NovelToon NovelToon
Bukan Pelakor Biasa

Bukan Pelakor Biasa

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Selingkuh / Cinta Terlarang / Pelakor / Romansa / Pihak Ketiga
Popularitas:11.1k
Nilai: 5
Nama Author: Nadya Ayu

“Menikahlah denganku, lahirkan keturunanku, dan aku akan membantumu.”

Penawaran dari Sagara dengan imbalan yang cukup fantastis membuat Lisa seakan mendapatkan angin segar di tengah tuntutan hutang yang menggunung. Namun, gadis itu tak memiliki cukup keberanian untuk mengambil tawaran itu karena Lisa tahu bahwa Sagara telah memiliki istri dan Lisa tidak ingin melukai perasaan istri Sagara.

Hingga akhirnya Lisa kembali dihadapkan pada kabar yang mengguncang pertahanannya.

Ia harus memilih antara menjadi istri kedua dan melahirkan keturunan Sagara dengan imbalan yang besar, atau mempertahankan harga diri dan masa depannya, tetapi ia harus kehilangan orang yang ia sayangi.

Lalu, bagaimana dengan keputusan Lisa? Dan apa sebenarnya yang buat Sagara akhirnya berpaling dari istrinya?

Yuk, ikuti terus kisah selengkapnya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nadya Ayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tawaran

“Satu miliar! Saya akan membayarmu satu miliar jika kamu bersedia mengandung benih milik saya!”

Sagara berseru tenang meski gadis berparas ayu di hadapannya telah menunjukkan raut permusuhan padanya. Bagaimana tidak, ucapan Sagara seolah-olah ingin membeli dirinya cukup membuat gadis itu sakit hati.

Memang saat ini dirinya tengah membutuhkan uang yang banyak untuk melunasi warisan hutang titipan sang ayah. Namun, tidak seperti ini caranya. Lisa, gadis cantik yang biasanya bersikap baik dan ramah itu tampak menatap Sagara dengan mata memerah karena memendam gejolak emosi yang semakin meradang.

“Saya memang butuh banyak uang, Tuan, tapi saya tidak akan menjual diri saya karena saya bukan pelac*r! Lebih baik anda mencari wanita yang siap untuk anda ti*duri dan mengan*dung benih anda!” tegas Lisa dengan suara bergetar, menatap lekat ke arah Sagara.

Sudah sejak tadi ia menahan untuk tidak memuntahkan isi hatinya, tetapi setelah mendengar ucapan Sagara barusan membuat Lisa tak bisa mengontrol ucapannya, hatinya terlalu sakit ketika seseorang dengan mudah menawar dirinya hanya karena orang itu memiliki uang dan kekuasaan.

Lisa meraih tas selempangnya kemudian beranjak dari duduknya. Masih dengan raut marah, gadis itu memilih pergi dari sana sebab merasa pembicaraannya dengan Sagara cukup sampai di sana. Ia tidak ingin kembali mendengar tawaran gila yang mungkin akan kembali diutarakan oleh Sagara jika ia berlama-lama dengan pria itu. Sudah cukup ia membuang waktu untuk hal yang tidak berguna dan itu membuatnya sangat menyesal. Lebih baik dirinya kembali bekerja sehingga pundi-pundi rupiahnya bisa cepat terkumpul.

Sebelum keluar dari ruangan itu, Lisa menghentikan langkahnya, tangan yang semula terulur pada kenop pintu pun urung menyentuh, kemudian menoleh ke arah Sagara.

“Harusnya saya tidak percaya begitu saja ketika Anda menawarkan pekerjaan untuk saya. Sudah cukup kemiskinan membuat saya rendah di mata orang lain dan saya tidak akan menjual diri saya pada siapapun termasuk anda!”

Setelah mengatakan hal itu, Lisa kembali berbalik. Namun, belum juga tangannya membuka pintu, seruan Sagara kembali mengalihkan atensinya.

“Jatuh tempo hutangmu pada rentenir akan berakhir lusa, kamu yakin tidak ingin menerima tawaran yang saya berikan?”

Sagara masih duduk tenang di kursinya. Sambil merapikan jasnya, pria itu menyunggingkan senyum samar karena bisa menghentikan Lisa yang akan pergi.

