Slow update!
Typo bertebaran!
Masa Revisi!
Warning! ada beberapa part yang mengandung adegan dewasa mohon bijak dalam membaca!!
Natali Angelia Putri, seorang gadis yatim piatu, dan hidup sebatang kara, gadis berusia 18th, wanita cantik, cerdas yg di kenal sempurna namun tidak dengan hidupnya
Sedangkan Li Xian Namoung CEO perusahaan "Namoung Grup" CEO yang memiliki ketampan bak dewa, sifat dingin, kejam! dan memiliki kecerdasan serta ketelitian di atas rata rata, menjadikannya CEO termuda dan terkaya di negaranya bahkan asia! dan pertemuan petamanya dengan Natali seorang cleaning service membuatnya menghamili Natali, dan memutuskannya untuk menjadikannya istri kontak semapai anak itu lahir.
bagaimana kisahnya? akan kah natali sangup menerima semua ini?
baca kisahnyaa untuk menemukan jawabannya
HAPPY READING ♥
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Azizah Junaedi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Nasi Goreng
"Kita mau ketaman atau ke tempat lain? "tanya lixian
"mmmm...apa boleh nata minta ke rumah nata buat ambil barang peninggalan kedua orangtua nata?"tanyanga takut takut
"Tapi apa kamu yakin nggak mau jalan jalan lagi? ini baru 3 jam loh"tanyanya
"Nggak udah cukup ko, nata pengen ke rumah nata buat ambil barang peningalan mama papa nata"jawabnya
"yaudah yu aku anterin"ajaknya lembut
satu jam kemudian akhirnya mobil yang di kendari lixian dan natali samai di depan rumah natali, dan tanpa mereka duga ternyata banyak tetangga yang sudah melihat mobil mewah itu terparkir di depan rumah natali
"Kamu tunggu di sini aja ya aku sebentar aja kok"ucapnya dan langsung keluar, semua mata para tetangga natali memandang natali seperti terheran heran karena nata sudah lama tidak pulang dan sekalinya pulang dia menggunakan mobil mewah
ada yang tersenyum ramah dan ada juga yang menduga natali sekarang bekerja yang tidak benar
"Eh non nata, baru pulang non? "tanya si tetangga A
"Iya nih bu, nata juga gak lama mau ngambil barang yang tertinggal"jawabnya
"Itu siapa neng yang di mobil? kok gak di suruh keluar"tanyany lagi
"Mmm itu itu... "ucapnya terpotong tetangga B
"Alah paling selama ini dia ngejual diri sama om om dan pasti yang di dalam mobil itu om om yang menyewa kamu kan nat? "tanyanya ketus
"Shutttt nggak mungkin deh bu, jangan bicara sembarangan "ucap si ibu tetangga A
"Mm maaf bu saya permisi dulu"ucapnya tersenyum ramah dan langsung meuju rumahnya
"Aku harus cepeat ambil barang itu, untung aku selalu bawa kunci rumah"gumamnya
langsung saja natali pergi ke kamarnya dan mencari kotak yang di tinggalkan kedua orangtuanya, dan setelah menemukannya natali langsung keluar rumahnya dan tak lupa juga dia mengunci kembali rumahnya dan berjalan ke arah mobil lixian
"Mari buu saya pamit dulu"ramahnya kepada para tetangganya
***
"Udah ngambilnya"tanya lixian setelah nata masuk kemobilnya
"Udah "jawabnya
"Sebenarnya itu kotak apa? "tanyanya
"Mmm ini kata mama dulu adalah kalung, tapi nata belum sempat buka cuman nyimpen aja kata mama si ini penting buat nata"jawbnya, dan lixian hanya mengangguk
"Kamu nggak penasaran buat liat? "tanyanya
"Penasaran si tapi anti aja deh kalo sampe rumah aku bukanya "jawabnya dan lixi hanya mengangguk dan langsung menyalakan mobinya menuju rumah
selama di perjalanan tidak ada yang bersuara dan membuat nata mengantuk, dan langsung saja nata tertidur
***
Waktu sudah menunjukkan pukul setengah tujuh malam
Sesampainya di halam rumah, lixian yang melihat nata tertidur lelappun tidak tega jika harus membangunkannya, dan langsung saja lixian mengendong natali meuju kekamarnya
sesampinya di kamar natali lixian meletakan nata secara lerlahan lahan di ranjangnya dan menyelimutinya lalu mengecup pucuk kepala nata dan langsung beranjak pergi untuk membersihkan badannya yang terasa lengket dan setelah itu lixi kembali ke ruang kerjanya untuk memeriksa laporan yang semlat tertunda tadi pagi
***
Waktu menunjukkan pukul dua belas malam, ketika nata terbangun dari tidurnya, dengan perasaan bingung seakan nata bertanya tanya mengapa dia sudah ada di kamarnya? padahal dia tadi ada di mobil
sesaat kemudian dia teringat bahwa tadi dia tertidur tapi bagaimana mungkin dia sudah ada di kamarnya, apa mungkin lixian yang mengendongnya ke kamar?
