popularitas:2.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Arlingga Panega

Xuan Jian adalah putri yang terlahir dari selir kesayangan kaisar Wei Huang, namun memiliki nasib yang sangat buruk.

Dia bersama sang ibu, selir Xuan Yang diasingkan di sebuah paviliun yang paling buruk dan berada jauh dibelakang istana utama, dan hanya memiliki satu orang pelayan untuk mengurus seluruh kebutuhannya.

Semua orang begitu membenci keberadaannya karena dianggap pembawa sial, Xuan Jian terlahir saat gerhana matahari bersamaan dengan lahirnya putra permaisuri, namun naas sang pangeran kecil tidak bisa bertahan hidup, sehingga semua orang berfikir jika Xuan Jian lah penyebab dari semua kejadian buruk yang menimpa putra mahkota kekaisaran Jiahu itu.

Siapa yang menyangka setelah dia beranjak remaja, Xuan Jian menjelma menjadi seorang gadis yang sangat kejam, tak hanya itu...
Dia juga sangat membenci seluruh penghuni istana dan mulai membalas satu persatu orang yang telah menyakiti dirinya beserta sang ibu dengan tanpa belas kasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arlingga Panega, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 19

Akhirnya kedua selir itu pun segera menyerahkan dua gulungan surat yang telah mereka tulis kepada mei Ling untuk segera diberikan kepada putri Xuan Jian, sepertinya saat ini kedua selir itu juga merasa khawatir dengan keselamatan mereka.

Mei Ling pun segera mengambil kedua gulungan surat itu dan bergegas kembali ke paviliun bobrok untuk menemui Putri Xuan Jian, sesampainya di sana, pelayan kepercayaan selir Xuan Yang itu pun segera memberikan kedua gulungan surat itu kepada putri Xuan Jian, dia juga memberitahukan jika kedua selir itu bersedia bekerja sama.

Putri Xuan Jian langsung tersenyum sumringah, jawaban yang diberikan oleh kedua selir itu tentu sangat menyenangkan hatinya, kemudian dia pun segera membuka kedua gulungan kertas itu dan membacanya, tak lama dia pun menyunggingkan senyuman tipis sambil melirik ke arah Mei Ling.

"Siapkan pakaian serba hitam untukku!" ucap Putri Xuan Jian.

Selir Xuan Yang, yang baru saja memasuki paviliun bobrok itu pun, terlihat sangat heran dengan permintaan yang diucapkan oleh putrinya kepada Mei Ling. Dia belum mengetahui rencana apa yang akan dibuat oleh putri kecilnya itu bersama kedua selir Kaisar yang lain.

Putri Xuan Jian yang melihat kekhawatiran di wajah ibunya pun segera melangkah mendekati selir Xuan Yang, dia memeluk sang ibu dengan penuh kasih sayang.

"Jangan pernah mengkhawatirkan Jian'er, ibu! Ibu bisa beristirahat dengan tenang malam ini." ucapnya kepada selir Xuan Yang.

Tak lama kedua orang selir Kaisar pun mendatangi Paviliun bobrok yang ditempati oleh putri Xuan Jian dan juga selir Xuan Yang, setelah menangkupkan tangan untuk memberikan hormat kepada selir Xuan Yang, kedua selir itu pun segera di persilakan untuk duduk.

Mereka terlihat tengah berdiskusi mengenai rencana yang dibuat oleh putri Xuan Jian.

"Apakah kau yakin jika rencana ini akan berhasil Putri?" tanya selir Xiao Xia.

Putri Xuan Jian hanya tersenyum tipis menanggapi pertanyaan yang dilontarkan oleh selir baru dari ayahnya itu, "Bagaimana kita bisa mengetahui rencana ini akan berjalan dengan baik atau tidak, jika kita tidak mencobanya." ucap dari putri Xuan Jian membuat kedua selir itu pun saling memandang.

"Bukankah seharusnya kita segera melaporkan hal ini kepada yang mulia Kaisar?" tanya selir Feng Ling.

Putri Xuan Jian hanya menggelengkan kepalanya pelan, dia pun langsung mengeluarkan kata-kata yang sangat sarkas. "Yang mulia Kaisar tidak pernah mencintai siapapun dalam hidupnya, lalu bagaimana bisa dia menjamin keselamatan kalian berdua, hanya karena Perdana Menteri kepercayaannya itu berniat untuk menyingkirkan kalian, demi untuk mengamankan posisi dari putrinya sendiri? jika memang dia mencintai selir dan juga Putri kandungnya, mungkin saat ini Kami tidak akan pernah tinggal di tempat yang bobrok dan juga sangat kotor seperti ini." ucap Putri Xuan Jian.

