Bagaimana jadi nya rumah tangga diatur oleh mertua,itulah yang dirasakan oleh wanita yang bernama sofia, sejak menikah dengan suami nya tak pernah sedikitpun merasa bahagia, apalagi jika kehadiran nya dianggap beban oleh mertua nya sendiri.
"Kita yang jalani pernikahan mas, bukan mama mu atau pun mama ku, kenapa kau tak punya pendirian seperti ini ucap sofia dengan wajah yang begitu kecewa.
"Dia adalah ibu ku, jadi kau tak berhak menjelekkan nya, karena surga ku ada di bawah telapak kaki ibu ku!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrinw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB.18
Di dalam perjalanan menggunakan taksi, Anton dan Tina sama sama terdiam sejenak, menatap putri nya yang melamun, dengan wajah sembab nya, mereka memutuskan untuk beristirahat di perumahan milik ayah nya yaitu Anton, yang sudah lama tak pernah ke sana lagi.
1 jam di dalam taksi akhirnya sampai di Perumahan yang minimalis,bergaya eropa itu membuat anton menghela nafas berat nya, ini adalah rumah peninggalan orang tua Anton, selama ini hidup sederhana dan jauh dari orang orang serakah membuat nya merasa bersalah kepada anak dan istri nya tentang identitas anton yang sebenarnya anak dari salah satu pengusaha terkaya dikota tersebut.
"Ayah, ini rumah siapa?"
"Ini rumah orang tua ku Bu, ayok ajak Sofia masuk!"
"Apa! tapi bukan nya kau bilang bahwa kau orang miskin?" ucap ibu yang tak percaya dengan kenyataan suami nya selama ini.
"Maafkan ayah yang telah membohongi ibu dan Sofia selama ini, demi melawan orang seperti Dimas kita butuh kekuasaan, jadi ayah akan menjelaskan kepada kalian yang sebenarnya terjadi.
Sedangkan Sofia masih terdiam, dia kemudian menatap sekeliling rumah yang begitu mewah itu dengan wajah sendu.
"Rumah ini, seperti keinginan putri ku, kalau Fuji masih ada mungkin dia akan senang dengan fakta ini!" ucap nya dengan sendu.
"Tuan muda", ucap Setyo yang menjadi tangan kepercayaan ayah nya sebelum meninggal.
"Setyo", kau masih hidup rupanya." kekeh nya.
"Selamat datang kembali Tuan", saya sudah mencari Tuan hampir belasan tahun lama nya!"
"Maaf Setyo, aku membuat kau mencari ku seperti ini, oh ya perkenalkan ini anak ku Sofia Melani dan ini istri ku Tina Melani."
"Salam nyonya dan nona muda, saya adalah Setyo, orang kepercayaan dari keluarga tuan Sandi dan nyonya Vivian.
"Salam kenal pak Setyo, saya Tina"
Sedangkan Setyo melihat ke arah anak tuan nya itu yang tampak melamun sambil meneteskan air mata nya.
"Apa nona baik baik saja?"
Lalu kemudian Anton memberi tahukan kejadian sebenarnya, dia menceritakan bahwa cucu nya meninggal dunia saat ini.
"Saya bener bener kaget mendengar berita ini tuan, saya turut berduka cita.
"Ayah", kenapa ayah berbohong kepada ibu dan Sofia selama ini, dan berpura pura miskin?" tanya Tina yang menuntut jawaban suami nya.
"Maafkan Ayah Bu, ayah terpaksa melakukan ini, adik ku bernama Toni begitu serakah saat merampas semua harta peninggalan ayah dan ibu ku, untung saja pak Setyo yang membantu ayah mengelola dan mengambil hak ayah dari orang seperti Toni!!
"Awal nya aku akan membiarkan adik ku mengambil hak ku, tapi seperti nya dia melewati batas dengan membunuh kedua orang tua ku, dia bener bener dibutakan oleh harta. bahkan dia juga berniat membunuh ku saat itu, maka dari itu saat aku meminta tolong kepada pak Setyo, beliau lah yang membantu ku menjalan kan usaha yang kutinggalkan beberapa tahun yang lalu.
"Terima kasih pak, terima kasih sudah melakukan ini untuk ku!"
"Tidak perlu berterima kasih tuan, pengorbanan tuan kepada saya tak akan pernah terlupakan, saya lah yang seharusnya berterima kasih.
"Lalu kemana adik ayah sekarang, apa dia masih tetap mencari ayah?"