kriuk kriuk kriukkkkkkkkk
seperti biasa setiap malam datang nata akan merasa sangat kelaparan apalagi tadi dia belum sempat makan malam, dengan terburu buru nata turun dari ranjangnya dan mencari cari keberadaan lixian di kamarnya ternyata kamarnya terkunci dan nata tidak mengetahui passwordnya, dan nata mengetuk pintu kamarnya namun tidak ada yang menjawab
Nata terus mencari cari lixian kesana kemari hingga keruang tamu lantai bawah tapi tetap tidak menemukan lixian, nata meras kelaparan dan hanya lixian yang bisa menghilangkan rasa laparnya, karena semua pelayan sudah pulang sejak jam 8 mlam tadi, ya karena pelayan hanya di tugaskan dari pagi buta sampai jam 8 malam
karena lelah mencari lixian dengan berat hati nata langsung kembali ke atas tapi matanya menatap ruangan yang belum dia buka yaitu ruangan kerja lixian
dengan hati hati nata mengetuk pintu ruangan itu yang sedikit terbuka namun tidak terdengar jawaban dari dalam, karena penasaran nata melonhokkan kepalanya
kemudian nata melihat sosok seseorang sedang tidur pulas di kursi kerjanya dan itu adalah lixian, pelan pelan nata mendekatinya, nata menatap wajah tampan yang sudah menjadi suaminya itu, nata bisa melihat raut kelelahan di wajah suaminya itu
sudah dua kali nata melihat wajah tampan itu saat tertidur, dan bila saat tertidur wajah lixian membawa damai, nata kembali terpana melihatnya
Berlama lama nata menatao wajah yang sedang terlelap itu, jika saja pernikahannya bukan karena seorang bayi yng di kanduangnya takut di cap sebagai anak haram melainkan karena saling mencintai, mungkin saja nata akan bangga memiliki suami yang super tampan dan sebenarnya lixian laki laki yang baik kepadanya, namun... nata masi merasa takut berdekatan dengannya apalagk untuk jatuh cinta kepada lixian
Meskipun mereka berdua memutuskan agar memulai hibungan baik demi anaknya tapi dalam hatinya nata masi ada troma dan takut, dan meskipun kemarin lusa nata dan lixian melakukan hubungan suami istri sejujurnya nata masi takut dan belum bisa menerima semuanya
nata menerima karena dia tau itu bukan kemauan lixian (tapi ntahlah) karena selama mengandung nata sebenarnya ingin di manja walaupun dia tidak mengalami morning sickness tapi wanita hamil ya tetap akan menjadi wanita yang ingin di manja dan mengidam walaupun tidak selalu mengidam karena nata tau lixian yang merasakan selalu mengidam dan morning sickness itu
nata menghela nafas beratnya dan tanpa di dugaguga perutnya mulai berbunyi dengan meriah seperti ada yang mendemo di dalam perutnya. dan suara perut kelaparan nata membuat lixian membuka matanya dan menatap nata dengan sangat tajam, nata terkejut melihat lixian tiba tiba membuka matanya, dan tanpa sadar nata menjauhkan tububnya dari peria itu
karena sikapnya tergesa gesa membuat tubuh natali tidak seimbang dan hampir jatuh, sebelum terjatuh lixian menangkap pinggang natali, dan membuat wanita itu jatuh ke pelukan lixian dengan nyamannya
"Hati hati"lixian mengeram, napas beratnya menghembus di telinga natali, membuatnya bergidik, nata berusaha menjauhkan tubuhnya dari lixian
"Le.... lepaskan aku... "katanya dengan lemah
