NovelToon NovelToon
Aku Masih Perawan

Aku Masih Perawan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: Fazry Fazriyah

Rahmadhani gadis yang menikah setelah ia lama berpacaran dengan kakak kelas saat mereka SMA bernama Vino Subagyo Dua bulan pernikahan mereka Rahma tidak menemukan kebahagiaan dalam pernikahannya, mertuanya yang suka ikut ikutan dengan urusan pernikahan mereka berdua. Dan suami yang mulai berubah dari perangai dan sikapnya. Hingga akhirnya Rahma sering bertengkar dengan ibu mertuanya yang selalu memojokkan dirinya karena sang suami tidak pernah betah di rumah.

Rahma pun akhirnya memutuskan untuk mengambil peputusan dalam menyikapi polemik dalam rumah tangganya, sampai akhirnya Rahma menemukan kejangalan pada snag suami.


Lalu bagaimanakah kisah rumah tangga Rahma dan Fino? apakah Rahma akan mempertahankan rumah tangga nya atau ia akan menyerah dengan apa yang terjadi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fazry Fazriyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Naik Pesawat

Dua bulan kemudian.

Rahma telah menyelesaikan kuliahnya dimana hari yang sangat ia nantikan bisa ia lewati dengan orang yang sangat berarti dalam hidupnya, namun harapan itu pupus karena Vino lebih mementingkan urusan bisnisnya ketimbang dengan hari wisuda sang istri. Rahma merasakan kesedihan dan kecewa ketika ia mengelus bingkai foto wisudanya yang tak ada sang suami disampingnya. Sesekali Rahma tersenyum pada figura yang ada di tangannya tapi sesekali juga ia menangis, meratapi kisah percintaan dalam pernikahannya.

Rahma selalu berusaha untuk menjadi istri yang baik dimata Vino, tapi semua itu tak di hargai oleh Vino sama sekali. Yang ada hanyalah rada kecewa dan sakit di hati Rahma. Vino yang selalu pulang larut malam bahkan sampai waktu mendekati pagi. Sesekali Rahma mengirim pesan untuk menanyakan keberadaan sang suami, namun Vino tidak pernah membalas bahkan beralasan ada pekerjaan yang harus ia kerjakan bersama Dimas di kantor hingga larut malam.

.

.

Hari ini entah ada angin apa Vino mengajak Rahma untuk liburan ke pulau dewata alih alih sebagi rencana Bulan madu yang selalu tertunda atau alasan untuk membayar rasa bersalahnya, hanya Vino yang tahu akan maksudnya mengajak Rahma berpergian, sehingga Rahma harus izin selama 3 hari di kantor tempat ia bekerja.

"Semuanya sudah siap?" Tanya Vino saat melihat Rahma yang masih memakai jilbab instannya.

"Sudah, aku sudah memasukan beberapa pakaian selama kita di sana." Jawab Rahma dimana hatinya merasa bahagia karena moment ini sudah lama ia nantikan, dan akhirnya ia bisa bepergian berdua dengan sang suami.

"Ya sudah, aku tunggu di mobil ya." Kata Vino seraya membawa koper yang tadi Rahma tunjukan kepadanya.

"Iya" Jawab Rahma singkat.

Ia masih harus merapihkan kamar yang masih berantakan lalu ia akan menyusul sang suami. Rahma memasukan barang barang bekas Vino semalam, banyak berkas berkas yang masih berantakan sehingga perlahan Rahma merapikannya dan masukannya ke dalam laci di bawah meja. Rahma membuka laci bagian atas dan ia memasukan berkas itu ke dalam maaf berwarna hitam, namun saat ia akan menutup laci tersebut, manik mata Rahma terusik ketika melihat foto dua laki laki yang sepertinya sangat ia kenal, namun yang membuat Rahma penasaran ia melihat sesuatu yang janggal ketika ia melihat semuanya dengan jelas.

Rahma ingin mengambil foto tersebut agar dirinya merasa tak penasaran, namun saat dirinya akan mengambil saat bersamaan pula ponsel dirinya berdering. Dan ketika ia lihat itu dari Vino. Rahma. menjawab panggilan tersebut dimana Vino meminta dirinya untuk turun segera, karena Vino takut mereka akan ketinggalan pesawat, sehingga foto yang tadi Rahma ambil ia masukan ke dalam tasnya, yang ia pikir saat ia sempat ia akan melihat kembali foto tersebut.

