# One Night Stand#
" Aku lelah , aku capek, tapi aku sangat mencintaimu ? Apakah kau masih mau kembali melanjutkan kisah kita? Walaupun kita tak seusia? Masihkah ada cinta untuk aku? Masihkah kita tetap lanjutkan kisah manis kita? masihkah kau setia kepada ku? Karena aku sangat mencintaimu???"
Apakah yang akan terjadi selanjutnya jika saat kedua tokoh ini terikat dalam sebuah kisah kasih tak terduga? Apakah mereka masih bisa lanjutkan kisah mereka?
yuk yang paling suka genre Romance dewasa mampir yuk dan baca semua kisah ini jangan skip . Happy reading.🌹💝👍
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Black _Pen2024, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Maafkan Saya....
" Maaf , Dokter, apa maksud dokter ya?"
" Ah tidak saya hanya ingin katakan jika kamu jadi masuk dan kerja di klinik saya, kita pasti bisa jadi taman baik ya? Karena saya tidak ingin kamu masih mengingat ingat masa lalu kamu lagi. Saya berharap kamu bisa fokus ke masa depan dan saat kerja di klinik saya nanti."
" Oh iya Dokter terima kasih sebab sudah tolong saya untuk menemukan pekerjaan walaupun mungkin sementara sebab saya tidak punya keahlian medis. "
" Iya sama sama , tapi saya bisa berikan bimbingan yang perlu dan dasar untuk seorang resepsionis di klinik saya tidak sulit hanya bisa bedakan saja mana yang kondisi lebih kritis dan parah. Maka pasien itu yang harus jadi prioritas bukan yang lainnya itu saja. Di samping aturan aturan lainnya yang ada. "
" Baik Dokter saya akan usahakan untuk bekerja dengan sangat baik. " ucap Lovely dengan mengulas senyumnya yang sangat manis bagi Dokter B.
" Bagaimana ini susah sekali saya mau katakan jika saya sayang dia? Aduh jadi nervous begini ya jantung saya?" gunam monolog sang dokter dalam hatinya.
" Tapi mungkin juga hari ini kurang tepat sebab saya lihat masih sedih ya ? Apakah kamu sungguh sangat mencintai dia? Hingga tak bisa lagi kamu berikan sedikit ruang di hati saya?" gunam monolog sang dokter lagi dalam hatinya sambil menatap raut wajah cantik di depannya yang masih bergantung mendung dan sendu di wajah cantik itu.
" Maafkan saya Lovely jika saya mengajak kamu kemari dan membuat kamu jadi teringat dengan masa lalu kamu lagi."
" Tidak , saya tidak apa apa Dokter , malah saya yang seharusnya minta maaf pada Dokter karena saya buat suasana jadi seperti ini."
" Tidak saya tidak salahkan kamu. Saya hanya ingin kamu bisa lebih kuat dan tegar lagi lovely. Saya juga akan membantu kamu jika kamu memang membutuhkan saya. Saya bisa jadi tempat kamu mencurahkan isi hatimu. Saya tidak akan keberatan."
" Anda baik sekali dokter."
" Saya tidak melakukan apapun. Saya hanya duduk di sini." jawab Dokter B sambil tersenyum manis. Membuat Lovely lagi lagi jadi terpesona. Lovely akui Dokter B memang baik dan tampan. Wajah yang dingin tapi hangat bagi Lovely.
" Sudah sore ayo kita pulang saya harus tugas me rumah sakit." ucap sang dokter.
" Mari dok kita pulang saja. Sudah di tunggu juga sama bapak penyewa kapalnya. " jawab Lovely.
Dari kejauhan tampak sepasang mata menatap ke arah kedua muda mudi beda usia itu.
Tatapan sendu dan penuh luka hadir di mata kelam itu.
Wajahnya yang tegas dan kaku menatap tajam ke arah keduanya, yang sedang menatap kepergian Lovely dan Dokter B. Memang mereka hanya berjalan saja.
Tapi dari kejauhan sana, sepasang mata kelam itu tahu jika laki laki itu sangat menginginkan sang wanita. tapi sang wanita hanya diam dan dingin.
Hingga kapal mereka pun berlayar menyeberang ke pesisir pantai.
Dengan langkah gontai laki laki yang sedari tadi hanya bisa menatap dari jauh itu pun akhirnya duduk di tempat dimana kedua orang tadi duduk.
Tak sengaja mata itu menatap ada secarik kertas yang masih ada bekas hangat genggam tangan itu.
"Kepakan sayapmu terdengar jelas saat kau akan lepas, jika memang semua harus terlepas lakukanlah dengan ikhlas dan terimalah dengan hati yang luas."
Laki laki itu membaca kata kata puisi tersebut.
