Season 2 - Pewaris Phoenix Api Xiao Chen.
Di saat umat manusia telah berada di ambang kehancuran, Xiao Chen pun bangkit dari kematiannya dengan kekuatan yang telah mencapai ranah Setengah Dewa. Namun, kematian Fang Hao dan juga kerabat-kerabatnya dari Kekaisaran Bintang Biru, membuat Xiao Chen marah besar.
Xiao Chen pun memasuki wilayah Suci Ras Iblis, dan puncak pertarungan umat manusia melawan Ras iblis pun terjadi, mengguncang dunia.
Akankah Xiao Chen membawakan kemenangan bagi umat manusia? Ataukah umat manusia akan benar-benar tenggelam dalam kehancuran.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon APRILAH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 210
Akhirnya, Yao Lei pun bersedia untuk bergabung bersama kelompok Xiao Chen. Walaupun Yao Lei tidak mengikut sertakan semua Klan Yao dan penduduk Kota Yao untuk bergabung dalam pertempuran melawan Ras Iblis. Namun, Yao Lei juga membawa beberapa ahli kuat dari Klan Yao.
Mereka terdiri dari dua puluh orang Praktisi tingkatan ranah Raja Tempur, dan sepuluh orang praktisi Kaisar Tempur. Itu terbilang sebagai kekuatan kelas menengah yang cukup kuat, bahkan Hun Yue pun sangat begitu terkejut, di saat ia mengetahui bahwa Yao Lei mampu mengembangkan Klan Yao hingga seperti ini. Walaupun di Klan Yao, hanya memiliki Yao Lei sendiri sebagai praktisi yang berhasil mencapai tingkatan ranah Jiwa Baru.
Saat itu, Xiao Chen pun sangat berterimakasih kepada Yao Lei. Kemudian Xiao Chen pun memerintahkan kelompok Yao Lei untuk segera menuju dataran tengah, Tanah Suci Ras Iblis, untuk bergabung membantu pasukan umat manusia di Medan pertempuran.
Sementara itu, Xiao Chen, Chu Yun, Hun Yue, Jian Yu, Huo Qiang'er, Yan Ling, Sheng Kun, Luo Li, dan juga Yuan Yao. Mereka semua melanjutkan perjalanan mereka. Dan kali ini, tujuan mereka adalah Wilayah Utara, sarang para naga. Permusuhan abadi antara Klan Phoenix dengan Klan naga sejak jaman kuno, akhirnya kembali terjadi di jaman ini.
Mereka menempuh jalur udara dan menempuh jarak 5.000 mil untuk tiba di wilayah Utara. Laut dingin dengan permukaan laut yang dilapisi dengan es yang membeku.
"Hawa dingin yang sangat mematikan!" ujar Xiao Chen, ia pun segera mengeluarkan elemen apinya untuk membantu Hun Yu, Sheng Kun, dan juga Yan Ling, yang tidak memiliki Elemen api.
Berbeda dengan Yuan Yao, Chu Yun, Luo Li, yang telah mewarisi garis darah keturunan Klan Phoenix dari Xiao Chen, dan Jian Yu yang memiliki api dingin yang dikenal sebagai api langit, juga Huo Qiang'er yang memiliki kekuatan Api Mawar Neraka. Mereka cukup tahan dalam tekanan hawa dingin yang menusuk hingga ke tulang.
"Senior Hun! Apakah anda mengetahui tempat para naga itu bersarang?" tanya Xiao Chen kepada Hun Yue.
Hun Yue pun menganggukkan kepalanya, lalu berkata; "Ya, aku tahu! Aku sudah beberapa kali berkunjung ke wilayah Utara ini sejak aku menjadi kaki tangan Ras Iblis. Tapi, kita harus berhati-hati! Yang paling dekat dari tempat kita saat ini adalah Klan Raja Naga, setidaknya mereka mempunyai kekuatan tempur yang sangat menakutkan." jelas Hun Yue dengan sangat serius.
Xiao Chen terdiam untuk sesaat. Ia dapat merasakan sosok keberadaan yang mampu membuat Xiao Chen sangat begitu waspada, dan itu adalah perasaan yang pertama kali Xiao Chen rasakan setelah memasuki tingkatan ranah Setengah Dewa.
"Ya, aku dapat merasakannya!" ucap Xiao Chen, kepala ya menunduk, sebelah tangan terlipat di dada, dan sebelah tangannya memegangi dagunya sendiri.
"Jadi bagaimana, Xiao Chen?" tanya Jian Yu, ia pun nampak gelisah sejak mereka memasuki wilayah es tak berujung ini.
Xiao Chen pun melayang ke depan, kedua tangan berada di punggungnya. Lalu, Xiao Chen pun berkata. "Kita tidak lagi dapat mundur! Semua pejuang umat manusia saat ini tengah mempertaruhkan nyawanya demi hari ini, demi kebebasan umat manusia. Aku, tidak akan mundur." kata Xiao Chen dengan tegas. Tetapi tidak ada satupun yang merespons Xiao Chen, melainkan semuanya hanya terdiam tanpa kata, semua raut wajah mereka menunjukan kecemasan yang tidak dapat lagi disembunyikan.
"Jika kalian takut, kalian boleh kembali!" kata Xiao Chen dengan nada yang rendah.
Tetapi Jian Yu bersama Chu Yun pun segera melayang ke depan, menempatkan diri mereka di samping Xiao Chen.
"Pergi bersama, maka hidup dan mati pun harus bersama!" kata Jian Yu sembari mengibaskan sebelah tangannya.
"Ya, aku juga akan selalu mengikuti mu, kak." kata Chu Yun.
Lalu, semua rekan Xiao Chen pun berdiri membuat satu barisan berjumlah sembilan orang, termasuk Hun Yue.
"Ha haa! Ada hal semenarik ini ... mana mungkin aku akan melewatkannya!" seru Sheng Kun dengan penuh semangat, diiringi dengan Yan Ling, Luo Li, Yuan Yao, Huo Qiang'er, dan juga Hun Yue yang menganggukkan kepalanya.
Kini, tim Xiao Chen pun telah benar-benar siap untuk melakukan pertempuran yang sesungguhnya. Tidak ada yang tahu! Lawan seperti apa yang akan mereka hadapi selanjutnya. Tetapi semuanya tahu, bahwa Klan Naga adalah keberadaan kuat yang tidak bisa diremehkan.