Dihina Karena Suami Bisu

Flashback off:

" Mas, aku ingin es campur tapi mengapa Ferdy membelikannya seperti ini?"

" Tapi memang seperti itu es campur, apa ada yang salah?"

" Mas, es campur yang aku inginkan bukan seperti ini"

" Lalu?"

Azila mengambil ponselnya lalu menunjukkan es campur yang dia maksud, namun saat Fathaan melihatnya.

Namun itu bukan es campur, melainkan sop buah.

" Sayang, itu adalah sop buah bukan es campur"

" Loh namanya sop buah?"

" Iya sayang, wajar saja Ferdy membelikannya yang seperti sekarang karena itu namanya es campur namun yang kamu inginkan adalah sop buah"

Ferdy benar-benar merasa frustasi sekali saat mendengar ucapannya Azila, ternyata dia memang dia salah menyebutkan yang dia inginkan.

Kini Fathaan hanya melihat kearah Ferdy yang berkali-kali menarik nafasnya lalu menghembuskannya.

Fathaan sangat merasa kasian kepada Ferdy, namun apalah daya dia tidak bisa apa-apa sehingga hanya bisa menyuruh Ferdy saja.

Bukan hanya itu saja dramanya Azila, namun Fathaan dibuat Azila sangat frustasi kadang dia tidak ingin berdekatan dengan Fathaan sehingga membuatnya menjadi muntah-muntah.

Kadang juga Azila menyuruh Fathaan untuk mandi lagi padahal posisi Fathaan baru saja selesai mandi.

Jika Fathaan tidak menuruti apa perkataan Azila dia tidak bisa mendekat kepada Azila. Mau tidak mau Fathaan kembali mandi agar dia bisa dekat dengan Azila.

Hal itu benar-benar membuat Fathaan sangat frustasi dan merasa lelah, tetapi dia harus sabar menghadapi mood Azila yang kadang tau berubah kapanpun.

****

Flashback on:

Saat ini Fathaan dan Azila sedang ada dirumah sakit karena dia harus melakukan pemeriksaan lengkap untuk ibu hamil.

Untungnya berkat vitamin serta obat mual yang diberikan Dokter kemarin membuat Azila kembali bertenaga.

Makanya dari itu Fathaan dengan cepatnya membawa Azila kerumah sakit untuk melakukan pemeriksaan yang lebih lengkap.

Setelah hasil pemeriksaan Azila lengkap semua, kini mereka kembali kedalam ruangan Dokter Kandungan tersebut.

" Baiklah Tuan dan Nyonya, semua hasil pemeriksaan lengkap Nyonya sangatlah bagis tidak ada hal yang harus dikhawatirkan" ucap Dokter itu kepada mereka berdua

Namun tiba-tiba.

" Dokter, apa nanti anak saya akan seperti saya buta dan tuli?" tanya Fathaan dengan bahasa isyaratnya

Azila sangat begitu terkejut saat Fathaan menanyakan seperti itu, dia merasa sangat sedih sekali bahwa Fathaan takut jika anaknya nanti akan seperti dirinya.

" Mas" ucap Azila sambil memegang tangannya Fathaan

Fathaan hanya tersenyum, namun dalam lubuk hatinya paling dalam sebenarnya dia sangat khawatir tentang itu.

Kini Dokter menghelankan nafasnya, dia mencoba untuk menjelaskannya kepada Fathaan.

" Tuan, saya belum pernah mendapatkan bayi yang akan menurun dari orang tuanya, akan tetapi saya memastikan kepada tuan bayi anda nanti setelah lahir dia akan baik-baik saja serta sehat tanpa ada kekurangan apapun, dan lagi lebih baik anda fokus dengan kesehatan istri anda dia harus banyak mengkonsumsi sayur dan buah-buahan karena itu sangat baik untuk perkembangan bayi anda tuan serta ikan dan perdagingan" jelas Dokter kandungan itu

Fathaan menganggukkan kepalanya saat mendengar penjelasannya dari Dokter tersebut.

Dia begitu sangat khawatir sehingga harus bertanya tentang hal itu.

" Baiklah sekarang Nyonya harap naik ditempat tidur ya, saya akan memulai untuk melakukan USG"

Azila hanya menganggukkan kepalanya dimana kini dia bangun dari duduknya serta merebahkan dirinya diatas tempat tidur.

