perkenalkan namaku Amalia Ayunda Damanik biasa di panggil Ayunda aku mengalami kecelakaan yng sangat hebat hingga menyebabkan ke butaaan dia saat keadaan ku sedang tidak baik baik saja ternyata aku orang orang terdekat ku berusaha menyingkirkan aku
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arieella Siregar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
mengamankan aset
Keesokan paginya nya Ayunda terbangun seperti biasanya
"aku Benar benar tidak habis pikir dengan kamu Fika bisa bisa nya bermain gila dengan Edwin apa tidak ada laki laki lain sehingga kamu merebut suami kakak mu sendiri"ucap Ayunda
Ayunda pun memilih untuk membersihkan diri dia ingin terlihat cantik dan akan membuat menyesal edwin setelah semuanya selesai kini ayunda memilih untuk turun
“pagi bik”
“pagi nyonya ,nyonya terlihat sangat cantik “
“terimakasih banyak ya bik “
“iya sama sama bik,fika belum datang bik”
“belum nyonya “
Ayunda pun memilih untuk sarapan setelah selesai sarapan dia pun memilih untuk masuk kedalam kamar
“hallo anton”
“iya nyonya “
“apa edwin sudah datang “
“belum nyonya “
“bagus aku butuh bantuan mu “
“ada apa nyonya “
“kamu aman kan semua berkas berkas yang penting jangan lupa kamu copy yang asli kamu antarkan ke paman Baktiar dan yang copy kamu simpan di brankas”
“baik nyonya “
Panggilan pun berakhir dan ayunda pun mengaman kan semua aset yang ada di dalam rumah Ayunda pun segera turun membawa tas yang cukup besar
“pak bakti antarkan saya “
“baik nona”
“bik jika mereka datang bilang saja saya kerumah sakit bertemu dokter linda “
“baik nyonya”
Ayunda dan pak bakti pun segera meninggalkan rumah
“mau kemana non”
“ketempat foto copy lalu kita ke bank pak sama kita bertemu dengan teman lama ku”
“baik non”
Setelah perjalan cukup lama akhirnya mobil yang di tumpangi oleh ayunda sampai juga di tempat foto copy setelah selesai mereka ke bank satu jam berlalu urusan bank telah selesai kemudian ayunda menuju ke kediaman teman lamanya setelah melewati kemacetan ibu kota akhirnya Ayunda sampai juga di rumah temannya
“hai ayunda sudah lama kita gak ketemu “
“iya aku merindukan kamu “
“sama kita sudah lama sekali tidak berjumpa oh iya apa kamu sudah bisa melihat terakhir kita ketemu dua tahun lalu waktu kamu kecelakan “
“iya ada hal penting yang ingin aku ceritakan sama kamu dan aku mau meminta bantuan mu”
“ayo ayo masuk “
Ayunda dan siska pun masuk kedalam rumah sesampainya di dalam rumah Ayunda di persilakan duduk oleh siska
“kamu duduk dulu ya aku buatkan minum dulu “
“iya”
Siska pun meninggalkan Ayunda sendirian tak lama siska kembali membawa jus kesukaan ayunda
“ini minumlah”
“kamu masih ingat dengan minuman kesukaan ku”
“tentu saja aku masih ingat minuman kesukaan mu”
Ayunda pun meminum jus yang telah di sediakan oleh siska
“masih dengan rasa yang sama “ucap Ayunda
“tentu saja apa kamu baik baik saja “tanya siska yang sudah tahu bagiamana Ayunda
Di situ Ayunda tidak bisa membendung air matanya lagi dia pun menceritakan semuanya kepada siska apa yang di alaminya siska sangat emosi mendengar cerita dari ayunda
“sialan si Edwin itu aku kan membantu mu dan fika juga gitu apa dia tidak sadar jika itu suami dari kakanya “
Di situ Ayunda hanya diam dia bingung harus menjawab apa
“kamu tenang saja aku punya berlian dan permata kw yang kamu maksud kamu bawa saja hubungi aku jika butuh apa apa aku akan membantu mu ayunda”
“maafin aku siska beberapa tahun ini hubungan pertemanan kita tidak baik “
“sudah jangan kamu pikirkan oh iya setelah ini kau kemana”
“aku mau ke dokter linda “
“aku boleh ikut ya “
“tentu saja “
“yasudah ayo aku akan membawa supir sendiri “
“iya “
Mereke berdua pun akhirnya memutuskan untuk pergi kerumah sakit untuk menemui dokter linda