akibat stres memikirkan suami yang tak mencintainya,menjadikan tere suka mabuk mabukan dan tanpa sengaja melakukan cinta satu malam dengan lelaki yang tidak dia kenal. dan sialnya lelaki itu masih murid sma dan meminta tanggung jawab tere karna telah merebut keperjakaannya, bagaimana kisah seru lainnya ya.., mampir yuk dikarya pertam aku
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon istri seok jin ( noona kang), isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab. 18. Yudi yang cedera
Di sebuah ruangan yang sangat minim cahaya. Dua orang pria yang memakai setelan serba hitam sepertinya sedang membicarakan hal yang serius.
"Bagaimana hasil penyelidikanmu minggu ini?" . Ucap seseorang yang sedang duduk. Sepertinya itu adalah bosnya terlihat dari pakaiannya yang bermerk.
" Informasi yang anda cari sudah saya dapatkan tuan. Lengkap .semua ada dalam map ini." ucapnya sambil menyodorkan sebuah map coklat.
Sang bos lalu membuka amplop coklat itu dan melihat isi di dalamnya.
Setelah beberapa menit dia membaca dan meneliti isi map itu seringai tipis tercipta di bibirnya.
" Bingo. Target terkunci. Saatnya kita bersenang - senang dengan target.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Seorang pria sedang mabuk di dalam sebuah bar. Dari tadi tak hentinya dia meracau. Kepalanya bahkan tak sanggup ditegakkan. Dari tadi kepalanya diatas meja.
" Tere maafkan aku. Kembali sayang. Kita bisa hidup akur bertiga dirumah. Aku , kamu lalu jeni", ucapnya dengan pelan bahkan seperti bisikan.
( dia pikir syeh puji kalik. istrinya banyak)
Dia tak menyadari kehadiran 3 orang berpakaian serba hitam yang dari tadi selalu mengawasinya. Salah seorang diantara 3 orang itu mengangkat lalu menggerakkan 2 jari tangannya yitu jari telunjuk dan jari tengah. Dua orang bergerak maju dan langsung mendekati pria yang mabuk itu.
Pria yang mabuk itu lalu di angkat oleh mereka berdua. karna udah kobam dia bahkan tak melakukan perlawanan. Dan yang melihat kejadian pun diam tak peduli.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
"Aaaaaahhhhhhhhhh sakit lepaskan aku. Aku sudah tak sanggup". Ucap seorang pria yang sedang dipukuli itu. Darah bercucuran dari pelipis dan hidungnya.
Dia tak tahu dimana dia berada. Kepalanya ditutup kain hitam. Tak ada cahaya sedikitpun yang masuk ke retinanya. Kedua tangan diikat di kanan dan kirinya.
Lalu tak lama ada seseorang yang memukul perut dan wajahnya. Terakhir tangannya diinjak dengan keras sehingga mengeluarkan darah dan terasa perih dan kebas.
" Tangan ini kan yang sudah menyentuh wanitaku". Ucap pria itu sambil menginjak tangan kanan korban dengan kasar.
"Aku tidak tahu siapa wanita yang kau maksud?. Ucapnya lemah.
" Wanitaku adalah tere. Kalau sampai tanganmu melakukan kesalahan lagi aku akan mematahkan semua jarimu. Camkan itu. Ini hanya peringatan". Ucapnya penuh amarah.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Setelah si korban pingsan karna tak kuat dengan siksaan bertubi - tubi yang didapatnya akhirnya si korban dikirim kembali kerumahnya menggunakan taksi. Di turunkan paksa di depan rumahnya.
Ibu si korban yang mendengar suara gaduh di depan gerbang rumahnya. Langsung menghampiri sumber suara itu dan mengetahui bahwa anaknya yang dari tadi siang tidak ada kabarnya akhirnya pulang ke rumah dalam kondisi yang memprihatinkan.
Si Ibu langsung meminta tolong kepada sopir pribadinya. Untuk mengantarkannya ke rumah sakit agar anaknya mendapat perawatan.
Ditempat lain
Tere sedang menikmati waktu pacarannya dengan Aldi. Mereka menikmati suasanya malam dengan menaiki kuda besi milik Aldi. Motor mio metic warna hijau adalah motor andalan aldi saat pergi kemanapun.
"Sayang mampir cari makan yuk. Laper". Ucap Aldi manja.
" Gimana kalo mampir ke tempat sate langganan aku. Enak loh disana". Jawab Tere.
"Ok". Jawab Aldi.
Setelah beberapa menit kemudian sampailah mereka berdua ke tempat sate langganan Tere. Tempatnya sangat luas. lampunya warna warni. Membuat tempat ini sangat menarik.
