NovelToon NovelToon
Gadis Bar Bar Untuk Dokter Arogan

Gadis Bar Bar Untuk Dokter Arogan

Status: sedang berlangsung
Genre:Dokter
Popularitas:23.2k
Nilai: 5
Nama Author: Novi Zoviza

Cerita ini kelanjutan dari( Cinta tuan Dokter yang posesif).

Reihan Darendra Atmaja, dokter muda yang terkenal begitu sangat ramah pada pasien namun tidak pada para bawahannya. Bawahannya mengenal ia sebagai Dokter yang arogan kecuali pada dua wanita yang begitu ia cintai yaitu Mimi dan Kakak perempuannya.

Hingga suatu hari ia dipertemukan dengan gadis barbar. Sifatnya yang arogan seakan tidak pernah ditakuti.

Yuk simak seperti apa kisah mereka!. Untuk kalian yang nunggu kelanjutannya kisah ini yuk merapat!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Novi Zoviza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

17. (Bab Revisi)

"Zain.... ibunya Jessi masih bisa disembuhkan kan Nak?," tanya Dea pada keponakan suaminya itu yang baru saja selesai memeriksa keadaan Ibunya Jessi.

Zain tampak menghela nafas beratnya lalu mengangguk pelan."Bisa Aunty, tapi butuh waktu yang cukup lama. Tapi saya akan melakukan yang terbaik untuk pasien bisa kembali bisa sembuh," jawab Zain.

Dea mengusap pelan bahu Jessi."Sabar ya Nak,". ucap Dea pada Jessi.

"Ya Tante," angguk Jessi.

Zain menatap pemandangan itu dengan tatapan penuh curiga. Ia yakin ada sesuatu sehingga Aunty nya itu bela-belain datang menjenguk Ibunya Jessi. Bahkan ia dari awal juga sudah curiga mengapa Uncle nya memintanya untuk menangani kondisi Ibunya Jessi secara pribadi. Ia akan menyelidiki ini nantinya.

"Jessi... Tante ke ruangannya Papi Reihan dulu ya, ingat jangan bersedih. Jika butuh sesuatu jangan sungkan menghubungi Tante, oke," ucap Dea dengan penuh kelembutan mengusap dengan.lembut punggung Jessi.

"Iya Tante," jawab Jessi tersenyum tipis.

Dea melangkah keluar dari ruangan perawatan Ibunya Jessi. Sebelum pergi Dea mengatakan jika lusa ia akan kembali kesini.

Kini tinggallah Jessi dan Zain juga seorang perawat di sana. Jessi menggenggam tangan sang Ibu, wanita yang selama ini membesarkannya seorang diri. Dan disaat ia ingin membahagiakan sang ibu kini Ibunya malah.jatuh sakit.

"Suster kamu bisa keluar dulu, saya ingin bicara dengan keluarga pasien," ucap Zain pada suster yang setia mendalanginya.

Dan setelah suster itu pergi, Zain terlihat menatap Jessi dengan tatapan tidak terbaca. Beribu pertanyaan bersarang di kepalanya saat ini tentang kedekatan Jessi dengan keluarga Uncle nya. Jessi baru sebagai asisten pribadi Reihan dan tidak mungkin juga jika Reihan akan dekat dengan asistennya, ia tahu betul adik sepupunya seperti apa. Yang ia tahu adik sepupunya itu sulit untuk didekati wanita manapun.

"Jessi... bagaimana bisa kamu dekat dengan Aunty Dea?," tanya Zain memberanikan diri untuk bertanya pada Jessi.

Jessi terlihat menelan ludahnya dengan kasar, ia harus menjawab apa?. Ia dan Reihan tidak memiliki hubungan apapun selain semalam mereka berpura-pura menjadi pasangan kekasih.

"Itu-- anda tidak perlu tahu Dokter," jawab Jessi Dengan tatapan dinginnya. Ia paling tidak suka ada orang asing yang begitu kepo dengan urusan pribadinya.

