NovelToon NovelToon
Ditipu Kekasih, Dinikahi Tuan Muda Kaya

Ditipu Kekasih, Dinikahi Tuan Muda Kaya

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta / Pembantu / Chicklit / Orang Disabilitas
Popularitas:18.4k
Nilai: 5
Nama Author: Mama Mia

Tanpa perlu orang lain bicara, Aya sangat menyadari ketidaksempurnaan fisiknya.

Lima tahun lamanya, Cahaya bekerja di kota metropolitan, hari itu ia pulang karena sudah dekat dengan hari pernikahannya.

Namun, bukan kebahagiaan yang ia dapat, melainkan kesedihan kembali menghampiri hidupnya.

Ternyata, Yuda tega meninggalkan Cahaya dan menikahi gadis lain.

Seharusnya Cahaya bisa menebak hal itu jauh-jauh hari, karena orang tua Yuda sendiri kerap bersikap kejam terhadapnya, bahkan menghina ketidaksempurnaan yang ada pada dirinya.

Bagaimanakah kisah perjalanan hidup Cahaya selanjutnya?
Apakah takdir baik akhirnya menghampiri setelah begitu banyak kemalangan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mama Mia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

08.

.

"Bagaimana dengan informasi yang aku minta kemarin? Aku mau informasi yang sejelas-jelasnya. Selidiki latar belakangnya, kebiasaannya, dan semua keburukannya. Lakukan itu secepat mungkin!”

Hari telah malam, Marcel masih setia duduk di depan komputernya, tatapannya tajam menatap layar. Ia kembali menghubungi orang kepercayaannya, seorang detektif bernama Reno.

Setelah percakapan antara Cahaya dengan mamanya beberapa hari yang lalu, tadi sore dia juga mendengar percakapan Aya dengan ibunya lewat telepon. Ia tidak menyangka gadis yang ia cintai diam-diam itu harus mengalami begitu banyak penderitaan. Itu membuat emosinya menggelegak. Amarahnya memuncak. Ia tidak rela Cahaya mendapatkan perlakuan seperti itu.

"Saya baru saja mendapatkan semua yang Anda butuhkan, semuanya lengkap," jawab Reno dari seberang telepon. "Akan saya kirimkan file nya melalui email Anda."

“Baiklah, aku tunggu!”

Marcel menutup telepon, lalu melirik jam tangannya. Pukul 21.00. Belum larut.

Bip

Bip

Pesan masuk ke dalam ponselnya. Email dari Reno. Ia segera menyambungkannya dengan komputer. Seringai tipis muncul di sudut bibirnya kala membaca file yang dikirimkan oleh Reno.

“Ba`jingan sialan, ternyata hanya sampah masyarakat,” makinya. “Dasar pecundang! Berani-beraninya dia menipu dan memanfaatkan Aya-ku.” Rahang pria muda itu mengeras. Kilat merah terpancar dari sorot matanya.

Marcel memeriksa lebih lanjut informasi tentang Yuda. Ia harus memastikan memiliki sesuatu untuk menjatuhkan Yuda sebelum bertindak lebih lanjut. Ia tidak ingin Aya kembali menderita.

Setelah memastikan semuanya sempurna, Marcel mengambil ponsel yang tergeletak di atas meja, lalu mengirim pesan pada Aya.

“Datang ke ruang kerjaku! Ada kotoran di meja ku yang harus kamu bersihkan.”

Cahaya yang sedang beristirahat di kamarnya sambil bermain ponsel bersama Mbak Tina segera bangkit.

“Kamu mau ke mana, Ay?” tanya Mbak Tina heran.

“Tuan Muda kedua memanggilku, Mbak. Katanya ruang kerjanya masih kotor.” Aya menjawab sambil melangkah dengan tertatih untuk keluar kamar.