"Ia aku akan turun sekarang juga." Jawab Rahma seraya mengambil beberapa foto yang tertumpuk beberapa lembar yang ia ambil beberapa dan ia masukkan ke dalam tasnya.

.

.

.

Vino mengunggu ke datangan Rahma, saat dirinya akan turun daru mobil secara bersamaan pula Rahma berjalan mendekati mobil Vino yang masih terparkir di garasi.

"Maaf kalau aku bikin kakak lama nunggu?" Ucap Rahma saat ia sudah membuka pintu mobil dan duduk di sebelah kiri Vino.

"Ngapain dulu sih kamu?" Tanya Vino sedikit kesal.

"Maaf, tadi aku rapihin kamar dulu, kak!"

"Kan ada bi Sarni... udah cepetan pake seat blet nya... kalau kita telat sampe bandara gimana?" Gerutu Vino dimana ia langsung tancap gas.

Tak ada suara saat mobil itu sudah meninggalkan rumah keluarga Nugraha. Dimana papah dan mamah Vino juga sedang pergi ke luar negri untuk keperluan bisnis papah Nugraha, jadi seminggu kemarin Rahma merasa kesepian karena biasanya papah Nugraha yang sering menemaninya saat ia sendirian di rumah.

Rahma melirik Vino yang sedang fokus berkendara, hingga Rahma hanya diam sambil memainkan ujung kerudungnya yang ia putar putar dengan jari telunjuknya.

"Nia!" Panggil Vino memecah keheningan di dalam mobil.

Rahma menengok saat namanya di panggil.

"Iya, kak?" Jawabnya yang memiringkan bibit tubuhnya hingga melihat ke arah sang suami.

"Maaf ya, waktu di hari wisuda kamu... kakak gak bisa datang, ehhh... bukannya kakak gak mementingkan kamu, tapi... hari itu bersamaan dengan kesepakatan kerja sama kakak dengan perusahaan asing. Maaf ya!" Ucap Vino dimana saat ini mobil mereka berhenti sejenak karena lampu merah.

Vino merogoh kantong celananya lalu ia mengeluarkan kotak persegi berwarna hitam yang lalu ia berikan kepada Rahma.

"Terimalah ini, sebagai permohonanku karena tidak hadir di acara wisuda kamu, peri kecilku." Kesempatan itu Vino ambil dimana ia sudah membuka kota persegi berwarna hitam yang berisi cincin berlian berbentuk love dengan berlian berwarna merah jambrut.

Rahma terdiam, hatinya berdebar namun serasa ada bunga bunga yang bermekaran di wajahnya hingga membuat kedua pipi rahma bersemu merah saat Vino meraih tangan kanan Rahma lalu memakaikan cincin berlian itu ke jari tengah Rahma. Matanya berbinar indah dan senyum kecil terukir saat cincin itu sudah melekat di jari tengahnya.

"Terima kasih, suamiku!" Ucap Rahma dan bersamaan itu Vino pun mencium punggung tangan Rahma dengan begitu lembut, sehingga membuat jantung Rahma berpacu dengan begitu cepat, wajahnya semakin memerah hatinya begitu bahagia melihat keromantisan sang suami saat ini.

Vino pun tersenyum dengan mengangguk kan kepalanya saat dirinya ingin mencium kening Rahma. Terdengar suara klakson yang beruntun dari arah belakang mobil miliknya. Hingga membuat keduanya tersenyum dan Vino langsung menjalankan kendaraannya karena lampu hijau sudah menyala.

Rahma memainkan cincin barunya dan sesekali ia memandangi dua cincin yang ada di jari yang berbeda. Cincin pernikahan ada di jari manis sedangkan cincin yang baru ada di jari tengah. Rahma merasa ini seperti sebuah mimpi dimana ia tak ingin bangun dari mimpi ini, tapi setelah ia mencubit punggung tangannya yang terasa sakit, Rahma baru sandar kalau ini adalah kenyataan.

"Kamu suka kan?" Tanya Vino saat melihat senyum yang terus terukir di kedua sudut bibir Rahma.

"Suka... suka bangat." Jawab Rahma seperti anak kecil yang baru mendapatkan coklat dari ibunya.

.

.

.

