TWINS B SI TAMPAN YANG LICIK

Rika langsung masuk,tuan rustam sangat terkejut saat melihat putrinya datang wajahnya memucat saat melihat tatapan tuan Burhan pada putrinya

"maaf ayah aku pikir ayah sedang tak ada tamu ,aku akan kembali nanti," ucap Rika dan berbalik melangkah keluar

"tuan Burhan menatap rustam,aku tidak akan menarik investasi ku asalakan putrimu yang menjadi gadis yang kau janjikan padaku ," ucap tuan Burhan

"maaf tuan tapi putriku dekat dengan tuan Galan dari perusahaan B&B dan kami akan makan malam bersama sebentar malam ," ucap tuan rustam,karena yakin pasti tuan Burhan akan berpikir dua kali sebelum menyentuh orang di sekitar grup B&B

"baiklah aku akan menunggu Samapi Minggu depan jika gagal aku akan menarik investasi ku terkecuali putrimu mau memuaskan ku satu malam di hotel," ucap tuan Burhan sambil berlalu pergi dari perusahan tuan rustam

sementara Rika sedang santai di sebuah restoran dekat perusahan tuan rustam dia tadi habis dari salon kecantikan untuk melakukan perawatan agar terlihat lebih cantik,stelah dari salon dia sengaja singah di perusahan sang ayah untuk bersama-sama kembali ke rumah mengingat merek akan makan malam bersama Galang

tuan Burhan melihat Rika dari luar restoran ,dia tersenyum tipis lalu masuk ke dalam mobilnya

Rika melihat jam di pergelangan tangannya lalu menelepon tuan rustam bahwa di menunggu di parkiran

tuan rustam yang masih galau dengan perkatan Burhan membut tuan rustam menjadi pusing dengan semua ini

Rika dan tuan rustam sudah pulang dengan wajah berbeda,Rika dengan wajah penuh kebahagiaan sedangkan tuan rustam dengan wajah penuh beban pikiran

rika segera bersiap-siap begitu pun ke tuan rustam dan istrianya,tampak Rika dan ke dua orang tuanya Sudah siapa, mereka langsung ke depan untuk menunggu Galang

sementara itu Galan dan Deni yang sedang bersiap untuk makan malam di rumah tuan rustam

"ingat kita hanya pergi makan malam kau jangan membuat masalah ," ucap Galang

"kau jangan khawatir aku hanya ingin melihat keluarga yang sudah berani membuat si setan kuadrat marah,dan tanpa sadar mereka telah menandatangani perjanjian dengan iblis seperti setan kuadrat ," ucap deni

Galang hanya bisa menatap sahabatnya yang satu ini, dengan tatapan yang sulit diartikan

"ayo sebaiknya kita pergi sebelum aku mati kelaparan," ucap Galang

Merkea berdua langsung naik ke mobil dan langsung menuju rumah Rika

sesampainya di rumah Rika para penjaga langsung membuka pintu agar mobil Galang bisa masuk

Rika dan keluarganya nampak antusias melihat Galang dan Denis uang datang ke acara makan malam tersebut

"selamat malam tuan rustam maaf saya mengajak tuan Deni ," ucap Galang

" itu merupakan kehormatan untuk kami dua orang terpenting di B&B bersedia datang untuk makan di rumah kami ," ucap tuan rustam

Rika semakin berbinar saat melihat dua pria tampan yang ada di hadapannya

"sebaiknya kita langsung masuk dan menuju meja makan," ucap tuan rustam

Mereka semua masuk ke dalam rumah dan langsung menuju meja makan,tampak Rika mencuri-curi pandang pada Galang dan Deni

sementara Galang terlihat cuek dia hanya fokus pada apa yang ada di hadapanmu

sementara Deni meneliti semua yang dia lihat termasuk tuan rustam dan istrianya,serata Rika

setelah memindai semuanya,Deni hanya terdiam seribu bahasa, Mereka makan sesekali sambil bercakap

setelah makan, mereka semua duduk di ruang tamu sambil memakan cemilan

"Rika sangat mengagumi pak Galang," ucap rustam.

jangan lupa like, komen, vote dan hadiahnya