Sagara tentu tidak akan menyerah begitu saja, pria itu telah menyelidiki semua tentang Lisa sehingga ia akan lakukan apapun caranya agar Lisa mau menerima tawaran gilanya. Terdengar egois dan tak ingin dibantah memang, tetapi Sagara benar-benar menginginkan Lisa untuk menjadi istri sekaligus ibu untuk anak-anaknya kelak.

Pertemuan berulang tanpa sengaja, membuat Sagara tertarik pada Lisa yang begitu gigih dalam mencari uang. Di samping itu, Sagara juga bisa menilai betapa tulusnya Lisa ketika membantu orang lain. Puncaknya ketika Lisa menyelamatkan seorang anak kecil yang hampir terserempet mobil dan mengabaikan pesanan yang dibawanya berhamburan di jalanan. Pria itu benar-benar terpesona pada sosok Lisa yang terlihat tangguh dan pekerja keras.

“masalah hutang biar menjadi urusan saya, anda tidak perlu memikirkan hal itu,” sahut Lisa datar.

“Kenapa? Bukannya kamu menginginkan uang? Dengan menerima tawaranku, kamu bisa melunasi semua hutang-hutangmu bahkan juga melunasi tunggakan biaya sekolah adikmu.”

Lagi, ucapan yang keluar dari bibir Sagara berhasil mengoyak hati Lisa.

“Sudah saya katakan bahwa saya tidak akan menjual diri saya pada anda atau pada siapapun itu karena saya hanya akan dengan suka rela menyerahkan diri saya pada suami saya kelak, bukan pada pria hidung belang seperti anda contohnya!” tegas Lisa.

Sagara menaikkan sebelah alisnya, ia yang masih duduk membelakangi Lisa akhirnya beranjak dari duduknya, menghampiri Lisa yang masih berdiri di samping pintu dengan tatapan awas ke arah Sagara.

Jantung Lisa terasa bertalu ketika matanya bersibobok dengan Sagara yang menatapnya dengan tajam. Bukan tatapan membunuh, tetapi entahlah, Lisa sendiri tidak bisa mengartikannya. Gadis itu tetap waspada, meski bagaimanapun mereka hanya berdua di dalam ruangan itu dan tidak menutup kemungkinan Sagara akan melakukan kejahatan pada dirinya.

“Kamu pikir saya akan melakukannya tanpa ikatan pernikahan?” lirihnya.

Sagara menggeleng pelan. Sebelah bibirnya terangkat dengan tatapan masih tertuju pada netra Lisa yang bergerak gelisah.

Rupanya sedari tadi Lisa menganggapnya demikian, pantas saja gadis itu langsung meledak ketika Sagara mengatakan lebih detail akan maksud dan tujuannya mengajak Lisa bertemu. Memang awalnya Sagara mengajak Lisa bertemu karena masalah pekerjaan sebab hanya alasan itulah yang bisa membuat Lisa datang menemui dirinya. Namun, setelah itu Sagara mengutarakan maksud yang sebenarnya.

“Jadi, maksudnya, anda ingin menikahi saya untuk mengandung anak anda?”

“Ya, menikah dan jadilah istri saya, lahirkan keturunan saya, dan saya akan membantu kamu keluar dari masalah yang ada di belakangnya.”

Deg!

Jantung Lisa berdetak begitu kencang mendengar ucapan Sagara. Sekarang bukan hanya diminta melahirkan keturunannya saja, tetapi pria itu juga ingin menjadikan dirinya sebagai seorang istri.

Pria ini, kenapa semakin lama semakin ngelantur, apa dia lupa kalau dia punya istri cantik di rumah, batin Lisa.

Ia ingat sekarang siapa Sagara, seorang pengusaha manufaktur yang memiliki istri cantik seorang artis ternama.

Lisa kembali menggeleng, bukan hal bagus juga ketika Sagara memintanya menjadi seorang istri karena Lisa tahu, Sagara telah menikah dan istrinya sekarang menjadi seorang artis yang namanya belakangan ini tengah naik daun karena sinetron yang dibintangi meledak di pasaran.