Tak terasa kini mereka berdua ada di dalam pesawat dimana ini kali pertama bagi Rahma untuk naik pesawat hingga dirinya merasa gugup sendiri saat pengeras suara itu terdengar di gendang telinganya yang menyatakan bahwa pesawat akn segera lepas landas. Tangan Rahma terasa dingin jantungnya berdebar kurai yang ia duduki seakan mengambang, ia mulai memejamkan mata dengan menutup kedua matanya dengan penutup mata yang diberikan pramugari tadi. Jantungnya semakin tak karuan saat pesawat mulai meninggi sehingga ia membaca doa apa saja yang ia bisa sehingga akhir ia mulai terasa tenang saat pesawat sudah stabil.

"Kamu ngantuk?" Tanya Vino yang tak tau kalau Rahma saat tadi ketakutan sendiri.

"Gak!" Jawab Rahma yang masih menutup matanya.

"Terus kenapa kamu tutup mata kamu gitu,... kamu gak kenapa kenapa kan?... jangan bilang kamu baru pertama naik pesawat!" Tanya Vino yang dijawab anggukan oleh Rahma.

"Yaa ampun, kenapa kamu gak bilang... dari tadi kamu ketakutan?" Tanya lagi.

"Gak, gak... kok." Jawab Rahma bohong agar Vino tidak menertawainya.

"Oooh, ya sudah kalau kamu mau istirahat, istirahat lah, nanti kalau sudah sampai akan aku bangun kan!" saran Vino dimana Rahma sudah mulai merasa nyaman dengan perjalanannya.

1
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
mending Yazid blg aja sm kk kia biar rahma bisa di lindungin jg,, lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor
fazry_fazriyah
Jangan lupa tinggalkan jejak like n subscribe nya ya temen3

aku butuh dukungan kalian... tebarkan mawar indah kalian... terima kasih😘💕
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
apa itu Yazid yg menolong rahma
lanjut thor 🙏💪😘
Apriyanti
mending kamu trus terang rahma sm keluarga mu tentang Vino,,biar kamu ada yg melindunginya,, lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
jgn takut rahma,, lawan trus si Vino jgn lemah,, lanjut thor
Apriyanti
apa jgn² vino gay ya thor
lanjut thor 🙏💪😘
Apriyanti
mau aja kamu di bohongin trus rahma,, terlalu bucin jd percaya aja Vino blg apapun,, lanjut thor
Apriyanti
rahma begitu mudah nya terperdaya oleh rayuan Vino,, pdhl jelas² Vino gak mencintai nya
Apriyanti
KLO aku JD Rahma mending udahan aja mnta cerai, percuma bersuami tp KY gak punya suami di masa Uda nikah brp bln blom jg di tidurin malah asyik gandeng cewe Laen,, Uda tinggalin mnta cerai biar si vino tau rasa bikin vino menyesal,, lanjut thor 🙏
fazry_fazriyah: kasian ya bun jadi Rahma...

semoga Rahma mendapatkan kebahagiaan nya ya bun
total 1 replies
Apriyanti
terlalu lemah bgt si kamu Nia,, harus nya kamu ceritain aja kelakuan vino SM papah mertua mu,,jgn die aja JD gak dihargai kan,, lanjut thor 🙏💪😘
Apriyanti
bener KY nya Maureen cewek nya vino,, lanjut thor 🙏
Apriyanti
bener KY nya vino cm terpaksa menikahi Rahma,, munkin benar vino ke Amrik cm berdua SM Maureen,, MK nya gak ngajak Rahma,, lanjut thor 🙏🥰
Apriyanti: blom update LG ya Thor🙏
Apriyanti: ok Thor👍💪😘🙏
total 3 replies
Apriyanti
KY nya vino cm pura² aja baik dan sayang SM Rahma,,masih penasaran ada rahasia apa SM vino
lanjut thor 🙏💪😘
Apriyanti: ok Thor👍🙏💪😘
fazry_fazriyah: terus ikuti ceritanya ya, bun...

semoga selalu setia
total 2 replies
Apriyanti
lanjut thor 🙏💪😘
Apriyanti
lanjut thor
Medeia
kak, paragraf ini terlalu panjang. bisa di jadikan 2 paragraf agar lebih bagus dan pembaca jadi ga cape duluan lihatnya. untuk keseluruhan bagus, tinggal tanda bacanya aja.
semangat terus thor /Determined/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!