Salah satu perawat memberikan sebuah gel diatas perutnya Azila, lalu kini Dokter mulai melakukan USG kepada kehamilannya Azila.

" Lihatlah, ada dua kantung ternyata" ucap Dokter itu membuat mereka berdua tidak paham

" Dua kantung?" ulang Azila dengan nada bingungnya

" Bisa dikatakan kehamilan anda sekarang ini adalah kembar Nyonya" jawab Dokter membuat mereka berdua terkejut

Fathaan dan Azila saling bertatapan saat mendengar jawabannya Dokter tentang kehamilannya kembar.

Rasa tidak percaya apa yang mereka dengar, begitu juga Azila dia tidak menyangka bahwa dirinya sedang hamil kembar.

Kini Dokter telah selesai melakukan USG kepada Azila, dimana dia mulai mencetak hasil USG tadi lalu salah satu perawat itu membersihkan perut Azila serta membuatnya turun dari tempat tidur itu.

" Usia kandungannya masih sangat muda ya, hitungannya masih 4minggu 3hari, tolong ya tuan jangan biarkan istri anda banyak beraktivitas karena kehamilan kembar sangat rawan bisa dikatakan mudah keguguran, jadi tolong istri anda harus lebih banyak istirahatnya agar kedua bayi kalian baik-baik saja" jelas Dokter itu

Azila terdiam saat mendengar penjelasannya Dokter tersebut, dia langsung memegangi perutnya..

Namun Fathaan langsung menoleh kearah Azila dia juga begitu sangat takut dan khawatir sekali saat mendengar ucapannya Dokter tadi.

" Ini saya tambah kembali obat mual serta vitaminnya ya karena Nyonya sedang hamil kembar jadi lebih baik banyak minum vitamin, lalu Nyonya kalau bisa untuk minum susu ibu hamil ya dari sekarang karena itu sangat baik untuk pertumbuhan kedua bayi anda"

" Baik dok, terima kasih atas semua penjelasannya. Kalau begitu kami pamit dulu dok"

" Sama-sama, jangan lupa bulan depan kembali lagi ya untuk melakukan kontrol kehamilan anda Nyonya"

" Baik dok"

Azila dan Fathaan bangun dari duduknya serta mengambil buku KIA nya, Fathaan yang masih sangat kepikiran tentang apa yang diucapkan Dokter tadi bahwa kehamilan kembar sangatlah rawan sekali.

Saat keluar dari ruangan Dokter itu, Azila merasa heran kepada Fathaan karena dia hanya diam saja sedari tadi.

" Mas" panggil Azila membuat Fathaan menoleh

" Ada apa sayang?" tanya Fathaan dengan bahasa isyaratnya

" Mas tidak apa-apa"?

Fathaan memiringkan kepalanya dia merasa bingung saat Azila bertanya seperti itu.

" Mas tidak apa-apa sayang, ada apa?" tanya Fathaan kembali dengan bahasa isyaratnya

" Soalnya sedari tadi mas hanya diam saja, seperti ada yang mengganggu pikiran mas" jelas Azila

Fathaan menarik nafasnya lalu menghelakan secara perlahan-lahan.

" Mas jadi kepikiran tentang apa yang diucapkan oleh Dokter tadi bahwa kehamilan kembar sangatlah rawan" ucap Fathaan dengan bahasa isyaratnya

Azila tersenyum dimana dia mencoba memegang tangannya Fathaan.

" Mas, selagi ada kamu disisiku semuanya akan baik-baik saja mas jadi jangan terlalu memikirkan semuanya, kedua bayi kita akan sehat-sehat saja hingga mereka terlahir kedunia mas"

Fathaan tersenyum, dia mengganggukkan kepalanya saat mendengar ucapannya Azila. Yang dikatakan Azila adalah benar jika dirinya selalu disisi Azila maka semuanya akan baik-baik saja.

" Aku berjanji, akan menjaga kalian bertiga sampai mereka terlahir kedunia ini" ucap Fathaan dengan bahasa isyaratnya

" Aku tau itu mas kamu akan selalu menjaga kami bertiga"

Fathaan mencium keningnya Azila, dia merasa sedikit tenang saat mengutarakan semuanya. Dia berdoa tidak akan terjadi apapun selama dalam kehamilan Azila saat ini.

Dia juga selalu berdoa untuk kesehatan Azila serta kedua bayinya, dari sekarang dia akan selalu menjaga Azila agar tidak terjadi sesuatu kepada mereka bertiga.