"Dia berada di luar negeri bersama anak nya, ayah juga ga tau dia masih mencari atau tidak, ayah cuman ingin, keluarga ayah tak terkena masalah, dengan orang orang seperti Toni Bu, pak Setyo saksi hidup ayah selama ini seperti apa adik kandung ayah itu.
Mendengar pengakuan suami nya membuat Tina merasa kasihan, tak menyangka suami nya selama ini menyimpan rahasia yang begitu besar, apalagi dia berpikir dulu memang Anton hidup sebatang kara dan tak memiliki usaha apapun.
Sehingga orang tua Tina iba dan membantu nya belajar di sawah, dan berkebun untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarga nya.
Selama Anton di desa dan menikah dengan Tina, dia belajar banyak hal yaitu kesederhanaan istri nya, bahkan istri yang tak pernah menuntut banyak hal selama berumah tangga.
Pak Setyo begitu bahagia saat ini, keluarga tuan nya saling menyayangi dan saling merangkul satu sama lain membuat nya merasa lega.
Sofia hanya menjadi pendengar saja tanpa berbicara sedikit pun, dia masih mengalami shock yang bener bener membuat seperti kehilangan akal sehat.
"Ah ya saya lupa, sebaiknya nona Sofia beristirahat terlebih dahulu tuan, kasihan pasti dia mengalami hari yang buruk sepanjang hari.
"Bik", tolong antarkan Nona ke kamar nya, beliau harus beristirahat". ucap Setyo kepada pembantu rumah itu.
"Baik tuan".
Sedangkan di rumah Dimas saat ini tengah melihat ibu dan juga istri baru nya berbincang sambil tertawa.
"Kau sudah kembali Dimas, bagaimana hari mu nak?"
Sedangkan Dimas tak menjawab ucapan ibu nya, dia merasa begitu muak dengan semua ini, bahkan dia tak melihat keberadaan istri nya yang sudah tak pulang 1 Minggu ini.
"Apa Sofia ada pulang ke sini mah?"
"Mas, apa kamu mau makan, pasti sangat lelah setelah seharian bekerja" ucap surti yang berusaha mengambil hati suami nya.
Tapi lagi lagi ucapan nya tak digubris oleh Dimas, dia merasa kesal diabaikan seperti ini.
"Nak, Surti bertanya kenapa kau tak menjawab nya?"
"Apa yang harus ku jawab, bukan kah kau yang meminta ku bertanggung jawab kepada nya?"
"Mas", apa yang kau lakukan bukan kah kita sama sama menikmati nya" Portes Surti
"Menikmati, bahkan dengan perempuan murahan seperti mu, aku begitu menyesal sekarang, dan kau tau selingkuhan ku bahkan lebih cantik dari mu" ucap nya dengan sinis.
Dimas begitu menyesal karena telah tergoda dengan orang seperti Surti dan ibu nya yang menginginkan harta nya saja.
Mendengar ucapan pedas anak nya membuat Beta menatap tak percaya.
"Cukup", kalian berdua kenapa ribut seperti ini!"
"Mama kenapa yang marah kepada ku, dia yang membuat ku kesal mah protes Dimas dengan wajah datar nya.
"Duduk, dan makan, jangan membantah ucapan Mama Dimas!" bentak Beta.
Hal itu membuat Dimas diam tak berkutik, dia tak berani protes kalau ibu nya sudah marah seperti ini.
sekarang sprti itu ntar kl dah jadian ma si janda pasti makin di lupakan kalian ma si aska. aku pling benci kyak gini, Cleo dan leo gk tau apa apa ttng masalah ayah ibunya tp mereka jd korban.
ntar kl dah kawin dan punya anak dr Sofia kalian psti di tendang gk mungkin dpt kasih sayang.
beda kl sang ibu yg di khianati, pasti sang ibu akn mmberikan kasih sayang full dan berjuang buat anaknya.
ya bgitulah itu sdh jd gambaran kl Alaska bukn laki baik, benci ma mantan istri tp anaknya juga ikut di benci. helo dulu yg bikin tu anak siapa, kl gk mau ngerawat drpd nyakiti anak bgitu mending buang saja sekalian dr bayi jng di siksa.
suatu saat kl anak mu bls dendam dan gk peduli ma km ya jng salahin anak durhaka ya. krn km juga gk didik anakmu dng baik.
cleo cari hal dirimu,, daddy mu pasti akan tambah marah sama kau itu
up yg banyak2 biar aq puas bcany /Smirk//Smirk/