BELUM DI REVISI!!!
Fatimah Az-Zahra, seorang wanita yang baru saja merasakan patah hati, tapi siapa sangka kedua orang tuanya merencanakan sesuatu yang mau tak mau harus ia ikuti.
Ia harus menikah dengan laki-laki yang sama sekali tidak ia kenali terlebih laki-laki itu seorang Gus, anak dari seorang kyai.
Mau tahu kelanjutannya ceritanya mari kita kepoin....
Kalau gak suka skip aja....
Selamat membaca.....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon limr, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
19
...~ happy reading ~...
Selesai acara penyebutan dari para santri dan para ustadz dan ustadzah. ummi, Abi, Gus Sayhan dan Zahra langsung pergi untuk istirahat.
Sesampainya di kamar Zahra memperhatikan kamar Gus Sayhan. terlihat sangat rapi dan banyak sekali buku buku yang tertata rapi di rak buku yang menempel dinding.
" Istirahat lah dulu, saya mau mandi dulu" suruh Gus Sayhan dan meninggalkan Zahra ke kamar mandi.
Zahra mengarah pandangannya ke arah luar jendela, terlihat banyak sekali santri yang berlalu lalang.
Tak lama suara pintu kamar mandi terdengar terbuka oleh seseorang yang tak lain Gus Sayhan sendiri.
Gus Sayhan melirik kearah istrinya yang masih fokus dengan apa yang dia lihat. Gus Sayhan pun membiarkan itu semua, ia tak mau menggangu istrinya.
Gus Sayhan memejamkan matanya sambil menidurkan tubuh nya di kursi yang ada di depan komputernya.
Zahra melihat itu pun langsung menegur Gus Sayhan." Gus tidurlah di atas tempat tidur saya tahu pasti badan Gus pegel semua" Karena dia tahu pasti badan Gus Sayhan sangat lah membutuhkan tempat berbaring yang nyaman .
" Tidak, saya tidak apa-apa" tolak Gus Sayhan dengan mata terpejam.
" Gus bisa gak sih nurut sekali." ucap Zahra sedikit berteriak, kerena sangat kesel, Kenapa orang di depannya ini sangat sulit untuk menurut.
Gus Sayhan mendengar itu pun terkejut. ia membuka matanya dan menatap Zahra dengan tatapan yang sangat sulit untuk di artikan.
Zahra menyadari itu langsung menatap ke kakinya sendiri.
" Ma-maaf bukannya saya bermaksud bersuara tinggi di depan Gus, tapi-"
Zahra belum menyelesaikan ucapannya tapi terlihat Gus Sayhan mulai mengayunkan kakinya menuju ke ranjang miliknya.
Bukanya ia gak mau tidur di ranjang, tapi ia ingin membuat istrinya nyaman di dekatnya, dan ia tak mau melihat istrinya risih ketika sedang berdua dengan dirinya.
Tapi melihat Zahra yang menyuruh tidur di atas ranjang pun hanya menurut saja, tanpa mengeluarkan sepatah katapun. lagi pula dia sedang membutuhkan istirahat untuk saat ini.
Tapi dengan Gus Sayhan tidak mengeluarkan sepatah kata pun itu salah diartikan oleh Zahra. Zahra berpikir kalau istrinya marah terhadap dirinya Karana sudah berbicara sedikit keras tadi.
***
Malam hari pun tiba, Terlihat Zahra duduk di depan bersama sang mertua di barisan para santri putri.
Malam ini adalah acara pengajian untuk pernikahan Gus Sayhan. ummi dan Abi sengaja mengadakan acara ini.
Terlihat Gus Sayhan memegang mikrofon, dan mulai memimpin membaca Al-Qur'an. terdengar suara begitu merdu dan menenangkan bagi siapapun yang mendengarnya.
" Masya Allah, bagus banget suaranya, membuat hati tenang. " Zahra memejamkan mata dan memegang dadanya.
Lantunan ayat suci Al-Quran terus menerus di lantunkan sampai selesai. dan berganti ke acara lainnya.
Ketika Gus Sayhan melantunkan ayat suci Al-Quran diam diam Zahra mengabadikan momen ini dengan ponselnya dan mempostingnya ke media sosialnya.
Akhirnya acara pun selsai, dan Zahra sedang menunggu Gus Sayhan. bukan Gus Sayhan yang menyuruhnya tapi sang mertua lah yang menyuruh nya.
Sembari menunggu suaminya, ia memilih memainkan ponselnya, ia melihat media sosialnya banyak selaki yang membalas story nya, terutama sahabatnya, Ayu.
" Sebenernya siapa dia, kenapa banyak sekali yang mengenalnya" tanya Zahra pada dirinya sendiri.
Tak lama kemudian telepon video call pun masuk ke hp Zahra. siapa yang sedang melakukan video call?, siapa lagi kalau bukan sahabatnya yang kepo maksimal.
" Ra kamu di mana?" tanya ayu langsung pada intinya.
" Assalamualaikum" ucap Zahra jengkel.
" Hehe waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh"
" Sekarang kamu lagi dimana Ra?"
" Aku lagi di pondok Yu"
" Beruntung banget kamu Ra, bisa hadirin acara Gus Sayhan" ucap ayu.
" Ayu kenal sama Gus Sayhan"
" Eh dia malah bengong, Ra "
" Eh iya, apa tadi"
" Acara Gus Sayhan berapa lama di pondok kakek mu?" tanya ayu, ayu mengira Zahra ada di pondok pesantren kakek Zaki.
tapi belum sempat Zahra menjawab, terdengar suara yang mendekati zahra.
" Maaf membuat mu menunggu terlalu lama" ucap Gus Sayhan bersalah.
Ayu yang mendengar suara laki laki pun langsung berteriak di sebrang sana.
" Ra siapa itu?"
Zahra yang panik pun langsung mematikan telpon tersebut .
...🍒🍒...
Haii🖤
Happy reading guys 🖤
Jangan lupa like, vote and comment:V🖤
🍒 terimakasih sudah mampir 🤍
