NovelToon NovelToon
Selepas Kata Talak

Selepas Kata Talak

Status: tamat
Genre:Tamat / Sudah Terbit / Cintapertama / Patahhati / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:15.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Ridz

Telah Terbit Cetak Bersama Platinum Publisher X NovelToon ~

"Aku menyerah karena suamiku memilih
menciptakan cap jari diatas surat gugatan perpisahan demi mengucap akad dengan wanita lain,"

Dikta Nadira, seorang Motivator Pernikahan yang menikah dengan sosok Dosen Sosiologi bernama Robby Dreantama.

Pernikahan mereka yang terjadi akibat sebuah kesepakatan berujung kecewa disaat mereka sadar bahwa Noda Merah telah tercipta diatas buku nikah mereka dan Dikta memilih diam.

Dikhianati, bahkan melihat suaminya bercinta dengan wanita lain dihadapannya benar-benar menghancurkan hidup Dikta. Sehingga sampai pada kata Talak itu keluar.

Dikta menganggap akan menemukan jalan baru dalam kehidupannya malah kehilangan pijakan hidupnya, namun satu yang menjadi masalah, disaat mereka resmi berpisah fakta mempertegas bahwa Dikta tengah mengandung anak dari Robby.

Robby yang enggan mengakuinya membuat Dikta kembali merasa terpukul dan bertekad membuka lembaran baru.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ridz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 16. Mengidap Retrogade

Terlalu cepat meninggi dan terlalu cepat berpuas hati sampai dia lupa bahwa diatas Burj Khalifa masih ada langit.

Bahkan langit pun tidak perlu memberitahu bumi bahwa dirinya tinggi karena sesungguhnya kuadrat dari pengakuan adalah diakui bukan mengakui.

Jangan sampai menjilat ludah sendiri.

"Rob? Bangun Rob!" Glenca menepuk pelan pipi Robby yang membuat Glenca semakin panik.

Tidak perlu pikir panjang, Glenca segera menjalankan mobilnya menuju rumah sakit untuk memeriksa keadaan Robby.

Didalam perjalanan Glenca tampak panik, terlebih keadaan macet dimana Robby masih belum sadarkan diri, sampai akhirnya ditengah lampu merah yang.memaksa Glenca untuk stop, Robby terbangun dari pingsan-nya.

"Ah!"

Robby meringis menahan area nya yang sakit, sedangkan Glenca langsung melempar tatapan kepada Robby.

"Kamu gapapa kan Rob? Ini kita mau ke rumah sakit," ujar Glenca yang membuat Robby memilih menyandarkan kepalanya di jok mobil.

"Sakit Ca, ah!" Robby tidak kuat menjawab pertanyaan Glenca.

"Kamu yang kuat yah, kita bakal sampai ke rumah sakit bentar lagi kok," Glenca kemudian menginjak gas ketika lampu merah tersebut sudah berubah hijau.

Glenca masih bingung dengan apa yang terjadi kepada Robby, tapi dia tidak ingin memikirkan tentang itu, dia memilih fokus menyetir sampai akhirnya tak lama kemudian mobil yang dia kendarai terparkir didepan rumah sakit.

"Kita udah sampai," Glenca membuka pintu mobil dan keluar dari sana.

Setelahnya Glenca berjalan ke arah pintu jok tempat Robby duduk, dia membuka pintu tersebut kemudian memapah Robby keluar dari mobil.

"Kamu masih kuat jalan kan?" tanya Glenca memapah Robby berjalan masuk ke rumah sakit.

"Masih," jawab Robby meringis.

Robby dan Glenca segera masuk kedalam area rumah sakit, semua orang tampak menatap mereka namun Glenca dan Robby tidak perduli, mereka langsung menuju ke ruangan dokter yang ditunjuk oleh bagian resepsionis.

Glenca dan Robby kini berjalan di koridor rumah sakit, mencari ruangan dokter yang dimaksud sampai akhirnya mereka menemukan ruangan tersebut dan langsung masuk ke dalamnya.

"Robby?"

"Adam?"

Adam berdiri dari tempatnya duduk saat melihat pasiennya adalah Robby dan Glenca.

"Bagaimana bisa kau ada disini?" tanya Robby mendelik tajam kepada Adam.

"Aku rasa kabel merahmu sudah putus Robby, apa kau tidak membaca papan nama sebelum kau masuk kesini?" jawab Adam.memakai kacamatanya dan berjalan ke arah Robby dan Glenca.