“Ish, Tuan Muda apa-apaan sih? Sudah waktunya orang istirahat juga, masih aja suruh kerja.” Tina menggerutu

Aya menghentikan langkahnya. “Jangan gitu, Mbak. Namanya juga kita kerja demi uang.” Lalu melanjutkan langkah.

“Tuan Muda Kedua memang tidak seperti Tuan Muda Pertama yang selalu ramah pada siapapun,” ucap Mbak Tina yang masih didengar oleh Aya. Namun, gadis itu tak memperdulikannya.

“Aya? Mau ke mana? Kok buru-buru gitu.”

Di lorong menuju ruang kerja Marcel, Aya berpapasan dengan Marvel.

“Oh, ini, Tuan Muda. Tuan Muda Kedua memanggil saya di ruang kerjanya.” Aya menundukkan kepala sebentar kemudian melanjutkan langkah.

“Ada apa Marcel memanggil Aya di jam segini?” Tuan Muda pertama yang hendak mengambil sesuatu di dapur itu mengerutkan kening melihat Aya masih memegang kain lap di malam hari.

“Dasar bocah! Sudah tahu suka tapi nggak berani bilang, malah sok-sok-an menindas. Kenapa adikku berubah menjadi Cemen seperti itu?” Marvel menggelengkan kepalanya mengingat tingkah adiknya.

Sesaat kemudian tuan muda pertama keluarga Dirgantara itu menghela nafas berat. Dulu, Marcel tidak dingin dan kaku seperti yang sekarang. Dulu Marcel juga ceria dan hangat pada siapapun. Tapi semenjak kecelakaan yang membuat wajahnya rusak, lalu kekasihnya memutuskan hubungan mereka, sikap Marcel berubah drastis.

Sebagai seorang kakak Marvel ingin adiknya kembali seperti dulu. Dan, melihat cara Marcel menatap Cahaya, Marvel tahu adiknya itu memiliki ketertarikan. Namun sayangnya adiknya terlalu rendah diri. Apa susahnya? Padahal tinggal operasi wajah semua akan beres. Semua wanita akan kembali tergila-gila padanya. Tetapi adiknya itu yang terlalu rumit pikirannya.

.

Di dalam ruang kerjanya, Marcel menghubungi pengacara kepercayaan keluarga Dirgantara.

"Paman Radika, ada masalah yang perlu saya konsultasikan. Ini tentang salah satu pekerja di rumah kami. Dia menjadi korban penipuan oleh mantan tunangannya. Saya ingin Anda membantu menyelesaikan masalah ini secara hukum."

"Tentu, Tuan Muda. Ceritakan detailnya. Saya akan bantu semaksimal mungkin," jawab Pengacara Radika dengan sigap.

Marcel pun menceritakan semua yang ia ketahui tentang kasus Aya kepada Pengacara Radika. Ia juga mengirimkan semua informasi yang ia dapatkan dari Reno.

“Baiklah, Tuan Muda. Saya berjanji akan mempelajari kasus ini dengan seksama.” Pak Radika menyanggupi apa yang diminta oleh Marcel.

Belum selesai Marcel berbicara dengan Pak Radika,,,

Tok tok tok…

Terdengar pintu diketuk dari luar.

"Masuk," seru Marcel.

Pintu terbuka dan Aya masuk, terlihat gugup. Ia menunduk, tangannya memegang erat kain lap dan ember di tangannya. Rambutnya yang biasanya rapi sedikit berantakan. Mungkin karena sebelumnya ia sudah berbaring tidur-tiduran bersama dengan Mbak Tina.

Marcel memperhatikannya dengan pandangan rumit. Wajah polos gadis itu semakin membuat hatinya berdesir.

“Saya akan menghubungi Anda lagi, nanti!” Marcel menutup teleponnya.

“Tutup pintunya!” seru Marcel sambil menatap datar ke arah Cahaya. Aya mengangguk lalu menutup pintu dengan rapat.

“Tuan muda memanggil saya? Apa yang bisa saya kerjakan?” Cahaya menatap sebentar ke arah Marcel lalu kembali menunduk.