"Aku tidak akan melepaskanmu sampai kamu mengatakn alasanmu datang ke ruangan ini"lixian berkata dengan nada rendah. Napasnya mulai sedikit berat!, Keharuman tubuh nata di pelukannya sangat mempengaruhinya walaupun nata belum madi, harumnya membuatnya candu ingin lagi dan lagi merasakan tubuh nata, membuat insting kejantanannya mulai bangkit
"A... aku... aku... "
KRUKKKK KRUKKKK
Belum selesai menjawab perut naga berbunyi lagi membuat nata tertunduk malu. Sementara lixian berusaha keras untuk tidak tertawa
"Kamu lapar hm? "tanya lixian yang di jawab anggukkan kepala oleh natali
"Ingin makan apa? aku akan menyuruh bodyguard di luar untuk membelinya karena para pelayan di sink sudah pulang sejak tadi dan kebetulan tidak memasak makan malam"
"Ja.... jangan suruh pak bodyguard"
"Kenapa? sudah menjadi tugas mereka juga untuk mematuhi perintahku.."
"Ta... tapi bayinya tidak mau... "nata menundukkan wajahnya, berusaha menghindari tatapan mata lixian
Lixian yang mendengar nama bayi di sebut sebut membuat kesadaran lixi pulih,dan dengan penuh perhatiannya lixian bertanya pada natali
"Apa yang di inginkan si bayi hmm? "
"Le... lepaskan aku dulu.. "
"No! aku tidak akan melepaskanmu sebelum kamu menjawab pertanyaanku"
"Ta... tapi ini sangat tidak nyaman"nata mulai gelisah, bagaimana tidak gelisah kini naga sudah berada di pangkuan lixian dengan kedua lengan pria itu menjepit pinggangnya
"Tapi aku sangat nyaman dengan posisi ini"
"Ta... tapi bayinya tidak mau berdekatan dengan daddynya, le....lepaskan aku... "ucap nata berbohong, perkataan nata membuat lixian mengalah. Dan akhirnya dia melepaskan wanita itu dari cengkraman tangan berototnya, kemudian dia mendudukan nata di kursi kerjanya, sementara dirinya sendiri lebih memilih untuk berdiri dengan tangan yang di letakkan di sisi kanan kiri kursi itu seperti mengungkung nata
"Katakan kepadaku bayinya ingin apa? "
"Kamu marah? "
"Tidak"
"Kamu terlihat marah"
"Tidak aku tidak marah, katakan kepadaku bayinya ingin makan apa hmm? "tanyanya sambil mengelus kepala natali
"A.... aku ingin makan nasi goreng..."
"Ada lagi hm? "
Nata mengekeng gelengkan kepalanya
"Yakin hanya makan nasi goreng? "
"Hu'um"
"Yakin kamu akan kenyang? "
"Hu'umm"angguknya
"Baiklah aku akan mencarinya.. "
"Ta.... tapi.. "
"Tapi apa lagi? ada makanan yang lakn yang inin di makan? "
natali kembali menggeleng gelengkan kepalanya, membuat lixian sudah kehabisan rasa sabar
"Lalu apa lagi? "
"Ba... ba...bayinya ingin nasi goreng yang di buat daddynya! "selesai berkata seperti itu nata langsung mendorong tubuh natali dan beranjak dari duduknya, berlari ke arah pintu sambil menutup wajahnya menahan malu, dan meninggalkan lixian yang tercengang mendengar perkataan natali
"ap... apa yang di ucapkannya tadi bayinya ingin daddynya yang memasak? ohhh no! aku mana mungkin bisa tapi apa ngidamku beralih padanya mulai sekarang? dan biasanya aku yang mengidam meimnta ini itu tapi sekarang nata"kata batinnya
"Dan.... dan mengapa sikap nata kembali seperti awal? apa ini yang namanya hormon ibu hamil? "
"hahhhhh, baiklah"ketanya sambil menghembuskan nafas beratnya
.
.
.
TBC
300 ribu dong