Akhirnya kedua selir itu pun mengganggukan kepala, mereka juga merasa sedikit prihatin dengan keadaan yang menimpa selir Xuan Yang dan juga Putri Xuan Jian.

"Baiklah.. Jika begitu, aku memiliki beberapa orang penjaga bayangan yang diberikan oleh Ayahku sebelum meninggalkan kerajaan, selain itu kau juga bisa mengajak Xiu Lan untuk membantumu menghadapi gerombolan dari orang-orang itu saat memasuki kediaman kami." ucap selir Xiao Xia.

Xuan Jian pun terlihat menganggukkan kepalanya, dia sedikit lega karena ternyata selir itu menawarkan bantuan yang cukup untuk dirinya menghadapi orang-orang yang dikirim oleh perdana Menteri Xue untuk menyerang kedua Paviliun milik kedua selir.

"Aku juga memiliki dua orang kepercayaan, kau bisa membawa mereka bersamamu." ucap selir Feng Ling.

Namun hal itu hanya dijawab dengan gelengan kepala oleh Putri Xuan Jian, "Biarkan aku bersama dengan Xiu Lan untuk menghadapi orang-orang yang dikirim oleh Perdana Menteri sialan itu, sementara untuk para penjaga bayangan, mereka akan tetap berjaga-jaga di sekitar paviliun untuk memastikan tidak ada serangan susulan yang dilakukan oleh perdana menteri itu, sedangkan untuk kedua orang kepercayaan dari selir Feng Ling akan berada di gubuk ini dan menjaga kalian semua." ucap Putri Xuan Jian.

"Apa kau yakin dengan rencanamu, Jian'er? Jujur saja ibu takut jika terjadi sesuatu terhadapmu" ucap selir Xuan Yang.

Putri Xuan Jian pun bergegas memeluk ibunya, Dia memberikan kata-kata yang membuat selir Xuan Yang kembali memiliki semangat, "Jangan pernah mengkhawatirkan putri Ibu, Jian'er sudah cukup kuat untuk bisa menghadapi orang-orang bejat yang berniat untuk menghancurkan kita semua, lagi pula selama ini permaisuri terlalu banyak berbuat kejahatan, hanya Karena posisinya yang merupakan orang nomor 2 di seluruh kekaisaran ini." ucap Putri Xuan Jian.

Akhirnya selir Xuan Yang pun memberikan izin kepada Putri Xuan Jian untuk melancarkan aksinya, Xiu Lan segera mendekat, dia pun membungkuk memberikan hormat kepada selir Xuan Yang dan juga Putri Xuan Jian.

"Xiu Lan memberi hormat kepada selir dan juga Putri Xuan Jian." ucap gadis pelayan itu sambil membungkuk.

Putri Xuan Jian pun segera mendekat ke arahnya, "Apa kau sudah terbiasa mempergunakan senjata dalam pertarungan?" tanya Putri Xuan Jian.

Xiu Lan hanya mengangguk, selama ini dia memang pandai menggunakan pedang dan juga panah, kemampuannya dalam kedua senjata itu tidak diragukan lagi, dia merupakan orang nomor satu di desanya yang bisa mengangkat senjata berat dan juga Mahir dalam bela diri maupun bela serang.

Mendengar jawaban yang diberikan oleh Xiu Lan, Putri Xuan Jian pun mengangguk puas, dia pun segera melangkah ke arah kamarnya dan memberikan sepasang belati kembar untuk Xiu Lan.

"Apa kau bisa menggunakan senjata ini Xiu Lan?" tanyanya.

Gadis pelayan itu pun segera mengangguk, meskipun selama ini dia hanya mempergunakan pedang, Namun sepertinya dia masih memiliki waktu untuk bisa melatih kemampuannya dalam mempergunakan sepasang belati kembar yang sangat cantik itu.

Akhirnya Xuan Jian pun mengajak Xiu Lan untuk pergi ke halaman bagian belakang, Xuan Jian mengajarkan beberapa jurus andalan miliknya untuk bisa digunakan oleh Xiu Lan dalam menghadapi musuhnya, dia juga mengajarkan cara mempergunakan kedua belati itu secara bersamaan agar Xiu Lan semakin mahir.