Lisa tahu karena ia dan ibunya menjadi penggemar yang mengikuti setiap sinetron yang dibintanginya. Pun dengan seringnya Sagara dengan istrinya yang wara-wiri di televisi membuat Lisa mengetahui siapa Sagara di hadapannya.

Dengan segala yang dimiliki oleh istri Sagara, bukan hal sulit membuat Lisa menjadi buruk di mata semua orang karena menikahi pria beristri.

Pela*kor, wanita gat*al, wanita matre, bahkan mungkin gayung batok kelapa bisa saja menjadi nama penggantinya di masa depan karena bersedia menerima pinangan Sagara walaupun ada tujuan tersembunyi di baliknya.

Ah, memikirkan hal itu membuat Lisa hampir frustasi.

“Wah, anda semakin ngelantur, Tuan. Sepertinya anda benar-benar salah orang, atau sebenarnya anda ini sakit?” Lisa terkekeh kecil, dirasanya Sagara cukup membuatnya naik tensi.

“Meskipun miskin, tapi saya tidak akan menggadaikan masa muda saya untuk menjadi seorang pelakor, bahkan untuk sekadar bermimpi pun tidak pernah terbesit di kepala saya. Jadi, lebih baik anda hentikan niat anda pada saya karena saya tidak akan menerima apapun yang anda katakan.”

Tanpa menunggu sanggahan lebih gila dari Sagara, Lisa bergegas membuka pintu dan keluar dari ruangan yang beberapa menit yang lalu membuatnya sesak luar biasa.

Sesampainya di luar restoran—tempat pertemuannya dengan Sagara—tubuhnya seketika ambruk, air mata yang selama ini ditahan pun akhirnya luruh deras, hatinya terlalu sakit ketika orang-orang hanya memikirkan kepentingan diri sendiri tanpa memikirkan perasaan orang lain.

Apakah menjadi miskin sebuah dosa besar?

Apa hanya orang-orang yang memiliki banyak uang yang akan dihormati dan disegani?

Semua pertanyaan konyol itu mendadak bersarang di kepala Lisa.

“Ya Tuhan, rasanya sakit sekali,” rintih Lisa menahan sesak di dadanya.

Sementara itu, di ruangan VIP restoran, Sagara masih terpaku, pandangannya menatap kosong ke arah asisten pribadinya yang baru saja masuk menemui dirinya.

“Apa aku sudah keterlaluan padanya?”

1
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪
Lutfi Emaknya Naura
keren
ardiana dili
lanjut
Wensy Gusno
Lanjut thor
Nad-IG : na_nadyaayu: kak, tunggu jam 18.00 wib ya☺☺
total 1 replies
Lita
up
Nad-IG : na_nadyaayu: hai kak, bab baru akan Nad up pukul 18.00 wib ya. sampai jumpa lagi/Kiss/
total 1 replies
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪💪
Nad-IG : na_nadyaayu: siap kak, seperti biasanya ya/Kiss/
total 1 replies
Wensy Gusno
Menarik thor
Nad-IG : na_nadyaayu: terima kasih sudah membaca tulisan Nad, kak/Kiss/
total 1 replies
Jengendah Aja Dech
❤️
Lita
menarik cerita nya... lanjut baca
Nad-IG : na_nadyaayu: lanjut sampai nanti tamat ya kak/Kiss//Kiss/
total 1 replies
ardiana dili
semangat thor
Nad-IG : na_nadyaayu: makasih semangatnya kak, tau aja kalau Nad lagi galau. wkwk/Frown//Facepalm/
total 1 replies
ardiana dili
lanjut
Supryatin 123
team Lisa donkkl.lnjut Thor 💪💪
ardiana dili
lisa thor
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪.makin seru
Nad-IG : na_nadyaayu: siap, kak. selalu dukung Nad ya/Whimper/
total 1 replies
ardiana dili
lanjut
Nad-IG : na_nadyaayu: siap kak/Drool/
total 1 replies
Dhina Dindin
mantab buktinya ..biar mama saga percaya
Nad-IG : na_nadyaayu: harus percaya dong. kalau udh ada bukti fisik masa masih denial, ya nggak?? /Grin/
total 1 replies
ardiana dili
lanjut
ardiana dili
up lagi thor
ardiana dili
lanjut
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!