Zain tertohok mendengar jawaban Jessi. Untuk pertama kalinya ada orang yang berbicara seperti itu padanya. Dan Jessi adalah orang pertama yang begitu berani padanya.

Jessi menegakkan tubuhnya lalu menghela nafas beratnya."Maaf Dokter, saya harus kembali bekerja," ucap Jessi melirik jam tangan yang melingkar di tangan kirinya.

"Ya...," angguk Zain.

***

"Pi... memang harus ya?," tanya Reihan saat Papinya memintanya untuk bertemu dengan orang yang sudah membuatnya kehilangan orang yang ia cintai.

"Ya...dia adalah relasi bisnis kita yang baru. Papi tidak bisa datang karena nanti sore harus ke Singapura menjemput keponakan kamu. Kakak kamu saat ini sedang sibuk dan Kakak ipar kamu sedang bekerja dan saat ini posisinya ada di Uni Emirat Arab dan kemungkinan pulang minggu depan. Keponakan kamu hanya bersama pengasuhnya di rumah. Dan Mami kamu berinisiatif menjemput Regina," jawab Kalen.

"Papi bekerjasama Dengan orang ini? Sejak kapan Pi," tanya Reihan. Orang yang sudah menabrak mobil Alana tapi ia tidak memiliki bukti yang cukup kuat untuk memenjarakan pria itu namun sebelum menghembuskan nafas terakhirnya Alana menyebut nama pria itu yang menyebabkannya mengalami kecelakaan.

"Baru dua bulan ini, kenapa Rei?," tanya Kalen menatap sang putra dengan kening yang berkerut.

"Kita memasok alat medis ke klinik miliknya," jawab sambung Kalen.

Reihan mengepalkan kedua tangannya tanpa disadari oleh Papinya. Pria itu terlihat mengeraskan rahangnya."Aku ingin Papi membatalkan kerjasama kita ini," ucap Reihan.

"Why?. Kamu mengenal Dokter Josua, Rei?," tanya Kalen dengan tatapan penuh selidik. Ia baru menyadari ada yang tidak beres dengan putra bungsunya ini.

"Dia yang sudah menyebabkan kecelakaan yang menimpa putri dari keluarga Wiliam, Pi," jawab Reihan.

"Kamu yakin Rei?, tapi kenapa dia-- tetap bebas?," tanya Kalen.

"Jangan bicara sembarangan Rei, kamu bisa mencemarkan nama baik orang lain," sambung Kalen. Kecelakaan itu sudah sangat lama sekitar tiga tahun yang lalu.

"Alana menyebut nama Dokter Josua sebelum menghembuskan terakhirnya Pi," jawab Reihan.

"Dan aku tidak bisa menggantikan Papi," sambung Reihan lalu melangkah meninggalkan Kalen yang tampak terkejut dengan penolakan nya.

Kalen memijit pangkal hidungnya, ini untuk pertama kalinya Reihan menolak perintahnya. Lalu benarkah Dokter Josua yang menyebabkan Putri dari pengusaha itu meregang nyawa tiga tahun yang lalu akibat kecelakaan yang dialaminya?.

"By, Reihan kenapa?," tanya Dea memasuki ruangan sang suami. Tadi ia tidak sengaja melihat putranya keluar dari ruangan sang suami dengan wajah yang terlihat tegang.

"Bukan apa apa, sayang. Sudah bertemu dengan Ibunya Jessi?," tanya Kalen.

"Sudah By, Ibunya Jessi ternyata stroke parah," jawab Dea memasang wajah sendu teringat akan kondisi Ibu dari kekasih anaknya.

"Ada Zain yang akan membantunya sayang," jawab Kalen.

"Iya," angguk Dea.

***

"Kak Alana...aku datang," ujar Jessi mengusap batu nisan yang bertuliskan Alana Xaviera Wiliam. Jessi memanjatkan doa untuk Alana yang merupakan orang yang paling berjasa dalam hidupnya. Ia meletakkan bunga mawar putu yang menjadi bunga kesukaan Alana.