Marcel mengambil nafas dalam lalu berdiri dari kursi kerjanya. Berjalan mendekat ke arah Aya membuat gadis itu mundur perlahan. Semakin Marvel maju, semakin pula Aya mundur hingga punggungnya menempel pada pintu.

"Kenapa?" tanya Marcel, suaranya lembut. "Kamu terlihat gugup."

Aya menggeleng cepat. "Tidak, Tuan Muda. Tidak ada apa-apa." Suaranya bergetar.

Marcel menatapnya intens. "Kenapa kamu selalu kaku jika berhadapan denganku? Apa tidak bisa, kamu bersikap padaku seperti kamu bersikap pada Kak Marvel?"

Aya semakin menunduk, pipinya memerah. "Maaf, Tuan Muda. Saya… saya… “ Cahaya menggantung ucapannya. Ia juga tidak tahu kenapa ia selalu gugup juga berhadapan dengan tuan muda Marcel.

Marcel mendengus kesal kemudian kembali duduk ke kursinya.

Cahaya menatapnya bingung. Ia masih tidak tahu kenapa dirinya dipanggil. Sampai kemudian Marcel berseru,

“Duduklah! Apa aku harus bicara sambil menoleh ke arah pintu?”

“I- iy-ya.” Aya menjawab gugup, menurunkan ember yang tadi dia pegang, lalu melangkah ke arah meja kerja Marcel, dan duduk di kursi yang berhadapan dengan pria itu.

“Angkat kepalamu! Apa wajahku terlalu mengerikan hingga kamu selalu menunduk?”

“Tidak!” jawab Aya spontan sambil mengangkat wajahnya.

“Kenapa Tuan Muda berbicara seperti itu?” Gadis itu menggelengkan kepalanya ketika tatapan mereka beradu. Ia sama sekali tidak takut melihat wajah tuan muda kedua. Tapi ia juga tidak tahu kenapa dirinya selalu gugup jika berhadapan dengan pria itu.

“Kalau begitu jangan lagi menundukkan kepala jika kita berhadapan!”

“Baik!” Aya mengangguk tegas, sambil menahan nafas karena dadanya yang berdebar kencang. Diam menunggu, apa yang akan diperintahkan oleh Tuan mudanya hingga memanggilnya di malam hari.

"Aya," panggil Marcel. "Aku akan mengusahakan untuk membantu kasusmu dengan mantan calon suamimu.” Akhirnya Marcel mengatakan apa yang menjadi tujuannya memanggil gadis itu.

“Apa? Apa maksud Tuan Muda?”

“Aku tanpa sengaja mendengar pembicaraanmu dengan Mama dan juga pembicaraan dengan ibumu ditelepon. Pengacara keluarga Dirgantara pasti akan menyelesaikan masalahmu. Semua yang menjadi milikmu akan kembali.”

"Benarkah, Tuan Muda?” Mata Aya berbinar mendengar ucapan Marcel.

“Tentu saja! Kamu tidak perlu khawatir.” Marcel tersenyum. Akhirnya ia bisa kembali melihat raut ceria di wajah gadis itu.

“Terima kasih banyak, Tuan Muda!" Semangat Aya kembali membara.

Marcel tersenyum melihat semangat Aya. “Pengacara bertanya padaku, apakah kamu memiliki bukti untuk melaporkan pria itu?"

Aya mengangguk. "Saya memiliki bukti-bukti transfer uang ke rekening Yuda. Saya juga memiliki bukti chat antara saya dengan Yuda, di mana dia meminta uang dan berjanji akan menikahi saya," jawab Aya dengan nada penuh harap.

Marcel mengangguk. "Bagus. Kumpulkan semua bukti itu. Kita akan bertemu Paman Radika besok. Semakin banyak bukti, semakin kuat posisi kita di pengadilan," ujar Marcel dengan tegas.