" Jadi akhirnya kamu ingin melepaskan saya? Jadi selama ini kamu masih menanti saya?" gunam monolog laki laki gagah dan tampan sambil menitikkan air mata di kedua tangannya.
" Maafkan saya sayang... Saya tidak tahu akan begini jadinya. Andai saya tahu Mungin saya bisa memiliki yang sebaliknya. Tapi sekarang semua jadi seperti ini. Aaaaaaarrggghhh!!!!!" Teriak laki laki tersebut melepaskan penat dan sakit di batin dan jiwanya. Andai kamu sendiri tadi. Saya pasti akan ajak kamu mendengar semua yang saya rasakan... maafkan saya Lovelyuyyyyg, maafkan sayaaa!!!!"
Tangis yang dia tahan sedari tadi pun sekarang pecah dan hati itu bagaikan tercabut dalam sampai ke akar akarnya.
" Lovely saya mencintai kamu!!! Lovely..... !!???" teriak laki laki itu ke depan samudra luas .
Dari kejauhan Lovely mendengar sayup sayup teriak itu. Jantungnya berdegup kencang.
" Tidak mungkin... ini hanya halusinasi saya . Mana ada Afrizal di sini pasti dia sibuk di sana." batin Lovely. Tapi hati Lovely seakan tenggelam juga di tengah seru mesin kapal dan gelombang...
" Lovely... Andai takdir bisa saya kembalikan aku akan tetap di sisi kamu loooooveeee?!! Biar saya tidak menahan sakit ini looooovvveeeee?!!!" Teriaknya membahana samudra menggelegar bak petir cinta...
" Aku Sayang kamu Loveeee Aku cintaaaaa kamu Looveeee!!!!"
" Jika mungkin takdir bisa aku ubah, aku akan pilih bekerja di tempat kamu saja, seperti yang pertama kita kenal dulu. Aku tidak akan memilih untuk seorang penulis film yang akhirnya terpenjara dalam obsesi keberhasilan ku saja... Tapi jauh meninggalkanmu sendiri lagi... maafkan aku Lovely. saat saya dipaksa menikah saya pun selalu tak ikhlas melepaskan mu... tapi saat ku lihat kau bersama laki laki lain tadi aku baru sadar betapa bodohnya aku selama setahun ini tidak lagi mencari atau menghubungi mu lagi...maafkan aku Love...!" teriak penyesalan yang meluluhlantakkan tulang belulangnya karena rasa bersalah yang begitu mendera hatinya.
Di lihat dan dibacanya sekali lagi puisi puisi itu...
...Tujuh hari kita bersama ...
...Tujuh hari kita merajut kata kata ...
...Tujuh hari kita menulis cerita ...
...Tujuh hari kita melukis rasa ...
...Tujuh hari selalu kita berdua...
...tapi kini semua telah berakhir sirna ...
...hanya satu kata untukmu di sana ...
...biarlah kamu akan tetap selalu bahagia ...
...Hanya doa yang selalu bersama ...
...supaya tergapai semua cita dan asa....
...****************...
..."Kepakan sayapmu terdengar jelas saat kau akan lepas, jika memang semua harus terlepas lakukanlah dengan ikhlas dan terimalah dengan hati yang luas."...
...****************...
" Lovely , pasti kamu selama ini menderita? Tahukah kamu jika saya dipaksa menikahi wanita itu? Pasti hatimu sangat terluka? Pasti hatimu hancur berkeping keping, menahan dua kali kau dikhianati. walaupun saya terpaksa menikah s tapi saya tahu saya juga yang akhirnya mengkhianati mu juga. " monolog Afrizal dalam pilu hatinya.
Afrizal sungguh terpukul hatinya saat ini. Hingga tak disadari,air mata kepedihan dan rasa pahitnya itu menggerus hatinya.
Dari kejauhan, seseorang berlari, dengan susah payah di atasnya pasir putih Gili Nangu, seakan seseorang itu tidak bisa lagi menahan untuk hati hati walaupun harus terkena pasir pasir putih yang bisa menggores luka di kakinya.
" Mas ... Mas Afriz.... Mas!"
...****************...
Siapakah yang berlari dan memanggil manggil namanya?
Ikuti up bab berikutnya... Terima kasih untuk semua dukungan.
Bersambung...
salam sehat selalu Thor 👍🙏
semangat 💪 Thor di sehat2 biyar up kelanjutannya 👍 semakin penasaran.... lanjuut....
lanjut Thor....
i give you☕biar semangat begadangnya^^
ayo lanjut Thor🙂👍💪🙏
sehat selalu 🥀🌹🌹🌹🌹
lanjut Thor makin penasaran sehat selalu💪🙏
semakin penasaran critanya ..
wah Thor semangat jgn sakit biyar bisa up lagi ,...sehat2 Thor 👍💪🙏