NovelToon NovelToon
Mendadak Jadi Istri Miliarder

Mendadak Jadi Istri Miliarder

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:9.9k
Nilai: 5
Nama Author: Moms TZ

Anaya tidak pernah menyangka hidupnya akan berubah dalam waktu satu kali duapuluh empat jam. Dia yang hanya seorang anak yatim dan menjadi tulang punggung keluarganya, tiba-tiba di saat dirinya tengah tertidur lelap dikejutkan oleh panggilan telepon dari seorang yang tidak dikenal dan mengajaknya menikah.

Terkejut, bingung dan tidak percaya itu sudah jelas, bahkan ia menganggapnya sebagai lelucon. Namun setelah diberikan pengertian akhirnya dia pun menerima.

Dan Anaya seperti bermimpi setelah tahu siapa pria yang menikahinya. Apalagi mahar yang diberikan padanya cukup fantastis baginya. Dia menganggap dirinya bagai ketiban durian runtuh.

Bagaimana kehidupan Anaya dan suaminya setelah menikah? Apakah akan ada cinta di antara mereka, mengingat keduanya menikah secara mendadak.

Kepo.. ? Yuk ikuti kisah mereka...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Moms TZ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

18

°

°

°

Flashback on

Siang itu menjelang istirahat makan siang, Anaya mendatangi kantor Bagaskara Group untuk menemui Risna, mantan calon istri Akmal.

Setiba disana, Anaya lekas menghampiri resepsionis dan mendapatkan sambutan ramah, karena keduanya sudah saling mengenal. "Mau ketemu siapa, Kak?" tanya resepsionis dengan tersenyum.

"Aku ingin ketemu Risna Adriana, dari divisi keuangan," jawab Anaya.

Resepsionis menjawab, "Sebentar lagi istirahat, pasti Mbak Risna keluar sama teman-temannya, Kakak tunggu saja."

Dan benar saja, orang yang baru saja dibicarakan tampak keluar dari lift bersama kedua temannya. Anaya segera menghampirinya.

Dengan tersenyum ramah, Anaya menyapa, "Hai... Mbak Risna! Bisa kita bicara?"

Risna tampak terkejut melihat kedatangan Anaya dan menyapa dirinya. Dia terdiam beberapa saat sambil menatap kedua temannya. Setelah mendapatkan anggukan dengan canggung Risna bertanya, "Mau bicara apa denganku?"

"Lebih baik kita bicara sambil makan siang, agar bisa memanfaatkan waktu dengan baik, bagaimana?"

Risna mengangguk setuju. "Baiklah."

"Mbaknya boleh ikut kalau takut Mbak Risna kenapa-napa," cetus Anaya, wajahnya masih menampilkan senyuman ramah.

Kedua teman Risna, yakni Nola dan Wina mengangguk setuju. Maka mereka berempat langsung bergegas keluar dari kantor Bagaskara group menuju tempat makan yang dekat dengan kantor.

Usai makan, Anaya langsung membuka percakapan. "Maaf sebelumnya jika aku kepo dengan urusan pribadi Mbak Risna. Akan tetapi, ini penting agar aku bisa mengambil sikap untuk menghadapi seseorang."

Risna mengerjap, ia tidak mengerti maksud perkataan lawan bicaranya. "Lalu apa hubungannya denganku?"

Anaya mengangkat tangannya ke atas meja dan menatap Risna dengan serius. "Mbak Risna kenal dengan Khanza?"

Deggg

Wajah Risna tampak menegang, dia menggosok tengkuknya berulang kali, dengan gelisah. Risna meremat jemari tangannya untuk menutupi rasa gugupnya.

Semua itu tertangkap oleh mata tajam Anaya, lalu melanjutkan pertanyaannya, "Apa gagalnya pernikahan Mbak Risna dengan Mas Akmal, ada campur tangan dia?"

Risna menunduk, suaranya pelan. "Aku tidak ingin membicarakan masa lalu."

