NovelToon NovelToon
Pertarungan Tanpa Henti

Pertarungan Tanpa Henti

Status: tamat
Genre:Tamat / Preman
Popularitas:490
Nilai: 5
Nama Author: Zylan Rahrezi

Di tengah kota yang selalu bising, ada sebuah arena rahasia tempat para petarung dari berbagai latar belakang berkumpul untuk menguji kemampuan mereka dalam pertarungan tanpa aturan. Riko, seorang pemuda biasa dengan masa lalu yang penuh dengan kesulitan, tiba-tiba terjun ke dunia yang keras ini setelah menerima tantangan yang tak bisa ditolak. Dengan kepercayaan diri yang tinggi, Riko siap menghadapi musuh-musuh terberatnya, termasuk Kuro, legenda petarung yang namanya sudah terkenal di seluruh arena.

Namun, hidupnya tak semudah itu. Selain fisik yang harus terus dilatih, Riko harus belajar bagaimana mengendalikan emosinya, memahami strategi pertarungan, dan yang terpenting—mengenal dirinya sendiri. Dalam dunia yang keras ini, setiap kekalahan bisa menjadi pukulan besar, tapi setiap kemenangan juga membawa tantangan yang lebih berat.

Dengan dukungan sahabat sejati, Tatsu, dan berbagai teman baru yang ditemuinya di sepanjang jalan, Riko berusaha untuk bertahan hidup, mengatasi rasa t

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zylan Rahrezi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Misteri di Balik Pertarungan dan “Jurus Super Nasi Goreng”

Setelah kemenangan Tatsu yang penuh dengan keanehan, suasana di ruang istirahat semakin santai. Tatsu duduk di sudut ruangan dengan wajah puas, sementara Riko dan Ryo masih mencoba mencerna apa yang baru saja terjadi. Meskipun tak bisa dipahami sepenuhnya, mereka tahu satu hal: Tatsu punya cara unik untuk membuat setiap pertarungan jadi menarik.

Hari itu, mereka mendapat informasi bahwa ronde keempat akan jauh lebih menantang. Setiap tim yang berhasil lolos ke babak ini harus bertarung dengan “aturan khusus” yang bisa mengubah jalannya pertandingan dalam sekejap. Ryo mengingatkan mereka bahwa lawan mereka kali ini, The Shadow Twins, adalah duo yang terkenal dengan kemampuan mengendalikan waktu. Mereka bisa memperlambat atau mempercepat waktu dalam jarak tertentu.

“Wah, ini kayak di film-film superhero,” Tatsu berkata dengan semangat. “Kalau gue bisa nyalip waktu, gue bakal menang dengan cepat, bro.”

Riko menatapnya serius. “Lo bisa ngapain dengan nyalip waktu, Tas? Lo pasti lebih suka makan mie instan daripada mikir strategi.”

Tatsu tersenyum lebar. “Lo jangan underestimate, bro. Gue ada rencana hebat buat lawan mereka.”

Ryo menatap mereka berdua. “Kalian harus bekerja sama lebih baik. Jangan sampai salah langkah karena musuh kali ini bukan kaleng-kaleng.”

Pertarungan dengan The Shadow Twins

Gong pertandingan berbunyi, dan Tatsu segera melompat ke arena dengan penuh semangat, diikuti Riko yang tampak lebih hati-hati. Di tengah arena, The Shadow Twins sudah menunggu, dua pria kembar dengan pakaian hitam yang serasi, tampak tenang dan penuh percaya diri.

“Gimana, bro? Lo siap?” Tatsu menoleh pada Riko yang sudah siap siaga.

“Lo udah siap belum?” Riko membalas dengan setengah cemas.

Tatsu mengangkat dagunya dengan percaya diri. “Pasti. Gue udah siap pake jurus baru.”

“Jurus baru lagi?” Riko mengernyitkan dahi.

Tatsu mengabaikan pertanyaan Riko dan mulai bergerak ke arah musuh. Tanpa diduga, The Shadow Twins langsung bergerak secepat kilat, mengubah tempo pertarungan dengan mengendalikan waktu. Mereka bergerak sangat cepat, dan dalam sekejap saja, Tatsu dan Riko sudah dikelilingi oleh bayangan mereka sendiri.

“Gimana ini?” tanya Riko, mencoba mengamati gerakan musuh.

“Gue ada ide!” Tatsu berkata penuh semangat, meskipun tubuhnya terhimpit oleh bayangan yang bergerak tak terkendali. Ia mengambil napas dalam-dalam dan… “Jurus Super Nasi Goreng!” teriaknya.

