Clara, seorang dokter cantik yang bertugas di sebuah rumah sakit swasta harus menghadapi seorang pasien yang sangat menyebalkan.
Pasien ini membuat keributan di ruangannya pasca siuman setelah menjalani operasi pengangkatan sebagian jaringan hatinya yang rusak.
Robert Kingston seorang mafia kejam yang tiba-tiba harus berhadapan dengan seorang dokter yang sama sekali tidak takut dengannya.
Bahkan dokter perempuan itu berani mendebatnya dan sampai memukul lengannya saat wanita itu ingin mengganti perban bekas luka operasinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tessa Amelia Wahyudi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
DCMMK. 31
Pagi-pagi Clara sudah bangun dan dia sudah menyiapkan sarapan untuk suaminya. Hari ini Robert janji akan membawanya berlayar dengan kapal pesiar yang dia ketahui juga milk suaminya.
Pagi itu, Dia terlihat sangat bersemangat untuk menjalani hidupnya. Clara memasak dengan penuh cinta dan kasih sayang.
Tapi, tiba-tiba saja ada sepasang pengantin kekar membelit pinggangnya hingga membuat kegiatan Clara terhenti.
"Hey, apa ini?" tanya Clara ketika merasakan sesuatu yang membelit pinggangnya.
Bahkan dia juga merasakan bison Afrika ini bergelayutan dengan begitu manjanya. "Kenapa sudah bangun? ini masih terlalu pagi. Sudah sana tidur lagi." ucap Clara pada suaminya karena dia masih merasa ini terlalu pagi untuk Robert bangun.
Lagipula dia juga sedang menyiapkan sarapan untuk mereka. Jadi menurutnya lebih baik jika Robert tidur lagi.
"Aku terbangun sekarang aku tidak melihatmu. Bukan hanya itu saja, aku juga mencium orang memasak kamu. Jadi aku terbangun." jawab Robert masih dengan suara seraknya.
Dia memang mencium aroma masakan yang begitu menyelerakan. Jadi itu pula yang membuatnya terbangun dan penasaran.
"Oh ya? Apa sampai ke dalam kamar?" tanya Clara penasaran dengan penuturan suaminya.
Dan apa ini? Oh, astaga...
Bagaimana bisa Dia terlihat begitu menggemaskan seperti ini. Lihat, sumpah demi apapun Clara benar-benar tidak percaya dengan penglihatannya.
Laki-laki yang memiliki tubuh tinggi tegak seperti ini bisa terlihat begitu manja dan menggemaskan padanya. Sungguh, ini benar-benar membuatnya benar-benar terkejut.
"Apa makanannya sudah siap? aku jadi semakin lapar. Jadi, bisa aku mendapatkannya sekarang?" tanya Robert dengan begitu manjanya sehingga membuat Clara tidak bisa melakukan apapun lagi.
"Sebentar lagi oke. Kamu bisa pergi mandi dulu dan bersihkan dirimu. Setelah itu aku akan menemanimu untuk sarapan pagi sebelum kita berlayar." ucap Clara dan ditolak mentah-mentah oleh Robert.
Dia tidak ingin mandi sendirian, dan tanpa diduga oleh Clara laki-laki itu langsung mematikan kompornya.
"Hey, turunkan aku! Makanannya belum siap!" pekik Clara yang terkejut saat Robert yang tiba-tiba saja menggendong dirinya.
"Temani aku mandi!"
"Tidak!!!" tolak Clara yang merasa takut dengan semua ini.
"Ahhh ayo turunkan aku! Turunkan aku Robert. Aku takut, ayo turunkan aku!" Clara terus saja memberontak dalam pelukan suaminya.
Bahkan ketika mereka sampai ke dalam kamar mandi, Robert langsung membawanya masuk ke dalam bathtub.
Hal itu semakin membuat Clara ketakutan. Pikiran buruk sudah menghantuinya dan dia takut jika suami itu akan melakukan sesuatu di dalam bathtub itu.
"Buka bajumu honey😄" ucap Robert yang meminta Clara untuk membuka pakaiannya.
"Ah, apa? Buka baju?" beonya yang terkejut dengan semua ini.
"Lalu apa? Kau pikir bisa mandi dalam keadaan memakai pakaian seperti ini? Jadi ayo cepat buka pakaianmu!"
"Tidak! Aku tidak mau!" tolak Clara lagi karena dia merasa malu dengan semua ini.
Karena terlanjut kesal dengan istrinya, Robert langsung menarik dan membuka pakaian istrinya dengan paksa hingga membuat bagian dalamnya terlihat telat di depan mata Robert.
"Hey!" pekik Clara saat Robert melucuti pakaiannya.
Deg!
Jantung Clara seperti berhenti berdetak saat itu juga. Terlebih ketika dia merasakan telapak tangan hangat milik Robert yang membelit pinggangnya dan mengusap perut rata miliknya.
"Kapan dia hadir bersama dengan kita, honey?"
Clara terkejut dengan penuturan ini. Apa maksud Robert mengatakan hal seperti itu? apa dia benar-benar ingin memiliki seorang anak?
🌼🌼🌼