Menceritakan tentang seorang pemuda bernama Fang Chen yang bereinkarnasi ke masa mudanya saat berusia 20 tahun. Dia mati karena dikhianati oleh saudara angkatnya sendiri di Alam Dewa karena permasalahan sebuah harta yang ternyata itu adalah Sistem Kultivasi Modern.
Dia mewarisi sebuah harta berupa Sistem dan karena dia tidak ingin menjadi terlalu naif seperti kehidupan sebelumnya, dia saat ini menjadi sosok yang sangat sadis dan jarang berbelas kasihan kepada orang, dia melewati lika-liku kultivasi menuju puncak hanya untuk satu tujuan yaitu BALAS DENDAM kepada orang yang mengkhianatinya dulu.
Salam Sistem.
Faisal Fanani.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Faisal Fanani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
P19 - Latihan
Malam hari tiba, Fang Chen dan Annchi sudah bangun dari tidurnya, “Sayang aku pulang dulu ya, kita bertemu besok lagi” Fang Chen izin pamit, “Hmm, maafkan aku jika mungkin terlalu cepat, tapi apakah kita bisa tinggal bersama kedepannya, aku ingin selalu ada disampingmu sayang” Annchi bermanja-manja kepada Fang Chen.
“Akan aku pikirkan sayang, baiklah sampai jumpa besok sayang, Cup” Fang Chen mencium kening Annchi kemudian keluar dari apartemen itu menuju ke rumahnya, dia tidak ingin diantar menggunakan mobil Annchi, dia memilih untuk lari saja, sekaligus untuk porsi latihannya hari ini.
Singkat cerita setiap hari Fang Chen sudah berlatih sesuai arahan Sistem, kehidupannya juga normal tidak ada yang aneh, setelah dia dan Annchi resmi pacaran, Fang Chen akhirnya memutuskan untuk tinggal bersama dengan Annchi.
Pola kehidupan mereka berdua sekarang adalah pagi mereka kuliah sampai siang, kemudian setelah kuliah mereka melakukan permainan panas setiap hari sampai keduanya lelah dan tertidur, kemudian malam hari Fang Chen melatih tubuhnya dengan beban yang ditambahkan setiap hari.
Ketika Annchi bertanya kenapa Fang Chen berlatih seperti itu, Fang Chen hanya menjawab ‘Ini demi kebaikan kita berdua, terlebih lagi ini menunjang untuk mempercepat kesembuhan Annchi’, meskipun Annchi tidak paham apa maksudnya, tapi dia memilih untuk percaya saja kepada Fang Chen.
Annchi juga sangat senang bisa merasakan tubuh Fang Chen yang kian terbentuk, dari hari kehari, tapi kabar buruknya adalah ketika dia sedang melakukan permainan panas dengan Fang Chen, pasti dia kehabisan stamina terlebih dulu, itu yang membuat Annchi ingin ikut berlatih bersama Fang Chen.
Tapi oleh Fang Chen dilarang, alasannya karena Annchi masih sakit, ditakutkan nanti penyakitnya itu semakin ganas jika Annchi mengikuti pelatihan seperti Fang Chen, Annchi menurut saja, dia tidak ingin membantah pacarnya itu.
Dalam masa pelatihannya itu, Fang Chen terus menerus mengkonsumsi semua Pil yang diberikan oleh gurunya itu tanpa tersisa, meskipun agak nekat karena Pil pemberian gurunya adalah Pil berperingkat tinggi, tapi Sistem memberitahu bahwa dia bisa membantu Fang Chen untuk mempercepat proses penyerapan Pil itu.
Fang Chen tanpa ragu lagi mengonsumsi Pil-Pil yang sangat banyak itu, tapi yang disayangkan adalah dalam ribuan Pil itu tidak ada pil penyembuh yang berguna untuk Annchi, semuanya Pil untuk kultivasi tubuh dan jiwa, tapi dia tidak pantang menyerah.
Fang Chen melatih tubuhnya ini sebagai pondasi awal kultivasi jiwa yang nantinya akan sangat berguna untuk Job Alkemis, jadi dia saat ini sedang bersungguh-sungguh agar secepatnya bisa menyembuhkan Long Annchi.
Perjuangannya satu bulan membuahkan hasil yang cukup memuaskan, saat ini Fang Chen sudah berada di kultivasi tubuh ranah King level 5, dia cukup puas karena bisa naik dua ranah besar dalam waktu satu bulan ini.
Fang Chen teringat di kehidupannya yang sebelumnya, dia baru bisa mencapai ranah ini di usia ke-40 tahun, tidak disangka sekarang dia baru berumur 20 tahun dan sudah bisa membuat sebuah pencapain yang seperti ini, tapi disisi lain dia belum terlalu puas.
Karena tujuannya sekarang adalah untuk segera menyembuhkan Annchi, kata Sistem untuk menjadi seorang Alkemis Gold Puncak, dia harus memiliki kultivasi jiwa di ranah Emperor terlebih dulu agar persentase keberhasilan pembuatan Pil bisa lebih tinggi.