Papa Ku CEO Yang Payah

Seekor binatang berbulu putih lembut dengan. pita berwarna pink di sudut sebelah kiri kupingnya..

buntut nya yang mungil di kibaskan, tak berbeda dengan kuping nya, bintang itu juga memiliki pita di ujung ekornya

"Guk guk guk" anjing manis itu menggonggong dengan mata menggemaskan dan ekor di goyang-goyangkan

"Tak usah bersikap manis seperti kau bukan salah satu dari mereka Belle.

Cepat sini naik dan laporkan apa yang kau peroleh"

"Ah bos kau sungguh tak berkepribinatangan

Aku kan ingin terlihat serupa dengan mereka, ya walaupun aku spesies special" ucap nya terkekeh sendiri

"Dasar aneh, Cepat naik atau ku kirim kau ke dunia lain" ucap Alexa tanpa menoleh

namun aura dingin lngsung menyelimuti ruangan. tersebut.

"Cih dasar perawan gak laku.

sensitif banget" ucap puppies tersebut berjalan dengan elok mendekati Alexa.

namun tiba-tiba sesuatu yang mengejutkan terjadi.

Anak anjing itu berubah bentuk menjadi seorang anak gadis seusia Alexa dan langsung loncat ke atas kasur, rebahan di samping Alexa

"Sial.kau membuat laporan ku hilang" ucap Alexa kesal karena laporan yang sedang ia ketuk terpencet delete

"Hahaha serahkan padaku" ucap gadis kecil bermata hijau itu

Tiba-tiba ujung jari gadis itu berubah runcing, lebih mirip seperti ujung kabel USB,

ia mencolok tangannya ke laptop Alexa.

lalu terlihat ia diam sementara layar monitor laptop Alexa terlihat memunculkan kode-kode dan..,.

"Taraaaaaa, datamu sudah kembali lagi begitu aja kok repot"cibir anak gadis itu sambil tersenyum meremehkan Alexa

"sombong sekali kau"dengus Alexa tak mau kalah

"tentu" ucap gadis kecil itu tertawa mengejek

"Huh.

cepat laporkan apa yang kau dapat"

"Hari ini baru ketahuan jika nenekmu di racun.

perawat wanita itu, ternyata ahli juga dalam pengobatan"

"Lanjutkan" ucap Alexa tak mau membahas hal yang lain

"Mama mu sepertinya kini sudah tersulut emosi.

dia ingin membalas dendam"

"Benarkah????"

"Iya, wajahnya di penuhi amarah.

Bos, apa kau tidak keterlaluan.???

Kau memata-matai mamamu sendiri"

"Aku melakukanya demi kebaikan mama.

aku harus memastikan mamaku terlindungi sekalipun aku tak di sisinya"

"Tapi....." protes gadis itu yang langsung terdiam karena Alexa sudah mengangkat satu tangannya.

ia tak ingin di tentang dengan keputusannya

"Awasi terus dan kirim anak buahmu untuk melindungi mamaku"

"Bos, nenek dan mama mu akan aman berada di sana"

"Maksudmu?" tanya Alexa tak mengerti

" mata-mata kita mendapati ada seorang sniper di atas gedung, di mana ia bertugas melindungi dari penembak dan juga orang-orang keluarga wong.

sementara dua bodyguard di depan pintu kamar Hanna Li, setidaknya sudah di tingkatan master akhir.

owh ya, perawat itu juga.

master awal, walaupun begitu ahli dalam pengobatan dan juga serangga beracun, hampir saja kumbang beracun kita tertangkap olehnya"

"Jangan sampai tertangkap" ucap Alexa terlihat mengigit kukunya tanda ia sedang berfikir

"Mereka sepertinya orang-orang kakakmu"ucap Belle memprediksi

"Apa kau yakin???" tanya Alexa yang di balas anggukan kecil Belle

"Sangat.

tapi ada satu orang yang sedikit mencurigakan"

"Siapa????" tanya Alexa langsung waspada

"Ryan, "ucap Belle teringat dengan pria pendiam yang selalu berada di samping Kamilah titik pria itu sangat waspada bahkan tatapan matanya terlihat sangat menyeramkan. Belle meminta anak buahnya para robot micro agar tidak terlalu dekat dengan Ryan atau kegiatan mereka tertangkap oleh Ryan.

"Om Ryan, bukankah dia pengawal yang di kirim om Rey??"

"Tapi identitasnya tidak di temukan.

akus udah menelusuri semuanya data yang ia miliki, namun...."

