Rian Dan Tuyul Sekond

Acara lelang akan di mulai jam 8 malam, jam setengah delapan ,rian dan pacarnya sudah masuk dalam gedung pelelangan , ia juga sudah memberikan pil penyembuh miliknya ke pengurus pelelangan,  awalnya pengurus pelelangan menolak pil itu, tapi salah satu petinggi di tempat pelelangan  mengetahui khasiat pil itu,  dan atas rekomendasi nya pil itu ikut di lelang.

" nak rian kita di beri ruang vip 3, mari kita kesana" ajak pak dimas,  rian dan keempat pacarnya mengikuti pak dimas ke ruang vip 3. Ruangan itu lumayan luas, dan kacanya memakai kaca riben yang jelas melihat keluar tapi dari luar tak bisa melihat ke dalam.

Acara di mulai dengan pembukaan lelang pertama melelang sebuah guci kuno yang indah,  hanya saja rian tak melihat ada aura di guci itu, sudah di pastikan guci itu palsu, lelang terus berjalan tapi tak satupun yang menarik perhatian rian, pil rian ternyata banyak yang meminati setelah melihat potongan video udayana yang terluka parah sembuh seketika setelah meminum pil itu, dan pil itu terjual dengan harga yang fantastis 250 juta untuk 3 pil yang berada di dalam botol.

Memasuki acara puncak,  rian tertarik dengan sebuah patung yang di lelang, bukan patung nya yang membuat dia tertarik, tapi sebuah selendang berwarna coklat  yang menutupi tangan patung itu, dan mungkin karena tidak tahu pembawa acara lelang melepas selendang itu dan menaruhnya di bawah karena dianggap menghalangi keindahan patung itu.

Rian menanyakan apa kain di lelang terpisah.

Sontak yang hadir di sana menertawakan rian, karena menginginkan selendang itu,.

Para petinggi yang tahu rian dan pak dimas juga melelang, pil dan batu permata memberikan selendang itu dengan percuma pada rian.

" untuk apa ko, kan kita bisa beli banyak selendang seperti itu??" Tanya meymey bingung

" itu untuk sinta, kalian sudah mempunyai senjata hanya sinta yang belum punya" ucap rian , tak lama selendang di antarkan ke ruangan di mana rian berada. Meymey agak bingung,  selendang kok bisa jadi senjata.

Sinta tersenyum ia yakin rian tak akan memberikan sesuatu sebagai senjata bila tak ada fungsi nya.

" teteskan darah mu di selendang ini " pinta rian pada sinta, pak dimas, meymey dan si kembar penasaran ada rahasia apa di balik selendang itu.

Wuuush

Selendang mengeluarkan hawa dingin, dan bersinar sesaat saat darah sinta di serap, tampilan selendang kini berubah menjadi biru transparan yang sangat indah, dan juga mengeluarkan hawa dingin.

" Eh kok jadi bagus begini??" Pak dimas tercengang,  meymey dan si kembar pun kaget selendang yang tadinya lusuh menjadi sangat indah,

" ini cocok untukmu,  simpan lah sebelum orang lain mengetahui nya." Ucap rian

" sinta langsung memasukkan selendang itu ke cincin penyimpanan nya, membuat pak dimas melongo,

" Eh kemana perginya selendang tadi??" Ucapnya bingung

" di simpan ayah, nanti kami kasih tau kalau udah di rumah,

Lelang telah usai, permata rian di lelang di akhir acara, permata rian terjual dengan harga 120 milyar,  pak dimas kaget karena perkiraan dia hanya sekitar 70 milyar saja. Mereka pulang dengan bahagia, karena permata dan pil nya terjual mahal.

Sesuai kesepakatan,  villa pak dimas di beli setelah lelang,  rian membeli villa itu seharga 35 milyar,  dan memberi satu permata berukuran sedang pada pak dimas sebagai rasa terima kasihnya.

" selendang tadi kemana??" Tanya pak dimas penasaran,

Sinta mengeluarkan selendang dari cincin penyimpanan nya,  rian menjelaskan kalau mereka mempunyai cincin yang bisa menyimpan barang tapi harus menggunakan kekuatan jiwa .

Rian menyuruh dini dan dina mengeluarkan pedangnya.

Pak dimas terbelalak melihat putri kembarnya bisa menggunakan cincin penyimpanan,  yang berarti juga mempunyai kekuatan.

" emmmh,  nak rian, apa om boleh ikut berlatih??" Tanya pak dimas malu malu, dini dan dina tertawa melihat tingkah ayahnya yang seperti anak kecil

" bisa om, tapi mungkin agak lama , karena faktor U om" Jawab rian santai

Pak dimas dimas bengong,

" apa itu faktor U, uang maksudnya??" Tanya pak dimas penasaran

" bukan ayah, faktor U itu , faktor usia" ucap dina sambil tertawa.