Anaya meraih tangan Risna dan menggenggamnya, mata mereka bertemu. "Tapi aku perlu tahu, Mbak. Apakah benar, Khanza yang berada di balik semua ini?"

Risna menghela napas dalam-dalam dan akhirnya mengangguk. "Iya, dia selalu menekanku, dan mengancamku. Dia juga bilang bahwa dia kekasih Mas Akmal yang tidak direstui oleh Ayah Bunda."

Anaya menutup mulutnya dengan mata membulat. Dia menggelengkan kepala tak percaya. "Astaghfirullah... benar-benar licik dia. Dan sekarang dia berada di rumahku, membuat ulah dan selalu mencari perhatian Mas Akmal."

Anaya terdiam matanya menatap Risna serius. "Apa Mbak Risna bisa membantuku. Maksudku, bukan aku ingin menyatukan kembali Mbak Risna dengan Mas Akmal, bukan!"

 Anaya menangkupkan kedua tangannya di dada. "Karena bagiku pernikahan bukan permainan. Jadi, maaf..." Anaya tersenyum lembut.

Risna membalas tersenyum. "Iya, aku mengerti. Mungkin kami memang tidak berjodoh. Lalu apa yang bisa aku bantu?"

Anaya berkata dengan serius, "Aku mengundang Mbak Risna datang ke rumahku besok. Aku ingin membuat Khanza jera dan mengakui perbuatannya. Aku sangat mengharapkan kedatangan Mbak Risna dan kita bisa berteman."

Anaya mengulurkan tangannya dengan tersenyum hangat. Risna mengerjapkan mata tak percaya dengan apa yang baru saja didengarnya. Dia menatap tangan Anaya lalu ragu-ragu menyambut uluran tangan tersebut. Namun hal tak terduga terjadi, Anaya menariknya dan memeluk dengan hangat.

Keduanya melerai pelukan, lalu Risna berkata dengan keyakinan penuh. "Baiklah, aku akan datang dan membantumu."

Flashback off

°

"Assalamualaikum," Risna bersama keempat temannya, Tiara, Wina, Nola, dan Ria, mengucap salam saat mencapai depan rumah Akmal.

"Benar ini rumahnya, Ris?" tanya Tiara.

"Iya..." Risna menjawab pelan.

Risna merasakan sesak di dadanya, melihat rumah yang seharusnya menjadi miliknya kini dihuni Akmal bersama orang lain.

Anaya, dengan senyum cerah, menyambutnya. "Waalaikumsalam, masuk yuk! Tidak usah sungkan." Dia menarik lengan Risna, mempersilakannya masuk.

Risna melangkah masuk bersama teman-temannya. Matanya memandang sekeliling ruangan yang pernah menjadi impian hidupnya. Setiap sudut, setiap benda, membangkitkan kenangan pahit.

Sedangkan di balkon, Akmal benar-benar terkejut melihat kedatangan Risna dan teman-temanya ke rumah. Benaknya langsung dipenuhi berbagai pertanyaan. Sambil menggendong Baby Zo, Akmal bergegas turun diikuti Arbi yang terheran-heran melihat sikap sahabatnya.

Akmal berdiri terpaku di ujung tangga, ternyata benar penglihatannya tidak salah. "Nay...?"

Anaya memperhatikan reaksi Akmal lalu mendekati suaminya dan berkata dengan lembut. "Aku yang mengundang Mbak Risna dan teman-temannya, Mas."

Akmal terlihat bingung, matanya berpindah antara Anaya dan Risna. "Apa maksudnya?" tanyanya pelan.

Anaya tersenyum. "Aku ingin kita berdamai dan melupakan masa lalu."

Akmal terdiam, konflik batinnya terlihat jelas. Anaya memegang tangannya. "Mas, kita harus melepaskan masa lalu dan melangkah ke depan."

