NovelToon NovelToon
Suami Arogan Kena Karma

Suami Arogan Kena Karma

Status: sedang berlangsung
Genre:Janda / Selingkuh / Penyesalan Suami
Popularitas:20.4k
Nilai: 5
Nama Author: Dollar Pena

Tiba-tiba saja Alexa menghilang di hari pernikahannya, daripada malu baik pihak laki-laki dan perempuan sepakat menikahkan Gavin dengan Anjani. Anjani sendiri merupakan kakak dari Alexa, tetapi Gavin tidak mencintainya dengan alasan usia yang lebih tua darinya. Selisih usia mereka terpaut 6 tahun, Gavin selalu berlaku kasar.

Suatu hari Alexa kembali, ia ingin kekasihnya kembali. Gavin sendiri sangat senang, mereka berencana mel3nyapkan Anjani? Berhasilkah mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dollar Pena, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

17

Setelah pembicaraan selesai, Roy langsung kembali ke tempatnya. Tania pun keluar, ia menatap Roy.

Roy bertanya, "Ada apa?"

"Nggak papa," sahut Tania lalu pergi.

"Aneh," gumam Roy.

"Sudah jangan dianggap," ucap Anjani.

"Iya, saya juga nggak menganggap apa-apa. Oh ya, saya pergi dulu yah."

"Ya sudah, hati-hati."

"Oke." Roy pun pergi meninggalkan toko Anjani.

Sesampainya di rumah, Tania dengan perasaan campur aduknya karena harus jadi saksi di pengadilan nanti.

"Apa yang harus aku lakukan?" gumam Tania yang duduk di sofa sambil gigit jari, "aku telpon Gavin dulu deh."

Namun panggilan tidak tersambung ke Gabin, itu membuat Tania makin pusing.

"Kemana sih, nih anak!" kesal Tania melempar ponselnya ke sofa.

Saat sarapan pagi, Nina melihat anaknya tersenyum.

"Kamu kenapa?" tanya Nina.

"Hah," sahut Roy.

Athar melihat ke arah Roy. "Tumben senyum."

"Biasa aja," ucap Roy.

"Tapi kata Papa kamu benar loh," sambung Nina, "apa sih, yang bikin senyum-senyum kayak gitu?"

"Pasti perempuan," ucap Athar menebak.

"Sok tahu," sahut Roy.

"Begini-begini Papa juga pernah muda, Roy," ujar Athar tidak mau kalah.

Nina sedang minum dan menatap dua pria yang beda usia. "Kalian ini kayak anak kecil aja."

"Suami Mama tuh!" sahut Roy dengan sinis.

"Heleh," ledek Athar.

Roy mempercepat makannya lalu minum. "Sudah ah, Roy berangkat dulu."

"Cepat banget makannya," ucap Athar.

"Iyalah, Roy nggak lelet kayak Papa!" ledek Roy membalas papanya tadi.

"Ish, anak ini!" kesal Athar.

Nina malah tertawa melihatnya. "Hahahah, kalian lucu."

Roy kemudian mencium pipi sang mama. "Roy, pergi dulu."

"Kamu hati-hati sayang," ucap Nina.

"Iya, Ma," sahut Roy.

Sesampainya di kantor, dengan semangat 45 Roy menyapa beberapa karyawan yang berpapasan dengannya.

"Selamat pagi, hey, yang semangat kerjanya, bagaimana dengan tidur kalian tadi malam, kita harus semangat kerjanya!" teriak Roy.

Beberapa karyawan semakin heran dengan tingkah bosnya.

"Itu Pak Roy kenapa?"

"Kayaknya Pak Roy lagi jatuh cinta deh."

"Siapa yang bisa bikin Pak Roy jatuh cinta?"

"Pak Roy itu susah banget senyum."

"Dan hari ini dia senyum."

"Kira-kira ceweknya siapa yah?"

Manager datang dan membubarkan mereka. "Mau sampai kapan kalian disini."

"Eh, Pak Manager!" Mereka semua terkejut.

"Bubar," ucap Pak Manager.

"Yah, Pak Manager," gumam mereka semua saat bubar.

Lalu di apartemen, Gavin dan Alexa benar-benar seperti keluarga bahagia. Padahal mereka belum menikah, tetapi hubungan sudah seperti suami istri.

"Sayang, kamu masak apa?" Gavin mencium pundak Alexa yang putih.

"Aku masak terong balado," ucap Alexa.

"Wah, pasti itu enak."

"Pasti dong, ini masakan aku sendiri."

Gavin kemudian mencium pipi Alexa. "Kamu cantik banget tahu."

"Makasih sayang."

"Sama-sama."

"Ayo makan."

"Oke."

Gavin kembali tidak masuk kantor, ia sama sekali lupa dengan tanggung jawabnya sebagai Ceo.

Selesai makan, Alexa mengajak Gavin bicara. "Aku ingin ketemu sama Mama."

"Kamu beneran mau ketemu sama Mama?" tanya Gavin sekali lagi.