"Ca! Cari dokter lain, aku tidak ingin diperiksa oleh dia!" Robby menolak diperiksa oleh Adam namun dia merasakan sakit yang luar biasa saat ini.

"Sudahlah Rob! Kau sudah kesakitan, biarkan saja dia yang memeriksamu," jawab Glenca yang membuat Robby pasrah.

Adam kemudian membantu Robby naik ke atas ranjang periksa, sedangkan Glenca menunggu diluar sembari Adam memeriksa keadaan Robby.

Setelah cukup lama diperiksa, akhirnya Adam mendapatkan hasil lab beserta kesimpulan dari penyakit yang membuat Robby kesakitan begini.

Kini Glenca dan Robby duduk di kursi yang berhadapan dengan Adam mereka hanya dipisahkan meja dimana Adam kini sibuk membaca hasil lab tersebut.

"Dari hasil pemeriksaan, sebenarnya Robby tidak.menderita penyakit yang begitu parah, tapi kenapa kau merasakan sakit yang luar biasa? Apakah ini karma.dari Allah?"

Brak!

Robby menggebrak meja atas ucapan Adam yang sengaja menyindirnya. "Tidak usah bawa-bawa Tuhan dalam urusan ini!"

"Sombong sekali," jawab Adam. "Kau menderita Ejakulasi Retrogade, ini adalah proses dimana air mani milikmu tidak keluar melalui ujung tombak milikmu saat terjadi orgas*me, melainkan air mani tersebut masuk kedalam kantung kemih, dan penyakit ini tidak berbahaya bahkan tidak menimbulkan sakit, makanya aku heran kenapa kau bisa kesakitan begitu parahnya?"

Glenca dan Robby saling menatap atas penjelasan Adam, yang membuat Glenca segera bertanya.

"Dampak dari penderita Ejakulasi Retrogade ini apa?" tanya Glenca yang membuat Adam menautkan kedua tangannya dan memangku dagunya.

"Akukan sudah menjelaskan, kalau cairan Robby tidak bisa keluar melainkan masuk ke kantung kemih, aku bisa mendefinisikan Robby mengalami mandul diakibatkan Retrogade ini," jelas Adam.

Deg!

TBC

1
Jumiah
biarkan aj si robby ...
kemana hati x kemaren ,enak aj ...
mau balikan ,....
Jetty Eva
Haedeeech..gimana nanti dgn si iblis Glenca..??
Jetty Eva
LAH...KAMU LUPA YA ROB...? BUKANNYA KAMU BILANG KE ADAM : SUATU SAAT KM DTG MEMOHON DGN NANGIS DARAH JGN KASIH DIKTA KE KAMU.."??? KOQ SKARANG KM MLH MINTA BALIKAN....
Jetty Eva
glenca ketukar atw hanya anak angkat..??
Jetty Eva
bagasi utk barang...garasi utk kendaraan..kecuali Kereta Api..
Ariva
Luar biasa
Ariva
tetangga ku baru di tinggal suaminya meninggal belum ada 6 hari dah gandeng cowo baru say
iis alpuni
menyentuh banget kata"nya
Dulkarim Muda
Al-araaf
Yantik Purwati
kenapa juga g kasih kesempatan buat glenca...Glenda di matekan😃😃
Neli Susanti
itu mulutnya minta disumpel
mau' disumpel paket apa mak???
Neli Susanti
di rumah mamah Reni g ada yg kerja yaaa??
aku aja yg nemenin kasian mamah Reni sendirian
Neli Susanti
ustadz Zaky nih suka banget ngusap² dagunya
karena ada bulu²nya ya tadz
jd geli² gimana gitu
🤭🤭🤭
bwt nak author semangat terus berkarya
membuat cerita yg tidak hanya menghibur tp juga mendidik
💪💪💪
Rafinsa
Luar biasa
tini_raharjo
berarti..????
tini_raharjo
eehmm.. Semoga di dunia nyata ini ga pernah ketemu org "sebodoh" ini..🤣🤣🤣
Jumiah
jangan kembali pd orang yg sma
yg sdh menorehkan luka...
robby kan memang gk tau dosa makanya enteng bangat gk mau ngaku anak...bisax hanya buat
Jumiah
klo dunia nyata dimana orang itu ..
sdh asik lupa diri ...
disitulah karma datang ....
Jumiah
visual robby mengang sangar...
Jumiah
benar konnaah dikta?
ak salut dikta gak menye 2 ...
kebahagian mu dikta sdh ...
menunggu mu dikta ...
orang yg lebih baik dri sebelum x
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!