NovelToon NovelToon
Ketika Cinta Datang

Ketika Cinta Datang

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Keluarga / Romansa / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:9.2k
Nilai: 5
Nama Author: Ray firmansyah

seorang pemuda yang ingin merubah Kehidupannya sampai bertemu seseorang membuat semakin semangat...
akankah bisa....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ray firmansyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 18

Keesokan pagi

Ray bangun melihat wajah cantik yang terlelap di depan matanya langsung membelai wajahnya.

"Terimakasih Yang,kamu sudah bersedia dirimu menjadi milikku seutuhnya."lirih Ray.

tak lama Aisyah pun membuka matanya,melihat Ray langsung terpana,Ray pun melumat bibirnya Aisyah.

"Morning kiss,Yang."ucap Ray mengedipkan mata.

"Selamat pagi Hubby."sahut Aisyah sambil tersenyum manis.

Ray pun langsung membopong Aisyah ke kamar mandi,setelah masuk harusnya langsung mandi.tapi malah bermain dengan mainan barunya yaitu bukit kembar Aisyah.

"Hubby bisa diem ngga,gimana mau cepat selesai."protes Aisyah.

"Iya maaf Yang,kamunya sih begitu menggoda."ucap Ray mengedipkan mata.

akhirnya mereka pun mandi bersama lalu langsung sholat shubuh berjamaah berdua,setelah selesai Aisyah mencium punggung tangan Ray.Ray pun mencium kening Aisyah.

"Hubby!! Ais ke dapur dulu yah,akh."pekik Aisyah ketika mau jalan,refleks memegang bagian intimnya.

"Yang,apa masih sakit?"tanya Ray khawatir dan merasa bersalah.

"Masih Hubby...kamu sih menghajar Ais ngga kira-kira By."kesal Aisyah.

"Hehe maaf-maaf,melihat kamu semalam aku jadi bernafsu Yang,ya sudah kamu diam saja dulu aja,Yang! aku keluar sebentar."ucap Ray berdiri dan langsung keluar kamar.

Aisyah merapihkan sajadah yang sudah mereka gunakan,langsung bangun dan berjalan pelan untuk merapihkan kasur ranjang.ketika melihat seprei ada darah,Aisyah pun langsung paham(ya iya lah kan dia Dokter).

"aaaa!! Mama dan Papa,Ais sudah ngga perawan lagi."batin Aisyah menjerit.

tak lama Ray pun sudah kembali dan melihat Aisyah sedang berjalan pelan sambil merapihkan seprei ranjang langsung menghampiri dan menegurnya.

"Sayang,kan sudah di bilangin diem saja dulu."ucap Ray langsung membopong Aisyah ke kamar mandi sambil melumat bibir Aisyah...Aisyah hanya bisa pasrah dengan kelakuan sang suami,dengan hati-hati mendudukkan Aisyah di kloset.

"Pakai ini,Yang! ini untuk meredakan rasa sakit di bagian intim kamu,ahh gimana kalau aku bantu ya Sayang."ucap Ray sambil menyodorkan salep untuk Aisyah.

"Ngga mau...modus aja kamu By,udah ah sana keluar."usir Aisyah sambil mengambil salep.

Ray pun mengalah langsung keluar dari kamar mandi,Ray pun duduk di sofa yang ada di kamar sambil membuka laptopnya setelah lima menit Aisyah pun keluar dari kamar mandi.

"Sayang!! gimana apa masih sakit?"tanya Ray.

"Alhamdulillah sudah baik-baik saja Hubby,lagi buka apaan sih pagi-pagi begini By."jawab Aisyah seraya menghampiri Ray.

"Sini duduk,apa mau duduk di pangkuan Hubby mu ini."ucap Ray sambil menggoda Aisyah.

"Hubby jangan mulai deh,Ais mau ke dapur dulu yah By."ucap Aisyah minta izin.

"Sebentar duduk dulu sini,apa kamu mengenal orang ini?"tanya Ray,Aisyah pun duduk di sebelah Ray dan langsung melihat foto tersebut.

"Ini kan asisten pribadi Papa,kenapa gitu By."jawab Aisyah.

"Ngga apa-apa sih,cuman sedikit curiga?"ucap Ray dengan santai.

"Maksudnya,curiga gimana By?"tanya Aisyah.

"Ngga usah di pikirin Sayang,ya udah sana katanya mau ke dapur.kenapa masih di sini,apa mau ngajak bercinta lagi nih Sayang."jawab Ray sambil mengedipkan satu matanya.