"Iya," sahut Alexa sambil menatap Gavin.

"Baiklah, aku akan membawa mengajak mama kesini nanti."

Namun Alexa memberitahu Gavin. "Jangan kasih tahu papa, kalau aku sudah ditemukan."

"Loh, kenapa?"

"Nggak papa, aku cuma ingin mama aja yang tahu."

Meskipun merasa aneh, Gavin tetap mengiyakannya. "Ya, nanti aku nggak kasih tahu papa."

"Makasih yah," ucap Alexa lalu memeluk Gavin.

Gavin mengelus pelan punggung Alexa. "Sama-sama."

Davia tengah memainkan ponselnya, ia sangat senang melihat foto Romi Andreas.

Davia berkata dalam hatinya. "Nggak aku sangka, kalau dilihat-lihat Mas Romi ganteng juga, mana kaya lagi. Enggak kayak Mas Johan, kekayaannya pas-pasan, aku harus bisa deketin Mas Romi."

Lalu Johan datang menghampiri istrinya yang duduk di sofa ruang tamu, ia melempar kartu ATM miliknya.

Johan bertanya, "Ini kenapa bisa habis saldonya?"

"Apa sih, Mas!" kesal Davia mengembalikan layar ponselnya ke halaman utama.

"Dav, kenapa saldo atm aku habis?" tanya Johan.

"Aku pake buat cod," sahut Davia.

"Cod apa kamu?"

"Tas mewah."

"Astaga, Davia. Uang 10 milyar habis kamu pakai buat beli tas!" ucap Johan kesal.

"Kan aku nggak pernah kamu beliin tas mewah," sahut Davia tak mau kalah, "30 tahun kita berumah tangga, Mas!"

"Bukan begitu, Dav. Tiga tahun yang lalu sudah aku belikan tas mewah kan," ucap Johan mulai merendahkan nadanya.

"Itu udah lama banget," sahut Alexa, "yang bener aja, Mas!"

"Davia, itu tabungan Mas. Tolong kamu mengerti," ucap Johan lagi menjelaskan.

"Aku nggak peduli, pokoknya jangan halangi aku buat beli tas mewah kayak Tania."

"Jadi kamu iri sama Tania?"

"Iya."

"Davia, Tania itu kan istrinya Romi Anderson. Wajar dong dia beli tas mewah, kekayaan aku nggak sebanding dengan Romi."

"Nah, itu kamu tahu. Tapi masih aja nggak ngerti!" marah Davia.

"Emang kamu maunya apa?"

"Ya tas mahal itu."

"Tapi kan ... ini tabungan kita buat masa tua nanti, Dav."

"Bodo amat, kamunya aja yang miskin. Contoh kek Mas Romi, dia kaya raya, enak banget jadi Tania bisa beli ini dan itu. Lah, aku yang nikah selama 30 tahun sama kamu cuma dapat uang jajan 50 juta sebulan, itu nggak adil!"

Johan sudah tidak bisa bicara apa-apa lagi, ia langsung pergi meninggalkan Davia.

"Huh, dasar!" kesal Davia karena waktunya terbuang hanya karena uang 10 milyar itu.

Di ruang kerjanya, Roy menatap lukisan yang ia beli dari Anjani.

"Bagus banget," gumam Roy menatap kagum lukisan itu. Rupanya, wakil ceo merekam tingkah laku Roy dan mengirimkannya ke orang tuanya.

Nina tertawa melihat tingkah Roy. "Hahahaha."

"Kenapa sih?" tanya Athar.

"Coba kamu lihat ini, Mas," sahut Nina memperlihatkan video Roy.

"Ya ampun," ucap Athar tidak percaya.

"Kayaknya dia bener-bener jatuh cinta deh," sahut Nina terpingkal-pingkal.

"Kayak pernah lihat tingkah begini deh."

"Ya itu kan kamu, Mas."

"Loh, kenapa aku?"

"Kata mama dulu kamu suka gitu."

"Masa sih."

"Iya dong."

Athar hanya tersenyum saja dan kembali melihat video Roy.

Gavin sampai di rumah mertuanya, ia mengetuk pintu. "Ma, ini Gavin."

Pintu terbuka, Davia tersenyum dan mempersilahkan Gavin masuk.

"Eh, Nak Gavin. Ada apa?" tanya Davia.

"Gavin mau ngajak Mama," sahutnya.

"Kamu mau ngajak Mama kemana?"

"Udah ikut aja, ini penting."

meskipun bingung, Davia yeyal ikut pergi. Sampai di apartemen, Davia terkejut melihat Alexa.

"Alexa," ucap Davia.

"Mama," sahut Alexa.

Davia langsung memeluk Alexa. "Kamu kemana aja, sayang?"

"Alexa disekap, Ma," ucap Alexa mulai berakting.

"Disekap," ulang Davia.

"Iya, Alexa disekap."

"Disekap sama siapa?"

"Raka."

"Siapa Raka?"

"Mantan Mbak Anjani."

"Apa!"