" huh, kalian malah meledek orang tua" pak dimas cemberut

" bukan meledek om, tapi usia latihan yang baik itu usia 12 sampai 25 tahun om?" Jawab rian sambil menahan tawa.

" ya udah ga apa-apa,  ajari om , nanti om akan berusaha mengalahkan mereka berdua ini" pak dimas menunjuk ke arah si kembar

" ha ha ha , siapa takut ayah" tantang dina.

Rian mengacungkan jempol nya, salut dengan semangat pak dimas. Ia meminta satu cincin yang tersisa pada sinta,  masih ada. Di memperlihatkan pada om dimas

" ini om, kalau om dalam 3 bulan bisa , ini jadi milik om" tantang rian.

" kamu ga bohong kan, ok deal" om akan buktikan dalam 2 bulan om pasti bisa, kalau ga bisa kalian akan om traktir makan seminggu di restoran bintang lima" ucap om dimas penuh percaya diri. Rian mengirimkan metode pernapasan pada hp om dimas.

" ok deal, kalau 2 bulan bisa , rian akan  memberi senjata pada om"

" ok" pak dimas langsung pulang,  dia tak sabar untuk berlatih,  dia membayangkan memasukkan selingkuh nya ke dalam cincin kalau nanti kepergok sang istri, dia tak tahu kalau cincin penyimpanan ga bisa memasukkan makhluk hidup.

" ko beneran, om dimas bisa ikut berlatih??" Tanya was was, kalau om dimas ikut berlatih mereka pasti merasa canggung dan tak bisa bermesraan dengan rian.

" iya,  tapi om dimas latihannya di rumah,  bukan di sini,  tadi sudah aku kasih metode lewat handphone. " Jawab rian , membuat ke empat pacarnya bernapas lega.

Rian menyuruh mereka beristirahat,  karena , sudah larut malam.

☆☆☆☆☆

Di perguruan pedang sakti,  tetua yang ingin merekrut dini dan dina , masih memikirkan cara mendapatkannya ilmu pedang itu,  dan saat ini sedang berkumpul bersama para tetua lainnya,  mereka menonton cuplikan saat dini dan dina memperagakan jurus pedang kembar.

" sangat tangguh dan indah" ucap ketua perguruan pedang sakti," bujuk supaya dia mau bergabung dengan perguruan kita,  bila dia tak mau hancurkan " ucap ketua itu lagi.

" baik ketua" sahut tetua yang pernah membujuk dini dan dina

Ia dan beberapa tetua lainnya, mencari informasi tentang si kembar.

☆☆☆☆

Di vila rian ( sudah di beli, jadi villa nya rian), dini dan dina,  masih terus melancarkan jurus pedang kembarnya,  sinta kini sedang berlatih dengan selendang sebagai senjata,  dari selendang itu , keluar butiran salju saat sinta menggerakkan selendangnya, sedangkan meymey bukannya berlatih malah tiduran di pelukan rian, rian memperhatikan ketiga pacarnya yang sedang berlatih.

" rumah sudah hampir selesai di renovasi,  halaman belakang sekarang bertambah luas, karena yang punya tanah kemaren menjual tanah nya yang berada di belakang rumah kita" kata meymey,  rian mengangguk dan membelai rambut meymey

" besok kita lihat yah, sekalian aku mau beli mobil " sahut rian

" koko mau beli mobil apa??" Tanya meymey

" koko mau beli mobil avanza aja, sama mobil losbak " ucap rian.

" mobil losbak buat apa ko??" Meymey bingung " Kenapa ga beli mobil sport aja, kan koko nambah keren" bujuk meymey

" ga baik pamer, mending kita terlihat biasa saja tapi kita tidak kekurangan,  kalau losbak buat angkut barang, kan bisa menghasilkan uang," Jawab rian. Rian bercengkrama dengan meymey,  sedangkan sinta dan si kembar saat ini sedang berenang setelah selesai latihan.  Tongkat rian bangun melihat penampilan mereka bertiga hanya memakai bikini saja, meymey yang merasa  tongkat rian menggeliat di dalam celana boxer nya mengelus pelan tongkat itu, rian yang nafsunya mulai naik mencium bibir meymey dan saling bertukar saliva.

Emmmp,,,  aaah " rian mendesah merasakan tangan rian meremas2 gunung kembar meymey,  meymey membuka seluruh pakaian nya, dan juga membuka pakaian rian , ia meraih tongkat rian dan menjadikannya permen lolipop.

" aaaaach " rian mendesah saat bibir dan lidah meymey menyapu tongkatnya  tak mau kalah rian meraih dan meremas aset kembar meymey,  sinta dan si kembar yang melihat itu berjalan dan mendekat mereka berempat menyerang rian, kini ruangan itu di penuhi oleh desah dan rintihan yang menggetarkan birahi, 2 jam kemudian kelima ya terkapar dengan senyum penuh kepuasan,  rian mengambil handuk dan menutupi mereka semua, sedangkan ia mandi berendam di kolam renang.