"Haish...jangan ngaco kamu By,udah ah Ais ke dapur dulu."kesal Aisyah berjalan pelan keluar kamar dan menuju dapur.

"Hubby!! kamu itu banyak sekali teka-teki begitu misterius."batin Aisyah.

"Pagi Bu...maaf Aisyah kesiangan."ucap Aisyah

"Iya ngga apa apa nak,Ibu pun paham."goda Bu Mia.

"Ibuuu."malu Aisyah wajahnya sudah memerah seperti kepiting rebus.

"Haha!! lucu banget sih Aisyah,ya udah yuk kita masak bareng."sahut Ibu Mia.

mereka pun asyik memasak antara Ibu mertua dan menantu,keduanya asyik menikmati moment tersebut.sedangkan Ray sedang buru-buru mau keluar rumah,ketemu Asyifa langsung menitipkan kartu black card nya untuk diberikan sama Aisyah.

"Dek,Kakakmu belum keluar dari kamar?"tanya Aisyah sambil membawa makanan setelah selesai memasak bersama Ibu mertua.

"Sudah keluar Teh!! tapi langsung pergi kaya buru-buru gitu,Kakak juga nitipin ini buat Teh Aisyah."jawab Asyifa sambil ngasi black card.

"Apa Kakakmu ngga ngasih tau,mau kemana nya dan ini apa kenapa di kasih ke Teteh."ucap Aisyah.

"Mudah-mudahan tidak terjadi yang buruk pada suami Ais,ya ampun Hubby.ini kan kartu limited,bener-bener misterius kamu By."batin Aisyah

"Teteh kan istrinya Kak Ray,udah sih terima saja,lagian apa semalam belum puas melihat Kak Ray.di tinggal beberapa menit aja sudah rindu gitu,cie-cie Teteh sudah bucin rupanya haha."goda Asyifa sambil tertawa.

"Hush...Adek Teteh yang masih bau kencur,tau apa tentang bucin.apa jangan-jangan Adek sudah punya pacar yah,sampai tau istilah bucin gitu."goda balik Aisyah.

"Mana ada Adek kaya gitu,Teh gimana kalau kita jalan - jalan ke Mall."ucap Asyifa.

"Udah sih dek jujur saja sama Teteh,jangan mengalihkan pembicaraan kaya gitu."sahut Aisyah.

"Ish Teteh,Adek harus jujur tentang apa coba?"tanya Asyifa.

"Ya tentang pacar Adek lah,kenalin dong sama Teteh,ya itu pun kalau Teteh di anggap Teteh sama kamu Dek Asyifa."ancam Aisyah.

"Ish Teteh mah,mainan nya ancaman.huft...nanti saja yah ceritanya ketika sudah di Mall."jawab Asyifa berbisik.

"Hey...kalian lagi bicarakan apaan sih,sampai bisik-bisik tetangga gitu."sahut Ibu Ami curiga.

"Idih!! sejak kapan Ibu kepo begini,aww sakit Bu."ucap Asyifa langsung kena jewer di telinga oleh Ibu.

"Lagian kamu bilang,Ibu kepo ngga sopan itu Dek."kesal Ibu.

"Iya maaf yah Ibu! Adek cuman ngajak Teh Aisyah ke Mall,apa Ibu mau ikut?"jawab Asyifa seraya bertanya.

"Tidak-tidak...kalian saja yang masih muda-muda,lagian Ibu ada janji dengan Ibu-ibu arisan."tolak Ibu.

"Haha...berarti Teteh juga tidak boleh,karena disini yang muda hanya Asyifa."goda Asyifa dengan muka tengil nya.

"Bener juga apa yang di bilang sama Dek Syifa,apalagi semalam Ais sudah tidak perawan lagi.aaaaa Hubby.ini semua gara-gara kamu By,yang sudah mengambil keperawanan Ais"batin Aisyah menjerit.

"Dek!! udah sih,jangan di goda terus Teteh kamu,mukanya sudah memerah kaya kepiting rebus."lerai Ibu Mia tersenyum.

"Emmpppp baiklah,Teh yuk kita pergi aja."ajak Asyifa.

setelah pamit pun mereka pergi ke Mall,dan tak lupa Aisyah mengirimkan pesan ke Ray,bahwa lagi di culik sama Asyifa.dalam perjalanan canda dan tawa menghiasi antara mereka berdua,sementara di tempat lain Ray sudah berada di Padepokan,sebelum masuk ada pesan masuk.

TING

~SEE YOU NEXT~

1
suharlina
menarik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!