Xiu Lan tentu sangat senang mendapatkan pelatihan langsung dari Putri Xuan Jian, gadis pelayan itu juga tidak pernah menyangka Jika putri yang selama ini di rumorkan sebagai seorang pecundang dan juga penakut, ternyata merupakan seorang ahli beladiri yang sangat mahir.

Kemampuan Putri Xuan Jian berkali lipat dibandingkan dengan dirinya, bahkan gerakan Xuan Jian pun terlihat sangat cepat, sehingga seringkali Xiu Lan terkecoh dengan gerakan-gerakan yang dibuat oleh putri Xuan Jian saat mereka sedang berlatih.

Malam pun tiba, rembulan terlihat malu-malu untuk menunjukkan dirinya, dalam keremangan itu 20 sosok pria berpakaian serba hitam melesat dengan sangat cepat, mereka meloncat dari satu pohon menuju ke pohon yang lain kemudian berlari di atas atap istana kekaisaran menuju ke Paviliun kedua selir baru milik Kaisar Wei Huang.

Ke-20 orang itu pun segera membagi menjadi dua kelompok, dimana 10 orang akan pergi menuju Paviliun milik selir Xiao Xia dan 10 orang sisanya akan segera menyerang kediaman selir Feng Ling.

Xuan Jian saat ini tengah berdiri di atas sebuah dahan pohon didampingi oleh Xiu Lan beserta dua orang pengawal bayangan milik selir Xiao Xia, dia pun terlihat melengkungkan bibir tipisnya hingga membentuk seperti bulan sabit.

Tanpa diduga-duga, Xiu Lan menarik satu anak panah, kemudian segera membidik salah seorang pria yang terlihat hendak memasuki kediaman milik selir Xiao Xia melalui jendela yang masih terbuka.

Pria itu pun tak sempat mengelak, dirinya seolah kehilangan kewaspadaan, hanya karena menganggap bahwa yang mereka hadapi saat ini hanyalah seorang wanita. hingga akhirnya...

Syuuut...

Clap...

Anak panah itu pun menancap dengan sangat dalam, tepat di betis kanan pria berpakaian hitam itu sehingga membuat pria itu pun akhirnya tersungkur di atas tanah.

Hal itu tentu saja membuat 9 orang pria yang lain pun waspada, mereka melirik ke sekeliling tempat itu untuk melihat asal dari anak panah yang dilesatkan menuju betis salah seorang rekan mereka.

1
panty sari
musuh batu datang lebih kuat malah ygnlemah di babat dasar permaisuri siap siap aja dikalah kan anak kaisar
panty sari
ya begitulah yah kalau 2 istri apalagi kalau terpaksa dijodohkan hasilnya kurang kasih sayang
Kusii Yaati
terlalu kasar nggak sih kata2 xuan Jian🙄
Kusii Yaati
selir xuan yang pada dasarnya memang berhati baik dan tidak gila kehormatan tp yg namanya hidup di kerajaan persaingan antar selir memang tidak bisa di hindari, siapa yang kuat dia akan bertahan begitu pun sebaliknya siapa yang lemah akan tertindas bahkan nyawa pun bisa melayang 😩
Fajar Ayu Kurniawati
.
JULLIETTE
Bersikap adil bukan berarti hrus sama tpi hrus memberikan porsi sesuai dgn kedudukan yg smestinya, spy gak trjdi kekacauan dan pemberontakan /Shy/
Amelia Harianja
raja tukang kawin
Fadilah Azzahra
Lumayan
kriwil
habis ini ada selir baru eoh nya permai suri 😀
kriwil
jendral muda jelas ketar ketir mau mbrontak 😆
kriwil
penasaran awal mula kaisar bodoh ini bisa naik tahta 😀
kriwil
laki laki lemah tapi banyak selir😆
kriwil
manusia lemah kok bisa jadi kaisar jadi prajurit saja tidak layak😁
kriwil
jiplak an mu dah mati
kriwil
anak nya sudah mati du ganti roh pembunuh jadi ga pantes di sebut njiplak kelakuan si raja 😀
kriwil
yang penting bisa ngilir selir sampai puas mau di racun atau di bunuh ya terserah wong bisa ganti selir lagi 😀
laelatul qomar
Luar biasa
kalea rizuky
pangeran ke dua lemah gk cocok buat cwek kuat kek putri
kalea rizuky
qm jahat ya bodoh
kalea rizuky
Xiu lan jd songong Thor hm harusnya xia lah yg songong jd kesannya kek mana gt pelayanan tp sok berkuasa mentang2 uda di ajarin bela diri
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!