“Tapi ,,, “ wajah Cahaya kembali muram.

“Apa?” tanya Marcel cepat.

“Mereka bilang bukti transfer itu palsu. Dan ternyata selama ini Yudha menghubungi saya bukan menggunakan nomor yang sama yang dikenal semua orang.”

“Jangan khawatir, serahkan saja semua bukti itu! Aku yang akan mengurus semuanya.”

“Apa bisa?”

“Apa kau meragukanku?”

Cahaya menjawab pertanyaan Marcel dengan gelengan kepala.

Marcel menatap Aya dengan tatapan yang sulit diartikan. Ia merasa kasihan melihat Aya yang begitu polos dan mudah percaya pada orang lain. Namun, ia juga kagum dengan ketegaran dan semangat gadis itu. Lebih dari itu. Ada perasaan yang tak mampu ia ungkapkan.

“Aku takkan membiarkan siapapun menyakitimu lagi!” janjinya dalam hati.

1
〈⎳ FT. Zira
nah ini betull
nonoyy
aw aw aw marcel aya akhirnya
〈⎳ FT. Zira
yg lagi ngomong ini lh gadisnya/Proud//Proud/
〈⎳ FT. Zira
karyawan berani gini yak/Sweat//Sweat/
〈⎳ FT. Zira
Selina di lapak indah/Slight//Slight/
〈⎳ FT. Zira: kalo Selina itu yg ada si gc
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia: karena kadang aku emang suka lupa nama tokoh yg sudah aku pake di buku sebelumnya. /Facepalm//Facepalm/
yg ini pun juga karena lupa
kalo ingat pasti cari nama lain
total 6 replies
darsih
pasti d setujuin SM nyonya syifana aya
ora
Akhirnya terungkap juga perasaan satu sama lain. Bahagia dan terharu. Semoga kedepannya selalu berjalan baik-baik saja untuk hubungan kalian ....
Eka suci
sok atuh buruan nikahin lah mama mereka udah menyatakan cinta
Patrick Khan
cie cie marcel aya
. cuit cuit
Nar Sih
ahir nya terucap juga kta suka dan cinta dri marcel buat aya ,dan diterima😊semagat aya ,jgn takut positip tingking aja pasti nyonya sifana merestui kalian
Ariany Sudjana
ayo Marcel dan Aya, semangat
Dewi kunti
aku......aku......aku mau pipis🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃
Dewi kunti: ad Pampers kok,ya minimal nyiapin ember
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia: ha ha ha. udah up bab selanjutnya. tp GK tahu knp review lama sekali
total 3 replies
Eka suci
Aya cukup dengarkan jangan dipotong terus jadi tambah grogi tuh, ayo Marcel kamu bisa💪🏻
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia: yes yes yes
total 1 replies
Yani
aku kamu kita semuanya... /Angry//Angry//Angry//Angry//Angry/
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia: kalian, kami dan mereka belum kak 😂😂
total 1 replies
Wulan Sari
lanjutkan Thor bikin penasaran nih heeee semoga marcell diteima cintanya ke Aya salam sehat selalu 💪👍❤️🙂🙏
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia: sudah up kakak. sabar ya. masih nunggu review. terima kasih telah hadir 😘🙏
total 1 replies
Ariany Sudjana
ayo Marcel, harus berani ungkapkan perasaan pada Aya.
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia: yes yes yes
total 1 replies
Nar Sih
kak miaaa ...kok di gantung 😭😭😭
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia: biar kering. soale abis kehujanan /Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Jeng Ining
kok papan biru buat minta update ilang? 🤔
Jeng Ining: iya kak, udh berhasil👍
Jeng Ining: iya kak, udh berhasil👍
total 4 replies
Nar Sih
semagatt marcel,aya ngk seperti selins lho ,jujur sja sama persaan mu pasti aya terima kmu apa adaa nya
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨
lanjut,..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!