Gavin juga terkejut mendengar ucapan Alexa.

"Kenapa jadi Anjani," batin Gavin.

"Iya, Ma. Raka itu mantannya Mbak Anjani, dia dendam sama Mbak Anjani karena itu Alexa disekap." Alexa menangis tergugu di depan Davia.

"Kurang ajar!" marah Davia.

Alexa juga memfitnah Raka. "Ma, Alexa udah nggak suci lagi dan ini karena Raka!"

"Kamu tenang aja, Mama akan kasih pelajaran Mbak kamu itu!" ucap Davia menggebu-gebu sambil mengelus pelan kepala anaknya.

Alexa berujar dalam hatinya, "Bagus, Mas Raka dan Mbak Anjani akan jadi kambing hitam aku."

Berbeda dengan Gavin yang begitu terkejut dengan cerita Alexa.

Gavin membatin, "Ini maksudnya apa yah? Alexa kan hamil anakku, kenapa dia ngaku dihamili Raka."

Anjani sedang melukis dengan santai, tiba-tiba seseorang datang.

Seseorang itu menyapa Anjani dengan ramah. "Siang, Anjani."

BERSAMBUNG

1
Paijem Yu
Luar biasa
Ma Em
Bagus nyonya Ellen yg akan memberitahu Anjani bahwa Anjani bkn anaknya Johan , nyonya Ellen nenek Anjani biar menolong Anjani agar bisa melindungi Anjani dari si iblis Raka, Gavin dan Alexa semoga mereka cepat tertangkap.
Mrs.Riozelino Fernandez
asingkan lebih tepatnya ...
Dollar Pena: iya, Kak
total 1 replies
Mrs.Riozelino Fernandez
waaah ayah kandung Anjani nih...
Dollar Pena: iya dong
total 1 replies
Mrs.Riozelino Fernandez
Alexa ini ya,dari yang tuir sampai yang muda di goyangnya semua 🤣🤣🤣🤣 🤦‍♀️
Dollar Pena: nyengir, kan kamu🤣
Mrs.Riozelino Fernandez: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 3 replies
Ma Em
Alexa benar2 bejat kelakuannya masa anaknya dijadikan pacar bapaknya di embat juga gila benar2 gila, coba thor kasih hukuman yg berat untuk Alexa, Gavin dan Saka agar dia menyesal seumur hidupnya seakan mati segan hidup tak mau, tiga orang itu bkn manusia tapi iblis berwujud manusia
Dollar Pena: hukuman apa sih, yang pantas
total 1 replies
Nur Adam
lnjur
Dollar Pena: iya, tunggu besok yah
total 1 replies
Mrs.Riozelino Fernandez
wow...ternyata Alexa juga bukan anak Johan...
apa Anjani anak abg Johan mungkin ya...???
Dollar Pena: heheheh😂
total 1 replies
Mrs.Riozelino Fernandez
buronan kk Thor 🙏
Dollar Pena: hehehe, maaf ya Kak😂
total 1 replies
Ma Em
lanjut thor mau bagaimana akhirnya si Alexa dan Raka juga sibodoh Gavin.
Dollar Pena: hukuman apa yang pantas untuk mereka
total 1 replies
Ma Em
Mungkinkah yg membekap muluf Davia itu Gavin .
Dollar Pena: 😁😁😁😁 hihihi
total 1 replies
Erni Nofiyanti
ini Anjani lebih mentingin toko dari Pada keselamatan nya.
Dollar Pena: aku nggak tahu ya, Kak🤣
total 1 replies
Nur Adam
lnjut
Mrs.Riozelino Fernandez
😆😆😆😆😆
klo aku ngecium kek Baun karbol pembersih lantai kk Thor 🤣🤣🤣🤣
Mrs.Riozelino Fernandez: 🤣🤣🤣🤣🤣
Dollar Pena: ikh, kamu jahat banget🤣🤣🤣🤣
total 2 replies
Mrs.Riozelino Fernandez
kan bener....Johan bukan ayah Anjani...
Mrs.Riozelino Fernandez: firasat aja kk,dari liat tingkah laku dan pola pikir si Davia 😅😅😅
Dollar Pena: Kakak tahu selalu yah
total 2 replies
Ma Em
pasti itu si Gavin pura2 karena dia mau kabur dari penjara semoga Anjani tdk apapa dan kebohongan dan kelicikan Alexa segera terbongkar
Dollar Pena: hahahah ... tahu aja Bunda
total 1 replies
Mrs.Riozelino Fernandez
apa Anjani bukan anak Johan???
Mrs.Riozelino Fernandez
kamu gak bisa jadi orang tua yang bijak dan penuh kasih sayang...
biasanya Ayah adalah cinta pertama anak perempuan nya...karena baginya ayah adalah pria terkasih dan pahlawan nya
Ma Em
Benarkan Anjani itu bkn anaknya Davia makanya selalu dibeda bedakan sama Davia dan lebih sayang sama Alexa.
Soraya
mampir thor
Dollar Pena: iya, Kak terimakasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!