" Kamu mau pesan apa ? di sini ada sate ayam, sate kambing, sate kadal , sate katak ijo , sate tokek , sate ular pokoknya semua ada". Kata tere.
" Aku menunya sama kaya punya kamu aja. Pilihan kamu pasti pilihan terbaik". Ucap aldi sambil tersenyum.
Seketika pipi Tere terasa panas. Pipinya bersemu merah . Sudah seperti kepiting rebus.
"Apa seperti ini rasanya diratukan dan disayang secara ugal - ugalan. Benar - benar bikin jantung gak kuat. Plis jantung berdetaknya jangan cepet - cepet". Batin tere.
Tak berapa lama pesanan mereka datang. Tere memesan satu porsi sate ayam , satu porsi sate kambing , dan minumnya dua jeruk anget.
Mereka makan dengan lahap . Sesekali aldi menyuapi tere dengan sate . Hal itu justru membuat suasana menjadi romantis.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Dirumah sakit. Seorang pria tengah berbaring di atas brangkas. Wajahnya terlihat babak belur. Sekujur tubuhnya penuh luka . Walau tak sampai mengancam nyata.
" Bagaimana kondisi anak saya dok?". Tanya si ibu khawatir.
" Sejauh ini aman bu. Luka tak mengenai alat vital. Hanya perlu perbanyak istirahat". Jawab dokter sambil melihat laporan kesehatan pasiennya.
" Terima kasih dok". Ucao ibu sambil tersenyum.
Dokter hanya mengangguk sebagai jawaban.Lalu dokter itu keluar dan berjalan ke ruangan yang lain untuk memeriksa pasiennya.
Kring .... Kring... Kring
Disela - sela makannya. Handphone Tere berbunyi.
" Ia ma ada apa?". Jawab tere.
" Kamu dimana sayang ? Bisa temani mama dirumah sakit Semoga Sehat gak?". Tanya mama diujung telephonnya.
"Mama sakit ?". Tanya Tere penuh cemas.
" Bukan mama tapi yudi. Dia habis dipukulin orang dan sekarang udah dirawat di rumah sakit".
" Ia ma nanti aku kesana". Jawab tere sambil menghembuskan nafas.
"Terima kasih sayang mama tunggu ya ".
Dan panggilan telephone pun berakhir.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Pukul 22.30 malam Aldi dan Tere sampai ke rumah sakit sesuai dengan Sherlock yang dikirim oleh Mama sarah.
Tere langsung menghampiri Mama mertuanya dia mencium punggung tangan mertuanya dengan takzim.
Memang hampir sebulan ini dia tak pernah kembali ke rumah mertuanya. Sejak kejadian malam itu. Semua kejadian malam itu sangat membekas di pikirannya sehingga membuatnya takut dan trauma untuk kembali ke rumah itu.
Di depan sang ibu mertua dia hanya mengatakan bahwa dia izin menginap dirumah orang tuanya. padahal sebenarnya dia cukup trauma waktu kembali ke kamarnya takut terjadi hal yang sama untuk kedua kalinya .
"Kamu dengan siapa ke sini sayang?" ucap Mama mertua sambil mengelus tangan kananku.
"Dengan aldi ma . Dia pacar tere". Ucap tere lantang tanpa keraguan sedikitpun.
"Apa kamu benar-benar mantap bercerai dari yudi sayang". Tanya mama dengan wajah sendu.
" Ia ma. Aku tak sanggup lagi menghadapi sikap egoisnya Mas Yudi. Mama tenang saja setelah bercerai dengan tere, tere yakin Mas Yudi akan segera menikahi Jeny . Jadi Mama masih punya teman ngobrol dirumah". Ucap tere dengan ceria. Dia bahkan tersenyum tipis ke pada mertuanya itu.
"Tere bisa kamu menjaga yudi sebentar saya. Mama mau makan ke kantin dari tadi perut mama keroncongan. Aldi temani mama sebentar yuk. Takut nyasar nanti".
"Ia".
Tibalah mereka berdua di kantin rumah sakit. Aldi memilih tempat duduk lalu mereka duduk berdua di sana .
" Tante saya rasa tere memang seharusnya bercerai dengan anak tante. Karna maaf tante saya berkata kasar . Anak tante itu berengsek".
Aldi menceritakan semua yang dialami tere malam itu. Mama yudi yang di depannya mendengar dengan seksama apa yang diceritakan oleh Aldi. Tiba-tiba air matanya jatuh menetes
" Ya tuhan. Anakku benar - benar sudah gila. Otaknya sudah tak mampu berpikir jernih". Ucapnya sedih.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Makasih yang masih setia dengan kisahnya aldi dan tere . Jangan bosen ya. Maaf kalo ada typo typo bertebaran
Salam sayang