"Awasi dengan ketat.

jika dia musuh, bunuh.

namun jika ia kawan, kita juga mesti waspada, kawan macam apa Ryan itu" ucap Alexa

"Baik"

"Belle,.kembali lah ke tempatmu.

Aku akan mencari cara agar kau bisa masuk dari pintu depan rumah ini tanpa harus bersembunyi.

By the way, hilangkan kebiasaanmu menggoyangkan kaki

kau seperti puppies"

"Aku memang puppies", protes Belle tak terima

"Tapi kau special, karena kau memiliki otak cemerlang dan...

special lah pokoknya, aku sedang malas mencari bahasa yang tepat menggambarkan mu"

"Hahaha bilang saja kau malah mikir"

"Aku hanya sangat lelah tertaw dan menjerit.

siapkan aku obat radang dan juga air mineral.

aku dehidrasi

melelahkan bersikap seperti anak kecil" gerutu Alexa lalu meminum obat radangnya setelah itu ia tertidur.

Belle lalu turun dari ranjang kemudian meletakkan gelas yang sudah kosong diatas nakas.

lalu ia menekan liontin di dadanya, sekejap kemudian ia sudah berubah menjadi puppies yang menggemaskan

Belle adalah robot yang di tanam kesadaran manusia. Ia bisa merubah bentuk menjadi apapun, dan bentuk yang sering ia pakai adalah puppies.

karena binatang itu sangat imut dan mudah berbaur dengan lingkungan. spasi sehingga Belle lebih senang berubah bentuk menjadi anak anjing yang menggemaskan dan cantik.

Belle sendiri kadang dimanfaatkan oleh Alexa jika Alexa sedang tidak mood keluar dari rumah.

pilih juga menguasai beberapa bahasa asing diantaranya bahasa Indonesia bahasa Jepang bahasa Korea bahasa Jerman dan bahasa Portugal.

seperti robot lainnya Belle juga mempunyai kelemahan ia tidak bisa berenang tapi urusan makan dan minum boleh layaknya manusia karena Alexa sudah memodifikasi robot buatannya dengan suatu program di mana robot tersebut memiliki organ layaknya manusia hanya saja tetap sebuah benda.

setelah Alexa tertidur Belle kembali ke dalam koper lalu Belle mematikan power kehidupannya dan memprogram dirinya menjadi sebuah boneka beruang yang imut.

sementara di kamar Alexi David menghubungi Alexi di dalam video call tersebut terlihat David sedang duduk dengan seorang anak laki-laki yang memiliki rupa suara seperti Alexi bahkan keduanya terlihat seperti anak kembar anak kecil yang menyerupai Alexi itu adalah kloning dari Alexi. sayangnya Alexi belum menyempurnakan programnya sehingga kloningnya itu masih memiliki kelemahan dalam merespon.

"tuan muda apa besok kau akan berganti posisi lagi dengan kloningmu????"tanya David pada Alexi

"sementara ini tidak Om.

Aku ingin memata-matai adikku"

"Alexa?????? untuk apa "tanya David bingung

"aku tak pernah tahu jika adikku itu ternyata seorang jenius juga. hari ini hampir saja nenek Helen dan tante Prilly membuat kegaduhan karena aku lupa bersikap seperti anak kecil dan Alexa menyelamatkanku. kau tahu om dia bisa menganalisa keadaan dengan sangat baik titik bahkan dia bisa tahu jika ada pengawal yang dikirim secara rahasia untuk melindungi kami hanya dengan menganalisa dari penglihatannya Bukankah itu hebat?????"

"Apa itu artinya kau memuji adikmu???"ledek David pada Alexi

"siapa yang memuji?????? aku hanya sedikit kaget tidak lebih dari itu "elak Alexi membuat tawa David pecah. David sangat paham jika Alexi bukan tipe orang yang mau mengakui kesalahannya. pasalnya ia selalu meremehkan kembarannya yang dinilainya tidak mempunyai bakat ataupun kepintaran apapun. sehingga saat kejeniusan Alexa terkuat Alexi merasa tersaingi.

David sudah bisa menduga jika Alexa sepertinya tak jauh berbeda dengan kakaknya, hanya saja Alexi lebih pintar menyembunyikan jati dirinya dibanding dengan Alexi. David jadi penasaran kira-kira kejeniusan apa yang Alexa miliki titik David Tak sabar ingin mengetahuinya. namun .....