Risna menatap Akmal dengan tersenyum pahit. "Anaya benar, Mas. Masa lalu sudah berlalu. Tidak ada gunanya menyesali semuanya. Aku ingin meminta maaf, Mas. Aku yang salah telah mengacaukan semuanya."

Akmal menatap Risna sejenak, lalu beralih memandang Anaya yang memegang tangannya. "Kalian berdua benar," katanya pelan. "Masa lalu memang sudah berlalu. Tapi, Risna, aku perlu tahu, apa yang membuatmu membatalkan pernikahan kita dulu?"

Risna menghela napas dalam-dalam, mempersiapkan diri untuk mengungkapkan kebenaran.

"Khanza terus menterorku, menekan dan mengancamku, Mas. Dia bilang kalau dia sebenarnya kekasih kamu yang tidak mendapat restu Ayah Bunda. Bahkan dia bilang akan menghancurkan semua yang dekat denganmu."

Mendengar penuturan Risna, emosi Akmal langsung meledak. Dia menggedor pintu kamar tamu yang ditempati Khanza. Namun tidak ada respons dari dalam. "Khanza...!!!"

Adzana dan Ersa serta Arbi melangkah mendekat, membuat keempat teman-teman Risna terkejut dan bertanya-tanya tentang hubungan mereka.

"Khanza...! Keluar kamu...!!! Kalau tidak aku akan mendobrak pintunya!" Akmal berteriak dengan emosi yang telah menguasai aliran darahnya.

Adzana dan Arbi naik ke atas membawa anak mereka, sementara Ersa masih diam di tempatnya ingin tahu apa yang akan terjadi selanjutnya dengan tikus kecil itu.

Mendengar suara keributan, Khanza keluar dari kamar dengan kekesalan di wajahnya. "Ada apa lagi sih, berisik banget!" Lalu ia memalingkan wajahnya dan melihat Risna berada tepat di hadapannya. Khanza terkejut lalu mulai memahami situasi dan memainkan perannya.

Melihat Khanza bertingkah menjengkelkan, membuat Akmal geram. "Khanza, jawab dengan jujur! Apa kamu yang berada di balik batalnya pernikahanku sama Risna? Jawab!!!" Suara Akmal menggema ke seluruh ruangan.

"Kak Akmal, aku hanya ingin melindungimu, karena Risna hanya berasal dari keluarga miskin dan tidak pantas untukmu," sahut Khanza tanpa rasa bersalah.

Anaya berdiri di antara mereka dan menenangkan. "Cukup! Mari kita bicara dengan kepala dingin."

Akmal menatap Khanza, dan berkata dengan pandangan mata kosong. "Apa kau tahu akibat dari perbuatan kalian? Berapa kerugian yang harus ditanggung keluargaku? Tapi itu tidak sebanding dengan rasa malu yang akan keluargaku terima."

Anaya meraih tangan Akmal dan menggenggamnya dengan lembut, memberikan kehangatan dan ketenangan. Akmal menatap Anaya dengan penuh cinta. "Nay, terimakasih telah bersedia menikah denganku, meskipun kamu tidak tahu siapa calon suamimu. Terimakasih atas ketulusanmu padaku. Maukah kamu merajut hari esok denganku dan kita menua bersama?"

"Tidak....! Kalian tidak boleh bersama, hanya aku yang pantas bersamamu dan bukan dia...!!!"

Plok plok plok

Semua mata beralih menatap ke arah pintu.