Riko terkejut. “Masa sekarang lo pake nasi goreng? Ini bukan waktu buat makan!”

Tatsu mengabaikan kata-kata Riko. Ia dengan cepat menarik sebungkus nasi goreng dari tasnya—entah kenapa ia selalu membawa nasi goreng ke mana-mana. Ia mulai melemparkan nasi itu ke arah salah satu bayangan yang menyerangnya. Dengan gerakan acak, nasi goreng berterbangan di udara, dan saat salah satu bayangan berusaha menghindar, ia terjatuh karena tergelincir oleh nasi goreng yang terjatuh di lantai.

“Lo serius? Lo kasih nasi goreng ke musuh?” Riko bertanya bingung.

“Apa lo kira nasi goreng cuma buat dimakan? Ini senjata andalan gue, bro!” Tatsu menjawab sambil terus melemparkan nasi goreng ke sekitar arena, membuat The Shadow Twins kewalahan. Bayangan mereka mulai kehilangan fokus, dan waktu yang mereka kontrol sedikit goyah.

Melihat momen itu, Riko segera beraksi. Ia mengarahkan serangan dengan penuh presisi ke bayangan yang tersisa, akhirnya menghantamnya dengan pukulan telak.

Gong pertandingan berbunyi. “Pemenangnya: Riko dan Tatsu!”

“Wuhuu! Kita menang lagi!” Tatsu berteriak sambil melompat kegirangan, meskipun beberapa butir nasi goreng masih menempel di wajahnya.

Kembali ke Ruang Istirahat

Setelah pertarungan, mereka kembali ke ruang istirahat, dan suasana kali ini sedikit berbeda. Ryo menatap mereka dengan tatapan yang lebih serius. “Kalian menang, tapi… Tatsu, gue nggak ngerti lagi. Nasi goreng? Itu strategi lo?”

Tatsu menyedot mie instan dengan santai. “Bro, gue bilang apa? Jurus Super Nasi Goreng itu brilian. Kadang lo butuh bumbu ajaib untuk mengubah jalannya pertarungan.”

“Jurus bumbu ajaib? Lo tau nggak kalau mereka ahli kendali waktu?” Riko menatap Tatsu.

“Yah, tapi gue kan nggak ngerti apa-apa soal waktu. Gue cuma tau nasi goreng enak.” Tatsu menanggapi dengan santai.

Ryo menatap mereka berdua dan akhirnya tersenyum. “Apa pun itu, kalian berhasil. Tapi besok kita bertarung melawan tim yang lebih sulit. Lo berdua harus lebih fokus.”

Tatsu mengangkat telunjuknya. “Lo tenang aja, Ryo. Kita siap. Kalo butuh strategi lain, gue masih punya stok nasi goreng.”

Riko menghela napas. “Gue rasa, kita nggak akan pernah bosan kalau sama lo, Tas.”

Ryo hanya tersenyum kecil. “Kalau kalian tetap seperti ini, gue rasa nggak ada yang bisa menghentikan kalian. Tapi, siap-siap saja untuk tantangan yang lebih berat. Besok adalah ronde final.”

Akhirnya Menuju Ronde Final

Saat hari final tiba, seluruh stadion dipenuhi penonton yang berteriak dengan antusias. Riko dan Tatsu memasuki arena sekali lagi, kali ini dengan semangat yang lebih besar. Mereka tahu bahwa ini adalah kesempatan terakhir untuk membuktikan diri mereka. Lawan mereka kali ini adalah tim Omega Dragons, yang terkenal dengan kekuatan fisik luar biasa dan taktik bertarung yang sangat terstruktur.

“Bro, ini pasti pertarungan yang berat,” kata Riko, memfokuskan diri.

Tatsu menatap arena dengan senyum lebar. “Gue udah siap. Tapi kalau mereka ngelawan, gue siap buat mainin strategi baru.”

Riko memutar bola matanya. “Jangan-jangan lo bawa nasi goreng lagi?”

Tatsu hanya terkekeh. “Mungkin, bro. Mungkin.”

Dengan semangat yang membara dan kecerdasan tak terduga dari Tatsu, mereka melangkah ke arena final, siap menghadapi tantangan terbesar dalam turnamen ini. Akan ada lebih banyak kejutan, strategi konyol, dan tentu saja—pertarungan yang epik di depan mereka.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!