"Kak..aku sudah bekerja di rumah sakit sesuai keinginanku dulu. Kamu tahu Kak, atasanku begitu sangat dingin," ucap Jessi. Sepulang dari bekerja ia menyempatkan datang ke sini ini berziarah.

"Kak... andai kamu masih hidup, Kakak pasti akan jatuh cinta pada atasanku. Dia memenuhi kriteria pria idamanmu Kak. Tapi sayangnya aku tidak menyukainya. Dia begitu sangat arogan," ucap Jessi. Alana adalah anak dari majikan ibunya dulunya dan ia begitu sangat dekat dengan Alana yang sudah menganggapnya adik.

Setelah puas mencurahkan isi hatinya, Jessi meninggalkan area pemakaman. Langkah kakinya berhenti saat melihat mobil yang ia kenali berhenti di depan area makam.

Jessi bersembunyi dibalik pagar pemakaman sembari memperhatikan pria yang sangat ia kenali itu memasuki area makam membawa buket bunga mawar putih ditangannya. Mata karamel Jessi terus memperhatikan pria itu yang berhenti di depan makam Alana.

"Dokter Reihan? ," gumam Jessi dengan tatapan tidak percaya melihat atasannya itu berjongkok di depan makam Alana.

Saat Jessi sibuk memperhatikan Reihan, tiba-tiba saja turun hujan yang cukup deras. Jessi segara berlari menuju sebuah bangunan tua untuk berteduh.

"Kok tiba-tiba hujan sih?," gerutu Jessi. Kalau begini bagaimana caranya ia pulang sementara hujan turun sangat deras. Jarak makam dengan rumahnya cukup jauh.

"Kamu?," ujar seseorang tiba-tiba saja datang ikut berteduh.

Jessi menoleh dan tampak terkejut dengan apa yang dilihatnya. Gadis itu terlihat gugup dan juga ketakutan melihat tatapan tajam pria itu.

...****************...

1
Tinny Kecil
udh gak sabar nunggu kelanjutannya kk
Novi Zoviza: sudah di up kak.tunggu review dulu dari editor
total 1 replies
Laila Amalia
lanjut Thor jgn lama² up nya
Novi Zoviza: sudah di up kak, tunggu saja lagi di review
total 1 replies
Sri Siyamsih
lanjut k upnya
Novi Zoviza: sudah Kak, tunggu saja lagi di review
total 1 replies
Tinny Kecil
next kk
Sri Siyamsih
nah gitu dong jgn lemah hempaskan calon" pelakor
Sri Siyamsih
siapa lg tu , yap ttp semangat k up trs y 😁💪
Novi Zoviza: terimakasih kk atas dukungannya 🙏🫰
total 1 replies
Tinny Kecil
keren kk, lebih keren lagi kalo up setiap hari
Novi Zoviza: diusahakan ya kak
total 1 replies
Tinny Kecil
next kk
Sri Siyamsih
he he kenalin aj Rei bikin alasan yg masuk akal biar Jessi mau 👍
Sri Siyamsih
emg bnr jess Rei perhatian sm kamu
Tinny Kecil
upnya yg bnyak KK😊😊
Jamaliah
sehat selalu Thor
Novi Zoviza: iya kak.terimakasih doanya
total 1 replies
AZTI
ditunggu selalu up nya kakak😍😍😍
Novi Zoviza: iya kak. terimakasih sudah mampir
total 1 replies
Sri Siyamsih
jgn membantah jessi ukuti kt Reihan
Sri Siyamsih
sebnarnya apa yg terjd d pernikahaan pk farid, apa bnr ppnya jessi selingkuh atw gimn
Laila Amalia
tanda² ada yg cemburu..
Kampili Sariayu
iya thorr cepat sehat lagi ya..ditunggu up mu
Laila Amalia
lekas sehat Thor....
Novi Zoviza: iya kak, terimakasih doanya
total 1 replies
Megawati Goanidjaja
semoga cepat sehat kembali dan tetap semangat Thor 😘
Novi Zoviza: terimakasih kak atas doanya
total 1 replies
Tinny Kecil
next thor
Novi Zoviza: siap kk
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!