°

°

°

°

°

Haduuuhhh, ntar dulu atur napas biar gak tegang😊

1
Nar Sih
deg,,an nih kakk gemess dgn tingkah khanza🤣
〈⎳ Moms TZ: /Doubt//Doubt//Doubt//Doubt//Doubt//Doubt//Doubt/
total 1 replies
Nar Sih
waah...sperti nya udah mualai jtuh hati nih sama istri mu ya akmal
〈⎳ Moms TZ: dah mulai bucin dia
total 1 replies
Nar Sih
sabarrr mas alfa yahh...udh jatuh cinta sama istri bos mu ,moga suatu saat kmu ktemu jodoh mu yg sbnr nya
〈⎳ Moms TZ: aamiin🤲
total 1 replies
Nar Sih
semagatt naya lawan calon,,pelakor di rmh tangga mu
〈⎳ Moms TZ: siap 🫡
total 1 replies
Nar Sih
sabar anaya ,tunjukak pada suami mu kmu lebih baik dari mantan ,terus lah jdi istri yg baik
〈⎳ Moms TZ: makasih suportnya kak🙏
total 1 replies
Nar Sih
wah...nih ulat bulu mulai ada nih
〈⎳ Moms TZ: biar ceritanya seru
total 1 replies
Marya Dina
biasanya spa sih yg berteriak triak🤔🤔🤔othornya x ya🏃🏃🏃🏃
〈⎳ Moms TZ: mungkin/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Marya Dina
indonesia bangett makan bakso sama mi🤣🤣🤣🤣
〈⎳ Moms TZ: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Marya Dina: mau nulis nasi palah mi🤭🤭
total 3 replies
F.T Zira
kena sembur/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
F.T Zira: /Facepalm//Facepalm/
〈⎳ Moms TZ: mbuuuurrrrr/Facepalm/
total 2 replies
F.T Zira
kata kata adalah doa.. hati hati lho mal🤭
〈⎳ Moms TZ: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
F.T Zira
iapun.. spasinya hilang🤧
F.T Zira: entah/Facepalm//Facepalm/..aku lagi oleng/Facepalm//Facepalm/
〈⎳ Moms TZ: iya kah?
total 2 replies
F.T Zira
kadang sih aku kalo gini,, tapi perutku yg gak muat banyak🤭🤭
F.T Zira: kalo aku lebih sering bakso kuah doang.. tanpa mie. itupun dah kenyang.. kalo tambah nasi,, entahlah ../Facepalm/
〈⎳ Moms TZ: sama, klo pun harus pake paling cuma 1sendok bukan centong
total 2 replies
F.T Zira
duhh Malll/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
〈⎳ Moms TZ: 🤭🤭🤭🤭🤭🤭
total 1 replies
ora
Suka sama ceritanya dan kedua tokoh utamanya. Yang Anaya nya nggak menye-menye dan Akmal yang teguh pada setiap pilihannya dan tegas.

Saat ada masalahnya pun nggak berlarut-larut dan terselesaikan dengan baik.

Bahagia-bahagia Anaya dan Akmal, meski ada orang-orang yang berusaha memisahkan kalian.

Semangat untuk Ibu juga. Semangat nulisnya dan sukses selalu💪💪🥰❤️❤️❤️
ora
Kata-katanya Bu🤭🥰🥰🥰
〈⎳ Moms TZ: /Casual//Casual//Casual//Casual//Casual//Casual/
ora: Iya. Bagus kata-katanya👍❤️❤️❤️
total 3 replies
ora
Biar kamu tambah cakep Mal☺️
ora: Bener. Bukan cewek aja yang perlu, tapi cowok juga🤭
〈⎳ Moms TZ: hooh, biar gsk gosong kena sinar UV
total 2 replies
ora
Emang Kikan nya yang paling bermasalah. Anak sendiri loh.
〈⎳ Moms TZ: l/Good/
total 1 replies
ora
Aku juga pakai nasi Nay😌
〈⎳ Moms TZ: ibu gak selalu
ora: Aku biasanya kalau bungkus pakai nasi😭😆
total 3 replies
ora
Ku kira baksonya terlupakan🤧✌️✌️✌️
〈⎳ Moms TZ: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
ora: Ku kira Bu. Bisa lempar sini kalau lupa, takut mubazir😁✌️✌️✌️
total 3 replies
Nar Sih
cerita nya bagus kak
〈⎳ Moms TZ: terimakasih, semoga betah bacanya 🙏😍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!